Kasandra mendapatkan bukti dari seseorang kalau calon suaminya selingkuh dengan adik tirinya. Hal itu membuat Kasandra sangat terpukul karena sebentar lagi dirinya akan menikah.
Dewi mengajak Kasandra, Rohma dan Fitri pergi ke pesta ulang tahunnya di hotel bintang 5. Untuk menghilangkan kesedihan Kasandra minum alkohol untuk pertama kalinya.
Tanpa mengetahui kalau Dewi adalah kaki tangan adik tirinya. Di mana Dewi menjebak Kasandra dengan memberikan pria liar.
Kasandra sangat beruntung karena seorang pria tampan menolongnya. Karena terpengaruh obat yang diberikan Dewi melalui anggur yang di minumnya, membuat Kasandra merayu pria tersebut hingga akhirnya mereka melakukan cinta satu malam.
Ayahnya marah dan menyiksa Kasandra hingga akhirnya Kasandra pergi ke luar negri. 6 tahun kemudian Kasandra kembali dan berniat untuk membalas dendam.
Apakah rencananya berhasil? Ikuti yuk novelku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Kasandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tunggu
Di tempat yang berbeda Richard William berada di ruang kerjanya bersama asisten setianya yang bernama Felix Fernando. Di mana Richard William sedang mengecek dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya.
"Tuan Muda, Saya sudah mengikuti instruksi Tuan Muda untuk memeriksa Nona Muda Kasandra." Ucap Felix Fernando.
"Ceritakan!" Perintah Richard William.
"Saya sudah mengecek secara keseluruhan tentang kehidupan Nona Muda Kasandra di luar negri dengan kejadian malam bersama Tuan Muda. Kalau Tuan Muda Kecil Richardo bukan anak Tuan Muda karena usia Tuan Muda Kecil Richardo selisih satu tahun dengan kejadian malam bersama Tuan Muda." jawab Felix Fernando.
"Tapi kenapa Dia sangat mirip denganku ketika Aku masih kecil?" Tanya Richard William sambil menghentikan pekerjaannya dan menatap asisten setianya.
"Kami sangat mirip bagai pinang di belah dua. Felix, coba periksa sekali lagi dengan cermat." Pinta Richard William.
"Baik, Tuan Muda." Jawab Felix Fernando dengan patuh.
Ketika Richard ingin berbicara tiba-tiba ponselnya berdering membuat Richard menatap ke arah ponselnya yang tergeletak di atas meja.
'Kasandra tumben telepon Aku.' Ucap Richard William dalam hati ketika melihat di layar ponselnya tertera nama Kasandra.
Tanpa menunggu lama Richard William mengambil ponselnya lalu menggeser tombol warna hijau.
'Hallo.' Panggil Richard William.
'Tolong Aku.' Mohon Kasandra.
'Apa yang terjadi denganmu?' Tanya Richard William sambil berdiri.
Hening
'Kasandra, katakan apa yang terjadi dengan dirimu?' Tanya Richard William sambil berjalan ke arah pintu diikuti oleh Felix Fernando.
"Felix dalam lima menit, Aku ingin tahu di mana Kasandra berada!" Perintah Richard William sambil keluar dari ruangannya ketika Felix Fernando membuka pintu ruanganya dengan lebar.
"Baik." Jawab Felix Fernando dengan singkat dan patuh.
Ke dua pria tampan itupun berjalan dengan langkah cepat menuju ke arah parkiran mobil untuk menolong Kasandra.
xxxxxxxxxx
Di tempat yang berbeda di mana Kasandra masih berada di kamar mandi sambil menahan ha x srat x nya yang sudah mulai naik.
"Pasti pelayan yang Aku pekerjakan bekerja sama dengan Bu Yuni Subroto atau Bela Subroto. Karena juice alpukat yang Aku minum pasti sudah di campur dengan obat perang x sang. Tapi untuk apa mereka melakukan itu padaku?" Tanya Kasandra sambil berpikir.
"Sudahlah lebih baik Aku hubungi Fitri untuk menolongku." Ucap Kasandra sambil mengambil ponselnya untuk menghubungi Fitri.
Sambungan pertama langsung di angkat kemudian Kasandra menceritakan apa yang terjadi secara singkat. Setelah selesai menceritakan Kasandra meminta pertolongan Fitri untuk melakukan sesuatu.
Fitri tanpa banyak bertanya langsung setuju setelah itu Kasandra dan Fitri memutuskan sambungan komunikasi.
"Jangan salahkan Aku bertindak sangat kejam karena kalian lebih dulu melakukan ini padaku." Ucap Kasandra sambil menahan amarahnya terhadap Ibu Tirinya dan Adik Tirinya.
Lima menit kemudian terdengar suara pintu di ketuk oleh seseorang membuat Kasandra berjalan ke arah pintu.
"Fitri, apakah itu kamu?" Tanya Kasandra sambil masih berjalan dengan tubuh sempoyongan.
Kasandra terkejut ketika melihat seorang pria membuka pintu sambil tersenyum mesum. Pria tersebut adalah Tuan Muda Vino Kenneth.
"Sayang, jadi kamu tinggal di sini?" tanya Tuan Muda Vino Kenneth sambil tersenyum mesum.
Kasandra berjalan mundur sambil memegang meja untuk menopang tubuhnya seperti tidak bertulang. Sedangkan Tuan Muda Vino Kenneth berjalan ke arah Kasandra , setelah agak dekat Tuan Muda Vino Kenneth menarik tangan Kasandra.
"Pergi! Lepaskan tanganku!" Teriak Kasandra sambil berusaha memberontak.
Tuan Muda Vino Kenneth tidak mempedulikan teriakan Kasandra. Tuan Muda Vino Kenneth tetap menarik tangan Kasandra hingga mereka berada di ranjang milik Kasandra.
Tuan Muda Vino Kenneth langsung mendorong tubuh Kasandra hingga Kasandra jatuh terlentang. Sedangkan Tuan Muda Vino Kenneth melepaskan kancing jasnya lalu membuangnya secara asal.
"Tuan Muda Vino Kenneth, apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya Kasandra sambil berusaha untuk bangun dan berpikir untuk mengulur waktu.
Kasandra melakukan itu sambil menunggu kedatangan Richard William atau Fitri yang akan menolong dirinya.
"Malam ini Kamu milikku sekarang." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil duduk di sisi ranjang.
"Aku belum mandi bagaimana kalau Aku mandi dulu agar tubuhku wangi?" Tanya Kasandra yang mencoba mengulur waktu.
"Tuan Muda Vino Kenneth secara khusus datang ke sini untuk melakukan hubungan suami istri, bukan?" Tanya Kasandra lagi.
"Kamu tidak perlu mandi karena tubuhmu sudah wangi. Memang benar Aku datang ke sini khusus untuk menemuimu." Jawab Tuan Muda Vino Kenneth sambil mencoba mencium bibir Kasandra.
"Kamu gi x la!" Teriak Kasandra sambil mendorong tubuh Tuan Muda Vino Kenneth.
"Kamu sudah pernah melakukan hubungan suami hingga mempunyai anak jadi Kamu berhenti berpura-pura menjadi wanita baik-baik." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth.
"Aku putri pertama dari keluarga Subroto, jadi Aku harap Tuan Muda Vino Kenneth pergi dari sini!" Usir Kasandra.
"Keluarga Subroto? Pfftttt ... Hahahahaha ... Asal kamu tahu Ayahmu menjualmu kepadaku. Jika Anda tidak percaya cobalah hubungi Ayahmu tapi sebelum itu Aku ingin mencicipi tubuhmu yang seksi." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil tersenyum mesum dan memeluk tubuh Kasandra.
"Seseorang Aku mohon datanglah membantuku .... Aku mohon bantu Aku ... Aku mohon datanglah seseorang!" Teriak Kasandra sambil berusaha memberontak.
"Berhentilah berteriak. Di sini tidak ada orang yang akan menyelematkanmu." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth.
"Kasandra, cepat atau lambat kamu pasti akan menikah denganku. Anggap saja ini sebagai malam pertama kita sebelum kita resmi menikah." Sambung Tuan Muda Vino Kenneth sambil melihat Kasandra memundurkan tubuhnya dengan menggunakan tangannya.
"Jika kamu lebih bijaksana maka Aku akan membuatmu merasa lebih nyaman." Sambung Tuan Muda Vino Kenneth lagi sambil mencapit dagu Kasandra.
"Apakah Ibuku atau Adikku yang menyuruhmu datang ke sini?" Tanya Kasandra sambil mendorong tubuh Tuan Muda Vino Kenneth.
"Aku tidak akan mengatakannya dan berhenti bicara." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil mendorong tubuh Kasandra hingga jatuh terlentang.
Tuan Muda Vino Kenneth kemudian menaiki tubuh Kasandra kemudian mencoba mencium Kasandra. Namun Kasandra berusaha memberontak dengan memiringkan wajahnya agar bibirnya tidak di cium.
"Tunggu." Ucap Kasandra yang tiba-tiba mempunyai ide sambil mendorong tubuh Tuan Muda Vino Kenneth.
tq thor. hebat. ttp smangat .