Mr.Mafia And Tough Woman

HARI KELULUSAN & TRAGEDI

Dania , hari ini berencana untuk pergi ke salah satu mall terbesar , dia juga akan mampir ke salah satu salon untuk memperbaiki tatanan rambut nya , karena nanti malam Dania akan menghadiri sebuah acara yang di buat teman-teman seangkatan nya untuk merayakan ke lulusan mereka , Dania membeli sebuah gaun untuk dia gunakan , walau sebenarnya dia tidak begitu menyukai keramaian karna selama ini Dania terbiasa dengan kesendirian nya.

Dania, adalah sosok perempuan cantik dan juga tangguh tahun ini Dania berumur 21 tahun , dia baru saja menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas negara A, negara kelahirannya, Dania berhasil menyelesaikan kuliah nya dengan dua gelar sekaligus , SM dan S.KED , dalam waktu empat tahun , Dania bukan hanya cantik tapi juga genius , , banyak laki-laki yang mencoba mendekati nya , sayang nya Dania tidak pernah menanggapi mereka semua ,selama ini Dania selalu menutup dirinya dari dunia luar.

Semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia , dalam tragedi kecelakaan pesawat 15 tahun yang lalu , Dania di rawat dan di asuh oleh bik emi art di rumah nya , beliau sudah bekerja dari sebelum orang tua Dania menikah, sayang nya bik emi juga harus meninggalkan Dania , bik emi meninggal enam tahun yang lalu alu karna mengidap penyakit kanker darah, waktu itu Dania masih duduk di bangku SMA , semenjak hari itu Dania benar-benar hidup sebatang kara tanpa ada yang menemani , sementara untuk saudara Dania tidak punya , baik dari pihak ayah dan ibunya, karena kedua orang tua Dania merupakan anak tunggal dan orang tua nya juga sudah meninggal , yakni kakek dan Nenek Dania .

Dania tumbuh menjadi gadis yang cantik dan tangguh , sekarang Dania memiliki bisnis toko kue yg lumayan terkenal yang Dania dirikan lima tahun yang lalu , sebenarnya Dania tidak kekurangan uang , karena harta peninggalan orang tuanya lumayan banyak, orang tuanya merupakan seorang Dokter, ibunya, dokter kandungan SP.OG dan ayahnya Dokter spesialis jantung SP.JP , tapi Dania tidak mau hanya bergantung hidup pada harta yang di tinggalkan orang tuanya , oleh karena itu Dania mulai mendirikan bisnis kecil-kecilan, dania memang pandai memasak sehingga bisa menciptakan resep-resep kue yang begitu enak dan luar biasa.

Toko kue milik Dania sudah mempunyai cabang di berbagai kota yang di kelola oleh orang kepercayaan nya sesekali Dania akan mengunjungi toko kue milik nya

D' bakery itu nama toko kue milik Dania.

Malam hari nya Dania berangkat menuju Batrix hotel tempat di mana acaranya di gelar , Dania menggunakan salah satu mobil milik nya , malam ini Dania tampil begitu cantik dengan rambut gelombang nya di biarkan terurai indah tanpa hiasan apapun , menambah kesan elegan pada penampilan nya.

suasana di ballroom hotel begitu ramai , kebanyakan dari mereka datang bersama pasangan nya , karena memang acara ini bebas mau mengajak siapapun , ini juga bukan acara formal , jadi bukan hanya teman seangkatan Dania aja yang hadir.

Dania berjalan masuk dengan langkah pelan dan anggun, dia mengedar kan pandangan nya untuk mencari tempat yang tidak begitu ramai karena memang Dania kurang suka dengan acara-acara seperti ini , menurutnya sangat membosankan.

semua mata tertuju kearah Dania yang berjalan begitu anggun , apalgi malam ini Dania menggunakan Dress simpel selutut berwarna Lilac kontras dengan kulitnya yang putih bersih. Benar-benar cantik pikir orang-orang yang ada di acara itu.

Dania memilih tempat duduk di bagian pojok kiri , tempat itu lumayan sepi , jadi Dania memutuskan untuk duduk di sana, sedang kan di salah satu meja ada seorang cewek yang dari tadi memandang sinis ke arah Dania , perempuan itu merasa emosi karena Dania menjadi pusat perhatian dan banyak mendapatkan pujian , dia tidak suka.

Hingga timbul sebuah ide untuk mempermalukan Dania, perempuan itu berjalan kearah salah satu pelayan dan membisikan sesuatu , entah apa yang sedang dia rencana kan , tidak lama pelayan itu mengangguk dan pergi, perempuan itu adalah Gabriel salah satu perempuan yang selalu mengganggu Dania , karena menurut nya Dania itu sok cantik sehingga banyak laki laki yang menyukai nya , Gabriel tidak menyukai itu karena menurut nya dia yang paling cantik.

Saat ini Dania sedang menikmati hidangan yang ada , tiba tiba datang seorang pelayan memberikan segelas minuman yang kebetulan Dania memang lagi haus , langsung saja Dania menerima dan meminum nya tanpa rasa curiga , tidak berselang lama Dania merasa tubuh nya tidak enak kepalanya pusing Gabriel yang melihat itu menyeringai.

Mampus Lo , malam ini Lo akan hancur Dania batin Gabriel , tertawa jahat, karena rencana nya akan berhasil.

Dania yang merasa kepalanya begitu pusing berniat pergi untuk memesan satu kamar , karna tidak mungkin Dania pulang dalam kondisi seperti ini Dania berjalan sempoyongan menuju kamarnya karena kepala nya yang begitu pusing sehingga penglihatan nya tidak begitu jelas Dania salah memasuki kamar, Dania langsung ambruk di tempat tidur.

Di lantai yang sama ada seorang pria yang berjalan menuju kamarnya dia adalah Calix Matthew Batrix dia baru saja melakukan pertemuan bisnis bersama asisten pribadi nya , samuel.

"tuan apa anda baik baik saja" tanya Samuel khawatir

"Hemm antar aku ke kamar" ucap Calix datar

"shitt , sial " Calix mengumpat

Calix yang merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya , tubuhnya terasa begitu panas , dan otot-otot nya menegang , Calix meminta asisten pribadi nya untuk mengantarkan ke kamar miliknya kebetulan hotel ini adalah miliknya jadi dia memiliki kamar pribadi.

Tadi setelah mendatangi kontrak kerja sama dengan tuan Raka Anderson tiba tiba tuan Raka mengajak nya untuk minum , katanya sebagai bentuk awal kerjasama mereka , Calix yang ingin cepat cepat pergi tanpa basa basi meminum dan langsung pergi bersama asisten nya di pertengahan jalan dia merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

Calix masuk kekamar nya dia tidak tahu kalau di atas ranjangnya ada seorang gadis cantik yang tengah tidur , dengan gaun yang sedikit tersingkap memperlihatkan paha mulus miliknya , sontak Calix kaget melihat pemandangan itu , tiba-tiba tubuhnya menegang , hawa diruang itu terasa panas , sepertinya obat itu mulai bekerja , Calix mencoba menahan gairah nya yang sudah meminta untuk di puaskan, dia mencoba mengendalikan diri nya tapi semua itu sia sia , apalagi saat dia melihat punggung mulus Dania yang tidur membelakanginya tanpa aba aba Calix menindihi tubuh dania , dia melihat perempuan cantik yang sedang menutup matanya , bulu mata yang lentik hidung mancung dan bibir mungil yang merah alami , benar-banar cantik pikir Calix.

Calix sudah tidak bisa menahan nafsu birahinya langsung saja menyambar bibir pink itu, sangat lembut dan manis katanya dalam hati, Dania yang merasa terganggu tidurnya mencoba untuk membuka mata nya dia melihat Seorang pria tepat berada di atas tubuhnya Dania mencoba mendorong laki laki itu tapi karena tenaganya tidak sebanding Dania cuma bisa pasrah apalagi obat yang di berikan Gabriel juga mulai bereaksi dan terjadilah pergulatan panas antara Calix dan Dania yang sama sama dalam kondisi terkena obat perangsang.

cukup lama mereka melakukan nya , bahkan sepertinya Dania sudah tertidur karena merasa begitu lelah sedang kan Calix masih sadar , dia memandang wajah Dania kemudian mencium bibirnya sebentar sebelum tidur dengan melingkar kan tangan nya di pinggang ramping Dania.

Skip.pagi hari

Dania membuka matanya pemandangan pertama yang dia lihat adalah wajah seorang pria yang begitu tampan hidung mancung , alis tebal , rahang tegas dan bibir sexi Dania mencoba mengingat apa yang telah terjadi kenapa dia bisa tidur dengan pria asing ini dalam keadaan telanjang bulat dan iya Dania ingat mulai dari pesta semalam sampai kejadian yang seharusnya tidak terjadi , Dania mencoba melepaskan lilitan tangan pria itu yang memeluk pinggang nya dilihatnya pakaiannya sudah tidak berbentuk lagi , Dania mengambil sebuah kemeja yang tergeletak dia yakini kemeja ini milik pria itu , Dania bergegas pergi , sebelum Dania pergi dia memandangi wajah Calix yang masih terlelap Dania keluar dari kamar itu dan ternyata Dania salah kamar saat dia melihat no kamar tersebut, Dania cepat cepat pergi keluar dan pulang.