NovelToon NovelToon
Nafsu Sang Duda

Nafsu Sang Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Duda
Popularitas:19M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

AREA DEWASA!!


Empat tahun menduda pada akhirnya Wira menikah juga dengan seorang gadis yang bernama Mawar. Gadis yang tidak sengaja Wira tabrak beberapa waktu yang lalu.

Namun, di balik pernikahan Wira dan Mawar ada seorang perempuan yang tidak terima atas pernikahan mereka. Namanya Farah, mantan karyawan dan juga teman dari almarhum istri Wira yang bernama Dania. Empat tahun menunggu Wira pada akhirnya Farah lelah lalu menyerah.

Tidak berhenti sampai di sini, kehidupan masa lalu Wira kembali terusik dengan kehadiran iparnya yang bernama Widya, adik dari almarhum Dania. Masalah yang sudah terkubur lama namun nyatanya kembali terbuka semua kebenarannya setelah kehadiran Widya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 09

"Lalu, siapa perempuan yang bernama Mawar itu?" tanya Asti semakin membuat Wira geram pada Farah. Wanita itu pasti sudah meminta sang mamah untuk mengorek informasi dari Wira.

"Tahu dari Farah lagi?"

"Mamah ingin tahu aja, anak mamah ini dekat sama siapa. Kata Farah, Mawar itu masih bocah dan kucel lagi,"

"Lagian, apa untungnya Farah seperti ini. Sebagai seorang karyawan, dia sudah sangat tidak sopan," Wira mulai emosi.

"Udah, gak sudah bahas Farah. Jawab aja, siapa Mawar itu?"

"Calon istri Wira....!" jawab Wira asal. Lelaki ini sudah bisa menebak jika mamahnya akan memberitahu Farah nanti.

"Wira, kamu jangan bercanda. Sejak kapan kamu dekat sama perempuan hah?" Asti tidak percaya pada anaknya.

"Iya, calon istri Wira. Bilang sama Farah, gak usah lagi sok mengadu sama mamah. Besok Wira akan memecat Farah!" ucap Wira kemudian pergi meninggalkan meja makan.

Asti hanya bisa bergeleng kepala melihat sikap anaknya. Tak di pungkiri Asti, setiap kali mereka membicarakan tentang Farah, Wira sangat tidak suka.

Malam telah berganti pagi, seperti biasa selesai sarapan Wira langsung berangkat ke kantor. Lelaki ini sudah yakin untuk memecat Farah setelah sekian lama wanita itu mengabdi di kantornya.

Farah menggebrak meja tidak terima atas keputusan Wira secara sepihak. Menurut Farah ini sangat tidak adil untuk dirinya.

"Aku sudah bekerja selama tujuh tahun di kantor mu. Kenapa kau memecat ku seperti ini?" protes Farah marah.

"Dan kau harus sadar diri, selama ini sikap mu tidak profesional. Kau terlalu banyak ikut campur urusan pribadi ku. Yang membuat ku muak, kenapa kau selalu mengadu pada mamah ku?"

"Kau sama sekali tidak peka Wira. Bertahun-tahun aku menunggu mu, bahkan aku merelakan saat kau menikah dengan Dania!"

"Kenapa aku harus peka? aku tidak pernah menganggap mu lebih selain karyawan dan menghargai mu sebagai teman istri ku. Apa itu salah?"

"Tapi aku mencintaimu Wira. Di saat Dania, meninggal aku lah perempuan pertama yang paling bahagia atas kematiannya!" ucap Farah tak berperasaan.

"Farah.....!!" suara Wira menggema di seluruh ruangan, pria ini tidak terima dengan ucapan Farah tentang Dania.

"Aku membenci Dania, aku membenci perempuan yang akan menggantikan Dania. Wira, aku mencintaimu, buka mata mu. Selama ini aku menunggu mu!"

"Kau di pecat, keluar dari ruangan ku sekarang!" ucap Wira dengan lantangnya.

"Aku tidak mau!" tolak Farah berusaha memeluk Wira.

Wira yang sudah naik pitam langsung menyeret Farah keluar. Semua mata karyawan langsung memandang mereka penuh tanda tanya.

"Pak, jangan biarkan perempuan ini datang kembali ke kantor. Dia sudah di pecat!" kata Wira pada dua security.

"Wira, aku mencintaimu. Siapa pun perempuan yang bernama Mawar itu, aku akan menghancurkannya!" ancam Farah.

"Oh, cinta di tolak pak bos!!" bisik karyawan lainnya.

"Jaga mulut mu Farah. Berani kau mengusik wanita ku, akan ku hancurkan hidup mu!" Wira yang emosi juga mengancam Farah.

"Aku tidak menyangka jika hubungan baik yang sudah kita jalin selama tujuh tahun seketika hancur gara-gara perempuan yang bernama Mawar itu," Farah masih menyalahkan Mawar yang tidak tahu apa-apa.

"Dasar perempuan tidak tahu diri. Jika bukan karena istri ku, dulu aku tidak akan menerima mu bekerja di sini...!"

"Wah, gak tahu diri ni,...!" seru karyawan Wira yang lain.

"Ternyata ada maunya!" timpal yang lain.

"Duh, gak malu deh!"

"Usir dia pak!" titah Wira kemudian pergi begitu saja.

Farah berontak, wanita yang sedang di pegang kedua tangannya ini berusaha melepaskan diri.

Dari kantor, Farah langsung pergi ke rumah Wira untuk mengadu pada Asti. Asti kebingungan, Farah terus mengoceh atas sikap Wira yang tidak adil baginya.

"Tante bingung ingin bersikap seperti apa. Keputusan yang di buat Wira itu adalah haknya," kata Asti benar-benar bingung.

"Farah mencintai Wira. Tante, bantu Farah ya. Tante tahu sendiri selama bertahun-tahun Farah menunggu Wira," Farah memohon pada Asti.

"Tante gak bisa memaksakan perasaan Wira. Wira sangat mencintai Dania."

"Dania lagi Dania lagi, dia sudah mati tante. Hanya Farah yang pantas menggantikan posisi Dania," ucap Farah kesal.

"Farah, kenapa kau bersikap seperti ini?" Asti tidak suka dengan ucapan Farah barusan.

"Farah hanya mau Wira tante. Farah gak terima jika Wira menikah dengan orang lain."

"Pernikahan itu milik Wira, segala sesuatu tentang kehidupan yang di jalani Wira, itu adalah keputusan dia sendiri. Tante gak bisa ikut campur terlalu banyak!"

Farah bangkit dari duduknya, menatap tajam ke atas Asti.

"Ibu dan anak sama saja. Sama sekali tidak menghargai perjuangan orang lain," ucap Farah dan dengan lantangnya membuat para pembantu dan petugas keamanan masuk kedalam ruang tamu karena takut jika majikan mereka kenapa-kenapa.

"Apa maksud mu hah?" Asti tak kalah kesalnya.

"Aku cuma mau Wira, kenapa tante tidak bisa mengerti perasaan ku hah?" bentak Farah semakin membuat Asti terkejut akan sikap Farah.

"Dasar tidak sopan. Pantas saja anak ku tidak mau sama kamu. Keluar kau dari rumah ku!" usir Asti emosi.

"Sialan....!" umpat Farah emosi.

"Pak, usir perempuan ini. Jangan biarkan dia masuk kedalam rumah ini lagi," titah Asti pada penjaga rumahnya.

"Baik bu...!"

Asti terduduk lemas, tekanan darahnya langsung naik setelah mengetahui sikap Farah yang asli. Selang beberapa menit Farah pergi dari rumah itu, Wira pulang.

"Ada apa pak?" tanya Wira bingung melihat sang mamah yang terduduk lemas di ruang tamu.

"Anu mas, non Farah ngamuk tadi."

Wira langsung menghampiri sang mamah, menanyakan keadaannya.

"Mamah tidak habis pikir, ternyata Farah itu bermuka dua!" ucap Asti.

"Sekarang mamah tahu sendirikan siapa Farah? makanya mah, lebih percaya anak dong!" ujar Wira lagi.

"Mamah minta maaf ya," ucap Asti menepuk pundak anaknya.

"Ya udah, ayo istirahat! jangan di pikirkan."

Wira menuntun mamahnya ke kamar, setelah itu Wira keluar dan meminta pada sang bibi untuk menjaga mamahnya.

1
lisa
anjay cepak cepak jederr gakl tuh🤣
lily yerusa
Luar biasa
komalia komalia
wira ko iseng nya kaya suami ku sih
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
WIRA MAWAR🥰🥰🥰
komalia komalia
jadi inget aku dulu di cium takut hamil
komalia komalia
efek kekamaan ngejomlo sekali nya ada yang nyentuh hati nya Langsung engga sabaran
Tikus Tiny
tar kalo punya anak namanya warwir
Tara Lestari
Luar biasa
Tara Lestari
wkwkwk
Tara Lestari
ya Allah..di sini pun pernah ada cewek di cium cowok nya minta di nikahi takut hamil katanya 🤭🤭🤣🤣🤣
Majotiku
Luar biasa
Majotiku
Lumayan
Dyah Oktina
ceritanya bagus.. lebih bagus lagi kla setiap bab yg mau d kirim d periksa ulang. ..jika ada kata2 yg kurang atau typo bisa langsung d perbaiki.. jd ceritanya makin bagus... terima kasih.. 👍🏻🙏😍
Dyah Oktina
eh...emang anak durhakim.... nawarin mamahnya k p agus yg genitnya amit2.. 😂😂😂😆😆😆😆🤭
Dyah Oktina
udah kb kah?kla belum kasihan mawar berduri.. hamil lagi bisa jebol itu perut 🤭
Dyah Oktina
istriku ...thor
Dyah Oktina
saking...
Dyah Oktina
yang tenang..
Dyah Oktina
🤭🤭😂😂😂😂😁biar terus terkenang dgn suami tercinta
Dyah Oktina
sangat menggoda.. kla tergoda.. c suami lah....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!