seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
" cie...cie..suit..suit..ada yang mau nikah nih," ucap Sinta menggoda sahabatnya.
" IHH apaan sih sin,"ucap Lily yang merasa malu. Sinta sengaja menggoda sahabatnya yang akan menikah dengan kekasihnya Andy.
Disebuah halaman rumah tampak berdiri tegak tenda-tenda serta hiruk pikuk manusia yang sedang berlalu lalang,menandakan bahwa di rumah tersebut sedang berlangsung sebuah acara penting.
Di sebuah ruangan yang dihias sedemikian rupa cantiknya, di dekorasi dengan nuansa romantis terdapat sosok pengantin wanita yang cantik berbalut kebaya putih dan di make up begitu sempurna, ia duduk dengan gelisah sambil terus menatap jam dinding yang terus berpindah angkanya. Ia sudah sengat lama menanti moment yang indah ini.
" ihhhh kok gue deg deg kan yah,".ucap Lily sambil menghembuskan nafas dengan kasar.
" udah kamu baca doa saja biar lebih tenang,semua pasti berjalan lancar ko,". Ucap Karina untuk menenangkan sahabatnya.
" iya gue cuman gugup aja kok" ucap Lily.
" oh ya lu,mba Eca gak masalahkan kalau lu nikah duluan,kan secara kamu melangkahinya," tanya Sinta.
" kata dia sih gak masalah,soalnya jodoh gue datang duluan sih,dia ngerti kok,awal pun ketika Andy memutuskan untuk melamar gue khawatir akan di tolak mba gue namun seperti yang kalian lihat hari ini pernikahan gue di langsungkan dan kakak gue gak mempermasalahkan itu," jelas Lily kepada kedua sahabatnya.
" Syukurlah kalau gitu,dia gak mempermasalahkannya secara Kitakan tau mba lu itu gimana orangnya", ucap Karina.
" nah adek Lo yang laki kemana,kok dari tadi gue gak lihat yah," tanya karina kepada Lily.
" huffff...adek gue gak dapat izin,katanya sih nanti di usahain untuk datang,ya Taulah kerjaan Ade gue gimana," jelas Lily.
" namanya juga abdi negara,melindungi negara nomor satu," ucap Sinta.
Acara pernikahan pun segera dimulai dan pengantin pria sudah duduk di depan wali dan pak penghulu,serta semua tamu undangan sudah mulai mengambil tempat masing-masing untuk menyaksikan prosesi ijab kabul.Namun ada yang berbeda dengan pengantin wanitanya,ia duduk disamping di pria namun bukan Lily melainkan Eca kakak dari Lily.
Semua yang hadir ditempat itu pun Meraka kaget dan heran,Meraka tidak tau apa yang terjadi sambil bertanya-tanya dalam hati masing-masing.semua tetangga yang hadir pun mulai bergunjing satu dengan yang lain.
" pak penghulu segera dimulai yah acaranya tapi gak usah pakai mic-nya." perintah ibu Eca yaitu Bu Risma.
Pak penghulu pun tampak kaget namun tetap melakukan apa yang diperintah oleh tuan rumah.
Ijab kabul pun berlangsung dengan lancarnya.Namun ditempat lain dalam kamar calon pengantin wanita sedang ketakutan dan gelisah,karena sudah pukul sebelas tapi tidak ada yang datang memanggilnya untuk keluar dari kamar tersebut sedangkan ijab kabulnya dilaksanakan pada pukul sepuluh pagi.Ia mulai memikirkan semua kemungkinan buruk yang terjadi. Apakah sesuatu yang buruk terjadi pada Andy calon suaminya itu,apakah ia mengalami kecelakaan ketika menuju tempat ini. Namum Lily menepis segela pikiran buruknya itu.
"kok belum ada satupun yang datang manggil gue yah,padahal udah jam sebelas loh," ucap Lily khawatir.
" lagi ada masalah mungkin diluar," ucap Karina.
" yah udah gue coba keluar dulu lihat keadaan,nanti gue balik lagi buat ngabarin loh," ucap Sinta.Sinta pun keluar untuk melihat keadaan.
Sinta berjalan menuju ruang tamu yang dijadikan sebagai tempat ijab kabul,setelah sampai disana ia dibuat terkejut dengan apa yang ia lihat,hati nya begitu sakit ketika mengingat sahabatnya Lily.Bukan kebahagiaan yang hari ini akan ia dapat melainkan penghianatan.
Andy sudah datang dan sudah selesai mengucapkan ijab Qabul tapi itu bukan dengan sahabatnya melainkan kakak dari sahabatnya sendiri,tanpa terasa air matanya jatuh menyaksikan secara langsung sebuah penghianatan yang harus dialami oleh sahabatnya di hari yang harusnya menjadi hari paling membahagiakan.Semua tetangga yang turut hadir untuk membantu melihat Sinta tengah menangis,mereka ingin bertanya apa sebenarnya yang terjadi,kenapa pengantin wanitanya diganti bukan Lily melainkan Eca.
Sinta tidak tahan lagi dengan apa yang ia lihat,ia segera berlari menuju kamar Lily yang masih menunggunya.Setibanya didepan pintu kamar ia menarik nafas dengan panjang lalu menghembuskan secara kasar,ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Melihat keadaan Sinta yang tengah menangis membuat Lily dan Karina bingung dan takut terjadi sesuatu dengan pernikahannya.
"sin kenapa lu nangis?semua baik-baik saja kan,Andy tidak apa apa kan?" Tanya Lily.
Namum Sinta masih terus menangis,apa lagi melihat wajah sahabatnya yang begitu baik tetapi harus mengalami nasib buruk karena orang-orang terdekatnya.
"Sinta jawab apa yang sebenarnya terjadi,kenapa lu nangis!!"teriak Lily sambil mengguncang bahu Sinta yang hanya diam dan menangis.
Sinta langsung memeluk Lily dengan kuatnya "ly lu harus kuat yah,gue akan selalu ada buat lu" ucap Sinta yang membuat Lily tambah bingung.
"kalau ngomong yang jelas dong sin jangan bertele-tele kaya gini gue sama Lily butuh jawaban,apa Andy gak dateng yah?"ucap Karina yang mulai merasa gemas dengan Sinta.
"Andy udah datang ko lu,"ucap Sinta
"Terus kenapa lu nangis,berarti semuanya baik-baik saja kan," ucap Lily memotong ucapan dari sahabatnya itu.
"Dengerin gue dulu lu,Andy udah datang dan dia sudah mengucapkan ijab qabulnya tapi bukan sama kamu melainkan mba Eca yang berada disampingnya" ucap sinta yang membuat Lily dan Karina syok dan kaget.
" apa sin yang lu bilang,gue gak suka bercanda lu kelewatan sin," ucap Lily tidak terima dengan apa yang Sinta katakan.
"Gue gak bercanda lily,semuanya benar dan itu yang terjadi sekarang hikss,"ucap Desi menangis.
Tubuh Lily pun limbung untung Karina dengan cepat menahannya,ia syok dan kaget dengan apa yang ia dengar.
"apa yang sebenarnya terjadi,kenapa bisa kaya gini ya Allah,apa salahku hiks,"ucap Lily linglung dan menangis.
"ly kamu harus kuat yah semuanya udah mengkhianati kamu,kamu jangan lemah," ucap Karina menguatkan sahabatnya itu.
"Gue harus keluar,gue harus tau apa yang sebenarnya yang terjadi," ucap Lily.
"tapi ly kamu jangan mempermalukan diri kamu sendiri," ucap Karina mencegah Lily untuk keluar ia tidak ingin sahabatnya itu tambah terluka.
"gak Rin gue harus keluar,gue gak akan buat diri gue malu tapi mereka yang harus malu.Selama ini gue udah banyak mengalah sama mereka jadi mereka menganggap gue lemah tanpa mereka sadari orang lemah bisa berubah menjadi jahat," ucap Lily sambil menghapus air matanya.
klu hatiu da busik susah lihat lily bahagia..semangaat lily smg kamu bahagia..
aku menunggu up nya mu ...
ceritanya bagus kok sepi ya yg baca
tenang nanti lily akan lb bahagia
..
aura lily aura baik ya otomatis aura keberuntungan lily juga baik..
makin seru...
lanjut kak
ngakak berjamaah nggak sih ....😂😂