NovelToon NovelToon
SENANDUNG KEIKHLASAN

SENANDUNG KEIKHLASAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

*Juara 1 YAAW 9*

Tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Vira belum juga mampu memberikan keturunan pada sang suami. Awalnya hal ini tampak biasa saja, tetapi kemudian menjadi satu beban yang memaksa Vira untuk pasrah menerima permintaan sang mertua.

"Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kita."

Lantas apa sebenarnya yang menjadi permintaan ibu mertua Vira? Sanggupkah Vira menahan semua lukanya?

Ig. reni_nofita79
fb. reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia

Seperti biasanya, pagi ini Vira memasak buat sarapan. Menu kali ini hanyalah nasi goreng ikan teri. Vira sengaja membuat menu yang praktis. Pikirannya masih dipenuhi dengan permintaan suaminya untuk menikah lagi. Walau Vira mengatakan jika dirinya ikhlas untuk dimadu, tapi dia tidak bisa memungkiri hati kecilnya jika itu semua masih mengganjal dihati.

Wanita mana yang rela di madu. Namun, Vira tidak memiliki pilihan lain. Dia harus belajar ikhlas dan bersabar.

Dulu, saat mereka baru menikah Vira merasa wanita yang paling beruntung. Yudha sangat meratukan dirinya. Vira sangat berharap pada Yudha, dia berpikir akan selamanya pria itu meratukannya.

Namun, kemarin semua berubah, Vira merasa dihempaskan ke dasar bumi saat suaminya itu meminta izin untuk menikah lagi. Mungkin dia terlalu berharap pada suaminya, sehingga saat kenyataan tidak seindah impiannya, Vira merasa dunianya hancur.

Imam Syafi’i berkata:

Ketika kamu berlebihan berharap pada seseorang, maka Allah akan timpakan padamu pedihnya harapan-harapan kosong. Allah tak suka bila ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya supaya ia kembali berharap hanya kepada Allah SWT. Jadi jangan pernah terlalu berharap pada manusia, kamu akan merasakan kekecewaan.

Vira menyajikan nasi goreng ke piring dan menaranya di meja. Wanita itu lalu membersihkan peralatan memasaknya.

Ibu Desy, mertua Vira keluar dari kamarnya. Langsung duduk dan menyantap nasi goreng yang dia masak.

"Pulang jam berapa kalian tadi malam? Makan di restoran mana? Buang-buang uang saja makan di luar. Padahal masakan di rumah lebih terjamin kebersihannya," omel ibu Desy.

Vira tidak ingin menjawab ucapan ibu mertuanya. Dia sedang tidak ingin berdebat karena takut nanti akan meledak, di saat hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Pendengaran kamu masih berfungsi dengan baik'kan? Kenapa tidak menjawab pertanyaan dariku?" tanya Ibu dengan suara sedikit tinggi.

"Alhamdulilah menantu yang tidak pernah ibu harapkan ini masih sehat," jawab Vira.

Saat Ibu mertuanya itu akan berkata lagi, muncul Yudha dari kamar. Pria itu juga langsung duduk dekat meja makan.

"Bagaimana Yudha, apa wanita ini setuju?" tanya Ibu dengan putranya itu.

"Ibu, aku baru saja ingin sarapan. Sudah ditanya mengenai itu."

"Apa sulitnya menjawab setuju atau tidak. Itu tidak akan mengurangi waktumu!" ujar ibu sedikit kesal.

Yudha menatap Vira. Mungkin suaminya itu masih menjaga perasaan Vira. Ketika Vira berdiri untuk mengambil sesuatu, barulah pria itu menjawab pertanyaan ibunya.

"Ya, Vira setuju."

"Baguslah. Jika dia tidak setuju kamu tinggal ceraikan saja. Yakinlah, kamu akan mudah mendapatkan wanita yang jauh lebih baik darinya," ujar Ibu.

Vira dapat mendengar ucapan ibu mertuanya itu. Dia menarik napas untuk menghilangkan sebak di dada.

"Kalau istrimu telah setuju untuk di madu, kamu segera lamar Weny. Secepatnya saja kalian menikah. Niat baik itu tidak usah ditunda," ucap Ibu Desy selanjutnya.

Vira memegang dadanya yang terasa sesak. Walaupun dia mengatakan ikhlas, apa mereka berdua tidak bisa sedikitpun menjaga perasaannya. Kenapa harus secepat ini melamar dan menikah lagi? ucap Vira dalam hatinya.

Vira berjalan meninggalkan ibu dan suaminya. Masuk ke kamar. Vira memegang dadanya.

"Kenapa hati ini masih saja sakit saat mendengar Mas Yudha akan menikah lagi? Padahal aku telah mencoba menutup hati ini untuk pria itu. Aku telah mencoba membuang perasaannya cintaku padanya. Tapi ternyata tidak semudah itu, aku tetap merasakan sakit," gumam Vira pada diri sendiri.

Jangan percaya terlalu banyak, jangan terlalu mencintai banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula. Jangan salahkan mereka yang mengecewakanmu, pada kenyataannya kamulah yang menempatkan diri untuk dikecewakan. Jangan terlalu berharap. Ketika hati terlalu berharap kepada manusia maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebauh pengharapan, suapaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya.

...****************...

1
ryuka
Luar biasa
Manganar Batubara: .kota
total 1 replies
Atri Fridayanti
baru baca udah gregetan
Sumar Sutinah
Luar biasa
Intan Nurwulan
Raka cakep cocok sma vira
Enih Rustini
wah vira sdh mau punya mertua lagi ya, smg calon mertua yg ini jauh lbh baik dari yg sdh lewat ya
Enih Rustini
smg vira tdk meladeni lbh jauh keingonan si yudha biarkan dia dan ibunya menuai apa yg tlh mereka tanam
Enih Rustini
silahkan tuai dan nikmati hasil perbuatan kalian
Enih Rustini
ha .. ha .. ha ... makan tu bu desy mantu keayanganmu
Enih Rustini
nikmati saja bu desy buah dari perbuatanmu sendiri
Enih Rustini
nantikanlah penyesalanmu yg menggunung yuda dan desi mertua keparat
Enih Rustini
wenny mantu kesayangan yang super kurang ajar
Enih Rustini
bagus vira walaupun sefikit terlambat
Enih Rustini
knp tak kau usir saja vira cecunguk" laknat itu
Enih Rustini
waduh ternyata si wenny itu jalang ya
Enih Rustini
good job vira tinggalkanlah apa" yg bisa menyakitimu termasuk suami dan mertua toxic mu serta madu racunmu
Enih Rustini
banyak sekali novel yg mengangkat cerita tidak akurnya menantu dan mertua, dengan latar belakang yang berbeda, tapi aku selalu tertarik untuk selalu membacanya sampai tamat. demikian juga dengan novel ini, semoga endingnya kebahagiaan akan digapai oleh yang teraniaya, dan karma akan diperoleh juga oleh mereka yang menganiaya baik fisik maupun mental ... semangat othor karyamu cukup menarik.
Enih Rustini
kuat vira ... segera tinggalkan manusia" sampah itu
Enih Rustini
iddiiih amit amit ... amit amit ... mohon dijauhkan dari kelong wewe kaya gitu
Enih Rustini
wah vira kayaknya sdh sda yg menunggu jandamu
Enih Rustini
jangan ragu untuk melawan kalau nerasa diri benar dan teraniaya vira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!