NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan Anak SMA

Pernikahan Dadakan Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Aldan harus menuruti kemauan sang Ayah untuk menikahi musuh abadinya dimulai dari masa SMA. Menikahi Alya tidak pernah terbayang dalam benaknya, terlebih lagi umurnya yang masih terlalu muda untuk menjamah sebuah hubungan pernikahan.



"Yang benar saja, Ayah.. Aku harus menikahi gadis tantrum itu?" Tanya Aldan sembari menunjuk ke arah Alya yang menatap nya tajam.

"Yaelah, aku nggak akan tantrum kalau Lo nggak ganggu!" Lawan Alya tak mau kalah.







~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PDAS~~~Chapter 24

Bukan mau Alya berangkat bersama dengan Nevan yang merupakan ketua OSIS sekolah. Kebetulan Alya dan Nevan adalah tetangga sebelah rumah, kebetulan tadi maksud Alya hanya menumpang saja. Mereka berjalan beriringan menuju kelas, ntah apa maksud Nevan kali ini. 

“Hem, Nevan.. Aku rasa cukup sampai sini saja, aku bisa ke kelas sendiri.” Kata Alya kala sudah mau sampai didepan kelasnya. 

Mata Nevan tertuju pada kelas Alya dari kejauhan ia melihat banyaknya orang disana. Lalu, Nevan kembali menatap kearah Alya. Pria itu tersenyum tipis. “Kenapa? Kau takut banyak yang salah sangka tentang hubungan kita?”

Pertanyaan Nevan membuat mata Alya langsung tertuju sempurna kearah pria di hadapan nya. “Ah iya anggap saja seperti itu, karna kalau beredar gosip kau berpacaran denganku.. Maka kau sendiri yang akan malu.”jawab Alya apa adanya. 

“Aku bukan siswa yang berprestasi, jadi ini demi martabatmu.” Sambung Alya dengan senyuman manisnya, tapi pudar kala Nevan menampilkan wajah misteriusnya. 

“Kau selalu saja memiliki kata-kata untuk menolakku, Alya.. Untungnya, aku selalu memiliki banyak cara untuk mendapatkan mu.” Ucap Nevan yang langsung berlalu pergi meninggalkan Alya seorang diri. 

Alya tidak bisa berkata-kata, menurutnya sangat sulit berbicara dengan Nevan. Kala Alya berbalik badan untuk menuju kelas, mata Alya bertemu dengan Aldan yang seperti sedang menunggunya di pintu masuk. Pelan-pelan Alya melangkah maju, ia tidak takut dengan tatapan mata tajam dari pria itu. 

Dari tatapan Aldan seperti memberi kode kepada Alya untuk mengikuti langkahnya. Alya menghela napas panjang kala melihat langkah Aldan yang seperti menuju halaman belakang sekolah. Sebenarnya Alya malas sekali bicara dengan Aldan, hanya membuat emosi di pagi hari yang cerah begini. 

Dan pada akhirnya Alya mengikuti langkah Aldan, menuju halaman belakang. Dimana Aldan berdiri dibawah pohon mangga, banyak siswa yang ketempat ini jika bosan dengan pelajaran sekolah. 

“Dari mana saja kau?” Tanya Aldan dengan nada suara yang terlihat sedang menahan emosi. 

Alya berusaha untuk tetap tenang. “Apa pentingnya untukmu? Bukankah kita sepakat untuk tidak saling sibuk dengan urusan masing-masing?” Alya malah bertanya balik. 

“Ck!” Aldan berdecak karna sebal pertanyaannya malah diserang pertanyaan balik. “Dengar, Alya.. Kau adalah istri ku, bagaimana bisa kau pergi dengan pria lain seperti tadi? Apa maksud mu seperti tadi?” Tanya Aldan beruntun, bahkan ia melangkah untuk lebih dekat dengan Alya. 

“Aku tidak suka dengan semua tindakan mu kali ini, kau melukai harga diriku.” Pertegas Aldan yang berhasil membuat Alya terkejut. 

“Aku sudah mengatakan kemarin malam, agar kita saling menghargai satu sama lain. Tapi, kau mengatakan apa?”

“Untuk apa aku menjaga perasaan seseorang yang tidak aku sukai dan cintai.”

Sontak Aldan langsung ingat dengan ucapannya sendiri. Ia kembali menatap kearah Alya yang berusaha untuk tersenyum. 

“Aku hanya melakukan hal yang kau lakukan, kita seimbang.” Ucap Alya dengan ekspresi wajah yang cukup menyebalkan. 

“Begitu caramu?” Aldan berkacak pinggang. “Dengar, Alya.. Aku tidak perduli alasanmu, tapi jika kau berani melakukan hal seperti tadi.. Maka..” Aldan berjalan untuk lebih dekat dengan Alya. “Maka aku akan membunuh ketua OSIS sok polos itu!” ancaman Aldan  berhasil membuat nyali Alya menciut. 

Aldan memegang ranting mangga. “Aku akan mematahkan tulangnya seperti ini, tidak akan berbentuk.” Ancam Aldan lagi sembari mematahkan ranting mangga menjadi bentuk yang kecil-kecil. 

Tanpa sepengetahuan Aldan, Alya susah payah menenggak salivanya. Alya kenal Aldan sedari lama, ia yakin dengan semua ancaman pria itu. 

“Aku berjanji tidak akan dekat dengan wanita manapun, kau juga berjanjilah seperti yang aku lakukan. Bagaimana bukankah itu seimbang?” Tanya Aldan dengan menatap intens Alya yang kini sudah menatapnya. 

Pelan-pelan Alya mengangguk, ia takut sebenarnya dengan Aldan. Ntah kenapa hari ini aura Aldan cukup menyeramkan bagi Alya. 

“Aku terkejut, mendengar dari bunda.. Kalau kau pergi begitu saja tanpa pamit kepada semua orang yang ada.” Kata Aldan yang berhasil membuat Alya terkekeh. 

“Dasar tikus got!” Aldan memberi pelajaran kepada Alya dengan menjitak kening gadis itu. Tentu saja Alya meringis, itu sangat sakit. 

“Sakit tau, kecoa!” Alya mengeluh, ia kembali menginjak kaki Aldan tapi cepat sekali pria itu menghindar. Alya kesal sekali, matanya berkeliling untuk mencari suatu benda yang bisa membalas Aldan yang jahil. 

Alya melihat ada batu kerikil, tentu saja tanpa berpikir panjang lagi Alya langsung berjongkok untuk mengambil batu kerikil itu. Aldan hanya diam saja memerhatikan pohon mangga yang sudah mulai berbunga. 

“Sudah musim mangga ternyata..” Aldan bermonolog sendiri. 

“Aaaaaaaaaaaa.. Ular!” Teriakan Alya membuat Aldan terkejut, apa lagi saat ini Alya langsung memeluk Aldan erat. Bukan dari depan melainkan dari samping, sudah pasti Aldan tidak mau dipeluk seperti itu. 

“Lepas, tikus got!”

“Ada ular, Aldan! Ada ular, ular hijau!” Alya terus mengatakan itu bahkan terus bergerak kesana-kemari dalam pelukan Aldan. 

Aldan menghela napas panjang, ia hanya diam membiarkan saja apa yang akan dilakukan Alya. Mungkin karna Aldan hanya diam, barulah Alya tersadar. Wajah Alya mendongak menatap Aldan yang menatapnya datar. Sontak Alya langsung melepas pelukannya sendiri, ia menjadi sangat malu dengan Aldan kali ini. 

“Ck, kau suka sekali mencari kesempatan..” Cerca Aldan kepada Alya yang langsung melotot sempurna karna perkataan nya. “Kau tetaplah Alya centil, kenapa aku baru sadar itu?”

“Tadi beneran ada ular, dan aku tidak bohong!” Alya membela diri sendiri, ia benar-benar melihat ular hijau yang ada di batu tadi. 

“Oh iya? Mana mana, kenapa tidak ada?” Aldan mencari di batu yang ditunjuk Alya tadi. Tapi, tidak menemukan apapun. Bahkan Alya terlihat kebingungan sendiri karna ya benar-benar ia melihat ular tadi disana. 

“Tadi ada..”

“Hei, kalaupun ada.. Pasti diatas kepalamu_”

“Apa di atas kepalaku? Disini..” Tangan Alya meraba-raba kepalanya sendiri, baru lah ia kembali menjerit ketakutan. Tidak hanya itu tapi kepala Alya juga bergoyang-goyang seperti joget Trio Macan membuat Aldan tertawa kencang. 

Aldan tertawa dengan memegang perutnya yang kram, tingkah Alya sungguh aneh hari ini. Alya tersadar dengan hal yang ia lakukan, sontak ia langsung meraba kepalanya lagi dengan benar tanpa berjoget seperti tadi. Barulah Alya menyadari kalau dirinya sudah dikerjain oleh Aldan Matthew. 

“Dasar, Kecoa!” Umpat Alya sembari menginjak kaki Aldan dengan Sekuat-kuatnya lalu pergi begitu saja. Meninggalkan Aldan yang masih kesakitan karna pijakkan mautnya. 

“Dasar perempuan gila!” Teriak Aldan agar Alya yang sudah jauh itu masih mendengar. 

1
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣 Aldan merengek udah kya bayik z, mna kokop lgi bhsa nya udah kya ikan z😂😂
Delvyana Mirza
Apa rasa nya ya,pasti si Aldanenghjna Alya,thor uf nya 2 bab dong biar jangan kentang baca nya,
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣🤣🤣
hello guys mampir di novel ku juga ya😊😊
Eci Rahmayati
GK suka GK bisa merubah kebiasan
Yuni Sbyi
ya dua bab dong kak.., kan selalu di tunggu update nya😊💪💪 semangat terus kak buat karyanya
Neneng Dwi Nurhayati
tinggalin coba Al si aldan
sikap prilakunya gak menghargai istri lebih ke egois
Balum lagi ada thena,pasti spesial one..
dyah EkaPratiwi
Sebenarnya mereka saling sayang tp blm pada sadar
Eci Rahmayati
mulai deh ada ulet gatel Alya siapin mental dan hatimu...
dyah EkaPratiwi
Aldan kog g peka sih
muna aprilia
lnjut
Mamay Arif
ia betul pernikahan itu sakral dan suci jd jgn sampai kita mempermainkan sebuah pernikahan apalagi kata bercerai hanya karena masalah sepele di bicarakan dgn baik2 jg di selesaikan dgn baik2 jgn dgn kepala yg panas tp dgn kpala yg dingin insyaallah rumah tangga yg di jalani sakinah mawadah warohmah
Adi
oke
Baseng Wa
lanjut KK
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Yuni Sbyi
tuuh..,gimana rasanya gk di hagain pasti sakit kan..,?
sri susanti
rasain aldan,,cemburu juga kan kamu,,pura2 ngk suka tp alya di dekitin cowok lain malah marah
Nurwana
makanya Aldan... jangan jahat jahat sama Alya. jadi jodoh mu kan....
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor
Zelda Puspa
up yg banyak tor hehe
Delvyana Mirza
Yang sabar Al,resiko suami tampan n ganteng,ntar batal dech di kokop,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!