Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6 Salah tangkap
"Ini dia nih!,jaket hitam, pake masker,"seru ketua koperasi
”kalian kenapa nangkap aku,bukan aku perlakuannya,"sahut leozra
kalau gitu ayo kita buka maskernya,liat muka dia seperti apa,"ucap novita yang hampir menarik paksa masker leozra
”iya benar coba buka masker nya tuh”
tifanny yang saat itu berdiri bersama kerumunan orang² yang mengejar pria mesum tadi tidak mendengar bunyi kebohongan dari leozra.
'Hap" tangan tifanny berhasil menggagalkan Novita yang ingin membuka masker leozra
”jangan!,bukan dia pelakunya.”ucap Tifanny menahan tangan Novita yang hendak menarik masker Leo.
kamu tau dari mana bukan dia pelakunya?
”kalau aku bilang begitu berarti itu benar.”ucap tifanny meyakinkan para massa
seketika leozra tercengang melihat tifanny yang baru aja mengucapkan kata² Dejavu yang pernah dia dengar dari seorang perempuan yang dia temui 4 tahun lalu
”oh kamu tau dari baca ramalan mu?,"tantang tifanny.
”daripada buang² waktu mendingan kita tangkap pelaku yang sebenarnya daripada menuduh orang ngga bersalah,"potong tifanny.
”kasih satu alasan dong,kenapa kamu bilang bukan dia pelakunya,liat aja kan pakaian dia begini,"ujar Novita.
Tifanny tak mungkin bilang kepada mereka bahwa dia bisa dengar hanya dari telinga nya.
ebi yang peka akan hal itu,kemudian mengendus ngedus bau jaket leozra.
”iya betul ini bukan dia!,tadi aku ga sengaja nyemprotin parfum lada ke jaket nya dia,tapi di pria ini aku ga nyium bau lada,"bela ebi
”tunggu bentar,aku ahli parfum, aromanya nya seperti apa?, biar aku periksa."tanya alex
”nih baunya,bau baccarant"
”oh yah,baccarant dengan banyak kisah biasanya memilih aroma ini,"ujar alex alih2 nyium parfum
Ebi tercengang.
”kalau gitu,tolong pegangin pria ini,kita harus nemu,orang yang aroma nya mirip sama bau itu.
”tunggu di sini"ucap alex kemudian mencari letak bau parfum baccarant tadi.
”ya ampun pak,bukan dia pelakunya jadi ga usah di tahan begitu"
”astaga ayolah.”
alex masih mencari dan mengendus ngendus bau parfum tadi,
”eh bentar deh ada yang aneh.”
”gaes aku nyium dari pria ini!,"seru alex
”oh iya astaga,lihat jaketnya terbalik,dan ini maskernya, jangan-jangan Luh pelakunya yah?."ucap adi menangkap sang pelaku.
tanpa berpkir panjang ebi langsung menendang pria itu,
”hayaa!,dasar luh brengsek"
kemudian orang² mengepungnya,
”ih kesintingan Luh yah”
”dasar mesum.”
”ayo telfon polisi tangkap dia"pintah kepala koperasi.
”akhirnya ketangkep juga nih orang"
sementara itu tifanny dan leozra di ujung sana sedang berbicara.
”semua nya uda beres kamu boleh pergi kok.”ucap Tiffany
”kenapa..?.kenapa kamu nolongin aku?,apa kamu kenal aku?"tanya leo penasaran
”ngga?,aku ga nolongin kamu,aku cuman bilang ke ke mereka kalau emang bukan kamu pelakunya,itu aja!,"jelas tifanny.
”berarti.. kalau gitu aku harus liat muka mu dulu supaya bisa kenalin kamu apa enggak!,"ucap tifanny mendekat ke arah leozra.
tanpa berucap apa² leozra pergi begitu saja.
---
leozra pun masuk ke vila dream pemberian reza kemarin.
beneran dia ga ingat aku?,"ucap leozra bermolog,dia berpikir bahwa tifanny akan ingat sama muka nya dia walaupun pakai masker.
kemudian tak lama dari itu,tifanny juga sudah pulang,tepat di samping kamar leozra.
”dia jelas ga berbohong,dia juga bukan pelakunya,tapi ada yang aneh dari dia,dia di kelilingi orang² tapi pas mereka mau coba lepas maskernya,dia setakut itu dan larang mereka untuk jangan ngelakuin hal itu.
”nah trus aku kesana,dan bilang ke orang² bukan dia pelakunya,trus apa salahnya kalau gue lihat kalau gue liha mukanya?,apa mungkin karna dia punya bekas luka di wajah ngga sih?,"curhat tifanny pada loni kura² kesayangannya.
•••
di ruangan Leo lampu hampir padam
”oh tidak!,no,oh no,jangan mati plis.”bola lampu pun mati di kamar Leozra.
”ya ampun pake mati segala lagi,ih menakutkan sekali”
Leozra menyalahkan senter ponsel nya dan duarr!,seketika dia terjatuh karna kaget dengan bayangan hitam yang ada di tembok kamarnya, ternyata itu bekas chat yang Uda berjamur
suara dentuman sampai kedengaran di kamar tifanny.
”suara apa tuh!,perasaan unit sebelah uda lama kosong,apa aku salah dengar kali yah?,iya kayaknya gue salah dengar"kemudian tifanny menutup gorden jendela nya.
~~
leozra mencoba membersihkan bekas cat berjamur tadi dengan lap kain, tapi tidak hilang juga.
”tau ah ribet, besok aja aku pesan cat baru.”kemudian dia duduk di sofa dan mencoba memejamkan mata sambil makan kacang telur.
tak lama kemudian leozra tertidur pulas.
tak seperti malam biasa,leo biasanya kalau tidur harus minum obat penenang,tapi kali ini cuman makan kacang telur saja bisa tertidur pulas.
_____
Pagi pun tiba
cahaya matahari masuk menyinari setiap sudut ruangan leozra,kicauan burung membangunkan nya
dengan mata yang setengah terpejam memaksa dirinya bangun.
”Huamm!”
kemudian membuka jendela mengudang cahaya matahari pagi menyinari setiap sudut kamar nya.
”ayo satu,dua,tiga,empat,”sahutan dari orang² di bawah gedungnya yang sementara berolahraga.
ada anak tk yang berbaris memanjang,anak SMA yang berjalan ke sekolah,yang memaikan musik biola dan masih banyak lagi aktivitas orang² di pagi hari yang di liatnya dari atas gedung vilanya.
Sejenak leozra tersenyum melihat beragam aktivitas orang² di kawasan perumahan itu dan baru kali ini dirinya merasa senang di pagi hari tanpa menutup jendela kamar seperti di apartemen sebelumnya.
---
Pov Tifanny
pagi ini aku dan klien ku berjalan di atas bukit mengikuti seorang penjual tanah yang di curigai oleh klienku ibu Rita berbohong.
”buk,huh!,kenapa ibu ga bilang bakal naik bukit kayak gini!,”desis ku
”huh,iya haha ibu juga tak tahu kalau kita akan naik bukit begini,maaf yah,”ucap klien mengatur napas.
”astaga lihat ini,ibu mertua berbicara lembut pada pada menantunya,senang sekali melihat kalian akur begini,”seru penjual tanah.
”ngomong² bisakah kita berbicara di sini saya cape naik ke atas lagi,”seruku.
”ngga bisa kayak gitu!,untuk tanah seperti ini, kalian harus melihatnya terlebih dahulu, setelah itu baru menandatangani kontrak, kalau ngga,nanti kalian bakal kena tipu.”jelas penjual tanah.
”eh itu apa?”
”astaga naga bikin kaget aja.”
”wah itu kan rusa, sangat menggemaskan sekali!,kamu mau ini?,”ucap klienku membuka permen manis.
”buk!,aku rasa itu bukan rusa kecil, tapi rusa besar,eh tunggu berarti ink masih tanah hijau kan?,”tanyaku.
”apa?,haha apa maksud mu?,itu omong kosong, kamu lihat asap di semberang sana, itu mereka lagi ngelakuin pembangunan pabrik baru,”ucapan bohong penjual tanah.
dia baru saja mengatakan ucapan palsu alias bohong.
”rawrrr,”rusa tadi berteriak.
”eh..eh kaget.informasinya sementara waktu belum di rilis jadi sedang menunggu kabar, belum banyak yang tau soal ini,jadi siapapun yang membeli tanah di sini akan langsung dapat informasi terkininya,”ucapan bohong sih penjual tanah gadungan.
Kemudian seseorang menelfonnya
”tunggu sebentar aku di telfon,”
Melihat penjual tanah gadungan itu menelfon,aku berbisik pada ibu Rita klienku bahwa apa yang di bilang oleh penjual tanah itu bohong semua.
”kau membuat tulang sendi ku sakit,ayo kita turun nak,”gerutu ibu Rita pada penjual tanah gadungan.
”eh tunggu, bentar pak nanti saya telfon lagi”
penjual tanah itu mau nahan kami, tapi dia malah di hadang sama rusa besar tadi
Rawrrr,”
akhh”pekik Pria itu di hadang Rusa tadi.
sementara aku dan ibu Rita sudah turun dari bukit itu.
”ibu ngga enak ngotorin sepatumu untuk naik ke atas!,jadi ibu kasih uang tip lebih dari harga jasa awal kesepakatan kita, makasih yah,”ucap ibu Rita tersebut.
"duh buk,gapapa kok,makasih yah!,hati2 di jalan sampai jumpa buk,”
kemudian ibu Rita masuk mobilnya dan pergi.
akupun menyimpan emas pemberian ini Rita tadi sebagai penambah koleksi emas ku di berangkas khusus menyimpan emas ku selama ini.
My Murid My Jodoh mampir kak 💐
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa