NovelToon NovelToon
Jodohku Masa Laluku

Jodohku Masa Laluku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Arsya adalah seorang gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter yang hebat. Sejak dibangku SMP dia tertarik mempelajari ilmu kedokteran. Semangatnya yang tinggi dalam belajar menjadikan dirinya diterima di salah satu kampus kedokteran yang cukup terkenal di kota X. Namun justru jurusan kedokteran ini menyebabkan suatu trauma yang mendalam baginya sehingga dia harus mengubur mimpinya karena suatu kesalahan yang membuat dia dipertemukan dengan Dion laki-laki playboy yang cukup terkenal di kampus. Bagaimanakah kisah perjuangan Arsya mengubur mimpinya dan menjadi sukses di bidang yang berbeda? Bagaimana juga perjuangan Dion untuk mendapatkan Cinta Arsya? yuk simak novel kedua ku. dan jangan lupa untuk like dan subscribe.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Dion kemudian menuju ke koper nya mengambil kaos untuk di gunakannya. Sedangkan Arsya masih panik karena Dion mencium nya dengan kondisi tanpa menggunakan baju jadi secara tidak sengaja dia menyentuh dada bidang tersebut.

" huft akhirnya dia pergi juga. " ucap Arsya

Arsya bergegas menuju ke sofa untuk tidur nggak mungkin kan aku nekad tidur di kasur setelah perdebatan tadi.

" lho yakin mau tidur di sana?" tanya Dion

" iya kak. " ucap Arsya

" lho bisa tidur di sini dengan gue. Lho tenang aja gue tau batasannya. " ucap Dion pelan.

" nggak usah kak terimakasih " ucap Arsya

tidak lama kemudian mereka tertidur di tempatnya masing-masing.

Keesokan harinya Arsya bangun dan sudah berada di kasur.

" seingatku semalam aku tidur di sofa. Kenapa aku ada di sini?" batin Arsya

di segera melihat tubuhnya. Takut kak Dion melakukan sesuatu pada nya. Tapi Alhamdulillah aman dia masih menggunakan baju tidur nya semalam lengkap.

Dengan segera Arsya bangun dan membersihkan diri di kamar mandi. Dia melihat sekeliling kamar tidak menemukan keberadaan Dion

" apakah kak Dion tidak tidur disini?" ucap Arsya malu

bersamaan dengan itu Dion baru saja masuk ke kamar mau membersihkan diri juga.

" kenapa kangen nyariin gue?" ucap Dion

" astaghfirullah kakak mengagetkan ku. " ucap Arsya

Dion mendekatkan dirinya kepada Arsya. Harus tubuh Arsya yang khas akan sabun menjadi candu tersendiri bagi Dion.

Arsya yang baru saja selesai mandi panik ketika Dion tiba-tiba mendekati nya bahkan mereka nyaris berpelukan.

" gue cuma mau ambil handuk aja. Kenapa lho pucat kayak gitu?" ucap Dion.

malu iya itulah yang di rasakan Arsya saat ini. Dia bergegas menuju ke kopernya mencari baju yang akan digunakan hari ini. Dia tidak lagi memperhatikan Dion mau ngapain.

Arsya lebih dulu keluar dari kamar menemui teman-teman nya.

" gimana tidur kalian? Ucap Cinta

" huft nggak nyenyak takut gue tidur. " ucap Arsya

" kenapa bukan nya malah enak bisa tidur bareng cowok ganteng lho" goda Sinta

" ngawur aja. Gimana kalau dia nyuri kesempatan ke gue pas gue tidur kan nggak lucu kalau bangun-bangun gue udah nggak perawan lagi" ucap Arsya menambahkan

" hahahah. Gampang kan lho bisa minta dia tanggung jawab. " ucap Cinta

" dan gue bakal mengubur impian gue gitu. Sorry gue lebih fokus ke impian gue aja. " ucap Arsya

acara hari ini adalah pengarahan di aula dan mengenal lebih dekat dengan fakultas kedokteran. Acara berlangsung seharian hingga waktu sore hari.

Di tempat berbeda Dion dan teman-teman merencanakan acara untuk nanti malam. Karena setelah acara siang hari ini masih bersama dengan dekan dan dosen baru malam hari mereka di serahkan kepada hmf untuk acara lain-lain.

" gimana acara nanti malam mau di buat sesuai rencana awal atau mau ada perubahan?" tanya Dion ke teman-temannya

" sesuai rencana kemarin aja. Mereka akan di bagi menjadi beberapa kelompok kecil kemudian mengikuti jelajah malam di sekitaran hotel. " ucap Tio

" semua perlengkapan sudah di siapkan semua?" tanya Dion

" sudah aman tidak ada yang tertinggal tinggal kita menuju ke lokasi sesuai dengan jobdisk nya. " ucap Tiara

" baiklah jika di rasa cukup. Saya akhiri dulu rapat sore ini kalian bisa istirahat nanti langsung berkumpul di aula selesai sholat magrib. " ucap Dion

Setelah rapat mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat namun berbeda dengan Dion dan teman-teman mereka masih berkumpul di restoran untuk menikmati makanan disana.

" gimana bro udah tidur bareng gebetan?" ucap Tio menggoda Dion

" apain sih lho? Lebay udah yuk makan. " ucap Dion mengalihkan temannya

" Dion sayang. Gimana tidur mu sayang nyenyak kan. Gimana kalau kita sekamar aja biar kamu ada temannya" ucap Amel

" sorry Dion udah ada yang menemani tidur ." ucap Satria

" iya kah sayang? Emang kamu sekamar dengan siapa?" tanya Amel

" Jelas gebetan baru lah. " ucap Tio

" makanya dia lebih bersemangat setelah bangun tidur. " ucap Satria

" udah lho bahas apaan sih. Yuk makan. " ucap Dion menengahi

" Siapa yang udah berani sekamar sama Dion?" ucap Amel

Setelah semuanya selesai mereka segera menuju kamar masing-masing untuk mandi dan membersihkan diri.

Amel masih penasaran dengan siapa Dion tidur. Secara sengaja mengikuti Dion menuju ke kamarnya. sangat kebetulan di lorong kamar. Dion bertemu dengan Arsya yang juga baru menuju ke kamarnya setelah selesai dari kamar Sinta

" lho belum istirahat?" ucap Dion ketika mereka mau masuk ke kamar

" nggak bisa tidur lagian masih sore kok tidur. " ucap Arsya santai

" Apa? Jadi dia sekamar sama cewek kegatelan itu? Siapa yang sengaja mengatur semua ini

"akhhhh....nyebelin awas aja kamu tunggu pembalasan nanti malam. " ucap Amel marah

" halo kita ketemuan di cafe X. " ucap Amel via telp kepada seseorang

" silahkan kalau kakak mau mandi dulu. " ucap Arsya

" gimana kalau kita mandi bareng aja biar cepat?" goda Dion

Arsya tidak menjawab apapun dia malah berpaling menuju ke tas nya mencari pakaian yang akan digunakan sore ini.

Di tempat berbeda Amel menemui temannya di luar hotel

" sorry kalau lho lama menunggu" ucap Amel

" nggak gue juga baru aja datang." ucap laki-laki itu

" gimana udah lho siapin semua nya untuk nanti malam? jangan lupa lakukan dengan rapi agar tidak ada yang tau" ucap Amel

" lho yakin mau melakukan ini? Ini terlalu beresiko" ucap laki-laki itu

" kenapa lho takut?" ucap Amel

" gue mau Dion memenang taruhan itu. Jadi dia bisa terlepas dari gadis itu. " ucap Amel

" nanti malam ada acara jelajah malam. Lho bisa bermain-main sedikit dengan cewek itu." ucap Amel

"nggak kalau ntar malam masih terlalu beresiko karena pasti acara di luar dan melibatkan masyarakat sekitar. Gue nggak mau di gerebek oleh warga. Kita nyari waktu yang tepat aja. " ucap laki-laki itu

Cukup lama mereka berbincang-bincang merencanakan untuk mencelakai Arsya sekaligus membuat gadis itu malu karena sudah berani mendekati kekasih Amel.

1
Yudha
terimakasih kaka. /Drool/
Lenty Fallo
keren thor lnjut upx 💪😍
Lenty Fallo
lanjut upx thor. smngttt 💪🙏😍
Lenty Fallo
ayooo thor smngtt upnya, sya suka ceritamu. bikin dion menyesal seumur hdpnya. 😍💪
Lenty Fallo: asiappp..jgn lama" upnya thor, penasaran aku dgn ceritamu 💪❤️
Yudha: terimakasih kak. tunggu kelanjutannya kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!