NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:139.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa icha

Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.

Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Dasar beban!! Anak tidak berguna, pembawa sial!!!" Seolah tidak puas hanya mencaci maki anak tirinya, Teresa menja-mbak, menam-par bahkan menen-dang Audrey. Kondisi Audrey menyedihkan. Tapi apa Teresa menyesal? Tidak! Tidak sama sekali. Menyi*ksa dan melihat Audrey menderita adalah sebuah kesenangan baginya. Teresa akan terus melakukannya sampai dia puas.

Audrey menangis, tubuhnya meringkuk di lantai. Dengan luka lebam memenuhi wajah, kaki, dan tangannya. Tapi tidak ada yang lebih menyakitkan dari sik-saan itu kecuali hinaan dari Ibu tirinya.

"Aku mohon ampuni aku Mom,, ampuni aku,,," Air mata membanjiri wajah cantik Audrey. Namun sekacau apapun penampilan Audrey, tak membuat kecantikan Audrey luntur. Mata bulat dan jernih itu memancarkan kepolosan. Audrey memiliki mata hazel yang indah. Genetik dari Ibu kandungnya menurun pada Audrey. Juga rambut pirangnya yang bergelombang.

"Siala*n!! Aku tidak akan mengampuni mu!! Kau pembawa sial!!" Satu tenda*ngan yang cukup keras mendarat di paha Audrey. Tubuh kurusnya sedikit terpental. Rasa sakit itu menjalar ke seluruh tubuh. Audrey menjerit kesakitan.

"Aku menyuruhmu tidur dengan para Bos besar agar mengandung anaknya, bukan malah mencari pekerjaan kecil seperti sampah! Dasar bod*oh!!" Teresa masih memaki. Tidak ada satupun kata-kata baik yang keluar dari mulutnya.

Audrey seperti kutukan, malapetaka dalam hidupnya. Sampai kapanpun Teresa akan membencinya. Jika bukan karna suatu alasan, dia mungkin sudah menghab*si Audrey sejak dulu.

Audrey menggeleng cepat. "Tidak Mom, aku tidak mau melakukannya."

Melempar tubuh pada seorang Bos besar hanya menjadikannya wanita murahan dimata pria. Audrey tidak memiliki sesuatu yang berharga dalam hidupnya kecuali keperawanannya. Satu-satunya hal yang bisa dia banggakan dihadapan suaminya kelak. Jadi dia ingin mempertahankan keperawanannya.

Teresa berjongkok didepan Audrey, mengapit kuat dagu anak tirinya dengan telunjuk dan ibu jari. Sorot matanya penuh kebencian. Audrey adalah orang kedua yang sangat Teresa benci setelah Eleanor, Ibu kandung Audrey.

"Kau hanya perlu melahirkan keturunan seorang Bos besar dan mendapat banyak kompensasi!! Apa kau lebih senang melihat Daddymu tetap sekar*at?!!" Cengkraman Teresa di dagu Audrey menguat, kulit disekitar dagu Audrey tampak memerah akibat cengkraman itu.

"Baik, Baik! Aku akan melakukannya!" Audrey ketakutan. Menyetujui perintah Ibu tirinya adalah keterpaksaan. Membuat Daddynya tetap bertahan hidup jauh lebih penting dari pada kebagiannya, Audrey berpikir seperti itu.

...***...

Dan disinilah Audrey berada, disalah satu hotel bintang 5. Tidak mudah masuk ke dalam gedung ini, tapi Ibu tirinya melakukan segala cara supaya Audrey bisa menyusup ke dalam hotel, menyamar sebagai pelayan.

Malam ini ada pesta pernikahan besar-besaran. Pernikahan seorang putri dari salah satu anak pengusaha ternama di Amerika, yang dipersunting oleh putra bungsu dari pengusaha terkaya di Kanada.

Digelar selama 3 hari 3 malam. Pernikahan mereka digadang-gadang akan menjadi pernikahan terbesar sepanjang sejarah dalam dunia bisnis. Semua tamu undangan bukan berasal dari keluarga sembarangan. Mereka memiliki jabatan, kekuasaan dan kekayaan yang tidak akan ada habisnya. Teresa lebih cerdik dari yang Audrey bayangkan. Audrey pikir, dia mungkin hanya akan mendapatkan berlian, namun Teresa memilihkan tambang berlian untuknya dengan menyasar pebisnis kelas Dunia.

Dalam bayangan Audrey, Bos besar yang Teresa maksud setara dengan pengusaha menengah kebawah, bukan pengusaha kelas kakap yang bahkan dikenal di penjuru Dunia.

Kini Audrey hanya bisa pasrah. Dia tidak yakin akan berhasil mendapatkan target sesuai keinginan Ibu tirinya. Audrey pikir hanya akan ada dua kemungkinan, pertama bisa jadi dia di bun-uh. Kedua, di lempar ke penjara karna menjebak salah satu orang yang berkuasa.

Audrey merogoh ponselnya yang bergetar. Dia menerima pesan dari Teresa berupa foto seorang pria dan sederet pesan.

Dia adalah targetmu! Aku tidak mau mendengar kata gagal. Jika kau tidak berhasil, akan ku jual kau ke rentenir tua!

Pesan perintah beserta ancaman itu di tanggapi senyum miris oleh Audrey. Apa tidak cukup penderitanya selama bertahun-tahun hidup dengan Teresa? Kini penderitaannya malah bertambah. Audrey akan menantang bahaya dengan menjebak putra sulung pengusaha terkaya dari Kanada. Kakak dari mempelai pria yang akan melangsungkan pernikahan malam ini.

"Tamatlah riwayatmu Audrey!" Audrey bergumam pelan. Dia menyimpan kembali ponselnya selesai membalas pesan dari Teresa.

Jam menunjukkan pukul 8 malam. Ballroom hotel terbesar di kota New York itu mulai di penuhi tamu undangan. Barang-barang branded melekat di tubuh mereka. Tidak ada yang murah. Pebisnis kelas kakap hidup dalam gemerlap kemewahan dan tak bisa lepas dari barang branded yang menunjukkan bahwa kerja keras mereka benar-benar berhasil.

Audrey menjalankan tugasnya sesuai instruksi dari Teresa. Dia akan memainkan perannya ketika malam semakin larut, mungkin disaat orang-orang mulai lengah dan sibuk minum-minum.

Sejauh ini Audrey pura-pura menjadi pelayan yang menyiapkan makanan dan minuman di meja-meja tamu. Tapi bukan berarti dia tidak bergerak. Sedari tadi matanya terus memindai orang-orang disekitarnya. Audrey tengah mencari targetnya. Lucas Anderson.

"Lucas, kita bertemu lagi."

Audrey merasa jalan untuk menjebak Lucas dimudahkan. Dari ratusan orang yang memenuhi ballroom, akhirnya Audrey mendengar ada seseorang yang memanggil nama Lucas. Audrey tidak perlu repot-repot mencari Lucas diantara orang-orang bertubuh tinggi.

Diam-diam Audrey melirik ke arah wanita cantik yang menghampiri seorang pria. Posisi pria itu membelakangi Audrey. Dari postur tubuhnya, Audrey yakin pria itu benar-benar Lucas, targetnya.

"Aku Sharon, kau masih mengingatku kan?" Sharon mengedipkan mata. Senyum di wajahnya merekah, matanya menatap Lucas penuh minat dan menggoda. Malam indah bersama Lucas setahun yang lalu masih melekat di ingatan Sharon. Lucas begitu hebat, keras dan membuat Sharon menggila.

"Aku mengingat wanita? Kau hanya bermimpi!" Suara Lucas tegas, terdengar angkuh dan syarat akan hinaan pada Sharon.

Wajah Sharon seketika merah. Tangannya mengepal dan pergi dari hadapan Lucas dengan membawa amarah. serta rasa malu.

Audrey menelan ludah dengan susah payah. Lucas bukan pria sederhana. Bahkan wanita cantik dan seksi seperti Sharon, tidak bisa menarik perhatian Lucas. Lalu bagaimana Audrey bisa naik keranjang Lucas? Mungkin Audrey akan terlempar dari atas hotel ini sebelum berhasil naik ke ranjang Lucas.

Praaangg!!!

Gelas yang dibawa Audrey jatuh dari nampan dan hancur berkeping-keping. Dia tidak sengaja menabrak punggung Lucas saat akan pergi dari sana. Audrey terlalu gugup dan takut, dia buru-buru dan berakhir dengan kekacauan.

"Maaf Tuan, aku tidak sengaja, sungguh. Aku minta maaf." Audrey tidak berani mengangkat wajah, melihat tubuh tegap Lucas saja sudah membuat Audrey gemetar ketakutan.

"A-aku,, aku akan membereskannya." Audrey tergagap. Dia berjongkok guna memunguti serpihan kaca di lantai.

Audrey bisa merasakan orang-orang menatapnya. Dia menyesal karna ceroboh.

Lucas menunduk, tangannya terulur dan mencengkram dagu Audrey agar mendongak.

"Cepat bereskan kekacauan ini dan pergi sejauh mungkin. Jika aku masih melihatmu berkeliaran di Ballroom, akan ku buat kau menyesal!"

Lucas berbisik tapi penuh penekanan. Ancamannya terdengar tidak main-main. Mata tajam itu menakutkan, Audrey kehilangan nyalinya. Dia sudah kalah sebelum perang. Bahkan hanya dengan cengkraman di dagu dan ancaman dari Lucas, Audrey bisa membayangkan akan sehancur apa hidupnya jika berani ber main-main dengan Lucas.

"Baik, baik. Aku akan pergi secepatnya. Terimakasih sudah mengampuniku." Audrey gemetar, matanya berkaca-kaca menahan tangis.

Begitu Lucas melepaskannya, Audrey buru-buru membereskan kekacauan itu dan keluar dari ballroom.

"Aku lebih baik dijual pada rentenir." Gumam Audrey.

1
yayuk suhartin
sabar sabar nunggu lagi
Ayna Adam
kutunggu updatenya lagi kak 🥰
Susanty
coba Lucas gak menjual narkoboy,cukup senjata saja...🤭
As Lamiah
hati hati Lucas benci dan cinta itu bedanya tipis loh jangan sampai kehilangan Audrey dari sisimu dan berpindah ke mensyen utama keluarga besarmu yg di comot Dady momy mu 🤭✌️
🍏A↪(Jabar)📍
next
Irma Windiarti
Luar biasa
Dwi Puji Lestari
yg jht mntan istrimu knp jd km berfikir semua perempuan sama luke..mingat audry ssat itu msh suci jd km yg prtm ya...
Ayesha Almira
Lucas jgn egois,..Audrey tertekan..
Ais
jahat banget ya lucas ini mau memisahkn anak dan ibunya kejam kamu lucas meskipun seluruh duni bs kamu kasih buat anak kmu ttp aja anak kami akan benci dan muak sm
kamu luke klo dia tau kenyataan yg sebenarnya dia dipisahkam dgn paksa dr ibu kandungnya bahkan ibu kandungnya ngak dianggap keterlaluan kamu luke setidaknya klo
kamu ngak mau nikahi audrey dgn alasan ngak cinta jng pisahkan bahkan hapus jejak siapa ibu kandungny dong pecundang kmu luke
Jovin Huang
trauma boleh tapi kami sdr tau Audrey Masi suci waktu kami ambil perawan nya kurang baik apa Audrey hah...Lucas
vivinika ivanayanti
Ooalaahh Luc luc emboh wes karepmu Luc 🤭🤭
yuning
jangan bodoh Lucas, seharusnya kamu menyelidiki semuanya lebih dulu
Iin Yuliana
sᥲm⍴ᥲі kᥲ⍴ᥲᥒ ᥣᥙᥴᥲs іᥒі ȷᥲһᥲ𝗍 ⍴ᥲkᥱ ᑲg𝗍 smᥲ ᥲᥙძrᥱᥡ 😩😭 һᥲrі² ძі sіksᥲ ძі ᥴᥲᥴі ძі mᥲkі... ᑲᥒr² gძᥲ һᥲ𝗍і, ᥲ⍴ᥲ ᥆rg sᥱmᥲ𝖿іᥲ ᥣᥙᥴᥲs gᥲk 𝗍ᥲᥙ kᥣ᥆ ᥲᥙძrᥱᥡ ȷg 𝗍ᥱr⍴ᥲksᥲ mᥱᥒȷᥱᑲᥲk ᑲᥲһkᥲᥒ ᑲrᥲᥒі ძ𝗍g kᥱ kᥲmᥲr ᥣᥙᥴᥲs.. ᥲ⍴ᥲ ᥣᥙᥴᥲs ⍴ᥙrᥲ² gk 𝗍ᥲᥙ sᥙ⍴ᥲᥡᥲ ᑲs ᥒᥡіksᥲ ᥲᥙძrᥱᥡ.. kᥲsіһᥲᥒ ᥲᥙძrᥱᥡ іᥒі ᥒᥲsіᑲᥒᥡᥲ
Eka ELissa
ya....sbnar nya Luke udh Jth cinta ma kmu PD pndgn prtama drey cumn dia malu....GK mau ngaku tau...
Eka ELissa
enk aj kmu luc mau ank nya GK mau emaknya...msak...yg bner dia ktus dgn mu aj mbok maintain jatah... msk kmu mo ank nya aja ....
Kotin Rahman
trauma boleh luck tpi jngn bodoh, klo kmu seorg mafia yg trsohor harusnya kmu selidiki knpa audrey melakukan itu bahkan wktu kmu tiduri dia msih virginkn......walau audrey slah gk gtu jga sikapmu slalu kasar dan mulutmu pedes melebihi pedes cabe setan, mafia tpi bodonya minta ampun 🙄🙄🙄🙄🙄
As Lamiah: iya nih mafia kok g pinter mbedain jadi radak esmosi juganih sama si luke
partini: sepemikiran ,,dari sekian mafia luc yg paling bodoh
total 2 replies
syifaaaa
thorr upp lagi dongg.. keren ceritanyaa
dyah EkaPratiwi
bangkit luke, atau masa lalu akan menghancurkan mu
Mitha Ali
♥️♥️♥️♥️💙💙💙
Sugiharti Rusli
semua kejadian pasti ada hikmahnya ya, dengan kejadian Audrey yang hampir kehilangan bayinya akibat perbuatan Lucas, dia jadi bisa berbicara lagi sama Russel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!