Seorang wanita masuk ke dalam novel yang ia sebut sampah, dirinya sangat tidak menyangka jika ia akan memerankan karakter utama yang sangat bodoh dan naif karena cinta.
oleh karena itu, dia bertekad untuk mengubah takdir dari tuan putri yang tubuhnya tengah ia tempati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Saat Hestia tengah memberikan motivasi pada Lyra tiba-tiba ada Seorang perempuan datang menghampiri Hestia..
" Selamat sore, maaf saya terlambat datang ." Ucap seorang yang merasa tidak enak hati karena baru datang sementara yang lain nya sudah dari tadi.
" Lady Irish, tidak apa. Saya kira anda tidak bisa datang." Ucap Hestia yang menyambut baik Lady Irish.
" Maafkan saya yang mulia, Lady Irish terlambat karena saya." Ucap seorang gadis yang muncul dari belakang lady Irish.
Gadis tersebut sangat mencolok baik dari riasan maupun baju yang dipakainya sehingga mampu membuat semua perhatian tertuju padanya.
" Maaf Lady ini siapa? " Tanya Hestia karena dia belum mengenal gadis yang di bawa oleh Irish.
" Izinkan saya memperkenalkan diri yang mulia putri mahkota, saya adalah Mirrian. Sepupu jauh Lady Irish." Ucap Mirrian memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.
Irish segera menarik tangan Mirrian untuk segera duduk setelah Hestia mempersilahkan mereka untuk duduk.
Irish duduk tepat berada di samping Lyra,sebelum duduk juga dia menyapa Lyra dengan penuh hormat.
Setalah duduk, Mirrian langsung akrab dengan para bangsawan lain. Karena Mirrian adalah tipe perempuan yang suka berbicara dan menarik perhatian.
' Akhirnya kita bertemu.' batin Lyra dengan meminum teh nya.
Mirrian Briette ,dialah orang yang akan menjadi kekasih yang sangat di cintai sir Mathius, karena perempuan itu juga rencana sir Mathius untuk membuat Lyra jatuh hati padanya berjalan dengan mulus. Sehingga sir Mathius dan Mirrian dengan mudah mengendalikan Lyra.
" Saya sangat senang bisa bertemu dengan Lady Irish secara langsung " ucap Lyra.
" Saya juga senang bisa bertemu dengan yang mulia putri ." Ujar Irish.
" Anda sangat cantik, saya salut dengan pangeran Tristan yang tidak salah memilih pasangan."
" Saya merasa terhormat di puji oleh anda yang mulia." ujar Irish.
Irish Adelaide, adalah putri dari Grand Duke Gideon Adelaide. Lady Irish juga merupakan satu-satunya perempuan yang bisa membuat Pangeran Tristan jatuh hati padanya.
Sehingga pangeran Tristan yang sebentar lagi akan mewarisi takhta kerajaan nya begitu mantap untuk menjadikan Lady Irish sebagai permaisuri nya di masa depan.
Selain cantik,Lady Irish juga memiliki kepribadian baik dan pintar, sangat bertolak belakang dengan sepupunya yaitu Mirrian.
Yang hanya bermodalkan cantik dan kata-kata manis saja.
Namun sayang, di alur cerita asli nya. Lady Irish juga di tuduh sebagai komplotan dalam pemberontak kerajaan,sehingga dia juga menerima hukuman eksekusi. apalagi saat itu setatus lady Irish masih menjadi tunangan pangeran Tristan dan masih tinggal di kerajaan Emerald.
Tapi tentu saja hal tersebut terjadi karena Mirrian, dialah orang di balik hancurnya lady Irish dan keluarganya.
Seperti yang di duga, Mirrian banyak berbicara dan mulut manisnya mampu membuat para wanita yang hadir jadi mendengar kan setiap cerita dan perkataan nya saja.
" Maafkan saya yang mulia, dia terlalu banyak bicara." ucap Irish yang merasa tidak enak hati, karena bagaimanapun juga ini adalah pesta teh yang diadakan putri mahkota.
Sikap Mirrian yang terlalu banyak bicara sampai membuat orang-orang melupakan keberadaan putri mahkota dan Lyra sungguh membuat Irish menyesal membawa Mirrian ke acara itu.
" Tidak apa Lady, saya jadi punya waktu untuk menikmati makanan dengan tenang." ujar Hestia.
" Benar apa yang dikatakan putri mahkota, sudah biarkan saja. lebih baik kita nikmati makanan nya dengan tenang." ucap Lyra menambahkan.
" Sekali lagi maafkan saya." ujar Irish.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹