NovelToon NovelToon
Agresifnya Kakak Tiri

Agresifnya Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Pelakor
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Refina dan Rio mendadak jadi saudara tiri, Kebahagiaan yang terus yang didapat kan hari-harinya, sampai membuat Refina jatuh cinta pada saudara tirinya.

Percintaan seperti apa yang akan mereka jalani?, Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 | Ricuh Jalanan

Di malam hari nampak raut wajah Fina yang sedang berbahagia berkat pemberian sebuah iPhone dari Rio.

Rio menyisihkan uang tabungan nya untuk menggantikan wajah cemberutnya Fina. Dia terlihat menunjukkan ke agresifanya karena Melihat HP kesayangan nya rusak saat bertubrukan dengan Melati yang ingin masuk ke kelas.

Disana terlihat Refina tengah membuka Kotak HP yang masih tersegel utuh. Tiba-tiba Fina menghampiri ibunya untuk memberi satu Handphone nya pemberian Rio

"Ibu ini dari Rio untuk ibu" Kata Fina sambil menyodorkan Kotak berisi HP. Disana Rio cuma bisa menoleh dan menggelengkan kepala singkat

Ibu Sulastri terlihat bingung ke arah kotak polos bergambar ponsel berwarna hitam. "HP?" Ucapnya singkat

Fina mengangguk singkat dengan senyuman datar "Iya bu. pokoknya ini dari Rio untuk ibu. coba buka, ibu juga kan ga ada hp"

Setelah memasukan kartu perdana yang sudah disiapkan. Fina menginstal semua aplikasi yang dibutuhkan untuk ibunya biar tidak jenuh. sekaligus bisa menghubungi anak-anaknya kalau pulang terlambat.

"Ini HP nya sudah bisa dipakai bu, pokoknya kalau Rio pulang telat ibu hubungi rio lewat hp ini ya Bu, terus juga Fina sudah menginstal aplikasi buat ibu nonton drama korea dan anime yang lucu-lucu" Ucap nya rancu

Rio yang sedang di sofa tersentak saat mendengar perkataan Fina "Woy goblok jangan ajarin ibu yang enggak-enggak"

Fina meledek Rio dengan menjulurkan lidah. Rio geram menghampiri Refina dan merebut HP ibunya untuk menghapus kedua aplikasi itu.

"IH APAAN SIH PADAHAL KAN SERU!" Kata Refina heboh

"POKOKNYA ITU GAK BOLEH ADA DI HP IBU!" Jawab Rio yang tidak mau kalah heboh

Saat mereka berdebat. Ibunya yang lagi fokus mengutak-atik ponselnya tiba-tiba mendownload game free fire dalam ponselnya

Dan saat Rio kembali ke sofa. ibunya tiba-tiba tidak sengaja membuka aplikasinya yang membuat Rio menoleh karena terdengar suara game yang terlalu familiar untuknya.

"LAH IBU!!"

"Ah ibu ga ngerti tiba-tiba buka ini"

Rio lagi-lagi menghampiri ibunya untuk memahami cara bermain ponsel.

Refina tertawa terbahak-bahak melihat Rio sudah kaya pembantu rumah tangga.

"HAHAHAHA" Tertawa nya bahagia

"DIAM LU SETAN!!" Ketus Rio sebal

Refina pergi ke kamar nya untuk membuat sebuah konten baru. Namun HP milik nya bergetar mendapatkan pesan singkat dari Anisa.

Anisa menyebarkan novel online pertama nya tiba-tiba yang berjudul My Little Prince

"Lihat karya baru ku Fina" Tertulis singkat dari WhatsApp miliknya. Refina mengerutkan kening dan langsung membuka isi novelnya yang masih berisi 5 BAB

Setelah Fina lihat tampaknya dia protes keras dan ingin kerumah nya Anisa "Gue kerumah lu ya sekarang" Jawab Fina di WhatsApp

Disana, tampaknya Rio juga ingin keluar rumah untuk taruhan balapan liar nya. Karena kemarin uangnya hampir terkikis habis tanpa berpikir saat membeli HP untuk Fina.

Karena Rio sudah siap dengan jaket kulit coklat dan bersepatu rapih rio izin keluar ke ibu dan ayahnya.

Tercium aroma hazelnut dalam pakaian Rio saat berpamitan ke ayah dan ibunya "Anak muda jangan pulang malam-malam" Titah sang ayah

Rio melajukan sepeda motornya yang bersuara nyaring untuk menuju ke arena balap. disisi lain Refina masih berdandan cantik saat ingin mengunjungi rumah Anisa.

Dengan kaos Long Sleeve ketat dan celana cargo yang dipakai nya. Gadis ini tengah fokus memakai kan lip cream merah mudanya.

Tak lama dia berpamitan ke kedua orang tuanya untuk main dirumah Anisa dengan sepeda motor barunya.

Saat sudah dirumah Anisa. tepatnya di kamarnya Anisa. Fina tak henti-henti nya ngedumel soal isi bab pertamanya Nisa yang melenceng jauh dari alur.

"LU GIMANA SIH BUAT NOVEL NIS! BAB SATU HARUSNYA TUH CERITAKAN DULU LATAR BELAKANG TOKOH UTAMANYA, TERUS KALAU BISA BUAT TOKOH PROTAGONISNYA UNTUK BERTEMU DENGAN TOKOH ANTAGONIS NYA. BUAT ADEGAN YANG BERKESAN" Ucap Fina cempreng meronta-ronta

Anisa melotot ke Fina dengan wajah takut sambil mengangguk senyum

"Jadi ini adegan yang ketabrak gerobak bakso dihapus nih" Tanya Fina

"Iya, masa tiba-tiba pada suatu hari yang cerah tokoh protagonis berjalan dan menabrak tukang baso dan meninggal. itu bab 1 nya ngaco nanti alurnya ga akan jalan kalau tokoh utama nya mati ngaco" Protes Fina ga terima

"Oh oke-oke" Anisa mengangguk singkat kemudian diikuti oleh Refina menceritakan semua tentang alur pembuat novel

"Fin—" Sahut Anisa

"Hem iya" Jawab Fina sambil menunduk fokus memperbaiki novel Anisa di ponselnya

"Kalau lu punya basic membuat novel kenapa lu ga buat aja Fin" Tanya datar Anisa

Fina menghentikan laju ketikannya dan menghadap ke Anisa "Masalah itu nanti gue pikirin dulu" Ucapnya singkat

"Pakaian lu rapih bener mau kemana?" Tanya Anisa kembali.

"Kalau gue mau main selalu rapih keles" Elaknya lebay "Oh— iya lu mau ikut gue ga beli makan malam" Katanya sambil menyerahkan ponsel ke Anisa

"Boleh deh gue juga belum makan" Jawab Nisa sambil mengangguk kepala singkat dengan senyuman

Senyum Anisa semakin mengambang setelah melihat isi bab novel nya yang sudah direvisi Refina. "Ah makasih Fina—" Lanjutnya.

"Buru ganti baju lu, gue tunggu di ruang tamu" Titah Fina

Setengah jam mereka menuju ke rumah makan ayam penyet surabaya yang harganya pas di kantong pelajar.

Namun ada kejadian dimana Rio mengalami kecelakaan saat balapan motor. Semua orang berhamburan untuk menolong Rio yang terjatuh

Karena penasaran. Refina melajukan motornya untuk datang ke pusat keramaian.

Tiba-tiba suara perutnya Fina sedang demo minta di isi. dia mengurungkan niat dan pergi ke restoran dengan menaikan kecepatan motornya.

"Fin Napa lu putar balik?"

"Laper perut gue dari pada buang waktu mending ke restoran sebelum tutup"

Disana Rio kecelakaan kecil hanya mendapatkan luka ringan di kakinya, namun motornya lecet parah setelah terjatuh.

Nampak raut wajah kesal dari Rio sambil memukul pembatas jalan dengan keras.

Tiba-tiba datang kelompok Genk motor Thunder Wolf yang menghampiri Rio dengan sinis. Dengan belagu Anwar menunjukkan batang hidung nya di hadapan Rio

Dia berdiri tegak tepat dihadapan Rio yang sedang terjatuh dan menyebutkan nama Alvin sebagai Anggota barunya.

Mata Rio terbelalak "BRENGSEK MAU APA KALIAN"

Seluruh anggota Genk motor besutan Rio yang bernama Orphans. Semuamya datang ke arah Rio.

Dalam keadaan mabuk parah. kedua kelompok yang sudah kabur pikirannya langsung saling serang.

Namun Rio disini menjauh. dikejar Alvin dan Anwar yang kebetulan satu sekolah dengannya.

Rio sempat melawan mereka. namun setelahnya Rio terpukul habis hingga membuat wajahnya babak belur.

Polisi yang sedang berpatroli melintas. dia menembak ke arah atas untuk memberi peringatan keras

"BERHENTI!!" Teriak polisi yang membuat seluruh Genk motor yang terlibat kabur kocar-kacir.

Tapi disini rio tertangkap basah dan dibawa ke kantor polisi yang kebetulan ayahnya dinas disana.

Balik lagi mengarah ke Refina yang sudah selesai makan. dia melihat suara deruman motor yang panik huru hara dijalan.

Refina berlari ke arahnya karena Kepo. dia melihat adanya Alvin dan Anwar yang sedang berteriak senang.

Fina mengerutkan kening nya tentang apa yang membuat mereka bahagia dan senang.

1
faaa
Cerita nya dikemas rapih disini. keren ceritanya, mau baca lagi
Anjani Pratiwi
semakin hari refina semakin barbar, seru banget. suka sama fina /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!