Kejora wanita yang memiliki sindrom bersin-bersin jika sedang berbohong layaknya sebuah cerita Pinokio, di undang ke sebuah pernikahan yang sangat mewah dan megah sebagai tamu VVIP tanpa tahu yang menjadi pengantin pria nya adalah atasan di tempatnya bekerja sekaligus pria yang selalu antipati terhadapnya.
Dan tanpa di duga oleh Kejora di tempat itulah ia terjebak dijadikan pengantin pengganti di saat mempelai wanita atasannya itu melarikan diri.
"Kenapa harus aku?" KEJORA
"Karena kau satu-satunya wanita yang tidak akan pernah bisa membuat aku jatuh cinta." MARS
Dua nama yang berada di tata Surya akankah bisa bersatu? Akankah Kejora bisa menaklukkan planet merah itu, di saat ada sebuah nama wanita lain di hati Mars sejak dulu? Apakah Mars tercipta untuk Kejora? Ataukah tercipta untuk wanita lain?
Jangan lupa follow aku dibawah ini
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10
Monica menjawab pertanyaan kekasihnya, dengan kecupan lembut di bibir Mars. Bibir mereka saling *******, menyesap rasa masing-masing tanpa mempedulikan orang yang ada di sekitar mereka.
Kejora yang masih bersin-bersin, langsung menutup matanya saat melihat kedua orang saling berciuman panas di depannya.
Tom yang melihat kelakuan polos wanita yang bernama Kejora, hanya bisa menahan tawanya. Sedangkan saat melihat kelakuan tuan Mars dan nona Monica, Tom sampai harus menghela napasnya dengan berat. Tom merasa bingung dengan tuan Mars, kenapa bisa tuannya itu mencintai wanita seperti Monica. Wanita yang jelas-jelas minim otak dan akhlak, yang hanya mempunyai satu kelebihan yaitu cantik dan sexy.
Monica yang masih berciuman dengan kekasihnya, mendadak menghentikan ciuman panas mereka. Karena sangat terganggu dengan suara orang bersin-bersin di ruangan itu.
"Siapa dia?" Monica menatap wanita yang memakai pakaian office girl dari atas sampai bawah.
Mars ikut mengalihkan tatapannya, kepada orang yang ditunjuk oleh kekasihnya.
"Dia orang yang tidak penting!" Jawab Mars. "Dan kau ...! Cepat kau keluar!" Perintah Mars, menunjuk pada Kejora.
"Ba-baik, tuan. Hacih .. hacih .. " Kejora keluar dari ruangan Presdir, dengan wajah yang memerah karena menahan bersin-bersin.
Setelah melihat karyawatinya keluar, Mars mengajak kekasihnya untuk duduk di atas sofa.
"Sayang, Dad dan mommy aku bertanya. Kapan kita akan bertunangan?" Monica mengusap dada bidang kekasihnya.
Mars terdiam sesaat, lalu menatap mata pujaan hatinya.
"Untuk apa tunangan? Karena aku akan langsung menikahimu." Ucap Mars, dengan tersenyum.
"Really? Kau akan menikahi aku?" Monica menatap tak percaya, pada apa yang didengarnya.
"Tentu saja, kau tentukan saja tanggalnya. Dan kita akan menikah ditanggal yang kau pilih."
"Oh my God .." Monica mengecup bibir kekasih dengan penuh napsu. "I love you .. I really love you."
"Aku juga sangat mencintaimu." Mars membalas ciuman kekasihnya.
"Ehem .. Hem .. " Tom berdeham dengan keras. "Tuan, apa masih ada yang anda perlukan?"
"Tidak, Tom. Kau boleh pergi!"
"Baik, tuan." Tom bergegas pergi dari ruangan, meninggalkan sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.
Tom yang ingin berjalan menuju ruangannya, tanpa sengaja mendengar suara orang bersin-bersin. Di sudut ruangan, tepatnya di depan ruangan pantry.
"Kau pasti berbohong lagi!" Tari memberikan tisu pada sahabatnya, mengambil alih dokumen yang ada ditangan Kejora. Sebuah dokumen yang harus diantarkan oleh Kejora, kebagian keuangan di lantai tujuh.
Kejora yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya, dengan tisu yang menempel dihidungnya yang sudah memerah.
Tari pun berdecak kesal, menatap sahabatnya dengan perasaan iba. "Kau kan tahu, jika kau berbohong pasti akan terus bersin-bersin."
"Habis mau bagaimana lagi? Kalau aku tidak berbohong, tuan Mars pasti akan memecat aku karena melanggar hukumannya." Kejora kembali bersin-bersin.
"Memangnya kenapa tuan Mars, menghukummu?"
Kejora menghela napasnya dengan berat. "Dia menghukum aku, hanya karena aku terlambat satu menit meletakkan minumannya."
"Apa?" Pekik Tari, "Lalu kau diberikan hukuman apa oleh, tuan Mars?"
Lagi-lagi Kejora menghela napasnya, menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada sahabatnya. Mereka terus berbicara, tanpa sadar melewati seseorang yang tengah mendengarkan pembicaraan mereka.
"Menarik dan sangat aneh ..." Tom mengambil ponselnya, lalu menghubungi seseorang. Menceritakan semua kejadian yang terjadi pada tuan Mars, terutama tentang rencana pernikahan yang akan dilakukan oleh tuan Mars bersama dengan Nona Monica. Setelah selesai memberikan laporannya, Tom pun bergegas kembali keruangannya.
...🍀🍀🍀...
Sementara itu ditempat lainnya, tampak seorang wanita tengah menggenggam ponsel ditangannya dengan wajah yang tampak berpikir keras.
"Aku harus menghentikan rencana Mars!" Gumam wanita itu, lalu dengan segera ia menghubungi seseorang untuk membantunya menggagalkan rencana pernikahan Mars.
🌸 Sedikit pengumuman ya, banyak yang bertanya kenapa tidak bisa kirim vote poin ke mom. Mungkin aplikasi Noveltoon nya belum di update ke versi terbaru. Jadi yang belum update segera di update ya! Karena mom akan ambil pemenangnya dari hasil versi terbaru. Bukan hasil yang ada diversi lama. Terima kasih 🙏🥰
