NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda Untuk Anjani

Cinta Tuan Muda Untuk Anjani

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Bagaimana jadinya,jika seorang kakak harus menggantikan posisi adiknya untuk menikah dengan seorang wanita yang sama sekali tidak ia kenal,wanita yang akan ia nikahi adalah Anjani Pratiwi,ia seorang gadis yang telah menjadi korban pemerkosaan oleh adiknya sendiri yakni Cakra,hingga akhirnya Anjani hamil dan meminta pertanggung jawaban dari Cakra,namun naas,saat menjelang hari pernikahan mereka,Begitu teganya Cakra memilih untuk kabur bersama mantan kekasihnya,Elang Abimana Wijaya,pada saat itu sedang berada di luar kota karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ia tunda,terpaksa menggantikan posisi Cakra karena desakan dari papahnya dan juga untuk menjaga nama baik keluarga Abimana,pada akhirnya mereka melakukan pernikahan secara online,kini Anjani telah resmi menikah dengan Elang,bukan dengan Cakra!
Akankah dua orang asing yang tidak saling mengenal ini bisa menjalani bahtera rumah tangga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merayakan ulang tahun tuan muda

Ballroom hotel Permata, nampak begitu indah dengan dekorasi balon yang bernuansa biru dongker, yang dipadu padankan dengan warna kuning keemasan, juga beberapa kue tart yang sudah didesain khusus untuk merayakan hari jadi tuan muda Elang, semuanya sudah dirancang dengan apik oleh istri dan juga papanya sehingga keindahan ini membuat kesan mewah bagi setiap mata yang memandang, semua kursi para tamu undangan sudah berjajar rapi, serta tak luput hiasan lampu dinding yang mengitari setiap area plafon, menambahkan keindahan dan kemewahan acara tersebut.

Semua tamu dan kolega satu persatu sudah memenuhi kursi undangan tersebut, acara yang begitu besar digelar untuk merayakan hari jadi serta pengumuman pernikahan antara tuan muda dan juga istrinya, di sini Elang masih menaiki mobil mewahnya dengan mata yang sudah ditutupi kain hitam, sebenarnya dia amat kesal dengan semua perlakuan ini, tapi kembali lagi semua ini gara-gara permintaan sang papa yang sulit untuk dia tentang.

   Mobil pun melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yang dipadati oleh kerumunan pengendara lain, perlahan mobil tersebut sudah berada di rest area hotel berbintang itu, segera para pesuruh tuan Malik membawa tuan mudanya itu menuju ke tempat inti acara.

 “Ah … Sebenarnya aku mau dibawa ke mana!” decak Elang dengan frustasi.

  “Sabar Tuan muda, sebentar lagi sampai,” ucap dari salah satu orang tersebut.

 Semua mata mengalihkan pandangannya menuju ke belakang, melihat seorang pemuda berjalan di atas karpet merah itu dengan mata yang masih tertutup dan didampingi oleh beberapa bodyguard, orang-orang sudah menduga kalau pemuda tersebut adalah putra pertama dari tuan Malik, yang memang sedari dulu selalu menjadi kebanggaan keluarga Abimana Wijaya.

  Elang pun sudah naik diatas panggung kecil itu, penutup matanya perlahan di buka, betapa tidak terkejutnya melihat puluhan manusia yang menyaksikan dirinya di atas panggung kecil itu, malam ini dirinya begitu bahagia dengan surprise yang diberi oleh papanya dan juga istrinya.

Para tamu undangan menyambut meriah tuan muda Elang sedangkan Anjani kini mengekori suaminya dari belakang, semua mata tertuju kepada Elang dan kemudian kepada wanita yang kini tepat berada di belakangnya.

Elang sendiri enggan jalan sejajar dengan Anjani, ia takut tidak bisa mengendalikan dirinya, apalagi saat ini Anjani begitu cantik bak seorang Dewi malam dengan gaun muslimah nya.

Anjani sendiri menatap aneh atas sikap suaminya akhir-akhir ini terhadapnya.

Di dalam ballroom, rupanya sudah ada Dini yang telah menunggu Anjani di sana bersama dengan Choki.

Tidak lupa Renata dan juga Mr. Anthony turut hadir dalam acara tersebut.

Renata sempat menyipitkan kedua matanya, ia bukannya fokus terhadap Elang, melainkan kepada seorang wanita yang berada tepat di belakangnya.

'Siapa wanita itu? Kenapa aku begitu asing melihatnya?' gumam Renata mulai menaruh curiga.

"Hadirin semuanya, terima kasih saya ucapkan karena sudah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara ulang tahun putra ku yang sangat aku banggakan, dan saya di sini akan sekaligus memberikan pengumuman penting kepada rekan-rekan semua!" ucap tuan Malik sudah tidak sabar memberitahu kepada semua rekan bisnisnya jika putranya sulungnya telah menikah, para tamu undangan pun di buat penasaran, apa sebenarnya yang ingin di sampaikan oleh tuan Malik?

Kemudian tuan Malik malah tersenyum kepada Elang dan juga Anjani, sedangkan Elang dan Anjani hanya bisa diam sembari memperhatikan papah Malik yang terlihat sumringah sedari tadi.

"Saya ingin memberikan pengumuman jika sekarang putra sulung ku yakni Elang Abimana Wijaya sudah menikah."

Semua para tamu terkejut mendengarnya terutama Renata, ia sampai menganga dan tidak percaya dengan apa yang telah di katakan oleh tuan Malik.

'Ini tidak mungkin, pasti ini bohong kan? Elang tidak mungkin sudah menikah!' batinnya mencoba menyangkalnya.

Tuan Malik langsung menoleh ke arah Anjani."Kemari lah nak!" Anjani perlahan melangkahkan kedua kakinya menuju tuan Malik.

"Kemari lah putra ku!" pinta tuan Malik kepada Elang

Kini Anjani berada di sebelah kanan tuan Malik sedangkan Elang berada di sebelah kiri. "Para hadirin, marilah kita sambut istri dari Elang Abimana Wijaya yakni nyonya Anjani Pratiwi!" ucapnya dengan lantang.

Dan kini para tamu undangan mulai memberikan tepuk tangan yang meriah, sampai seisi ballroom bergemuruh

"Selamat atas pernikahannya tuan muda!"

"Selamat atas pernikahannya tuan muda!"

Para tamu undangan saling sahut menyahut mengucapkan selamat kepada Elang dan juga Anjani, tapi tidak dengan Renata, ia masih terlihat syok, tubuhnya terasa lemas, niatnya kembali ke tanah air agar bisa kembali bersama cinta pertamanya, namun sepertinya semua mimpi-mimpi nya itu harus kandas begitu saja, rasa sesak di dadanya kini mulai menyelimuti dirinya, serta rasa sakit kian menusuk di dalam relung hatinya yang paling dalam, kali ini Renata benar-benar seperti mendapatkan bom waktu yang seketika telah menghancurkan hati serta harapannya.

Elang sendiri tahu jika Renata hadir di acara tersebut, sesekali Elang mencari keberadaan Renata, netranya fokus dengan sosok Renata, dan ketika ia berhasil menemukannya, Elang malah tersenyum tipis, tanpa di sengaja Renata memberanikan diri melihat ke arah Elang, kini mata mereka saling bertemu, namun sayangnya, Elang malah memalingkan wajahnya dan mengangkat dagunya cukup tinggi.

Sedangkan Anjani, ia menjadi tersipu malu karena mendapatkan sanjungan dari para tamu undangan, mulai dari para istri kerabat tuan Malik dan juga Elang, mereka berusaha ingin bisa mengenal sosok Anjani Pratiwi lebih dekat lagi, Anjani sempat gugup dengan situasi saat ini, karena ini merupakan yang pertama untuknya, lalu Dini dan Choki mulai mencoba mendekati ke arah Anjani yang sedang di kerumuni para wanita yang memiliki gelar status istri pengusaha sekaligus kolega tuan Malik dan juga Elang

"Anja, congrats ya say!" ucap Dini seraya memeluk Anjani.

"Apaan sih Din? tapi tumben kamu kesini bawa kekasihmu? sudah mulai berani go publik ya, gak backstreet lagi dong?" goda Anjani sembari mengulum senyum

Baik Dini dan juga Choki, kini keduanya malah tersipu malu."Ya kalau aku datang sendiri yang anda nanti aku jadi kambing conge Nja, males deh!" celetuk Dini asal ceplos.

"Sstttt, Din! Jaga ucapanmu itu, ingat jika nyonya Anjani itu sekarang adalah istri dari bos kita, dan kita harus bisa bersikap sopan padanya!" sungut Choki sembari memelototi Dini.

"Gak apa-apa kok Choki, kalian bersikap biasa saja terhadapku, lagian aku masih tetap Anjani yang dulu!" jawabnya sangat bijak

Kemudian Elang melangkahkan kakinya menuju arah Anjani, ia sengaja melakukan ini untuk membalaskan sakit hatinya kepada Renata.

"Sayang, kau rupanya di sini!" ucap Elang membuat wajah Anjani menjadi merona, ini kali pertama suaminya memanggil kata sayang kepadanya, sedangkan Dini dan Choki menjadi gugup karena saat ini bos besar mereka berada tepat di hadapannya.

"P permisi tuan muda, kami kesana dulu!" ucap Choki dan Dini berbarengan, keduanya sampai gugup.

"Hemmm!" jawab Elang singkat.

Lalu Elang terus memandangi Anjani, hingga Anjani menundukkan kepalanya

'Kenapa anda menatapku seperti itu tuan? aku menjadi takut kepada mu!' Batinnya sangat tidak nyaman.

Lalu Elang mencoba mendekat ke arah Anjani dan membisikan sesuatu di telinganya."peluk aku sekarang?"

Anjani malah mengernyitkan dahinya, ia menjadi bingung dengan permintaan suaminya yang sangat konyol.

"Tuan jangan macam-macam, ini tempat umum!" bisiknya mencoba memelankan intonasi suaranya.

"Ayo cepat, sekarang!" Bentak Elang sembari memelototi Anjani.

Akhirnya mau tidak mau Anjani memeluk Elang dengan terpaksa, melihat hal itu, seketika Renata pergi dari ballroom hotel dengan wajah penuh derai air mata, ia sudah tidak sanggup dengan keadaan ini.

Sontak Elang malah tersenyum puas, setelah berhasil membuat Renata sakit hati.

Para tamu undangan pun mulai menggoda sikap romantis antara Elang dan juga Anjani, sedangkan tuan Malik terlihat bahagia dengan pemandangan indah di depan matanya, yakni kebahagiaan putra dan juga menantunya.

Setelah Acara selesai, Elang mencoba menanyakan sesuatu kepada Anjani dan posisi mereka masih berada di dalam Ballroom Hotel

"Kau tidak ingin memberiku kado ulang tahun hah?" sungut Elang sambil bersidekap.

"emmhhh, anu..emmhhh itu!" jawab Anjani gugup.

"Ayo cepat mana? Masa kau tidak memiliki hadiah spesial untukku Anja, aku ini suamimu!" sungutnya mulai membentak Anjani.

'Ishhhh, anda ini sudah seperti anak kecil saja, merengek meminta hadiah!' batinnya sangat kesal

Ternyata Anjani sudah menyiapkan hadiah untuk suaminya, namun ia malu karena hadiah tersebut tidak sebanding dengan hadiah dari tamu undangan lainnya yang super mewah, karena Elang terus mendesaknya, dengan terpaksa Akhirnya Anjani memberikan hadiah darinya kepada Elang, ia bergegas mengambilnya di dalam tas miliknya.

"Ini tuan, maaf kalau hadiah dariku tidak sebagus yang lain!" ucapnya sambil mengasongkan satu kotak berukuran sedang dan di hiasi oleh kertas kado dan juga pita berwarna biru navi, Elang sendiri sangat antusias membuka kado pemberian dari Anjani.

Anjani menjadi semakin gugup, apalagi kado yang ia berikan tidaklah seberapa.

setelah kertas kado dan pita berwarna biru navi yang melekat di kotak tersebut di buka, kedua mata Elang langsung berbinar

"Macaron karakter? Ini untukku Anja?" tanyanya tersenyum renyah.

"I ya tuan, saya membuatnya untuk anda, tapi maaf bentuk macaron nya tidak sama dengan wajah anda!" jawabnya enggan menatap ke arah suaminya.

Tiba-tiba Elang malah memeluk erat tubuh Anjani."Aku suka hadiah darimu, terima kasih Anjani!" ucapnya dengan wajah merona.

dhegh

Tiba-tiba detak jantung Anjani berdegup kencang.

Dag

Dig

Dug

'kenapa jantungku berdebar seperti ini? Ish...ini gila!' Batinnya tidak percaya.

Bersambung....

🌹🌹🌹🌹🌹

1
🌺Fhatt Trah🌺
hadiahnya justru spesial itu. karena dibuat dengan tangan Anjan sendiri
CintaAfya
dasar licik Nyonya Natasya dan Emily... rupa2nya Nyonya Natasya sudah lama mengingini Tuan Malik.. semoga Tuan Malik dan Elang tdk memelihara dua ekor uler di rumah mereka...
Nar Sih
satu vote buat anjani dan tuan muda elang ya kak ,moga tetep lancar up nya👍
Eli priwanti: terima kasih kak 🙏😘
total 1 replies
Nar Sih
waahh...semakin hari semakin nunjukin sikap yg udah mulai suka sama istri cantik mu anga ,cuma mau bilang msih gengsi 😂😂
Eli priwanti: iya kak, tidak apa2 😉
Nar Sih: maaf kakk slh nama🙏
total 2 replies
CintaAfya
wow dua wanita iblis luknut tiba2 memusuhi Anjani kerana cemburu... bagus Elang lindungi istri kamu supaya tdk disakiti dan dikasari oleh Nyonya Natasya dan putrinya...
Nar Sih
sabarr anjani ujian mu bertambah dgn hadir nya dua perempuan resek itu ,hati,,ya anjani dan yakin lah suami mu pasti melindungi mu
CintaAfya
siapa Nyonya Natasya... adakah ahli keluarga Elang jg yg belum mengenali Anjani
CintaAfya: Ooo.. semoga Anjani baik2 saja dan tdk diperlakukan dgn kasar oleh Nyonya Natasya
Eli priwanti: adik ibunya elang kak
total 2 replies
Nar Sih
masih penasaran kak ,dimana mama mertua nya anjani ,apa sdh meninggal
Eli priwanti: nanti ada saatnya cerita mamahnya Elang dan Cakra
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
cantik banget Anja.
🌹🌹 sdh meluncur. semangat kk
Eli priwanti: makasih kak 🥰🙏
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
itu karena kamu sudah jatuh cinta
Eli priwanti: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
kek cuaca ya nja🤭 kadang cerah kadang mendung kadang datang badai
Eli priwanti: ya begitulah sifat nya Elang, GK jelas 🤣🤣
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
tambahin nja, baik paduka raja🤭🤭
Eli priwanti: siap akak 🤣🤣
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
wadduh😱😱 ada hawa hawa otoriter ini
Eli priwanti: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
suami mu emang bnr lgi mabuk anjani ,tpi mabuk cinta pada mu,hahaha😂😂😂
CintaAfya
sabar Anjani dgn sikap Elang... ikuti saja rentak tari yg dimainkan oleh Elang...Jika kamu membantah atau menolaknya semakin menjadi2 sikap Elang...
Muztafa Aly
baru mampir kk di lihat dr awal cerita menarik kk
Eli priwanti: terima kasih sudah mampir kak 🙏☺️
total 1 replies
Eli priwanti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eli priwanti
setuju kak
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹 meluncur. semangat thor
Eli priwanti: terima kasih kak 🙏😉
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
kerjain aja anja😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!