Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Yang Datang?
“Ting, Tong“ suara bel berbunyi.
“Nah itu kayaknya anak gue deh”ujar Sindy saat mendengar suara bell. Bu Mira berdiri untuk membuka pintu, saat bu Mira membuka pintu, betapa kagetnya bu Mira dengan seorang pria yang saat ini berdiri di depan pintu.
“Eh, kok Dion?“ bu Mira kebingungan dengan laki laki di hadapanya “oh ini rumah ibu?“ tanya Dion yang juga kebingungan dengan situasi tersebut “kamu mau kesini mau ngambil baju ya?" tanya bu Mira kebingungan dengan sosok Dion yang tiba tiba datang ke rumahnya.
“Eh engga bu, mamah saya ada di dalam kan?“ tanya Dion memastikan “mamah kamu?" bu Mira tampak semakin kebingungan "oh Sindy mamah kamu?“ ibu Mira mulai menyadari jika Dion adalah anak dari temannya tersebut “hehe iya bu“ jawab Dion tersenyum ramah.
Bu mira mempersilahkan Dion untuk masuk ke dalam rumah, dion pun masuk ke dalam rumah dan di ajak langsung ke meja makan, dengan dua orang yang sedang menunggu di sana. Dion berjalan menuju meja makan dan salah fokus dengan seorang yang ada di sana. “Itu cewek kaya pernah liat“ batin Dion sambil duduk di meja makan.
Di Meja Makan
“Sin lo kok ga ngomong anak lo artis sih?” tanya bu Mira penasaran, karena cukup terkejut mengetahui Dion adalah anak dari teman dekatnya itu.“Aduh gimana ya, gue sebagai orang tua nya Dion yang sekarang lagi naik daun banget ini, ga mau terlalu terekspos, ribet kemana mana di kejar kejar wartawan“ ujar Sindy menjelaskan dengan wajah sombongnya.
"Yah ga seru dong, tadinya gue mau pansos sama lo buat promosiin butik gue, biar bisa di pake sama artis artis gitu" keluh ibu Mira “Udahlah jangan bahas itu dulu, mendingan kenalin anak lo yang cantik ini" ujar Sindy penasaran dengan anak ibu Mira yang duduk di depannya.
“Oh iya lupa, kenalin ini anak gue namanya Karina Faranisa, umurnya baru 17 tahun, sekarang kelas 3 sma“ bu Mira memperkenalkan Karina. Karina hanya tersenyum tipis saat di perkenalkan ibunya. Karina dari tadi hanya memperhatikan perbicaraan ibunya itu dengan mamahnya Dion yang terlihat sangat excited, sambil sesekali Karina mencuri pandang kepada Dion yang terlihat sangat tampan dan menawan. Saat sedang memandangi Dion Karina terkejut dengan jawaban Sindy. “Oalah seumuran Dion dong“ ujar Sindy bersemangat.
“Oh iya? Sekolah di mana? kan baru pindah ya dari jepang?“ tanya bu Mira ke Dion penasaran “aku baru daftar sekolah seminggu yang lalu di SMA MAJU BANGSA bu“ jawab Dion tersenyum ramah. “SMA MAJU BANGSA? omg satu sekolah dong sama Karina” ucap bu Mira senang “kalian bisa kali berteman, eh pacaran juga boleh deh” goda mamah Sindy rempong. “Apaansih mah“ Dion menyenggol tangan mamah Sindy karena malu “yaudah obrolannya di lanjut nanti, kita makan dulu sekarang“ ujar bu Mira sambil mempersilahkan Dion dan Sindy makan.
Mereka pun mulai makan malam, sambil berkali kali Karina mencuri pandang terus menerus kepada Dion. Karena terkagum kagum oleh ketampanan Dion yang bak artis korea kesukaan Karina, karena memang Dion merupakan blasteran Indonesia jepang, mempunyai orang tua yang sangat cantik seperti mamah Sindy, tidak heran jika Dion mempunyai wajah yang sangat tampan, serta postur tubuh yang tinggi yang merupakan turunan dari ayahnya yang orang jepang. Kepribadian dion yang baik, lemah lembut serta ramah, membuatnya semakin menjadi pria idaman semua orang. Kepribadian Dion yang baik, lemah lembut serta ramah, membuatnya semakin menjadi cowok idaman semua orang.
POV DION
Wajah Dion terlihat tidak nyaman dengan obrolan orang tua mereka “Aduh kapan sih ini beresnya, gue harus jemput Alisha nih” Dion tampak gelisah karena Dion ada janji untuk menjemput seseorang. Dion kebingungan untuk membuat alasan agar Dion bisa keluar dari rumah bu Mira.
“Maaf sebelumnya bu Mira, mah kayaknya Dion harus pergi duluan deh, soalnya ada kerjaan mendadak" ujar Dion beralasan untuk pergi “kerjaan apaan udah malam gini?“ tanya mamah Sindy penasaran.“ini kata Boim ada pemotretan sekarang” ujar Dion mengataskan nama Boim yang merupakan Managernya.
“Yaudah gapapa pergi saja, maklum orang sibuk sin“ ujar bu Mira memaklumi keadaan Dion “maaf ya bu, harus banget pergi sekarang, besok aku ke butik ibu buat ngambil bajunya“ Dion beranjak pergi dari makan malam tersebut.
Dion buru buru menyetir mobilnya untuk menjemput Alisha, Dion panik karena sudah sangat terlambat untuk menjemput pacarnya tersebut. Alisha merupakan pacar Dion yang sudah terjalin selama 2 tahun, dan bekerja di industri yang sama, Alisha merupakan model terkenal sangat cantik dengan proporsi badan yang bagus dengan tan skin nya.
Dion akhirnya tiba di depan mall, tampak di depan mall wanita yang tampak badmood karena menunggu jemputan yang tak kunjungdatang.“Sha sorry, gue telat“ Dion keluar dari mobil dengan perasaan tidak enak karena melihat wajah Alisha yang tampak kesal. “Kebiasaan nih telat mulu, yaudah ah udah pegel kaki gue“ ujar Alisha sambil memasuki mobil Dion dan memberikan tas belanjaanya kepada Dion untuk di simpan di bagasi mobil.
Mobil melaju dengan kecepatan yang normal, dan beberapa menit tidak ada obrolan sama sekali di mobil itu, Akhirnya Dion membuka pembicaraan karena merasa tbersalah kepada Alisha.“Sha gimana hari ini?, belanja apa aja?“ tanya Dion canggung “biasa lah ini, belanja baju sama tas, tapi kayaknya minggu depan aku ada yang mau beli tas keluaran terbaru limited edition, tambahin ya uang belanjanya“ ucap Alisha tiba tiba bersikap manja.
"Iya nanti aku tambahin, tapi kamu jangan badmood lagi ya“ ujar Dion, karena Dion tahu Alisha sangat suka belanja, Dion pun sangat memanjakan Alisha dengan uang yang dia punya, karena Dion tidak punya banyak waktu untuk Alisha.
...****************...
Sementara itu Karina yang sudah tampak mengantuk karena ia hanya mendengarkan obrolan ibunya dan tante Sindy yang tidak ada habisnya, sekitar jam sepuluh malam Karina sudah tidak sanggup lagi mendegarkan obrolan orang tua itu, akhirnya Karina meminta izin untuk tidur duluan.
“Ibu, tante, kayaknya aku harus tidur sekarang deh, soalnya besok pagi harus sekolah“ ucap Karina yang sudah tampak mengantuk “yaudah sayang kamu tidur saja, eh besok tante titip Dion ya di sekolah, kalo dia bolos laporin aja sama tante“ pinta tante sindy “Tapi kan belum tentu sekelas tan hehe“ jawab Karina “ah itu gampang, tante bakal ngehubungi pihak sekolah, biar Dion sekelas sama kamu“ ujar tante Sindy “hehe iya tante“ jawab Karina dengan lemas karena sudah mengantuk. “Yaudah Karina ke kamar ya bu, tan“ ucap Karina dan langsung menuju ke kamar untuk tidur.
...****************...
Keesokan harinya di sekolah
Karina berjalan dengan tubuhnya yang cukup lemas, karena Karina kurang tidur akibat terlalu malam tidur, tiba tiba ada seseorang berteriak memanggil namanya “Karinaa tunggu“ teriak Intan yang berlari mengejar Karina yang akan memasuki kelasnya. karina terlihat bingung melihat Intan yang berlari terburu buru “kenapa sih tan teriak teriak mulu, kepala gue mau pecah dengerin lo teriak teriak mulu tiap hari" ujar Karina kesal karena Intan selalu saja bertindak ceroboh.
“Ahhh bawel lo, sini liat ayo” Intan menarik tangan Karina menuju ke gerbang sekolah untuk memperlihatkan sesuatu "ngapain sih tan balik lagi kesini" omel Karina karina di tarik ke gerbang pintu masuk, saat dirinya sudah mau memasuki kelas.
“Liat dulu ganteng banget kan rin” ucap Intan sedang mengagumi sosok pria yang di depanya, Semua orang berkerumun di lorong sekolah seolah ada penyambutan presiden, sosok tampan berjalan dengan percaya diri, membuat seluruh mata yang melihatnya terkagum kagum saat melihatnya.
