Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
familly time
" saat ini keluarga kecil itu sedang di meja makan , melakukan sarapan bersama .
Bahkan zura sudah menghabiskan tiga Poto sandwich, benar-benar suka makan anak ini.
lihat sekarang tangan mungil nya sudah ada dia atas piring Abang kedua nya , bersiap untuk mengambil milik Arfa, sontak saja Arfa mendelik tidak terima.
" Apa hah!! , mau ambil puna ku lupana , enak caja, ndak copan ambil-ambil puna na Alfa , Alfa Tan Abang " ucap Arfa ngegas, sambil menjauhkan piring nya, dari azura.
Selalu seperti ini kembaran nya ini , padahal jatah zura sudah paling banyak masih saja kurang .
" Dasal penyit , Olang penyit nanti haltana Ndak belkah " ucap azura tidak kalah ngegasnya.
" Abang tu yang Ndak copan , olang jula macih lapal Ndak di kacih " ucap azura lagi
" Tamu tu jadi Olang janan lakus , dacal dendut" sahut Arfa
Ketika azura hendak membalas perkataan Abang ke duanya , tapi tiba-tiba mulut kecilnya di sumpal satu potong sandwich yang lumayan besar, pelaku utamanya adalah Arka , Abang pertama zura.
Azura melotot lucu, tapi mulut kecil nya mencoba mengunyah , memang sedikit susah , karena mulutnya benar-benar penuh, Dania yang melihat putrinya kesusahan, membantu mengeluarkan sebagian Sandwich itu dari mulut putrinya, Dania khawatir putrinya akan keselek,
" Abang!!! Mau bikin jula telselek yaa!!! Nanti talo jula telselek Abang mau tandung jawab " ucap azura marah, tapi sandwich nya tetap dia makan , dasar.
"blicik!!"
Kalian tahu kan itu Suara siapa. Siapa lagi kalau bukan , suara putra sulung Dania dan Calix Arkanza
Sifatnya begitu mirip dengan Daddy nya , dingin dan irit bicara.
Dania mencoba menengahi anak-anaknya
"sayang sudah donk , kalian ini saudara harus saling sayang , untuk azura gak boleh mengambil punya orang lain , itu bukan hak nya zura , gak baik dan untuk Abang kalau adek nya salah di kasih tahu pelan-pelan ,gak boleh begitu , kalian harus saling sayang, gak boleh berantem" nasehat Dania lembut pada baby triple.
" Colly mommy" ucap mereka kompak sambil mengangguk, bahkan mata putrinya sudah berkaca-kaca,
"sekarang kalia pelukan , ayok" ucap Dania pada anak-anaknya
Mereka melakukan perintah mommy nya bahkan azura mencium pipi kedua Abang nya.
Cup
Cup
" Colly wolly don molly Cimolli lasa tobeli Abang" maaf Azura panjang pada abang-abang nya.
Dania yang melihat ketiga anaknya tersenyum kecil , bayi mungil nya sekarang sudah sebesar itu , bahkan mereka sudah sangat pintar .
calix juga tersenyum, melihat itu semua , dia begitu bangga dengan istrinya , yang berhasil mendidik anak-anak, untuk saling menyayangi
" sayang , kamu berhasil mendidik mereka " ucap Calix tulus kearah istrinya.
Setelah acara peluk cium tadi , mereka sekarang sedang berada di ruang tamu, triple sedang meminum susu sambil menonton tv , sebenarnya hanya azura yang menonton , karena ke dua abangnya sedang menyusun lego di karpet lembut depan tv , jika ada yang bertanya dimana orang tua mereka, tenang mereka ada kok, itu sedang bermesraan di sofa sebelah azura , Calix sedang tiduran di pangkuan istrinya , Dania mengelus lembut rambut legam suaminya, dari tadi Calix terus mencium perut rata Dania , karena memang Dania hanya memakai tang top yang tidak menutupi perutnya,
" sayang kalau perut kamu buncit lucu ya" ucap Calix tiba-tiba
" kenapa , mas mau punya anak lagi" tanya Dania, tangan nya masih setia mengelus rambut suaminya.
Calix mengangguk di pangkuan Dania
"mas mau nemenin kamu hamil dan melahirkan, mas mau ngerasain gimana rasanya jadi suami yang siaga , mas mau menebus kesalahan mas sama kamu saat hamil dan melahirkan si kembar " ucap Calix memandang Dania dengan tulus.
Dania yang melihat dan mendengar perkataan suaminya tersenyum manis
aihh suaminya ini manis sekali
" iya nanti kita buat" ucap Dania menggoda suaminya.
Calix yang mendengar perkataan istrinya membulat kan matanya , bahkan dia sampai bangun dari posisi berbaring nya
" serius sayang" tanya Calix semangat
Dania tidak menjawab. Dia hanya memalingkan wajahnya yang sudah memerah .
calix yang melihat istrinya malu hanya tertawa kecil , lucu sekali istrinya ini.
Saking asiknya mereka bercerita sampai-sampai dua pasutri itu tidak sadar apa yang sedang putrinya tonton , lihatlah apa yang di tonton putri kecil Mereka, kalau biasanya anak-anak menonton kartun tapi tidak azura , zura sedang menonton boy band terkenal, yang sedang perform dance beberapa ada yang memperlihatkan roti sobek mereka, bayi 4 liter itu sampai melotot lucu,
Calix yang melihat ekspresi putrinya , jadi penasaran , sebenarnya apa yang putrinya tonton, dia mengalihkan pandangan nya kearah layar televisi lebar di depan nya, betapa kaget nya Calix, melihat apa yang putri kecilnya tonton , oh no mata putrinya sudah tidak suci lagi.
" astaga sayang, apa yang sedang kamu tonton , tidak baik menonton yang seperti itu , kamu nonton ini saja" ucap Calix cerewet pada putrinya.
Calix mengganti channel tv dengan tayangan kartun. Azura mendik tidak terima.
" Ndak!!! , Daddy jula mau noton yang nani-nani tuu " ucap azura mencoba merebut remote tv itu dari Daddy nya
" cini lemot na" tambah azura
"gak sayang, kamu gak boleh nontong yang seperti itu " ucap Calix posesif pada putrinya
" memang na tenapa , olang mommy juga , celing noton yang nani-nani tuu " protes azura tidak terima, masak mommy nya boleh nonton sedang kan dia tidak, kan azura juga ingin melihat pria-pria tampan itu apalagi roti sobek nya, zura kan suka.
Hiks hiks dasar bayik centil
" APAA!!!"
suara Calix menggelegar, bahkan si kembar Arka dan Arfa sampai terlonjak kaget, dan lihatlah sekarang , Lego yang dari tadi mereka susun berantakan lagi , tidak sengaja mereka senggol , karena terkejut mendengar teriakkan Daddy nya.
" DADDY" ucap si kembar kesal.
Bagaimana tidak kesal, dari tadi mereka fokus merakit Lego itu , saat mereka hampir selesai malah berantakan lagi.
Dania yang mendengar suara nya juga kaget . Ada apa dengan suaminya pikir Dania
" kamu kenapa sih mas, teriak-teriak begitu, lihat itu mainan si kembar jadi berantakan lagi" ucap Dania mengomel pada suami nya
calix yang mendengar perkataan istrinya melirik kearah Lego anak nya yang sudah ambyar padahal kan tadi hampir selesai, Calix meringis melihat tatapan putranya .
"sorry boy" ucap Calix tidak enak.
" ini sayang, azura bilang kamu sering menonton pria-pria jelek itu " ucap Calix kesal yang teringat dengan perkataan putrinya.
Calix sengaja menyebutnya mereka jelek , mana Sudi Calix mengatakan mereka Tampa, Karena hanya dia yang paling tampan menurutnya.
" apa maksud kamu, pria jelek siapa " tanya Dania tidak mengerti
" mommy ntu tu yang celing mommy noton , plia-plia tapan, yang ladi nani-nani tu" celetuk zura menjelaskan perkataan Daddy nya.
" emang kenapa " tanya Dania yang sudah mengerti
" jadi benar kamu sering melihat laki-laki jelek itu" seru Calix dengan kesal
Memang apa yang membuat menarik dari mereka, bahkan dirinya jauh lebih tampan pikir Calix dongkol
"iya, memangnya kenapa sih mas " tanya Dania , dia heran mendengar perkataan suaminya.
" mereka memang Tampa" Dania belum menyadari kalau suaminya tengah cemburu buta
" cih apanya yang tampan, masih tampanan aku, aku kaya dan banyak uang " batin Calix sombong.
"sayang, mas gak suka melihat kamu menonton mereka lagi, mas kan jauh lebih tampan" ucap Calix mulai merajuk.