NovelToon NovelToon
Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:102.5k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.

Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.

Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?

Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.

Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 : Yang disebut Pesona

Melihat ke cermin, Xinxin melihat seorang gadis muda dengan bibir kemerahan, gigi putih cantik, dan mata berbinar. Dia membalikkan cermin. "Yah, dengan wajah secantik ini, wajar jika mereka bertiga menggila." Xinxin menghela nafas, dia sangat lelah saat ini.

Beberapa saat yang lalu, Fu Sichen mengatakan didepan semua orang, bahwa dia akan memberikan hewan buruannya kepada Xinxin.

Ini membuat Wang Yuwen merasa sangat tidak senang, karena dia juga ingin memberikan hewan buruan miliknya pada adiknya.

Saat mereka berdua sedang bertengkar, tiba-tiba seekor burung merak warna warni muncul didepannya, seorang pria tampan mengulurkan tangannya, memberikan burung merak itu pada Xinxin.

Itu adalah Fu Zihan, orang yang memiliki rahasia kecil dengannya, dia seorang pangeran.

Mendengar suara langkah kaki mendekat, Xinxin berbalik dan melihat Wang Xuemin dan Wang Yuwen. "Ayah, kakak, apa yang membawa kalian kesini." tanya Xinxin.

Melihat Xinxin, wajah Wang Xuemin rumit. Dia ingin mendengar tentang apa yang terjadi di tempat perburuan, tapi itu membuatnya mengingat bahwa putrinya kembali bersama si Fu Sichen itu.

Wajah Wang Yuwen sedikit lebih baik, awalnya dia merasa sangat kesal karena Fu Sichen selangkah lebih cepat darinya, untungnya adiknya mengatakan bahwa dia lebih menyukai daging rusa panggang daripada babi. Jadi dia bisa memasang wajah kemenangan didepan Fu Sichen.

Xinxin melihat mereka dan menghela nafas, "Ayah, kakak, duduklah." ucap Xinxin.

"Putriku, katakan.. mengapa kau kembali bersama putra mahkota sore itu." tanya Wang Xuemin.

Saat mendengar Xinxin menghilang, dia memiliki banyak pikiran dalam kepalanya. Tapi saat dia melihat Xinxin kembali bersama si Fu Sichen itu, pikiran nya berubah dari "apa yang terjadi pada putriku" menjadi "apa yang dia lakukan pada putriku".

Ini pertama kalinya dia memiliki seorang putri, dia masih belum siap jika putrinya dibawa pergi pria lain.

*Fu Sichen : sepertinya jalan meminta restu ayah mertua ku akan sedikit sulit.*

Xinxin lalu mengeluarkan jubah hitam berpola yang dia kenakan terakhir kali. Jubah itu awalnya di kenakan terbalik oleh Xinxin, untuk menyembunyikan pola nya,

Xinxin lalu meletakkan jubah itu di atas meja, dan menceritakan semuanya kepada Wang Xuemin dan Wang Yuwen.

Sejak saat dia pergi meninggalkan tenda Wang Xuemin dan Ji Rong, saat dia membantu Fu Zihan, sampai saat dia kembali bersama Fu Sichen.

*Dan bagaimana akhirnya Fu Sichen mendapatkan babi gemuk itu, Xinxin akan melewatkan nya. Itu karena Fu Sichen si bajingan itu, memakai Kunai miliknya dan melemparkannya pada babi gemuk itu saat dia melihat nya. Itu juga alasan mengapa dia tidak ingin menerima babi gemuk Fu Sichen.*

"Xinxin, kau terlalu berani. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi, bagaimanaaa..."

Wang Yuwen belum sempat menyelesaikan kalimatnya, sebelum Xinxin menenangkan nya.

"Kakak, ada pepatah yang mengatakan “ Kenali dirimu sendiri dan kenali musuhmu, maka kamu tidak akan pernah terkalahkan." selain itu, aku tahu kapan waktu maju dan mundur. Aku tidak akan mungkin gegabah." jawab Xinxin.

Wang Yuwen masih ingin mengatakan sesuatu, tapi dia hanya menelannya. Yang terpenting sekarang adalah, adiknya sudah kembali dengan selamat.

"Putriku, jadi yang membunuh Su Yihan itu sebenarnya adalah kau, bukan putra mahkota." tanya Wang Xuemin.

Xinxin mengangguk kan kepalanya, menjawab "Ya, ayah. Tapi sejujurnya.. itu hanya karena aku sangat terkejut saat itu. Aku baru saja keluar dari gua, dan segera diserang dengan panah."

"Selain itu, aku tidak memiliki senjata lain di tangan ku, jadi aku hanya bisa menembak nya."

Saat itu, dia baru saja keluar dari gua dan masih terkejut dengan apa yang dilihatnya. Su Yihan saat itu memacu kudanya dengan cepat kearahnya, jadi dia hanya bisa menembak nya untuk menyelamatkan nyawa.

"Putriku, itu bukan salahmu." Wang Xuemin mencoba menenangkan putrinya.

Setelah Xinxin tenang, Wang Xuemin menjelaskan, "Mungkin Fu Sichen diserang berkaitan dengan kematian Su Yihan."

"Ayah, apakah Su Yihan begitu berpengaruh di kerajaan Su." tanya Wang Yuwen.

Wang Xuemin menggelengkan kepalanya, "Tidak, itu bukan karena Su Yihan, itu adalah Pria Tua Su." jawab Wang Xuemin.

"Su Tianming adalah Jenderal bintang empat dari Kerajaan Su. Selain kuat, dia juga seorang rubah tua yang licik. Sangat mungkin bahwa Su Tianming yang mengirim para pembunuh itu." lanjut Wang Xuemin.

Xinxin sangat terkejut saat ini, ayahnya adalah Jenderal bintang tiga dan sudah sangat kuat. Jadi, bagaimana dengan Su Tianming itu yang seorang Jenderal bintang empat.

"Putriku, jangan khawatir. Ayahmu, tidak akan pernah kalah." ucap Wang Xuemin.

*****

Di Kerajaan Su, kediaman Su Tianming.

"Apa, semua pembunuh itu mati..." suara Hua tian terdengar sangat marah saat ini.

"Benar, Tuan. Bawahan kami yang lain sedang menunggu didepan perbatasan, tapi para pembunuh yang kami kirim tidak pernah kembali." jawab Hua Ran.

"Suamiku, apakah para pembunuh itu gagal membunuh Fu Sichen." Su Yishu menangis tersedu-sedu,

"Istriku, tenanglah.. aku akan mengirimkan pembunuh lainnya ke kerajaan Fu." ucap Hua Tian, mencoba menenangkan istrinya.

Dia juga merasa sangat marah, Su Yihan adalah putra nya yang berharga. Dia bisa mengangkat kepala begitu tinggi, hanya karena Su Yihan adalah cucu kesayangan Su Tianming.

Su Yihan sudah sangat berbakat sejak kecil, jadi ayah mertuanya selalu menaruh harapan besar padanya. Tapi itu bukan berarti dia tidak memiliki pilihan lain.

Ada begitu banyak bakat dikeluarga Su. Jadi saat kematian Su Yihan di konfirmasi, para orang tua kolot itu berlomba-lomba menunjuk pada putra mereka masing-masing untuk menggantikan nya.

*****

"Hey, apa kalian sudah dengar itu."

"Hmm.. dengar apa."

"Di kompetisi bakat putri, putri jenderal Wang mengalahkan Chu Yi."

"Benarkahhhh...."

"Ya, dikatakan juga, bahwa para pemenang kompetisi berburu juga menyerahkan hasil buruan mereka padanya."

"Ya Tuhan, apakah ini benar."

"Tunggu, siapa para pemenang kompetisi berburu kali ini." saat pertanyaan ini terdengar, semua orang yang berada disana menajamkan telinga mereka.

"Itu Yang mulia putra mahkota, Fu Sichen. Putra Jenderal Wang, Wang Yuwen, dan putra permaisuri saat ini, Fu Zihan.

Mata para penggosip itu semakin melebar saat mendengar nama-nama ini. Bagaimana tidak....

Yang pertama adalah putra mahkota, meski dikatakan statusnya hanya sekedar nama, tapi tetap saja, dia adalah satu-satunya putra mahkota kekaisaran Fu saat ini, Fu Sichen.

Yang kedua adalah Wang Yuwen, sebagai keluarga militer secara turun-temurun, Wang Yuwen sudah dapat dipastikan akan menggantikan ayahnya setelah dia pensiun. Ini bukan hanya karena keturunan, tapi Wang Yuwen juga cukup mampu untuk mengambil alih jabatan ini.

Dan yang terakhir, Fu Zihan. Meski dia tidak suka menonjolkan diri, semua orang tahu bahwa yang mulia kaisar saat ini sangat menghargai putra ini.

Saat ini, semua orang masih terdiam. Sampai salah seorang pria berkata, "Hati yang indah seperti sinar matahari, itu menyentuh banyak orang."

Semua orang setuju mendengar ini, yah... Inilah yang disebut "Pesona."

Xixin sedang duduk bermeditasi saat ini, dan dia tiba-tiba merinding,.....

1
Lafaigh Ufaufi
biasa pegang senjata mana bisa suruh merangkai bunga thor
Lafaigh Ufaufi
nanti pada bucin lho
Lafaigh Ufaufi
ye..xinxin menang
Lafaigh Ufaufi
bagis xin xin,kamu hrs kuat,banyak musuh yg nantinya akan memgganggu
Lafaigh Ufaufi
ayo balas sakit hati ibumu ..
Lafaigh Ufaufi
xin Qian..habiskan uang ayah,ayo shoping
Lafaigh Ufaufi
next
Lafaigh Ufaufi
lanjut
Lafaigh Ufaufi
tuh si xin xin ketangkep sama putra mahkota
Lafaigh Ufaufi
malah terkesima sama perang zaman kuno
Lafaigh Ufaufi
nah mulai muncul si musuh nich
Lafaigh Ufaufi
mulai menyimak
Ayu Septiani
makin seru.... pengin tahu apa lagi yang di rencanakan permaisuri han yang tamak.
ayo lanjut up lagi thor.... semangat
Serendipity_
Ayah akhirnya pulangggg
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
sahabat pena
🤣🤣🤣🤣🤣
Ayu Septiani
perjalanan baru di mulai
sahabat pena
Luar biasa
Arix Zhufa
aq menyukai semua karya mu thor...semoga tidak HIATUS semua. Semangat 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!