NovelToon NovelToon
Dokter Nakal

Dokter Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:768.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yuliati

Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .


Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman pertama

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Sheila hanya bisa menghela nafas nya ,dia akan bertanya pada Dokter Mala besok. Dia ngak mau terjerat oleh pria di depan nya ini,mungkin dia memang harus melakukan seperti yang dilakukan oleh wanita lainnya yang berusaha mendekati raga.

Cup

Sheila melotot,dia berusaha mendorong tubuh Raga karena Raga sudah berani mengambil ciuman pertama nya dibibir. Raga memperdalam ciuman nya ,membuat Sheila semakin berusaha mendorong tubuh Raga . Kedua tangan nya yang masih berada di wajah raga tapi kekuatan nya tak bisa melepaskan bibir mereka,bahkan raga sudah menarik kedua tangan Sheila yang ada di wajah nya dan langsung menahannya diatas kepala sheila seperti tadi .

"Hhhmmmmppppphhh...."

Sheila masih berusaha melepaskan bibir nya ,dia menutup rapat bibir nya dan tak ingin membuat Raga berhasil menerobos nya tapi bukan Raga namanya jika tak bisa membuka mulut Sheila. Dia mulai memberikan gigitan kecil di bibir Sheila hingga Sheila pun akhirnya membuka mulut nya,tanpa menunggu lagi Raga pun menerobos mulut Sheila dan mulai mengabsen semua yang ada didalam nya .

Sheila tidak terbuai sama sekali,dia malah semakin marah karena Raga memaksanya seperti ini hingga akhirnya dia memilih untuk menggigit bibir bawah Raga membuat pria itu terkejut dan merasakan perih dibibir nya .

Raga pun melepaskan ciuman nya, dia menatap tajam pada sheila yang juga menatap nya dengan tajam. Rasa perih dibibir nya bercampur rasa kesal,baru ini dia memaksa wanita untuk berciuman. Biasanya mereka yang mencium Raga seenak nya saja dan Raga menikmati nya, tapi kini dia merasa geram hingga akhirnya Raga memilih untuk mencium leher Sheila dan menggigit serta menghisap nya .

Memberikan tanda di leher Sheila, awalnya Raga ingin memberikan pelajaran pada Sheila tapi aroma tubuh Sheila membuat nya ingin lebih. Gairah yang biasa nya tak pernah hadir karena ciuman saja ,kini gairah hasrat kelakian nya sudah mulai naik dan memuncak. Membuat Raga menurunkan bibir nya di tulang selangka milik Sheila hingga berakhir di belahan dada wanita itu,Sheila yang terkejut berusaha untuk memberontak tapi tetap saja dia kalah tenaga .

"Hen...hentikan,tolong lepaskan aku hiks hiks " ucap Sheila dengan pelan,air mata nya sudah mengalir deras di pipi nya

Suara serak Sheila membuat Raga tersadar,dia memundurkan wajah nya . Menatap mata Sheila yang sudah berlinangan air mata,Raga terkejut dan menghentikan aksi nya . Dia mundur beberapa langkah dan melepaskan tangan nya yang dari tadi menahan tangan Sheila, dia merasa bersalah membuat Sheila menangis.

"Maaf....Maafkan aku,aku aku ngak bermaksud seperti ini " ucap Raga tapi tubuh Sheila sudah mendadak lemas,dia terduduk dilantai dan menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

Sheila menangis terisak,dia tidak pernah di perlakuan seperti ini sebelum nya. Ilmu bela diri yang dia pelajari seolah tak berguna sama sekali,membuat nya merasa menyesal mempelajari nya.

Tangisan Sheila terdengar menyayat hati Raga,dia ngak pernah berpikir kalau Sheila akan menangis sesedih ini . Tatapan nya masih terus memperhatikan tubuh Sheila yang bergetar karena tangis nya ,tapi dia benar-benar ingin mencicipi bibir milik Sheila.

"Salah mu sendiri,kenapa bibir mu menggoda ku dan ternyata terasa manis . Kalau saja bibir mu ngak semenarik itu,mungkin aku ngak akan melakukan hal seperti ini " ucap Raga ,dia ngak tau apa yang harus dia katakan lagi tapi dia berharap Sheila menatap nya dan memarahi nya lagi .

Tangisan Sheila terhenti,seperti keinginan Raga. Sheila menatap nya dengan tajam ,dia benar benar marah hingga akhirnya dengan seluruh kekuatan yang saat ini dia punya. Sheila berusaha untuk berdiri dan mendekati Raga,tatapan mata Sehial terlihat menakut kan bagi Raga tapi Raga tetap berusaha untuk tenang.

Plaaak....plaaak

Dua kali tamparan di wajah Raga membuat Raga lega,dia pantas mendapatkan nya karena sudah membuat Sheila menangis. Dia tidak bisa mengatakan apa pun lagi dan hanya bisa menatap mata dan bibir Sheila yang sudah bengkak akibat perbuatan nya,sheila mendengus dengan kasar.

Sheila kembali ke arah meja ,menyusun semua kota obat yang dia ambil dan memindahkan nya ke meja di mana letak beberapa obat . Raga memperhatikan nya dengan senyuman tipis ,dia masih memegangi pipi nya yang sakit. Tamparan yang dilakukan oleh Sheila terasa perih,kulit pipi nya yang putih dan mulus akhir nya memerah karena sheila memukul nya dengan kekuatan penuh.

Sheila masih menangis sambil membereskan kotak obat itu,dia ngak mungkin meninggalkan nya begitu saja dan hal itu terlihat lucu di mata Raga. Rasa perih di pipi nya perlahan menghilang,dia mengelus dada nya yang terasa berdebar.

Sheila melirik ke arah Raga dengan tajam, kemudian dia berjalan menuju pintu dan membuka nya . Dia masih berdiri di depan pintu ruangan dokter Mala,dia merasa kesal melihat Raga hanya diam saja disana .

"Maaf dok,bisa kah anda keluar sekarang ? Saya mau menutup pintu ini dan pulang,tubuh saya terasa lemas dan capek" ucap Sheila dengan nada ketus.

"Hah....ah ,baiklah " jawab Raga mau tak mau harus keluar,dia akan mengikuti sheila dan meminta maaf dengan benar

Sheila pun menunggu Raga keluar dari pintu ruangan dokter Mala,kemudian sheila langsung menutup nya . Dia akan memberikan kunci tersebut pada bagian sekuriti dan dia akan pulang ,dia sudah benar benar lelah karena terkejut.

Raga yang baru keluar dari ruangan dokter Mala pun masih berdiri tak jauh dari sana, dia memperhatikan apa yang dilakukan oleh Sheila hingga akhirnya dia melihat Sheila sudah berjalan menjauh dari sana. Lagi lagi Raga mengikuti nya dan ingin mengejar sheila ,tapi belum lagi dia sampai pada sheila seorang dokter menyapa nya dan mengajak nya berbicara.

Raga ngak mungkin diam saja ,dia pun berbicara dengan Dokter tersebut sebentar kemudian melanjutkan jalan mencari keberadaan sheila yang sudah entah kemana . Raga hanya bisa menghela nafas nya dengan kesal,dia menatap ke sekeliling nya dan ternyata memang sudah tidak ada sheila disana .

Raga memutuskan untuk ke rumah Mala,karena dia pernah mengantar mereka pulang. Lagi pula dia sudah lama tak main kerumah mala dan bertemu dengan suami mala,dia ingin menyapa nya dan mencari tau mengenai Sheila lebih dalam .

Raga kembali ke ruangan nya lebih dulu,dia mengambil kunci mobil yang biasa dia pakai saat disini kemudian dia pun menuju parkiran dan menjalankan nya ke rumah Mala.

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

1
Ridwan
Luar biasa
wily andriani
Cerita kan tentang dokter tapi kok gak pernah ada meriksa pasien, gak pernah ada tindakan medis lainnya (operasi) gitu misalnya.
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
wily andriani
kasian anak-anak gadisnya ya, disukai sama lelaki yg beda umurnya cukup jauh.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.
wily andriani
Sheila kan baru punya hp baru sebelum berangkat ke kota
Audrey Chanel
Sukaaaa
Anonymous
keren
Baiq Susy Meilawati Syukrin
byk pemborosan kata yg di ulang²....
Khun Tee
lahhh ko bisa lolos sh??? bukannya kalau orang yg punya sakit itu ga boleh jadi dokter ya?? apa karna duwid 🤪
Khun Tee
curiga Shila sama anak yg punya perusahaan 😅😅
Tia Restiana Utami
Keren
Lisa Halik
pergi saja sheila
pebri hastuti
Luar biasa
Bhęå Thęå..
aku jadi bingung...dokter Harry dan Illa tinggal di luar kota atau luar negeri ?
Bhęå Thęå..
aku lebih suka kisah cinta dr Harry dan Illa..
Niaa🥰🥰
Luar biasa
Tri Handayani
akhirnya selesai jga dn semua sudah bahagia,,tetep semangat berkarya thorrr
Maya Hendra Hais
terimakasih Thor atas ceritanya 🥰🙏 ditunggu novel selanjutnya 💪💪
Maya Hendra Hais
enak ya jadi Illa suaminya sendiri yang jadi dokter dan membantu Illa melahirkan /Silent/ Harry yang buat dan Harry juga yang membantu Illa melahirkan /Joyful//Joyful/
mama galaau
bonchap thor
mama galaau
CEO kecil 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!