NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Bianca, adalah wanita berusia dua puluh empat tahun yang terpaksa menerima calon adik iparnya sebagai mempelai pria di pernikahannya demi menyelamatkan harga diri dan bayi dalam kandungannya.

Meski berasal dari keluarga kaya dan terpandang, rupanya tidak membuat Bianca beruntung dalam hal percintaan. Ia dihianati oleh kekasih dan sahabatnya.

Menikah dengan bocah laki-laki yang masih berusia sembilan belas tahun adalah hal yang cukup membuat hati Bianca ketar-ketir. Akankah pernikahan mereka berjalan dengan mulus? Atau Bianca memilih untuk melepas suami bocahnya demi masa depan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancur Berkeping-keping

Daniel menyipitkan mata, ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi di depan matanya. Mengapa tiba-tiba Darren bersikap kasar pada Bianca? Padahal mereka biasa terlihat mesra setiap saat.

Saat Daniel berusaha melindungi Bianca sementara Darren berusaha untuk menyeret wanita itu keluar dari rumah mereka, kedua orang tua Darren yang baru saja turun dari anak tangga setengah berlari menghampiri ketiganya.

"Ada apa ini? Darren, apa yang kau lakukan?" tanya Sintia, Mama Darren dan Daniel.

"Ma, aku akan minta Bianca pergi dulu, lalu aku akan menjelaskannya," bujuk Darren.

"Tidak, ini masalah kita. Bicarakan semuanya agar aku juga bisa mendengarnya!" sela Bianca tidak terima. Enak saja Darren mengusirnya begitu saja padahal Bianca juga berhak mendengar semua yang telah terjadi saat ini.

"Kita sudah membicarakan semuanya. Tolong pergilah!" seru Darren. Laki-laki itu hendak menyeret Bianca keluar, namun Sintia menghentikannya.

"Bicarakan semuanya, Bianca harus ada di sini!" ucap Bramantyo, Papa Darren.

Jika Bramantyo sudah beruara, maka Darren sekalipun tidak bisa membantah. Ia tidak punya pilihan lain selain menurut.

Siapapun pasti terkejut melihat situasi ini. Terlebih, selama ini Bianca dan Darren tidak pernah terlihat bertengkar atau berselisih di depan keluarga mereka.

"Ayo, Kak." Daniel memegang kedua pundak Bianca dan mengajaknya masuk ke ruang tamu, menyusul Darren dan kedua orang tuanya.

Saat Sintia melihat ada wanita asing yang duduk seorang diri di kursi ruang tamunya, wanita paruh baya itu mengalihkan pandangan pada anak sulungnya.

"Siapa dia?" tanya Sintia.

Darren terlihat gugup sekaligus takut, namun ia mengumpulkan keberanian untuk meraih tangan wanita di kursi ruang tamu.

"Perkenalkan, Ma, Pa. Dia Vania, orang yang aku cintai," ucap Darren.

"Va-Vania?" ucap Sintia terkejut. Wanita paruh baya itu menatap Darren dan Bianca secara bergantian.

"Kami sudah menjalin hubungan rahasia selama hampir satu tahun, Ma. Aku sudah berusaha untuk melepaskan Vania, tapi nyatanya aku tidak bisa. Aku lebih memilih untuk membatalkan pernikahanku dengan Bianca daripada kehilangan Vania," jelas Darren.

Tanpa aba-aba, Bramantyo langsung melayangkan tamparan ke wajah anak sulungnya.

"Apa kau gila? Kau pikir pernikahan hanya sebuah permainan?" bentak Bramantyo. Kemarahan terlihat jelas di wajahnya.

"Maka dari itu, Pa. Pernikahan bukanlah sebuah permainan, jadi aku tidak mau salah mengambil keputusan!" seru Darren membela diri.

Vania, wanita yang juga sahabat baik Bianca, tidak melakukan apapun. Ia hanya duduk diam sambil menunduk tanpa berani menatap wajah orang-orang di sekelilingnya.

Sementara Bianca, hanya bisa menyaksikan semua ini dengan dada sesak menahan nyeri. Beruntung, Daniel berada di sampingnya dan memegang kedua pundaknya seakan berusaha memberinya kekuatan untuk terus tegar.

"Anak kurang ajar! Tidak tahu diri!" hardik Bramantyo. Siapapun pasti tidak menyangka jika pesta pernikahan besar yang akan segera digelar itu akan sia-sia begitu saja.

"Maafkan aku, Ma, Pa. Aku tetap akan memilih Vania. Aku tidak bisa bersama Bianca," ujar Darren tegas.

Sintia menangis sejadi-jadinya. Ia berbalik dan memeluk Bianca yang berdiri di belakangnya. Sintia hampir kehilangan kata-kata. Ia tidak tahu harus bersikap seperti apa. Semua ini pasti sangat menyakitkan bagi Bianca.

Bianca bergeming, ia menatap Vania yang berdiri di samping Darren. Setelah Sintia melepaskan pelukan, Bianca berjalan pelan menghampiri Vania.

"Kau tahu aku hamil dan mengandung anak dari laki-laki breng*sek ini. Tapi kau tega melakukan ini padaku, Vania. Apa kau sudah tidak punya hati nurani?" ucap Bianca dengan bibir bergetar.

Tidak hanya kekasihnya, bahkan sahabat baiknya pun berhianat di belakangnya.

Vania hanya menunduk, sepertinya hati nurani wanita itu memang sudah mati. Ia tega menghianati persahabatan demi seorang laki-laki. Membiarkan sahabatnya hancur berkeping-keping di atas kemenangannya.

"Kakak hamil?" Daniel bertanya.

Bianca berbalik dan mengangguk. Menatap kedua calon mertuanya secara bergantian. Dalam isyarat, ia ingin mengungkapkan kata maaf sebesar-besarnya atas semua berita mengejutkan ini.

"Kau breng*sek, Kak!" seru Daniel sambil melayangkan pukulan mentah ke wajah Darren. Sementara Darren hanya diam dan menunduk, ia paham dirinya salah.

"Kami hanya melakukannya sekali, aku bahkan tidak yakin jika anak yang dia kandung adalah anakku," bantah Darren pelan.

Bianca melongo, mengalihkan pandangan pada laki-laki tidak berperasaan itu. Wanita itu tersenyum kecil sambil menggelengkan kepala pelan.

"Tega sekali kau mengatakan hal seperti itu, Darren. Kau memang tidak pantas kuperjuangkan. Pergilah, sesama penghianat memang cocok bersama," ucap Bianca.

Setelah mengatakan hal itu, Bianca berjalan keluar dari rumah besar itu dengan lemah. Seluruh tubuhnya terasa gemetar, ia bahkan tidak bisa merasakan bumi yang ia pijak, kakinya seolah melayang.

Saat sampai di halaman depan, Bianca jatuh dan terduduk lemas di samping bodi mobilnya. Air matanya mengalir deras, ia menangis sampai tidak lagi mengeluarkan suara.

Siapa yang tidak hancur saat berada di posisi ini. Hati siapa yang tidak sakit saat semua mimpi yang hampir tercapai kini luluh lantak bersama kekecewaan dan penghianatan.

***

1
antha mom
dasar kamu ya Vania iblis
antha mom
Luar biasa
Budi Paryanti
🤣🤣🤣🤣🤣 laki" yg outhor bilang bicah itu telah membuktikan diri xa bukan lahi seorang bocah,tapi sudah menjelma jadi pejantan tangguh terbukti dia bakal punya 2 bayi sekaligus 🤣🤣🤣🤣
Budi Paryanti
🤣🤣🤣 makasih tip jitu xa ea thor
Budi Paryanti
😅😅🤭 tenang kang daniel teka teki pertanyaan mu akan segara terjawab 2 hari lagi , jadi tuk sementara kang daniel harus bersabar dulu ea, .....ok calon papa muda
Budi Paryanti
jangan su'udzon dulu bianca, yakin lah bahwa kang daniel pasti akan merasa senang karna bakal jadi ayah dr baby twins. ini baru kabar gembira buat 2 keluarga,
Budi Paryanti
dasar ulet bulu dagh tau kalau bianca sahabat yg baik tapi ttp ajj masih jadi duri dalam daging.....sekarang nikmatilah hari" yg serasa makin sulit
Budi Paryanti
hukum tabur tuai kini tengah di jalani oleh vania dan darren, saat xa menuai benih yg telah mereka tabur.......hai ulet bulu jangan mencari siapa dalang dari keadaan mu saat ini, harus xa kalian introspeksi diri dan bertobat bukan xa malah mengusik kebahagiian bianca dan kang daniel
0mezell
Sumpah ku nyesek sama darin g krasa air mataku menetes, semangat papa sera,andai hadirmu di dunia nyata bukan di dunia novel,dg senang aku ku akan menjadi penawar lukamu🥲
Budi Paryanti
lanjut thor
0mezell
semoga daren menemukan kebahagiaan nya setelah ini
Budi Paryanti
kang daniel emang beda jauuuhhh ama darren, g salah abbraham begitu mempercayakan perusahaan xa di tangan sang menantu, , untung xa kang daniel bukan termasuk ciwok yg menggunakan aji mumpung,dia betul" mengukur kapasiras xa sehingga saatdia nanti terjun memimpin dia bisa menunjukan kwalitas kerja xa yg g kaleng"
Budi Paryanti
waaah ternyata abraham diam" melakukan hal" yg di luar dugaan ea, sat set mencari info sekaligus menghukum oeang yg tlah menyakiti anak xa, eaa lah ortu mana yg rela anak xa dakiti, apa lagi bianca merupakan anak tunggal mereka tentu mereka akan melindungi dr pihak" yg bakal menyakiti xa, untung xa kang daniel gercep dan bisa baca situasi dengan jalan menikahi bianca hadi ia bisa sekaligus menyelamatkan usaha yg di miliki ortu xa
Budi Paryanti
menang banyak dunk kang daniel.....dagh dapet istri cantik baik kaya dan sekarang malahan di beri jabatan tertinggi di perusahaan yg di miliki xa, makin keki dagh tuh darren dan si ulat bulu 😅😅 emang usaha g pernah mendustai hasil xa, kebahagiaan mereka makin terasa lengkap dengan hadir xa momongan kelak
0mezell
Nunggu balik indonesia dulu baru aku praktekin Thor🤭
0mezell
NgaKak aku nya🤣🤣
0mezell
Hati daniel patah jadi dua🤭
0mezell
waaAooow 20 Th daniel jadi papa muda
0mezell
jangan jangan biaca hamidun
0mezell
hahaha sofa bergoyang dasar bocah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!