Kau Lah Hidupku

      Malamnya saat keluarga pak Hermawan sedang berkumpul di ruang keluarga lagi-lagi Bu Novita memarahi Andra soal Jesika.

     Andra yang malas meladeni hanya diam dia malah memikirkan bagaimana caranya bisa bertemu dengan Abi lagi.

     Di tempat yang berbeda Azzam dan Azzura lagi-lagi berantem karena pensil Azzura di patahkan Azzam Abi mencoba melerai tapi Azzura sudah terlanjur marah.

    Abi akhirnya memanggilkan Shanum untuk melerai keduanya.

    paginya anak-anak pulang lebih cepat karena tidak ada pemberitahuan jadi Shanum belum menjemput.

     Azzam, Azzura dan Abi jadinya menunggu di depan sekolah karena haus Abi ingin membeli minuman di seberang jalan tapi saat melintasi jalan ada sebuah motor melaju kencang.

    Abi hampir tertabrak untung ada seseorang yang menolongnya,ternyata yang menolongnya Andra.

    Andra sebenarnya datang sudah dari tadi dia berada dalam mobilnya saat Abi menyebrang jalan dan ada motor yang mau lewat dia buru-buru lari dan menangkap Abi agar tidak tertabrak.

   Alhasil mereka terjatuh ke trotoar jalan siku Abi lecet.

    "Abi nggak apa-apa?"Tanya Andra sambil memindai semua tubuh Abi dari atas sampai bawah.

    "Abi nggak apa-apa kok om"Jawab Abi.

   "Abi kamu nggak apa-apa?"Tanya Azzura yang baru datang dengan khawatir.

   Abi hanya menggelengkan kepalanya.

   "Itu lengan kamu lecet"Tunjuk Azzam.

   "Kalian duduk di sini dulu om belikan minuman dan mencari obat untuk mengobati luka Abi"Kata Andra dan lansung pergi.

   Beberapa menit kemudian Andra datang membawa minuman dan kotak obat yang kebetulan memang ada di dalam mobilnya.

   Andra dengan telaten membersihkan luka Abi setelah itu Andra perban lukanya.

   "Lain kali Abi hati-hati ya lihat jalan dulu baru nyeberang"kata Andra.

  "iya om makasih ya udah menyelamatkan aku"Ucap Abi.

   "Sama-sama sayang,kenapa kalian belum pulang?"Tanya Andra.

   "Kita belum di jemput om"Jawab Azzura.

   "Ya udah om anterin ya"Tawar Andra.

   "Tapi!!".

   "Om telpon Daddy kalian dulu ya".Kata Andra sambil menelpon Rendra.

   Tak butuh lama panggilan telpon dari Andra ke Rendra selesai mereka bertiga ikut Andra.

   Sebelum pulang Andra mengajak Abi, Azzam dan Azzura makan selama makan Andra terus memandangi Abi dia merasa tenang berada di dekat Abi.

Tanpa terasa mereka sudah sampai rumah Rendra,ternyata Abi ketiduran.

Andra lansung mengangkat tubuh Abi masuk ke dalam kamar Azzam tadinya Shanum yang mau mengangkat abi tapi Andra menawarkan untuk mengangkatnya.

Setelah di turunkan di kasur diam-diam Andra mencium kening Abi setelah itu baru Andra keluar dari kamar Azzam.

"Makasih ya pak Andra sudah mengantarkan anak-anak sampai rumah".

"Sama-sama Bu Shanum lagian tadi aku pas lewat jalan itu dan melihat mereka jadi aku antarkan pulang".

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih".

"Kalau begitu aku permisi dulu Bu"Pamit Andra.

Andra kembali lagi ke kantor dia harus mengerjakan kerjaannya yang tertunda tadi karena tadi dia tidak fokus dalam bekerja alhasil hari ini dia harus lembur.

Andra pulang kantor hampir jam dua belas malam dia langsung mandi setelah itu dia tidur.

Pagi pun tiba Dian hari ini sampai di rumah dia buru-buru menjemput Abi di rumah Rendra Dian sudah kangen dengan Abi.

Hari ini Dian bisa bersama dengan Abi seharian karena hari Minggu sekolah Abi libur.

Di rumah Dian sudah memasak kesukaan Abi,Abi juga menceritakan kejadian kemarin saat dia mau tertabrak mobil.

Sedangkan Andra pagi-pagi sudah berada di depan rumah Rendra dia membawa sarapan untuk anak-anak.

"Maaf pak Rendra aku mengganggu waktu anda aku cuma mau kasih sarapan buat anak-anak terutama Abi bagaimana keadaannya sekarang?".

"Nggak ganggu kok pak Andra silahkan masuk"Ajak Rendra.

"Maaf pak Andra Abi sudah di jemput mamanya baru saja dia juga sudah nggak kenapa-kenapa kok"Jelas Rendra saat sudah duduk.

"Maksud anda gimana ya,Abi bukanya anak anda pak Rendra?".

"Bukan Abi kebetulan teman Azzam dan Azzura dia cuma tinggal sama mamanya,mamanya seorang single parent karena tidak ada yang menjaga jadi Abi kami minta dititipkan di sini saja"Jelas Shanum.

"Aku kirain Abi juga anak kalian"Kata Andra"Kalau gitu aku pamit dulu maaf mengganggu pagi kalian".

"Nggak apa-apa pak andra".

Andra pulang dengan tangan hampa tadi dia juga mau dikasih alamat rumah Abi tapi dia tidak mau karena dia tidak enak karena tidak kenal dengan mamanya Abi.

Andra kemudian kembali pulang dirumah dia melihat pak Hermawan dan Bu Novita sedang vidio call sama seseorang saat Andra di sapa Bu Novita dia hanya berhenti sebentar dan lansung pergi ke kamarnya.

Sedangkan Bu Novita dan pak Hermawan sedang vidio call sama Abi karena semenjak Dian ke luar kota mereka tidak pernah vidio call apalagi bertemu.