bisa gratis baca novel indo di NovelToon, Mobil jenazah dengan bau aneh melambat sebelum sebelum melewati pintu masuk. Suara kerikil bisa terdengar memantul diplafon. Ada langkah kaki yang datang dari koridor, dan sepertinya ada seseorang yang sedang melihat dari pintu berikutnya. Gagang pintu ke kamar itu sedikit bergetar, dan keran di kamar mandi terus menetes meskipun sudah ditutup. Ada bola karet yang terguling sendiri di bawah tempat tidur. Langkah kaki basah mulai muncul satu demi satu di lantai. Pada jam 3 pagi, Chen Ge memegang golok di tangannya saat dia bersembunyi di samping pemanas ruangan. Panggilan yang dia coba lakukan akhirnya dijawab. "Mas owner penginapan, apakah ini yang kamu maksud dengan‘ rumah yang bisa ramai di malam hari- "