ANTARA MIMPI DAN KENYATAAN

Pagi ini rasanya aku tidak bersemangat untuk bekerja tetapi apa boleh buat aku tidak bisa mengajukan cuti sekarang karena sebelumnya aku sudah pernah cuti selama dua hari waktu aku sakit,

akupun berangkat untuk bekerja.

Setelah sampai ditoko aku melihat Rendy yang sedang sibuk menyapu dan membersihkan lantai dua,jadi akupun langsung mengambil sapu dan memberikan lantai pertama.Setelah selesai aku pun merapikan buku buku yang berantakan ini dan melihat lihat buku yang rusak yang ada di setiap rak buku.

Aku melihat Satria yang berada di depan menuju ke toko buku ini,dia sangat sering mengunjungi toko ini.

Akhir akhir ini dia sangat sering mengunjungi toko ini entah itu untuk membeli atau hanya sekedar membaca saja.

Aduh mampus dia ngapain jalan ke arah aku sih gumanku akupun langsung bergegas pergi ke lantai dua untuk menghindari nya.Belum aku sampai ke lantai dua dia langsung memanggilku.

"thes bentar ada yang mau aku omongin."ucap Satrya yang sudah berada di depanku

"Satrya."jawabku gugup berpura pura tidak mengetahuinya datang secara tibatiba

"mau ngomongin apa emang?"tanyaku penasaran

"Aku ngak sengaja tadi malam lihat kamu di dekat swalayan itu emang kamu?"

Aku sedikit heran mengapa dia bertanya tentang itu.

"Iyah itu aku, emangnya kenapa?"tanyaku

"Ngakppa cuman nanya aja."ucapnya singkat

Dia sangat aneh,dia menghentikan ku hanya bertanya tentang itu,benar benar aneh,aku juga sebenarnya penasaran dengan gadis yang bersamanya semalam.

"Owhh ngomong ngomong teman kamu yang semalam itu cantik yah kalian serasi banget."ucap ku sedikit penasaran

"owhh itu dia cuman anak dari teman papa aku aja,dia itu temanku." jawab Satrya

Ternyata dugaanku salah gadis itu tidak memiliki hubungan kepada Satrya,tapi kenapa aku menjadi senang ketika dia mengatakan gadis itu hanya temannya.gumanku

" owh gitu,yasudah aku pergi dulu kamu ada yang mau dibicarakan lagi?"tanyaku

"kamu pulang kerja nanti sibuk ngak?kalo boleh kita bisa makan bareng ngak?"tanya satria

"malam ini aku ngak sibuk sih,boleh" jawabku singkat.

"yaudah nanti malam aku jemput kamu disini aja,btw kamu nanti pulangnya jam berapa"?tanya Satrya

"Aku pulangnya jam 10 malam"

"yaudah nanti aku jemput kamu jam 10 malam disini."ucap Satrya

"Iyah aku pergi kerja dulu ya."jawabku

***

Aku pergi ke lantai dua untuk membantu Randy menyusun dan merapikan buku dia juga belum selesai mengantar buku buku yang rusak ke dalam gudang.

"Ren sini aku bantuin kamu ngantarin buku ini kegudang."ucapku

"Ngak usah thes,ini berat loh udah biar aku aja kamu nyusun buku buku itu aja lagian ini tinggal sedikit lagi kok."

"yaudah kalo gitu."ucapku sambil menyusun buku buku ini lagi ke rak buku

Setelah selesai menyusun dan merapikan buku ini aku beristirahat sebentar.

***

"eii jangan melamun terus nanti kemasukan loh".ucap Rendy yang tiba tiba datang mengagetkanku

"Rendy apaan sih kaget tau."

"lagian sih melamun Mulu,mikirin apa sih?"tanya Rendy

"ngak mikirin apa apa kok."jawabku singkat

"Nih gambar kamu yang waktu itu aku fotoin ditaman."ucap Rendy yang memberikan sebuah gambar yang sudah di cetak

"wah bagus banget?"ucapku sambil mengambil foto yang diberikan Rendy

"makasih banyak yah ren".

"Iyah sama sama disimpan baik baik yah."ucap Rendy

"Iyah pasti aku jaga baik baik kok."jawabku si

Aku tidak menyangka kalau Rendy mencetak gambarku yang dia foto diwaktu kami pergi ketaman bersama.

***

Tak terasa langit sudah gelap,ini sudah jam 10 malam aku pun bergegas mengambil tasku dan menunggu Satrya di depan toko.

"Thes lagi nungguin siapa?kok berdiri disitu terus."tanya Rendi yang kebingungan melihatku berdiri di depan toko

"lagi nungguin seseorang Ren."jawabku

"seseorang? siapa,Lo mau kemana sih."tanya rendy yang semakin penasaran

"owh itu Satrya yang makan bareng sama kita kemarin,tadi pagi dia ngajak aku buat makan bareng."ucapku

"Terus kamu mau aja gitu,nanti kalo dia apa apain kamu gimana,kamu juga baru kenal dia kan."ucap Rendy

"Apaan sih ren,mana mungkin dia apaapain aku dia orangnya baik kok."ucapku

"ya ampun thes kamu jangan gampang percaya gitu aja sama laki-laki.ini udah malam loh kamu pulang aja biar aku anterin."ucap Rendy kesal yang menarik tanganku untuk naik ke sepada motornya.

Ketika aku ingin naik kesepada motor Rendy,tiba tiba mobil bewarna hitam berhenti tepat didepan kami.

ternyata itu Satrya diapun keluar dan menghampiriku

"loh thes kamu mau kemana kan kita ada janji buat makan malam hari ini."ucap Satrya

Aku sedikit bingung ketika Satrya datang menghampiriku dilain sisi aku juga merasa sedikit takut kepadanya karena aku baru mengenalnya

"kayaknya thesa ngak bisa makan bareng sama kamu deh, soalnya dia baru kenal sama kamu kita ngak tau kan kamu itu siapa?"ucap ketua Rendy kepada Satrya

"sorry,anda siapa ya yang saya ajak bicara itu thesa bukan kamu jadi sebaiknya kamu jangan ikut campur."ucap Rendy yang mulai marah

"saya pikir saya berhak berkata seperti itu karena saya teman thesa dan saya tidak ingin kalau thesa pergi dengan orang yang baru dia kenal."ucap Rendy yang mulai marah juga

"sudah sudah jangan tolong jangan berdebat disini malu diliatin banyak orang."jawabku yang mulai khawatir melihat mereka berdua bertatapan seperti orang yang mau berkelahi

"yaudah thes kita udah bisa pergi sekarang kan ini udah mulai larut nanti kamu pulangnya kemalaman."ucap Satrya

"thes Lo serius mau pergi bareng dia jangan mudah percaya sama orang yang baru Lo kenal,udah mending kamu pulang aja sekarang biar aku anterin."ucap Rendy yang tiba tiba menarik tanganku

"maaf sekali lagi ini bukan urusan anda untuk memutuskan thesa bisa pergi atau tidak dengan siapa anda hanya sebatas teman tidak lebih."ucap Satrya marah

"Dan satu lagi yang harus kamu tau aku bukan pria brengsek seperti yang anda pikirkan saya tidak akan membuat thesa dalam keadaan bahaya."ucap Satrya

Aku juga merasa sedikit khawatir melihat keadaan mereka berdua sekarang,mereka seperti nya tidak mau menghentikan perdebatan ini,jadi aku memutuskan untuk pergi bersama Satrya karena aku juga sudah menyetujui makan malam ini tadi pagi.

" Ren kamu ngak perlu khawatir seperti ini Satrya ini orangnya baik kok,lagi pula tadi pagi aku juga udah setuju kalo kami mau makan bareng malam ini"

 ucapku meyakinkan Rendy

"Yaudah kalo itu mau kamu, tapi kalo ada apaapa nanti jangan lupa hubungin aku ya thes."jawab Rendy

"Iyah kalo ada apa apa aku bakal hubungin kami."jawabku

"yasudah aku pulang dulu,ohiyah kalo Lo emang pria yang baikbaik Lo brarti bisa jaga omongan Lo yang tadi awas aja kalo Lo berbuat sesuatu sama thesa."ucap Rendy yang marah dan langsung pergi

"dia kenapa sih khawatir banget sama kamu yaudah thes kita langsung pergi aja."ucap Satrya

malam ini Satrya membawaku ke sebuah restoran mewah jepang yang sangat terkenal di kota ini.aku sedikit khwatir kenapa dia membawaku ke restoran ini disini makanan nya pasti sangat mahal aku tidak membawa uang yang cukup saat ini.

"thes kamu mau pesan apa,kamu boleh pesan makanan yang kamu suka,ngak perlu khawatir aku yang bayarin."ucap Satrya

Akupun melihat lihat buku menu yang diberikan Satrya,aku benar benar bingung untuk memilih karena sebelumnya aku tidak pernah memakan masakan jepang sebelumnya.

"thes kamu mau pesan yang mana?"tanya Satrya

"Aku bingung mau pesan yang mana soalnya ini kali pertama aku makan makanan jepang."ucapku sedikit canggung

"owhh gitu yaudah biar aku aja yang pesanin,disini itu ramen sama shusi nya terkenal enak banget ini juga makanan favorit aku kita makan itu aja."ucap Rendy yang sambil memanggil pelayan

Sembari menunggu makanan tiba Rendy mengajak ku untuk berbicara banyak hal.

"ngomong ngomong makasih yah udah mau ngajakin aku makan disini."ucapku

"Iyah sama sama."jawab Satrya

"ohiyah ngomong ngomong kamu tinggal di dekat toko buku itu yah."tanya Rendy

"Iyah aku ngekost disitu."jawabku singkat

"owhh gitu btw kamu punya keluarga disini?" tanya Satrya

"emangnya kenapa ya?"tanya ku sedikit bingung

"ngak kenapa cuman pengen tau aja."jawab Satrya

"Aku ngak punya keluarga disini,Aku juga udah ngak punya siapa siapa lagi di dunia ini,nenek aku udah pergi waktu aku baru lulus sma 6 bulan yang lalu,jadi aku mutusin buat pergi kerja koto ini."ucapku

"yaampun maaf banget udah buat kamu ngiget itu,aku ngak bermaksud buat kamu sedih."jawab Satrya

"Iyah ngakpapa kok, ngak usah minta begitu."ucapku

"owh Iyah,btw kamu mahasiswa yah."tanya ku

"ngak aku udah lulus 1 tahun yang lalu sekarang aku ngelanjutin bisnis ayah aku."ucap Rendy

"owhh gitu kirain sekarang ini kamu lagi kuliah."ucapku

***

Setelah selesai makan di restoran jepang itu,kami memutuskan untuk pulang karena ini sudah semakin larut,Satrya juga mengantarkan ku pulang

"Thes makasih yah kamu udah mau makan bareng sama aku hari ini."ucap Satrya yang keluar dari mobil

"aku yang harus berterima kasih kamu udah ngajak aku makan di restoran jepang tadi makasih yah."jawabku

"yaudah iya sama sama, yaudah kamu masuk ini udah malam."ucap Rendy

"Iyah,kamu hati hati dijalan yah."ucapku

"Iyah."jawab Rendy yang kembali pulang ketika aku masuk ke dalam kostku.

Aku langsung berbaring istirahat, karena hari ini sangat melelahkan.tiba tiba ponsel ku berdering Rendy menelpon ku.

"Halo Ren."

"Thes kamu udah pulang apa belom,kamu baik baik aja kan?"tanya Rendy

"Iyah aku udah pulang,aku baik baik aja kok gausah khawatir."jawabku

"syukurlah yaudah kalo gitu aku cuman mau mastiin keadaan kamu aja."ucap Rendy

"owhh gitu,aku baik baik aja kok,udah dulu yah ren aku mau istirahat besok kita bicara lagi."jawabku.

"Iyah, good night yah."ucap Rendy sebelum mengakhiri sambungan telepon.

Akupun bergegas mengganti pakaian ku dan pergi tidur,entah kenapa aku sedikit Sulit untuk tidur aku masih memikirkan Satrya sepertinya aku mulai menyukainya.