Karamel Vyora Antares memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga nya setelah mengetahui bahwa suaminya Rakhayasa Kafka Majendra masih mencintai mantan kekasihnya, bahkan Kafka berencana akan menikahi kekasihnya.
Vyora akhirnya lebih memilih pergi dan merelakan suaminya bersama mantan kekasihnya. Namun saat Vyora dan Kafka resmi bercerai ternyata Vyora sedang mengandung benih Kafka.
Akankah Vyora kembali pada Kafka demi benih yang sedang dikandungnya?
"Aku akan mendapatkan mu kembali apapun caranya" Rakhayasa Kafka Majendra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelandangan Tetaplah Gelandangan
Riska Prameswari selalu mendapatkan teror dari nomor yang tidak dia kenal akhir-akhir ini, namun dia tidak pernah menghiraukan nya karena menurutnya itu sangat mustahil. Istri sah Rudy Atmadja itu sangat yakin suaminya tidak akan pernah mengkhianatinya, lagipula selama tujuh tahun pernikahannya, Riska dan Rudy hampir tidak pernah bertengkar apalagi selingkuh seperti yang peneror katakan.
Rudy Atmadja sangat mencintai Riska, walaupun sudah lama menikah dan mereka belum dikaruniai anak, tapi Rudy tidak pernah mempermasalahkan itu. Sampai akhirnya kesetiaan Rudy goyah saat Gracellyn datang melamar pekerjaan sebagai asisten nya.
Gracellyn selalu menggoda Rudy di setiap kesempatan, membuat Rudy tak mampu menjaga kesetiaannya lagi, sampai akhirnya hubungan terlarang itu pun terjadi. Rudy Atmadja semakin lama semakin terjerumus dengan tipu daya Gracellyn yang padahal dia tau Gracellyn hanya memanfaatkan nya saja supaya bisa hidup enak.
Namun Rudy tidak peduli, yang penting hasratnya selalu terpenuhi jika Rudy menginginkannya. Menurut Rudy, Gracellyn sangat pandai memanjakan nya dibandingkan Riska, membuat Rudy sulit lepas darinya. Apalagi saat Riska di nyatakan hamil dan kandungannya lemah, membuat Rudy tidak bisa menyalurkan hasratnya. Sampai akhirnya Rudy menjadikan Gracellyn sebagai simpanannya hingga Gracellyn dinyatakan hamil.
"Oh ... jadi benar selama ini kalian mengkhianatiku bahkan sampai punya anak?" Riska menatap anak kecil yang berada tak jauh darinya. "Tega kamu, Mas!" Melihat Riska berkaca-kaca membuat hati Rudy sesak.
Rudy sangat mencintai Riska, walaupun dia berselingkuh dengan Gracellyn, tapi cinta Rudy hanya milik Riska. Baginya Gracellyn hanya budak sexs nya saja yang tidak Rudy dapatkan dari Riska.
Deg
Rudy sangat terkejut melihat Riska tiba-tiba ada di sana dan Rudy yakin pasti Riska mendengar semua percakapan antara dirinya dan Gracellyn. Berbeda dengan Gracellyn, dia merasa senang akhirnya Riska tau. Dengan begitu, Riska akan meninggalkan Rudy dan membuat Gracellyn menjadi satu-satunya istri Rudy Atmadja.
"𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘙𝘪𝘴𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘙𝘶𝘥𝘺. 𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘙𝘶𝘥𝘺 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘴𝘮𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘯𝘺𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘰𝘳𝘢𝘬.
"Mah ... Papah bisa jelas-- ,"
"Tidak perlu dijelaskan, aku sudah dengar semuanya dan itu cukup jelas untukku," Riska memotong ucapan Rudy.
"Dan ... aku lihat usia anak haram kalian sepertinya tidak jauh dari usia putraku, berarti kamu melakukannya saat aku hamil, Rudy?"
Deg
Hati Rudy semakin sesak saat mendengar istrinya memanggil namanya tanpa embel-embel papah seperti biasanya. Rudy ingin merengkuh tubuh istrinya yang nyaris limbung namun Riska dengan tegas menolak nya, membuat Rudy dihinggapi perasaan bersalah.
"Kamu salah, bahkan kami melakukannya jauh sebelum kamu hamil," ucap Gracellyn.
Mendengar ucapan Gracellyn membuat air mata Riska yang dari tadi dia tahan akhirnya lolos juga. Hati Riska sakit, ternyata suami yang dia kira sangat mencintai nya tega mengkhianati nya, berarti cinta yang selama ini Rudy selalu katakan padanya itu hanya omong kosong saja, demi untuk menutupi hubungan terlarang nya.
"Diam Gracellyn! Atau aku akan menalakmu saat ini juga," ancam Rudy. Tanpa dia sadari perkataannya tadi membuat Riska semakin hancur.
Belum hilang rasa sakit nya, Riska harus mendengar satu pengakuan lagi dari mulut suaminya, dan itu membuat Rudy seolah menaburkan garam di atas luka Riska.
"Jadi, kalian juga sudah menikah diam-diam di belakang ku? Hebat kamu!" Riska tersenyum miring sambil bertepuk tangan. Hatinya remuk redam namun dia tidak ingin memperlihatkannya di depan wanita murahan itu.
Rudy semakin tidak bisa berkutik, apalagi setelah Riska mengucapkan kalimat yang sangat dia takuti.
"Kalau begitu, kamu tau kan konsekuensinya jika mengkhianatiku, Rudy? Sekarang juga kamu angkat kaki dari rumah ku dan bawa gundik mu ini sekalian, menjijikkan!"
Gracellyn melotot tidak terima, dia fikir harusnya Riska yang pergi dari rumah ini. Sedangkan Rudy hanya diam, membela diri pun rasanya tidak mungkin, karena kebusukannya sudah terbongkar.
"Kenapa kamu malah mengusir Mas Rudy? Harusnya kamu yang pergi dari rumah ini!" Ucap Gracellyn dengan lantang.
Riska terbahak mendengar ucapan Gracellyn yang terdengar sangat menggelikan ditelinga nya.
"Jadi, kamu tidak tau?" Riska tertawa mengejek. "Dengarkan aku baik-baik wanita murahan! Kekayaan yang Rudy miliki adalah milikku. Tanpa ku, Rudy hanyalah gelandangan." Riska menatap Rudy yang juga sedang menatapnya.
"Dengan memilihmu, itu membuktikan bahwa gelandangan tetaplah gelandangan," ucap Riska lagi.
Jleb
Sakit hati Rudy mendengar istri yang sangat dia cintai menghina nya begitu kejam. Namun dia juga sadar, itu adalah akibat dari ulahnya sendiri.
Riska masuk ke dalam rumahnya meninggalkan dua pengkhianat yang masih mematung di depan rumahnya. Tak lama kemudian datanglah security mengusir mereka atas perintah Riska.
Tidak jauh dari mereka, terlihat mobil yang di dalam nya terdapat seseorang yang sedang menertawakan nasib Rudy dan Gracellyn.
"𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘪 𝘯𝘦𝘳𝘢𝘬𝘢."
...----------------...
Vyora berdiri di balkon kamarnya sembari merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya. Hatinya tidak baik-baik saja. Vyora tiba-tiba dihinggapi rasa bersalah saat melihat interaksi antara anak-anaknya dengan Kafka. Wanita cantik itu merasa menyesal karena keegoisannya dulu, membuat Khavi dan Khavya harus kehilangan kasih sayang dari Daddynya.
"Maafkan Mommy ...."
Vyora menangis sambil menangkup kan kedua tangan diwajahnya. Dia tidak tau harus apa sekarang, hatinya sangat dilema. Vyora ingin mengijinkan anak-anaknya dekat dengan Kafka, tapi di sisi lain Vyora tidak ingin mengganggu kehidupan keluarga baru Kafka.
"Aku harus apa sekarang?" Monolog Vyora.
"Menikahlah dengan Mas, kita akan membahagiakan twins bersama." Kafka tiba-tiba berada di sana dan memeluk Vyora dari belakang.
Vyora terkejut kemudian membalikkan badannya dan berusaha melepaskan diri dari pelukan Kafka.
"Mas, ngapain di sini? Gak sopan banget masuk kamar orang!" Vyora menatap tajam Kafka, namun yang ditatap malah terkekeh.
"Mas udah ngetok pintu tadi, kamu nya aja yang gak denger." Vyora memicingkan matanya, dia tidak percaya sama sekali dengan Kafka.
"Mommy dan Daddy besok akan ke sini, mereka akan melamar kamu. Dan seminggu lagi kita akan menikah," ucap Kafka dengan lancar disertai senyuman yang mengembang.
"Mas, kenapa seenaknya sih? Mas juga gak nanya aku dulu?" geram Vyora. "Aku gak mau nikah sama Mas, karena aku bukan pelakor!"
Vyora masih beranggapan bahwa Kafka sudah menikah lagi dengan Gracellyn.
"Yang bilang kamu pelakor siapa? Mas gak pernah menikah dengan siapapun kecuali kamu." Kafka menatap Vyora. Mencoba membuat Vyora mengerti bahwa Kafka hanya mencintainya.
"Tapi-- ."
Kafka kemudian menceritakan apa yang terjadi empat tahun yang lalu tanpa ada yang dia tutupi. Namun hal itu malah membuat Vyora semakin menyesal. Hanya karena kesalahpahaman, Vyora pergi meninggalkan Kafka. Harusnya Vyora mendengarkan dulu penjelasan Kafka. Mungkin Khavi dan Khavya tidak akan menjadi imbas dari keegoisan nya.
"Tapi ... Mas yakin, anak yang dikandung ahjumma itu bukan anakmu? Mas kan tidak sadar waktu itu, atau jangan-jangan-- ."
Pletak
Kafka menyentil kening Vyora membuat Vyora meringis.
"Mas yakin 1000% , nanti Mas kasih bukti rekamannya kalau kamu gak percaya," ucap Kafka mantap. "Lagian, bagaimana caranya Mas punya anak dari wanita gila itu? Kalau belut listrik Mas saja cuma bangun sama kamu," ucap Kafka yang terdengar ambigu ditelinga Vyora.
Hah
𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦
Selamat hari Senin, Semangat! Lebih semangat lagi kalau ada yang kasih Vote 😘
u r the best raga😂😂🤣
kalau emang si kakap udah yakin gak salah dan punya rencana sendiri gak mungkin donk dia merasa bersalah dan nyuekin Vyora berminggu-minggu
nggantung banget sihhhh