NovelToon NovelToon
Tinggal Janji

Tinggal Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: lijun

Hubungan yang telah di jalani selama tiga tahun harus berakhir dengan kekecewaan. 2 tahun menjalin hubungan jarak jauh akibat pekerjaan, nyatanya tidak berakhir bahagia. Bahkan janji yang terucap sebelum perpisahan pun tidak bisa menjadi jaminan akan kesetiaan seseorang.
sakit hati Zea membuatnya berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Di dalam ruangan privat itu sudah ada beberapa orang yang menunggu. Bahkan hidangan juga sudah tersedia menunggu untuk di santap.

"Aduh, maaf banget ya Jeng. Tadi ada kendala di jalan jadi lama sampainya," ucap bu Sari kala melihat seorang wanita paruh baya lain yang di kenalnya.

"Iya gak masalah, kalian kan sudah jelaskan tadi di telpon. Lagian memang jam istirahat itu banyak yang keluar, apa lagi waktu sudah selesai makan siang dan harus segera balik ke tempat kerja. Pasti semua orang pengen cepat-cepat balik," sahut si wanita itu.

"Jadi gak enak ini saya nya," ujar bu Sari.

"Ah, biasa saja gak usah begitu."

Keduanya saling senyum dan berpelukan sembari cipika cipiki.

"Siapa ini? Cantik sekali." Pandangan wanita paruh baya itu mengarah pada Zea yang berdiri diam di tempat.

Tadi pak Bambang meninggalkannya untuk menyapa seorang pria paruh baya lainnya. Tinggallah dia sendiri yang bagaikan prang asing karena tidak kenal dengan siapa-siapa selain orang tuanya.

"Oh iya, ini anak gadisku satu-satunya sekaligus bungsu kami." Bu Sari memperkenalkan Zea pada temannya itu.

"Siapa nama kamu, Nak?"

"Zea."

"Nama yan cantik, secantik orangnya. Gak sangka kamu punya anak gadis secantik ini, Ri. Kenapa baru sekarang kamu bawa dia ketemu kami? Dulu-dulu dia kamu sembunyikan di mana?" Tanya temannya bu Sari.

"Bukan di sembunyikan tapi memang Zea baru pulang dari luar negeri untuk kuliah. Sedangkan dulu dia lebih suka tinggal di desa bersama kedua orang tua kami," jelas bu Sari.

"Oh begitu, sangat jarang bahkan gak mungkin ada juga yang mau anak gadis kota tinggal di desa. Tapi anak kamu ini mau, berapa lama kamu tinggal di desa Nak?"

Pandangan temannya bu Sari beralih pada Zea yang sudah di tarik duduk di antara kedua ibu-ibu itu.

"Dari kelas satu SD sampai selesai kuliah S1," sahut Zea.

"Wah, lama juga ya. Betah kamu tinggal di desa bersama Kakek Nenek berarti ya? Memang tinggal di desa itu sangat menyenangkan. Sayangnya dulu Tante malah tinggal di kota bersama orang tua. Bahkan setelah menikah harus keluarg negeri ikut suami yang memang orang luar."

Zea tersenyum tipis menanggapi cerita dari teman sang mama. Bingung juga dia apa yang mau di bicarakan karena ia sendiri lebih banyak mendengar.

"Ini teman Mama, Nak. Namanya Melinda dan itu suaminya namanya Mark," kata bu Sari yang paham dengan Zea yang selalu kurang nyaman jika berbicara pada orang lain dan asing terlalu banyak tapi tidak tahu namanya.

Lagi-lagi Zea hanya bisa tersenyum saja untuk menangggapi ucapan mamanya. Sedangkan pak Bambang juga tersenyum menatap anaknya.

"Kamu sudah menikah, Nak?" Tanya pak Mark dengan bahasa Indo yang sangat paseh dan baik.

Karena ia sering berkomunikasi menggunakan bahasa Indo dengan istrinya membuat pak Mark mudah saja dalam berbicara bahasa itu.

"Belum, Om."

"Wah, sama seperti anak Om kalau begitu." Zea tersenyum saja sebagai balasan.

"Iya, anakku itu si Hansen juga belum nikah-nikah juga sampai sekarang. Sudah tiga puluh tahu lebih loh umurnya, Ri. Tapi setiap kali di tanya kapan mau menikah, jawabannya cuma iya iya saja." Terlihat wajah kesal bu Melinda kala bercerita.

"Memangnya apa lagi yang di tunggu anak mu itu sampai belum menikah? Apa dia belum punya pacar? atau karena pacarnya yang belum mau?" Yanya bu Sari.

"Hah ... Sebelum kejadian kecelakaan yanh menimpa Kakaknya. Hansen, punya pacar orang bule. Orang Inggris juga, dia teman satu kampusnya dulu. Tapi begitu Kakaknya Hansen kecelakaan di sana dan Hansen fokus ngurus Clara karena waktu itu kami masih ngurus segala keperluan Kakak nya Hansen yang mau di bawa pulang ke sini. Jadi waktu Hansen banyak di Clara yang waktu itu memang lebih lengket sama dia. Trus waktu Hansen pamit sebentar buat ke toilet dan tinggalin Clara sama pacarnya, kamu tahu apa yang di lakukan pacarnya itu?"

Bu Sari geleng kepala sebagai jawaban, selama ini memang mereka kerap kali berbagi cerita. Tapi tidak sampai ranah pribadi jika tidak di tanya atau di ceritakan sendiri. Bahkan mereka juga sangat jarang membahas masalah keluarga masing-masing.

"Pacarnya itu cubit Clara sampai paha sama lengannya ruam-ruam biru. Bahkan Clara sudah nangis kejer juga gak di dengar malah di bentak-bentak cuma karena gak sengaja bajunya kena tumpahan es krimnya Clara. Huh! Aku geram banget sama itu cewek, udah body nya kerempeng mirip tiang listri. Pikirannya juga sempit, aku penjara in saja dia dengan kasus penganiayaan anak kecil. Enak saja cucu ku di cubit sampai separah itu," cerita bu Melinda dengan menggebu-gebu.

"Trus Clara nya gimana waktu itu?" Kepo bu Sari yang penasaran dengan nasib Clara.

"Clara sampai demam tinggi selama dua hari. Dan gak mau makan sama sekali, begitu sembuh malah gak mau ngomong. Apa lagi waktu itu Cia sama Brandon lagi berobat serius dan gak bisa di ganggu. Hah ... Kesal banget aku waktu itu, rasanya pengen ku kuliti saja itu perempuan. Hansen, ku marahi dia dan ku kurung itu anak di rumah tanpa boleh kemana-mana. Sudah cari pacar mirip kutilang darat, kejam pula. Gak punya hati nurani," sahut bu Melinda.

"Ucapannya tolong di jaga sayang, sekali pun kamu kesal tapi jangan sampai body shaming begitu. Gak baik kalau di dengar orang lain," tegur pak Mark pada istrinya.

"Astaga, sampai gak sadar aku sudah merendahkan orang lain." Terlihat sesal di mata bu Melinda, tapi juga ada kepuasan sendiri kala segala uneg-unegnya sudah di keluarkan.

"Jadi sekarang pacarnya Hansen masih di penjara atau sudah keluar?" Tanya pak Bambang.

"Sudah keluar karena dia minta di bebasin, ya sudah aku bebasin dengan syarat dia gak boleh dekat-dekat lagi sama Hansen. Harus berjarak banget dan yang paling penting mereka berdua harus putus," jawab bu Melinda.

"Hansen nya mau putus sama pacarnya itu?" Tanya bu Sari.

"Syukurnya dia mau dan malah memang mau di putusin pacarnya itu karena sudah sangat keterlaluan. Kalau saja Hansen gak mau mutusin perempuan itu, ku bejek-bejek itu anak sampai jadi perkedel."

Zea menahan senyumnya kala melihat cara bu Melinda menjelaskan cara dia akan mem bejek bejek anaknya. Lucu saja di mata Zea, apa lagi ekspresi wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu.

"Mami lagi gosipin aku, ya?" Suara itu tegas dan berwibawa itu membiat semua perhatian teralihkan ke padanya.

Tapi ada satu hal yang membuat semua orang kaget dan tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

"Mommy."

Zea belum sempat mencerna apa yang sebenarnya terjadi di sana kala melihat kehadiran pemuda yang sudah dua kali bertemu dengannya.

Ya pemuda, karena faktanya Hansen memang belum menikah. Dan Clara adalah anak dari kakak kandung Hansen.

1
Putu Suciptawati
lanjut kak🙏🙏 pengin lihat pas bu ida mau byar pake kartu kredit, kartunya diblokir😀😀 . mereka ga bs bayar makanan enak yang serba moahal dan si joni atau mimi hrs menggadaikanbarang berharga nereka seperti arlojinya mungkin. keluarga joni jadi gigit jari ...... kapok pok lqh kalian keluarga kemaruk
Nisa Ramadani
jangan jangan endingnya nggak jadi makan😁😁😁
Nisa Ramadani
tumbu tok tutup cocok
lanjut torrr
Erchapram
Luar biasa
Putu Suciptawati
kak thor up nya jangan lama2 ya
Boma
🤣🤣🤣🤣keluarga yg harmonis
momy hana
tlg lanjut kk,seru jg nih kl joni tau zea org kaya.mmg bnr kl botol ketemu tutup jd sm.mksh y kk
Ai Sri Kurniatu Kurnia
rasakan kau Joni malu kan sekarang 🤣🤣🤣 niat mau ambil untung malah buntung 🤣🤣🤣🤣
Ai Sri Kurniatu Kurnia
dasar si Joni sama si Mimi 11 12 kelakuannya,,jelas2 kamu yang salah Joni 🤦🤦🤦gak tahu otaknya dimana itu si Joni disimpan apa disimpan diwaeung Padang apanya jadi gak ada otaknya di kepalanya 🤭🤭🤭
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ai Sri Kurniatu Kurnia
lanjut thor semangat 💪💪💪💪 terus buat update ya
Zahbid Inonk
udah ada restu dari anak nya tuh tinggal zea nya yg buka hati gpp lh duda juga yg penting dia sayang
Ai Sri Kurniatu Kurnia
jangan-jangan si bule teh jodohnya si Zea nih,,,yang banyak up ya dong thor 🙏🙏🙏
Ai Sri Kurniatu Kurnia
pasti syok tuh si Joni kalau zea keacara pertunangannya,, lanjut thor semangat 💪💪💪 terus buat update ya
Tara
cowok matre tinggalkan saja 😡😤
Ai Sri Kurniatu Kurnia
makanya zea jangan percaya dengan janji manisnya si Joni dan sekarang kamu dikhianatikan sama si Joni karena memilih cewek lain,,,tapi belum tahu aja si Joni kalau zea lebih kaya dari si Joni
Ai Sri Kurniatu Kurnia
crezy up thor,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!