NovelToon NovelToon
Posesif Setelah Bercerai

Posesif Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ani.hendra

Darra Smith adalah seorang anak yatim piatu yang menikah muda dengan suaminya Raynard Walt. Di tahun kedua pernikahannya, semuanya berubah. Mertua dan kakak iparnya kerap ikut campur dengan rumah tangganya. Di tambah perusahaan yang dibangun suaminya mengalami masalah keuangan dan terancam bangkrut. Situasi kacau tersebut membuat Raynard selalu melampiaskan kemarahannya kepada Darra. Ditambah lagi Darra tak kunjung hamil membuat Raynard murka dan menganggap Darra adalah pembawa sial.

"Aku sudah tidak sanggup hidup denganmu, Darra. Aku ingin bercerai!"

Kalimat itu seperti suara gelegar petir menghantam Darra.

Setelah kejadian pertengkaran hebat itu, kehidupan Darra berubah. Bagaimana kisah selanjutnya
ikuti terus ya....
Happy Reading 😊😊😊

Update hanya hari senin sampai jumat 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani.hendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGAKHIRI HIDUP

💌 POSESIF SETELAH BERCERAI 💌

🍀 HAPPY READING 🍀

.

.

Darra berlari tidak tentu arah dan hanya terus berlari. Ia masih benar-benar shock, jantungnya masih berpacu begitu cepat. Pikirannya benar-benar tidak pada tubuhnya. Wajahnya berkerut, karena menahan tangisnya. Sungguh dadanya masih sangat sesak. Ia membungkukkan badannya dan memegang lutut nya untuk mencoba menstabilkan napasnya yang naik turun begitu cepat. Matanya berkaca-kaca dan kembali menangis. Ia menegakkan badannya. Rasanya ingin berteriak meluapkan segala sesak di dada.

Masih terasa sakit, Darra memilih berjalan dengan langkah gontai. Mungkin dengan berjalan ia bisa menenangkan pikirannya. Tak perduli jika cuaca begitu terik. Benang-benang matahari makin mencakar-cakar kepala. Hilir-mudik kendaraan yang memotong ke arah kanan-kiri makin padat. Tak memberikan celah kepada kendaraan apa pun untuk menembus lalu lalang.

Darra masih tidak menutupi rasa gejolak yang ada di dalam hatinya. Perasannya hancur berkeping-keping saat mengingat perkataan suaminya. Ray benar-benar tidak punya hati. Darra tertawa sambil menjepit bibirnya. Matanya kembali berkaca-kaca menahan tangisannya. Ia berjalan sambil menunduk, terus dan terus berjalan. Siang penuh kepedihan bagi Darra. Kenyataannya ini benar-benar pahit. Ia masih mencoba mengerti. Suaminya tidak lagi mencintainya.

Langkahnya terus menyusuri jembatan dengan tarikan napas yang panjang. Darra tiba-tiba berhenti, Ia kini berada di jembatan terbesar di kota ini. Darra memegang sisi jembatan. Air matanya kembali menguasai dirinya. Air mata yang sedari tadi terkumpul, tergelincir bebas begitu saja membasahi pipinya. Ia mencengkram pagar jembatan dengan kuat. kakinya lunglai seakan tidak mampu untuk memijak bumi lagi. Napasnya pun ikut tertahan di dada saat mengingat kembali perkataan suaminya. Darra tersenyum miris.

"Kau brengsek Ray! Janji suci pernikahan yang pernah kau ucapkan, kau langgar hanya karena wanita itu. Dua tahun pernikahan kita kau sia-sia hanya karena wanita itu. Kau tidak pernah bahagia? Kau muak dengan pernikahan ini? Cih...dasar tidak punya hati..aku membencimu!" Teriaknya. Darra terus mengatur napasnya yang tidak stabil. Ia berusaha mengatur ucapannya dengan d*sahan-d*sahan kecil yang keluar dari mulutnya karena menahan tangis. Darra kembali melanjutkan kata-katanya.

"Sekarang kau ingin bercerai? Katamu tidak ada lagi cinta. Dasar brengsek....kau lelaki brengsek..... Mati saja kau!" teriak Darra dengan air mata yang terus meleleh membasahi pipinya. Ia terus memegang dadanya dan menarik napasnya dalam-dalam. Bibirnya gemetar, napasnya keluar tidak stabil. Ia terus menangis, wajahnya mengerucut, mengerut, suaranya lirih dan meraung.

"Raynard, kau brengsek... Kau benar-benar lelaki brengsek! aku membencimu... Sangat membencimu!" Ucap Darra berteriak. Kedua tangannya membentuk corong di depan mulut-nya agar angin mendengar jeritan hatinya.

"Heeeksss....Heeekkksss....Mati saja kau.." Lanjut Darra dalam teriakan. Ia kembali menangis dalam sesenggukan. Darra tertawa sambil menangis dalam hati. Tak mengeluarkan suara, hanya napas yang terus berembus dan masuk lewat mulut terbuka.

"Aaaarrggg....argggghh....Kau brengsek...! Aku benci, sangat benci...." Ucap Darra lagi sambil menutup matanya dengan erat.

Ray terang-terangan mengatakan semuanya di depan selingkuhannya. Dia muak dengan pernikahan ini? tidak ada lagi cinta? Lalu apa yang mereka lalui selama ini? Mereka pernah tertawa bersama. Saling mengucapkan cinta yang tulus.

"Kenapa hidupku menyedihkan?"

Selama ini Darra hanya menyaksikan kisah seperti di film yang pernah di tontonnya. Darra sangat membenci perselingkuhan. Namun, mengalami secara langsung seperti ini, ia tidak menduga sesakit ini. Ia menarik napasnya dalam-dalam. Menahan sesak yang teramat sangat.

Darra terduduk, tangannya masih memegang jembatan. Air matanya mengalir begitu saja. Saat ini ia membiarkan air bening terus mengalir ke dagunya.

SEMENTARA DI SISI LAIN.

Dalam perjalanan tenang, Dave membawa mobilnya dengan kecepatan sedang. Di temani dengan alunan musik jazz mengalun lembut yang dinyanyikan oleh Braxton Cook, yang berjudul When You Hold Me. Dave tersenyum sambil bersiul di sana. Lagu ini benar-benar sesuai dengan perasaannya saat ini. Perasannya sangat bahagia. Ia tersenyum dan terus menatap ke depan menikmati perjalanannya. Ban mobilnya berputar menyusuri jalanan. Ia membuka kaca mobilnya, sesekali menatap keluar jendela. Senyum di bibirnya tidak mau lepas. Ia lalu memandang ke arah depan. Seketika hati berbunga-bunga saat mengingat jalan ini. Jalan menuju panti asuhan, dimana ia pernah bertumbuh dengan gadis kecil bernama Angel. Perasaan aneh ini kembali menggelitik hatinya. Senyum Angel kecil begitu jelas datang menyapanya. Bayang-bayang itu tiba-tiba menghilang. Dave menggeleng dan tersenyum lagi. Kenapa ia sangat sulit melupakan Angel. Padahal sudah 10 tahun berlalu semenjak ia meninggalkan panti asuhan.

Heeeehhh...Dave menarik napasnya, Angel kecil membuat dunianya seakan berwarna dan penuh arti. Ia melepaskan senyumnya lagi sambil mengusap pelan dagunya dan terus berkhayal tentang Angel dan angel lagi.

⭐⭐⭐⭐⭐

Sementara itu, Darra masih menangis dan mencengkram pagar begitu kuat. Cuaca matahari semakin terik menembus ke kulit. Darra tak perduli jika semua pengendara mobil dan motor melihat ke arahnya. Darra terduduk sambil memeluk kakinya. Ia tak bisa menggambarkan betapa hancurnya hatinya.

Darra mencoba bangkit walau tangannya masih memegang sisi jembatan. Ia menatap lurus dengan tatapan kosong, memilih untuk mati adalah jalan yang terbaik untuknya.

"Apakah aku harus menyusul kalian ayah dan ibu?" Air matanya kembali menetes di pipi.

"Darra tidak sanggup untuk menghadapi kenyataan yang menyakitkan ini." ucapnya lagi.

"Ray pernah berjanji untuk membahagiakan Darra di depan makan ayah dan ibu."

"Sekarang janji-janji itu, Ray ingkari demi seorang wanita yang katanya cinta pertamanya."

"Apa yang harus aku lakukan ayah, ibu...." Tangisan Darra kembali terdengar di jembatan itu.

Ciiiiitttttt!!!!!!

Mendadak Dave mengerem mobilnya saat melihat seorang wanita berdiri di dekat jembatan. Jantungnya langsung berdegup kencang saat melihat pemandangan itu.

"Apa jangan-jangan?"

Dave kembali memicingkan matanya, meyakinkan dirinya bahwa wanita yang berdiri di sana benar-benar ingin mengakhiri hidup.

"Ya... Tuhan apa yang dia pikirkan?"

Tanpa pikir panjang, Dave langsung keluar dari mobilnya. Bahkan posisi pintu mobilnya masih terbuka. Ia berlari sekuat tenaga menghampiri wanita itu. Bagaimana pun caranya, Dave harus menghentikan aksi bunuh diri wanita itu. Seberat apapun masalahnya, mengakhiri hidup adalah paling dibenci sang pencipta.

Jarak mereka sudah berjarak enam meter. Dave mengatur napasnya, mencoba mencari kalimat yang tepat agar wanita itu mendengarnya.

"Apa yang kau lakukan? Tidak....tidak...." Dave menggeleng. Kalimat itu tidak tepat diucapkan untuk menyelamatkan seseorang yang ingin mengakhiri hidup.

"Jangan lakukan itu?" Dave berteriak lantang di sana.

"Kalau kamu bunuh diri, semua akan tambah buruk." Lanjut Dave dengan hati-hati. Belum ada respon Dave kembali melanjutkan kalimatnya.

"Mengakhiri hidup tidak bisa menyelesaikan masalah. Keluargamu akan kehilangan kamu. Banyak yang menyayangimu dan mereka menunggumu di rumah."

"........" Masih tidak ada jawaban.

"Seberat apa masalahmu? Kita bisa bicarakan baik-baik." Kata Dave menatap punggung wanita itu. Ia menarik napasnya dalam-dalam. Sesungguhnya ia benar-benar takut. Bagaimana jika wanita itu benar-benar terjun ke bawah.

"Apa yang kamu butuhkan agar merasa lebih tenang?" Ucap Dave lagi. "Semua masalah ada jalan keluarnya. Kau butuh pekerjaan? Aku bisa membantumu. Kau terlilit utang? aku bisa membayarnya."

Lagi-lagi tidak ada respon. Dave mengerutkan keningnya dan perlahan-lahan mendekat. Ia ingin mencegat jika ada hal-hal buruk yang akan terjadi.

"Tarik napas, lalu buang." ucap Dave dengan langkah pelan untuk menenangkan wanita itu. Dave mengembuskan napas panjangnya. Langkahnya pelan dan pelan hingga akhirnya berhenti tidak jauh dari wanita itu.

"Kau wanita kuat dan...."

Belum lagi Dave selesai melanjutkan kalimatnya, tiba-tiba.....

"Tidak ......!"

BERSAMBUNG.....

^_^

Tolong dukung ya my readers tersayang. Ini Novel ke sepuluh aku 😍

Salam sehat selalu, dari author yang cantik buat my readers yang paling cantik.

^_^

1
FELI ☑️
Terkeren menurut gue
FELI ☑️
lanjut
lanjut thor makin seru
FELI ☑️
diluar dugaan saya thor
kenapa darra hamil sih
pertanyaan bodoh ya thor
ya jelas hamil lah, diakan ada suami 😆
Rantika Sari
Lanjutttt rhor nungguin nih
FELI ☑️: sama nungguin juga 😂
total 1 replies
Mona Seila
lanjut thor 🤭
Mona Seila
Ha? hamil????? nanti gk jadi cerai dong thor 😟
FELI ☑️
up lagi dong
penasaran
Hosanna Feodora
lanjut thor sayang
Hosanna Feodora
Gue serasa nonton mah ini
keren keren
Acha Christensen
Keren keren part ini woi
Mona Seila
Apa yang terjadi thor?
semangat ya thor update
uda gak sabar nih
Mona Seila
Kok gue tegang baca part ini thor....asli tegang banget dah
FELI ☑️: Hahahaha author kan pintar buat pembaca terhanyut 😆
Mona Seila: Baru sadar kan 🤣
total 3 replies
Mona Seila
Bisa jujur gak thor, novel author terkeren dan terbaik selama saya membaca novel. Pokoknya keren....keren....
FELI ☑️
Lanjut
FELI ☑️
Jangan kasih kendor darra 😅 gue mah dukung penuh
Mona Seila
Perceraian adalah hal yang paling gue tunggu
Jumiah: dara kmu gk akan menyesal berpisah ,dengan suami mu..
Raynard..yg akan menyesal gk berujung
Mona Seila: Dibaca author langsung woi
kasih dukungan yuk 😍😍
total 7 replies
Hosanna Feodora
Semakin ga sabar dah
Hosanna Feodora
lanjut thor
Hosanna Feodora
Gak usah dikasihani
pergi aja jauh dari keluarga tak beres
Hosanna Feodora
Lanjut ya Thor semangat trs
walau terkadang Mash dikit yg baca 🥺 tapi aku paling setia baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!