Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bisa menangis???
“A—aku anak penjahat? Siapa orang tuaku? Ke- kenapa mama begitu membenci ku? Dan kenapa mama tega menyembunyikan ini dariku? Kenapa?” gumam Kiara dalam hati. Ia menutup mulut nya dnegan sangat erat, air matanya seja tadi sudah mengalir deras membasahi pipi nya.
Setelah beberapa saat, ia mendengar suara pintu kamar Zaskia yang sudah di tutup kembali. Ia pun memanfaatkan waktu untuk pergi. Ia tidak mau terlihat di hancur di depan mama dan kakak nya.Ia segera menghapus air matanya, lalu ia berlari menuruni tangga dengan kaki telanjangg nya.
Kiara pergi meninggalkan rumah nya dengan membawa motor. Tak lupa ia mengenakan helm, namun ia tidak mengenakan jaket, ia menembus jalanan ibu kota dengan di temani dingin nya malam. Ia tidak tahu kemana tujuan nya saat ini, namun ia ingin menenangkan diri untuk sejenak, mungkin berkeliling kota di malam hari, bisa membuat nya sedikit tenang, pikirnya.
Tiiiinnnnn!
Brakkk!
Motor yang di tumpangi oleh Kiara berhasil menepi dengan sedikit lecet karena menabrak trotoar. Ia begitu terkejut karena ada sebuah mobil yang tiba tiba Menghadang jalan nya, daripada menabrak mobil, ia pun akhirnya memutuskan untuk membelokkan stang motor nya dan menabrak trotoar.
“Kamu gila!” sentak seorang laki laki tiba tiba turun dari mobil nya sambil marah marah kepada Kiara.
“Kamu yang gila! Kenapa kamu berhenti mendadak! Dan kamu lihat, motor ku terluka hiks hiks, kenapa malah kamu yang marah marah hah!Dasar manusia kasar gak ada akhlak, kamu lihat motor ku lecet, hiks hiks.” Kiara langsung terisak sambil menunjuk motor nya yang kini tergeletak di pinggir jalan.
Sementara laki laki yang masih berdiri dengan ekspresi marah itu hanya menatap Kiara dengan tatapan semakin kesal, terlebih saat melihat kaki Kiara polos tanpa alas kaki. Marah, tentu saja, dirinya baru saja hendak pulang setelah lembur. Dan ia malah bertemu dengan Kiara yang sedang mengebut di jalanan dengan motor dan tanpa jaket. Bukankah, itu sangat berbahaya, makanya ia sangat kesal, dan memutuskan untuk menghentikan motor Kiara, namun berulang kali ia meng klakson agar Kiara menghentikan motor nya, namun tidak digubris.
Bukan mengurangi kecepatan atau berhenti, Kiara malah semakin menambah kecepatan nya, hingga membuat Kai semakin emosi. Dan sekarang lihatlah, gadis itu malah menangisi motor nya daripada keadaan dirinya yang lecet di bagian siku dan lutut nya. Meski Kiara memakai baju dan celana panjang, namun itu hanya baju bahan tidak tebal seperti celana jins atau jaket. Kiara masih mengenakan pakaian kerja nya.
“Buka helm kamu!” titah Kai dnegan wajah datar nya. Namun Kiara masih enggan membuka nya, ia pun kembali berlutut dan mengecek keadaan motor nya. “Buka helm kamu Kiara!!” sentak nya karena Kiara tak mendengarkan ucapan nya.
“Pergilah, pulang sana. Jangan memarahi ku lagi, hiks hiks, aku capek.” Sambil terisak, Kiara berusaha mendirikan motor nya, namun tangan nya langsung di cekal oleh Kai dan ia membantu agar Kiara kembali berdiri.
Tanpa berkata atau bertanya, Kai pun langsung membuka helm Kiara. Dan benar saja, ada beberapa luka lecet di kening nya, namun bukan itu yang menadi fokus Kai saat ini. Mata Kiara sangat merah, dan terlihat sembab.
‘Apakah dia menangis? Apakah begitu sakit sampai dia menangis begini? Aku pikir dia tidak bisa menangis sampai sembab begini, ternyata dia memang perempuan.’ Gumam Kai berdecak dalam hatinya.
.
.
Mommy : Bentar bentar Bang, maksudnya gimana? Ternyata dia perempuan. Lah menurut mu selama ini Kiara apaaaa? 😷😷
Kai : Lah emang apa yang mimom buat? 🤔
Mommy : Tau ah, tunggu pembalasan mommy yah! 😤
Kai : Apa sih Mom, jangan ngambekan kaya anak TK deh, malu tuh di ledekin Mayra.
Mommy ; Kamu ini jadi laki- laki beneran gak peka yah, dasar ******!
Kai ; Laki laki emang selalu salah, 🥲
buat author semangat nulis nya