Kerajaan Eternal Kingdom sedang tidak baik baik saja. Karena kudeta dan tuduhan pengkhianatan dari sang raja pada Putra Mahkotanya Oxcean yang harus dibingkai dengan pengkhianatan oleh klan dalam atau saudaranya sendiri. Karena tidak ingin semua keturunannya di binasakan akhirnya Putra mahkota menitipkan pangeran dan putrinya pada para dayang dan bibi inang pengasuhnya. Tapi karena terus dikejar oleh pasukan raja . mereka terpisah dan banyak yang terbunuh.
Bagaimanakah perjuangan sang pangeran dan sang putri mahkota yang terpisah itu? Akankah mereka di pertemukan lagi dan bisa membalaskan dendam orang tua mereka bersama sama? Atau mereka malah mendapatkan sebuah ujian hidup kembali di tengah perjuangan mereka untuk bertahan hidup dan membalaskan dendam orang tua mereka? Yuk dukung terus karya kedua aku ini ya jangan lupa like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya tanpa dukungan para readers author bukan apa apa. Happy reading lope lope sejagat dah muah muah😘😘👍🙏💝
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21( Revisi)
Black Diamond akhirnya mengatakan pada madam Willow tentang apa yang dia inginkan pada madam Willow.
" Apa. Jadi anda ingin belajar menari dan menjadi penari di rumah hiburan aku ini?"
" Iya madam. Saya mendengar anda butuh tambahan personil untuk menari ke acara acara penting istana?"
" Iya benar . Aku memang lagi butuh banyak wanita yang mau menari. "
" Apakah anda mau menerima saya?"
" Hmmm boleh juga selain anda bisa bantu saya menari anda juga bisa menolong kami untuk menjaga dan melindungi iring iringan kita dari para perampok itu lagi. Karena perampok itu paling suka merampok kami jika pulang dari istana."
" hmmm baiklah selama saya bisa masuk istana saya akan bersedia selalu membantu madam Willow menjaga keamanan teman teman juga. "
" itu lebih baik. Tapi aku tetap mencari dua orang pengawal untuk menjadi pengawal setia kalian nanti. "
" Jika iring iringan panjang seperti yang lalu sepertinya anda butuh tiga pengawal yang siaga menjaga kami madam Willow. "
" Tapi cari dua saja sulit apalagi tiga ?"
" Kalo masalah itu mungkin aku bisa membantu madam untuk mencari pengawal yang setia. Dengan berjalannya waktu saya yakin akan saya temukan. "
" Jika begitu terima kasih. Black Diamond. Anda bisa bergabung latihan tari mulai besok di kelas tari. Ada di ruangan sebelah ujung yang mirip seperti aula itu."
" Terima kasih banyak madam"
" tidak tidak... Sebenarnya saya lah yang harus berterima kasih sama Anda."
" Madam panggil saja saya Diamond. Dan satu permintaan saya. Saya akan tetap mencari dengan menggunakan penutup wajah saya."
" Ehmmm baiklah itu adalah pilihan dan keinginan anda Diamond."
" Terima kasih banyak madam"
Black Diamond pun berlalu dari ruangan madam Willow.
Di dalam ruangan madam Willow menatap ke arah Black Diamond pergi.
" Siapa sebenarnya dia? sangat misterius. Tapi juga sangat tangguh. Siapa menyangka di balik jubah dan penutup wajahnya dia adalah seorang wanita?" gunam madam Willow lirih.
...****************...
Tak terasa sore pun tiba dan saatnya bagi black Diamond untuk berlatih menari di aula belakang.
Dengan sangat tekun Black Diamond mengikuti arahan dan latihan dari sang pelatih.
Di dalam sana ada sekitar dua puluh gadis yang sama sama belajar menari.
Tapi Black Diamond tetap bersikap dingin dan misterius. Sehingga tidak banyak juga wanita wanita itu menyapa dia.
Ada yang suka tapi ada juga yang julid. Dan ember.
" Hei kau... Kenapa tak kau buka penutup wajah kamu itu hah!!! Apa wajah kamu jelek dan bopeng bopeng sehingga kau malu ya buka penutup wajah mu hah!!!"dorong wanita itu.
" Hai kau jangan berani usik dia. Dia adalah tamu madam Willow. Jangan macam macam kau ya!!!"
" hah wanita seperti kau memang sama saja sama si burik itu. Dia pasti juga burik kan wajahnya sehingga disembunyikan!!!"
" Hai jangan kurang ajar kau ya..."
" Hai kalian... Berhenti jangan berisik."
Akhirnya semua menjadi saling dorong dan saling bantah. Sampai madam Willow masuk dan langsung mereka berhenti bertengkar.
" Perhatian semua. Saya tidak mau ada keributan lagi disini. Jika.masih ada yang kurang puas untuk buat keributan ini. Silakan semua angkat kaki dari sini. Di sini kita ini satu grup. Bukan musuh tapi kawan yang bisa saling membantu dan melengkapi. Jadi jangan buat saya marah dan usir kalian!!"
Semua yang ada di sana akhirnya berhenti bertengkar dan diam...
Bersambung...
wah critanya semakin buat penasaran deh ...