Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12 Ternyata Malam Itu.
Setelah Kathryn berbicara dengan Gracia dan Kathryn yang keluar dari Restaurant tersebut.
"Aku berharap tante Gracia bisa menerima pendapatku dan tidak mempercepat pernikahan kami. Aku memang pasti akan menikah dengan laki-laki itu dan karena semua itu karena permintaan papa. Tapi aku juga tidak mungkin melaksanakan pernikahan itu secepat ini," batin Kathryn dengan penuh harapannya yang menghela nafas mencoba untuk menenangkan diri.
"Aku tidak bisa membiarkan pernikahan ini dengan cepat. Aku juga harus memikirkan diriku sendiri. Iya aku harus memberikan alasan yang tepat kepada papa. Agar papa bisa setuju dengan permintaanku. Jadi aku bisa mengatakan semua ini kepada tante Gracia untuk penundaan pernikahan itu," batin Kathryn dengan penuh rencana.
Kathryn yang membuang nafas perlahan kedepan dengan menyibak rambutnya kebelakang.
Tetapi tiba-tiba Kathryn menoleh ke arah ujung yang sekitar 20 meter dari tempat dia berdiri di mana Marvel yang terlihat berbicara dengan seorang wanita dan mereka berdua tertawa dengan saling berhadapan yang membuat Kathryn heran.
"Siapa wanita itu?" tanya Kathryn yang terlihat begitu sangat penasaran.
"Apa itu kekasihnya?" tanya Kathryn lagi.
"Dari kedekatan mereka berdua dah sampai tertawa seperti itu dan aku baru melihat dia bisa mengeluarkan ekspresi seperti itu yang pasti hubungan mereka sangat dekat," Kathryn terlihat begitu penasaran dengan wanita yang bersama dengan Marvel.
Mata Katrin terus saja memperhatikan pasangan itu. Wajah Kathryn malah terlihat tidak suka dengan apa yang dia lihat. Apalagi yang tiba-tiba Mahendra memilik wanita tersebut mengingat Kathryn mengkerutkan dahi.
Dia mengetahui jika selama ini Bodyguardnya itu sangat cuek dan mungkin tidak terlalu peduli dengan wanita dan apalagi hubungan asmara. Tetapi sekarang itu terlihat di depan matanya menurut matanya sakit dan terlihat kesal melihat pemandangan yang seperti itu.
"Nona!" tegur Gita yang tiba-tiba datang.
Namun tidak didengarkan Kathryn yang masih terus melihat Marvel dan wanita yang dia tidak tahu siapa wanita itu. Gita cukup heran melihat sang majikan yang hanya terdiam dengan seorang mata yang Melihat ke satu titik arah.
Gita juga harus melihat arah pandang mata itu yang ternyata melihat ke arah Marvel dan seorang wanita.
"Nona!" tegur Gita lagi dan kali ini suara itu sedikit keras yang membuat Kathryn tersentak kaget
"Ada apa?" tanya Kathryn dengan menghela nafas.
"Nona bukankah kita hari ini ada meeting dengan klien!" ucap Gita yang mengingatkan.
"Iya saya tahu," sahut Kathryn yang masih melihat ke arah Marvel dan sekarang Marvel sudah melihat dirinya.
"Isss kenapa dia melihatku," batin Kathryn kesal.
"Kalau begitu mari silahkan Nona, tuan klien kita sudah menunggu," ucap Gita.
"Baiklah!" sahut Kathryn mengangguk dan sekarang berjalan menghampiri mobil.
Kathryn membukakan pintu mobil itu.
"Nona!" Kathryn yang tidak jadi masuk ketika Marvel menghampiri dirinya. Wajah Kathryn terlihat begitu ketus saat melihat pria di hadapannya itu sekarang sedang menundukkan kepala.
Rasanya Kathryn ingin bertanya mengenai wanita yang bersama Marvel. Tetapi mana mungkin dia mempertanyakan hal itu. Dia memiliki harga diri dan itu bukan menjadi urusannya.
"Nona apa saya boleh izin beberapa jam sebentar!" ucap Marvel membuat Kathryn menyerngitkan dahi mendengar permintaan dari Marvel.
"Izin," sahut Kathryn.
"Saya ada urusan sebentar," ucap Marvel.
"Terserah kamu!" jawab Kathryn dengan sangat ketus langsung masuk mobil begitu saja.
Marvel cukup heran dengan tanggapan sang majikan yang tiba-tiba bersikap seperti itu dan seolah dirinya melakukan kesalahan.
"Saya duluan!" ucap Gita dengan menundukkan kepala dan juga langsung memasuki mobil. Wajah Marvel yang terlihat jelas masih penuh dengan kebingungan.
"Kata terserah itu bukan izin. Tetapi itu merupakan kata andalan wanita. Lalu bagaimana sebenarnya. Apa aku di perbolehkan apa tidak?"Marvel bertanya-tanya dengan penuh kebingungan dan bahkan sampai menggaruk rambutnya dengan menggunakan jari telunjuk nya.
*********
Kathryn yang berada di dalam mobil terlihat duduk sangat murung dan melamun dengan bersandar di jok mobil yang duduk di bagian bangku belakang dan di pinggir di dekat pintu dengan tatapan mata yang keluar jendela melihat jalanan.
Kathryn tiba-tiba membayangkan wanita yang membuat pria yang selama ini dia lihat memiliki wajah yang sangat datar dan sangat dingin dan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
"Apa wanita itu istimewa bagi dia sampai membuat dirinya tertawa seperti itu," batin Kathryn yang terus aja kepikiran.
"Dia sampai meminta izin beberapa jam. Apa menghabiskan waktu dengan wanita itu?" Kathryn terus sangat kepikiran dan begitu ke penasaran dengan Marvel.
"Kenapa juga aku harus memikirkannya. Tetapi kenapa dan kenapa perasaanku tidak enak yang berpikiran aneh-aneh," Kathryn sama sekali tidak mengerti apa yang membuat dirinya menjadi gelisah seperti.
Gita yang menyetir di depan sebentar-sebentar melihat dari kaca spion, dia juga melihat ekspresi sama majikan yang tidak baik-baik saja. Tetapi bukan kapasitas Gita harus bertanya apa yang terjadi.
Flashback.
Malam itu saat Kathryn mabuk setelah hari pertunangannya. Kathryn yang mabuk parah dan berjalan tidak teratur yang membuat Kathryn yang jatuh di atas tubuh Marvel yang setengah berbaring di sofa dengan posisi wajah mereka yang berdekatan dan hembusan nafas yang saling menerpa dan mata yang saling menatap.
Marvel tidak bisa bohong jika dia harus mengakui kecantikan wanita yang dihadapannya itu memang sangat begitu cantik. Bahkan Marvel kesulitan menelan salivanya saat merasakan kedekatan seperti itu. Wanita itu beberapa menit yang lalu mengajaknya untuk tidur bersama.
"Kau benar-benar menolakku?" tanya Kathryn yang ternyata masih menginginkan Marvel untuk menemani dia.
"Nona kau sedang mabuk dan jika kamu melakukan ini kau yang akan menyesal dan aku adalah laki-laki normal dan jangan memancing ku," ucap Marvel mencoba memperingati Kathryn. Namun Mendengar hal itu membuat Kathryn tersenyum miring.
"Aku tidak mabuk dan aku tidak akan pernah menyesal dengan keputusan yang aku ambil," sahut Kathryn dengan sangat yakin. Namun Marvel hanya terdiam dan dalam diam Marvel tiba-tiba bibirnya sudah kenyal yang ternyata Kathryn sudah menciumnya dengan lancang.
Marvel cukup kaget dengan wanita itu yang memulai terlebih dahulu. Padahal iya baru saja menjadi Bodyguard selama beberapa hari dan sekarang sudah ditawarkan untuk tidur bersama majikannya. Hal itu tunggu di luar dugaan Marvel.
Tetapi Marvel tidak munafik sama sekali yang justru gairahnya naik ketika ciuman wanita itu yang berusaha untuk menarik hasratnya. Dia adalah pria normal dan seolah tidak ingin menyia-nyiakan hal yang berharga dan Marvel yang akhirnya membalas ciuman itu.
Dengan tangan kekar Marvel memegang pipi Kathryn yang memberikan ciuman lebih panas dengan lidahnya yang bermain di dalam mulut Kathryn. Kathryn pikir bisa menuntun ciuman itu dan ternyata tidak justru dirinya yang harus luluh dan mengikuti permainan dari Marvel.
Ciuman yang penuh sensasi itu mampu membuat tubuh Kathryn melayang-layang dan bahkan melupakan dengan apa yang telah terjadi perselingkuhan sang kekasih dan bahkan melupakan kebodohannya yang tetap melaksanakan pertunangan itu.
Dengan gairah yang semakin panas ternyata posisi mereka berdua sudah berbalik dan sekarang Kathryn yang berada di bawah kungkungan Marvel dengan ciuman mereka berdua yang semakin dan pasti Marvel yang menguasai ciuman itu dan Kathryn yang terlihat pasrah.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,