Menceritakan tentang kisah khumaira larasati, gadis desa yang selalu di hina teman temannya karena miskin serta di khianati pacarnya, dia nekad ke jakarta untuk merubah nasib menjadi seorang pengasuh anak kembar milik duda kaya, simak kisahnya, mampukah Ira menakhlukkan si kembar dan merubah nasibnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di kunci di kamar mandi
Bu Sulis nama wali kelas Twins mulai mengeluarkan Isi tas Kedua bocah itu, di dalam tas Cha cha bu Sulis tidak menemukan Pensil yang mirip dengan yang dipatahkan Mike, lalu berpindah ke tas Danu, di sana Bu Sulis menemukan sebuah pensil yang persis seperti di meja tapi warna dan gambar karakternya berbeda , pensil ini berwarna Biru dengan gambar Shark.
Wali murid yang lain mulai heboh dan bersorak. membuat Ibu Danu malu dan kesal. Lalu dia membawa Danu ke uks tidak minta anaknya di bawa ke rumah sakit lagi.
Wanita itu bertekad akan membalas perbuatan Ira yang sudah mempermalukan dirinya di depan wali murid yang lain.
" awas lo ya, pembantu saja belagu, lihat saja pembalasan gue."Ucap Ibu Danu dengan geram.
Suasana di kelas kembali Normal dan Pelajaran kembali di lanjutkan.
kegiatan belajar mengajar masih 30 menit lagi Ira minta ijin kepada salah satu wali murid untuk ke toilet, sebentar, kalau seandainya Twins mencari mereka.
" Bu saya ke toilet sebentar ya, nanti kalau Twins mencari saya, tolong minta mereka menunggu di sini dulu." Ijin Ira.
" Iya neng." Jawab Ibu tadi.
Ira yang sudah tidak tahan lagi untuk buang hajat langsung berlari ke Toilet. Di koridor sekolah itu Ira berpapasan dengan Ibu Danu, wanita tadi tersenyum licik. Dia mengikuti Ira sampai ke toilet, mengunci pintu dari luar dan memasang tanda toilet Rusak di depannya, jadi tidak akan ada yang tahu kalau ada orang di dalam.
Tidak hanya itu, Ibu Danu yang sudah hafal tentang sekolah tersebut, jadi dia tahu harus bagaimana mengerjai Ira.
Ibu Danu menyalakan Shower di ruangan itu lau mematikan lampunya juga. Ira langsung panik dan mencoba membuka pintu, tapi tidak berhasil, dia mencari hp jadulnya untuk menghubungi Pak Dono, barang kali sudah sampai, tapi hp tersebut mati.
Ira terus teriak minta tolong, tapi sungguh malang nasibnya , tidak ada orang yang mendengar sama sekali. Air terus memancar dari atas, Membuatnya basah kuyup dan kedinginan, tapi dia terus berusaha mencari pertolongan.
Twins sudah selesai sekolahnya, mereka semua berlarian mencari orang tua maupun pengasuhnya, tapi Twins tidak melihat mbak Ira di antara mereka.
" Nak, tadi mbak Iranya masih di toilet." jawab ibu ibu tadi dan selanjutnya wanita itu pulang bersama anak asuhnya.
" kita susul mbak Ira yuk ntar nyasar lagi dia kak?" usul Mike.
" Ayo." Michael setuju dengan usul Adiknya, mereka segera ke kamar mandi mencari Ira, tapi di dalam sana Keadaan Ira semakin lemah, badannya menggigil hingga akhirnya Ira pingsan.
Twins sampai di kamar mandi dan memanggil manggil nama mbak Ira.
" Mbak Ira, mbak, dimana kamu, jangan bercanda tidak lucu." Ucap Mike.
" Mbak Ira, ini bukan labirin, mbak ini Michael dan Mike." Imbuh Michael.
Mereka membuka setiap pintu kamar mandi tapi tidak ada Ira di sana kecuali pintu yang ada tulisannya Rusak tersebut.
Twins kembali keluar dan menemui pak Dono.
"Mbak Iranya mana den?" tanya Dono.
" tahu, tadi katanya ke toilet tapi tidak ada, mang Dono tahu nomernya mbak Ira?" tanya Michael.
" Tahu den, sebentar mang telpon dulu ya." Jawab Dono. sambil menunggu Doni menghubungi Ira, Twins masuk ke mobil.
Berulang kali Dono mendeal no Ira tapi tidak aktif.
" Nomornya Tidak aktif den." jawab Dono.
" Ya sudah kita pulang, kita hubungi oma saja kalau begitu, siapa tahu mbk Ira pulang duluan." kata Michel.
Akhinya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah saja. Sementara tubuh Ira tergeletak di lantai kamar mandi dengan basah.
Ibu Danu, tersenyum sinis dia sangat puas dengan pembalasan yang dia lakukan pada Ira, Barulah wanita itu pergi dari tempat persembunyiannya.
" Lihat saja besok pagi berita kematian pengasuh songong itu akan
tersebar luas. siapa suruh melawan gue." Ucap Ibu Danu.
Di perjalanan pulang, hati Twins dan juga Dono juga tidak tenang, kalau Ira pulang duluan dengan apa dia pulang sedangkan dia belum gajian, serta tidak mungkin Ira meninggalkan Twins begitu saja.
Dono mengemudikan Mobilnya dengan kecepatan tinggi, supaya cepat sampai di rumah.
" Ayo mang nyetirnya yang cepet, mbak Ira ini jahat banget sih, main tinggal saja, awas ya kalau ketemu nanti mau aku hukum." Dengus Mike.
Mobil keluarga Aditama memasuki halaman Rumah, Twins segera turun dan berlarian masuk ke dalam mansion, sambil memanggil manggil nama Ira.
" Mbak Ira, mbak Ir, jangan bercanda ya , dimana kamu." Twins mencari Ira sampai kamarnya, tapi tidak ada.
" Oma, bi Suci, mbak Ira mana?" Tanya Michael pada oma yang baru saja dari taman.
" Bukannya mbak bersama kalian?" Heran Oma, Suci juga.
"Di sekolah tidak ada, kata ibu tadi mbak Ira Nya ke toilet, tapi tidak ada Oma." Jawab Michael.
" Apa, lalu kalian tinggal mbak Iranya?" heran Oma.
" Kami fikir mbak Ira duluan Oma." Jawab Mike. Sementara Suci mencoba menghubungi no Ira tapi tidak aktif.
" Nomernya tidak aktif nyonya, jangan jangan Ira tersesat di sekolah den Mike, khawatir Suci.