NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Janda / Anak Kembar / pengasuh
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Di khianati dan dijebak oleh saudara tirinya, hingga diusir oleh ibu kandungnya sendiri karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarga besar Sanjaya.


Hamil dan melahirkan tanpa didampingi keluarganya. Aurora berhasil membesarkan putri semata wayangnya, bekerja sebagai pengasuh cucu keluarga kaya tak membuatnya gengsi dan putus asa.


Pertemuan Aurora dengan Almer cucu laki-laki keluarga Gilbert membuatnya merasakan ikatan batin antara ibu dan anak bukan hanya itu saja Aurora harus terlibat dengan permasalahan anak majikannya Anggara Gilbert, CEO tampan tak tersentuh yang menolak segala cara perjodohan orang tuanya.


Bagaimana perasaan Aurora saat tahu Anggara lah sosok pria yang menidurinya malam itu ? Bagaimana dengan Anggara saat mengetahui jika Aurora lah sosok wanita yang dirinya cari selama ini ? Apakah Anggara akan bertanggung jawab atas kejadian malam itu ? Jangan lupa untuk mampir !


follow ig : dlbtstae_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ngidam bakso

Di sisi lain, Aurora dan Rino berhenti di salah satu minimarket  yang cukup jauh dari tempat kediaman mereka. Setelah memarkirkan motor, keduanya langsung masuk ke dalam minimarket untuk mencari susu hamil dan kebutuhan lainnya. 

Aurora dan Rino berpencar, Rino memilih mencari kebutuhan rumah yang berada di ruangan lain sedangkan Aurora memilih mencari susu hamil untuk dirinya. 

Aurora menatap rak susu hamil yang tersusun rapi di depannya. Ia mencari susu yang sesuai dengan bulan kehamilannya. Saat tangannya terangkat ingin mengambil satu kotak susu yang tersisa tiba-tiba ada sebuah tangan lain yang merebut kotak susu tersebut. 

“Eh ?! “

Aurora sontak mengalihkan pandangannya, begitu juga dengan wanita itu. Namun, saat melihat siapa yang merebut kotak susunya, Aurora merubah raut wajahnya datar. 

“Ups ! Lihat siapa yang aku temui hari ini ? “ ujar wanita itu menatap Aurora dengan tatapan merendahkan. 

Lea, adik tiri Aurora memandang Aurora dari atas hingga bawah. “Kak Aurora, kenapa penampilanmu seperti badut. Rambut cepol, pakai daster, sandal jepit hahaha…  Apa ini style kamu sekarang ? “.

Aurora tak peduli dengan apa yang dikatakan, Lea. Ia hanya diam menatap datar Lea yang sedang mentertawakan dirinya. 

“Semakin miskin, wajah tidak terawat ! Memang pantas menyandang wanita miskin ! “

“Kamu lihat kak, semenjak kejadian itu hidupku semakin berjaya. Apa yang kamu miliki dulu sekarang sudah menjadi milikku seutuhnya ! “

Aurora mengangguk. “ Iya bagus, kalau semuanya jadi milik kamu. Jadi, kamu nggak perlu ganggu hidupku lagi kan ? Sekarang, enyahlah dari hadapanku ! “

Lea tak terima, ia belum puas menghina Aurora. Apalagi saat tahu, Aurora hidupnya masih baik-baik saja membuat Lea tak terima. 

“Kamu hamil kak ? “

“Kamu nggak buta kan ? “ balas Aurora membuat Lea membulatkan matanya. 

“Suami kakak dimana, kenapa nggak nemenin kakak belanja ? Tidak seperti suamiku yang selalu menemani aku belanja… “ sindir Lea, ia ingin semua orang tahu bahwa Aurora hamil diluar nikah. 

Aurora melihat sekelilingnya, ada beberapa pasang mata yang melihat ke arahnya dan Lea. Aurora tahu jika Lea ingin mempermalukan dirinya. 

“Kamu terlalu perhatian denganku, suamiku tidak seperti suamimu yang memiliki banyak waktu. Suamiku bekerja untuk memenuhi kebutuhan istrinya dan bayi dalam kandungan kami.. “ balas Aurora sendu dan menghayati perannya untuk membalikan keadaan. 

“Oh, aku kira wanita itu hamil diluar nikah. Ternyata suaminya sedang sibuk bekerja. “

“Iya, wajar saja suaminya tidak menemani. Wong kerja buat anak bininya.. “

Desas desus pelanggan minimarket, membuat Aurora tenang dan senang akhirnya asumsi orang-orang berubah menjadi positif untuknya  berbeda dengan Lea ia tak terima mendengar asumsi orang-orang. 

“Kalian jangan percaya ! Wanita di hadapan saya ini adalah seorang pelakor ! Dia mencoba merebut suami saya dan bahkan dia berani mengatakan bahwa, dia hamil anak suami saya ! “.

Aurora menganga mendengar perkataan Lea, “ sejak kapan aku menjadi seorang pelakor ? Apa kamu mengatai dirimu sendiri ? “ tanya Aurora heran. 

“Mbak, kalau mbak  yang memakai daster itu seorang pelakor apa mbaknya ada bukti ? “ tanya salah satu pelanggan yang berdiri tak jauh dari Lea. 

Lea terdiam. Melihat diamnya Lea, Aurora kembali membuka suaranya membuat Lea semakin tersudut dihadapan orang-orang . “ Kalau aku pelakor, lalu kamu apa ? Wanita yang tega merebut calon tunangan kakaknya, sendiri. Wanita yang memohon kepada calon tunangan kakaknya untuk membatalkan pertunangannya dengan sang kakak, agar pria yang sebentar lagi akan menjadi tunangan kakaknya itu membatalkan pertunangan dengan kakaknya dan beralih bertanggung jawab karena telah membuatmu hamil. Begitu maksudmu, Lea ?“

Mendengar ucapan Aurora, Lea menjadi panik. Orang-orang malah menggunjing dirinya sebagai pelakor. Rexo yang mendengar suara istrinya yang berteriak segera menghampiri. 

“Lea ! Lea ada apa, kamu kenapa Lea ? “ tanyanya setelah berada di hadapan sang istri. 

Aurora yang melihat bagaimana mantannya perhatian dengan adik tirinya tidak lagi merasa sakit hati. Ia malah tersenyum sinis melihat Lea berakting tidak sedang baik-baik saja dihadapan Rexo. 

Merasa muak dengan adegan itu, Aurora memilih pergi bersama dengan bubarnya ibu-ibu. 

“Masss, hiks.. Kak Aurora membuatku malu.. Di–dia memfitnah a-aku hikssss… “

“A–Aurora ada disini ? “ tanya Rexo menatap wajah istrinya. Lea mengangguk, namun tiba-tiba Lea merasakan sakit dibagian perutnya membuat ia meringis. 

“Akhhh !!! Massss perutku sakitttt !! “ teriak Lea kesakitan. 

Tanpa pikir panjang, Rexo membopong tubuh istrinya dan membawanya ke mobil meninggalkan barang belanjaannya yang belum sempat dibayar. 

Melihat kepergian Rexo dan Lea, Aurora kembali ketempat tadi dan mengambil kotak susu yang direbut oleh Lea. 

“Hehehe, aman deh susunya ! “ujar Aurora memegang kotak susu itu. 

“Kak ! Susunya udah ? “ tanya Rino tiba-tiba membuat Aurora terkejut.  “Astaga, kamu ini ngagetin aja ! “.

Aurora mengajak Rino untuk ke kasir membayar barang belanjaan mereka, dan setelah itu meninggalkan minimarket. 

“Hmmm, sepertinya aku ingin bakso itu ! “ tunjuk Aurora kepada Rino. 

“Ayo, mumpung masih disini ! “ seru Rino membawa kakaknya menyebrang jalan dimana lapak bakso itu jualan. 

*

*

*

*

*

“Pak, bakso uratnya dua ya.. “

“Eh, kenapa dua ! Pak saya mau lima mangkok ya ! “ seru Aurora membuat Rino dan penjual bakso itu terperangah tak percaya. 

“Se–Serius ini lima mangkok ? “ tanya penjual bakso bingung. 

“Serius pak, saya sama bayi saya mau lima mangkok… “ Rino yang mendengar itu menggaruk kepalanya. 

Tak lama setelah keduanya memesan lima bakso, datanglah dua pria dewasa yang juga memesan bakso, namun porsi baksonya hanya tersisa untuk satu orang. 

“Maaf, nak Vino ! Baksonya cuma cukup untuk satu orang lagi… “

“Loh, tumben banget pak. “ ujar Vino kaget. 

“Iya, soalnya udah diborong lima mangkuk sama mbak hamil diujung sana.. “ pandangan keduanya mengarah kepada sosok wanita hamil yang menikmati satu mangkuk bakso, dan masih tersisa tiga mangkuk yang belum tersentuh. 

“Kamu beli sana satu mangkuk, aku pengen dua porsi dari wanita itu ! “ ujar Anggara kepada sahabatnya itu. Entah mengapa dirinya sangat menginginkan porsi bakso dari wanita itu, dan sahabatnya harus bisa mendapatkan porsi bakso itu dari wanita hamil.

“Terus aku makannya apa kalau kamu maunya dua ?! “ ujar Vino gregetan. 

“Ya, jangan makan. Gitu aja ribet ! “

“Kamu ini, kayak orang lagi ngidam ! Katakan padaku, gadis mana yang kamu hamilin ! “ ucap Vino kesal tanpa sadar ia telah membuat Anggara terdiam. 

“Heh ?! Diam lagi, oke-oke aku beli sama wanita itu. Kalau dikasih, kalau nggak jangan nangis ! “ ujar Vino saat melihat wajah sahabatnya seperti akan menangis. 

“Gitu dong dari tadi ! “

Vino dengan langkah lebar menghampiri meja Aurora dan Rini. Kedua orang itu kaget melihat seorang pria tampan datang langsung membeli dua porsi bakso milik Aurora. 

“Mbak, saya beli dua mangkuk itu ya ! “ ujar Vino tanpa basa basi langsung mengatakan ingin membeli dua mangkuk bakso. 

“Nggak bisa gitu dong, bang ! “

“Tapi dek, porsinya sisa satu mangkuk, sedangkan teman saya lagi pengen makan tiga porsi.. “ jelas Vino berusaha agar wanita hamil itu mau memberikan dua porsi bakso untuk dirinya. 

“Teman abang ngidam ? “ tanya Aurora heran. 

Vino sontak menganggukkan kepalanya. Ia menunjuk dimana Anggara sedang menatap mereka dengan wajah penuh harap. 

“Istrinya lagi hamil ya bang ? “ Vino terpaksa mengangguk untuk mendapatkan dua porsi bakso, raut wajah Aurora mendadak sendu, mendadak rasa ingin makan bakso dalam jumlah porsi banyak menguap begitu saja tapi, Aurora tak mau rugi. 

Ia menatap Rino dan Vino bergantian, ia memberikan bukan cuma dua porsi melainkan tiga porsi sekaligus membuat Vino menatap tak percaya. Rino ingin protes  tetapi Aurora mencegahnya, kemudian Aurora menatap pria itu seraya mengatakan pria itu harus membayar mahal tiga porsi bakso, waktu dan rasa ngidamnya yang mendadak menguar. 

“Berapa yang harus saya bayar ? “

*

*

*

*

Sedangkan di depan ruang operasi, Rexo dan keluarganya sedang menunggu Lea yang berjuang di meja operasi. Rexo meminta sang dokter untuk melakukan operasi cesar sesuai keinginan istrinya. 

“Rexo, bagaimana bisa Lea kontraksi di minimarket ? Untung menantuku brojol di rumah sakit bukan di minimarket ! Mau simpan dimana wajah mama, jika itu terjadi ! “

“Mama, ini semua karena Aurora ! Dia yang membuat istriku seperti ini ! Dia penyebab semua ini ! “

“Apa ?! Aurora !!! Benar-benar licik wanita itu ! Rika tolong ajarkan putrimu itu dalam bersikap ! “ sentak Dea marah. 

“Maaf Dea, tapi Aurora sudah tidak ada lagi hubungannya denganku. Putriku hanya Lea, tidak ada yang lain ! “ ungkap Rika tak terima. 

Ketiganya sama-sama diam, hingga suara bayi terdengar sampai keluar. 

oeeekkk !! oekkk !! oekkk  !!!

“Mama ! Bayiku lahir ! Bayi ku sudah lahir !! “ Aku sudah menjadi seorang ayah !! “ ujarnya senang, Rexo sangat bahagia begitu juga dengan dua keluarga itu. 

“Putriku sudah jadi ibu… “ ucap Loren ayah kandung Lea, suami kedua Rika. 

“Iya mas, putri kita sudah menjadi ibu… “ ucapnya tak kalah senang, Rika memeluk tubuh suaminya dengan erat. 

Sementara itu, Anggara dan Vino tengah menikmati bakso yang mereka beli dari wanita hamil. 

“Untung banyak hari ini, “ ujar Aurora senang. 

“Harusnya kakak bilang seratus juta, lumayan kita bisa  buka usaha ! “ celetuk Rino. 

“Harusnya gitu, tapi kakak  tidak punya atm sekarang. Bagaimana jika mereka memintanya untuk di transfer, mau transfer kemana ? “

“Benar juga, ya! Ya, kali transfernya pinjam rekening orang “ 

“Rugi dong ! “

1
♬☆❃.✮:▹alina◃:✮.❃♬☆
Tiktok
Jasmine
kocak 😂
Retno Harningsih
lanjut
Asahel Rachel
bpk mu lg selingkuh. ga emak ga anak mmg pelakor hedehh
Retno Harningsih
lanjut
Anthy rafifah Anthy gladis
ceritanya bagus dn menarik
Anthy rafifah Anthy gladis
up baxak dong thor
sendy kiki
up lah kaka
Della: ditunggu ya, masih di review ♥︎
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Ika Surya Ningsih
seru k.. bikin nagih bc novel ini
Yukeu Nadhira
sumpah aku cinta kau kak othor bikin cerita kocak bangget berasa awet muda
sendy kiki
up kaka
tia
ngakak sendiri baca novel nie ,,😁😁
Retno Harningsih
lanjut
sendy kiki
up
Iqlima Al Jazira
ngakak thor🤣🤣🤣
Yukeu Nadhira
kocak cara bangunin yg keren anak dan bapak mirip
sendy kiki
up lah Kaka sekarang up sekali y. jarang up double . terhibur
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!