Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7.
Luna turun dari bis dan di ikuti oleh arthur dari belakang.
"Ya benar! ini sekolah nya!! " ana pun masuk ke gerbang sekolah menengah atas yang terkenal elit itu.
Wuuussssssss
tiba tiba angin kencang berhembus sekejap mengibas rambutnya.
"Energi disini sangat negatif!! " ucap luna menghela nafas.
"(Dia terlihat dewasa juga saat mode serius) " batin Arthur menyeringai.
DUGGGGG
"Auuuu..!!" ucap lirih luna saat seseorang siswi tak sengaja menabrak nya.
"Ma-maaf kan saya kak,, saya tak sengaja " ucap siswi berkaca mata itu ,Tersirat asa gugup dan takut di matanya.
"Tak masalah amy " ucap luna melihat papan nama di dada siswi itu.
Siswi bernama amy itu hanya menatap luna dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Makasih! " singkatnya langsung pergi keluar gerbang sekolah dan tak lama kemudian ada seseorang yang menjemput nya dengan sebuah motor.
"Aneh sekali gadis kecil itu!! " Gumam luna.
"Gadis kecil!?? Dia mengatakan dirinya sendiri!" Gumam arthur.
"Diamlah!! Aku gak mau orang menatap ku dengan aneh gara gara aku bicara sendiri!" bisik nya kesal.
"Gadis Si4lan ini lancang sekali menyuruh ku diam! " ucap arthur jengkel.
"Nona!! anda mencari siapa? " ucap seorang wanita memakai seragam guru.
"Saya sedang mencari guru bernama bu risa!! " ucap luna.
"Apakah anda adalah ML?? " bisik bu risa.
"ML??? Malam pertama? " ucap arthur.
"Isss.. "gumam ana memutar matanya.
"Iya benar bu,, saya pemilik akun ML! " sambung luna kikuk.
"mari ikut saya!! " ucap bu risa sembari clingakkk clengukkkk melihat ke sekitar.
"Baik bu,,, " sahut nya mengikuti guru perempuan itu.
Bu risa mengajak nya ke sebuah ruangan kelas kosong yang bedara di lantai 2.
"Maaf,, saya aja anda kesini!! sebenarnya pihak sekolah melarang saya melakukan nya,,,mereka semua gak percaya dengan hal yang berbau mistis!! Tapi,,,, setelah saya menengok beberapa murid saya yang di teror,, seperti nya mereka mengatakan yang sebenarnya,, dan bukan hanya halusinasi,, apa lagi ada salah satu murid saya yang sampai saat ini mengurung diri seperti orang gil4,,,bahkan sudah 2 satpam keluar dari pekerjaan nya karena sering di ganggu oleh sosok ini!! " ucap bu risa.
"Baik bu,, aku mengerti,, oh ya! dimana tempat nya para siswa dan satpam sering di ganggu ? bolehkah aku melihat nya? " ucap luna.
"Tapi,, saat ini masih ada beberapa guru dan siswa di sekolah" ucap bu risa.
"Tenang bu,, aku hanya mengecek nya terlebih dahulu,,, aku akan bekerja nanti sekitar pukul 10 malam " ucap luna.
"Ok! baiklah! mari" ucap bu risa keluar dari ruangan itu dan mengarahkan luna tempat terjadi nya teror hantu mengerikan itu.
TAP TAP TAP TAP TAP
"Disini tempat nya! " ucap bu risa.
luna melihat tulisan di atas pintu itu dan terpampang jelas tulisan Toilet wanita.
Kreaaaattttttttt
Bu risa membukakan pintu toilet wanita itu.
TAP TAP TAP TAP TAP
Luna melangkah perlahan masuk ke dalam toilet wanita itu. hawa panah seketika menyatu menyeruak ketubuh luna, seluruh badan nya berkeringat dan bulu kuduk nya seketika berdiri.
"Aura disini negatif sekali Astaga!! " gumam luna menatap seluruh ruangan toilet itu berselimutkan kabut tipis yang hanya dapat terlihat oleh matanya.
Luna menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya perlahan.
"Baiklah bu,, aku akan kembali nanti malam pukul 10 kita bertemu di depan gerbang nanti! " ucap luna.
"Baiklah!! makasih sebelum nya,, saya harap anda benar benar bisa membantu saya!! " ucap bu risa.
"Baik lah bu! " ucap luna menyunggingkan senyum tipis.
...****************...
"Seperti nya hantu itu sulit di taklukan,,,karena dia m4ti di bunuh, " ucap arthur yakin.
"Aku sudah biasa menghadapi mereka! kamu gak usah khawatir " ucap luna .
"Aku hanya mengingat kan! Bukan khawatir !! untuk apa aku khawatir pada mu!! " Tegas arthur.
"Ceh.....pemarah sekali" ucap luna.
"Aku akan ke mall sebentar,,setelah itu aku akan bekerja!! kamu pulang saja sendiri" sambung luna.
"Tak bisa! aku akan ikut dengan mu! " ucap arthur.
"Astaga! apa kamu anak kecil ?? Ela dan lusi pun tak pernah mengikuti kemana pun aku pergi! " cibir luna.
"(Jika aku mengatakan yang sebenar nya gadis ini pasti besar kepala) " Gumam arthur dalam hati.
"Jangan jangan,,,, kau suka pada ku ya?? " goda luna.
"Apa yang kau bicarakan!! aku seorang mafia,, tak mungkin suka dengan gadis norak dan cerewet seperti mu! " Tegas Arthur.
"Aku hanya bercanda! kenapa seserius itu!! aku juga tau kok! tak ada yang tertarik pada ku!! sekali pun itu orang biasa! apa lagi kamu,, walau pun hanya hantu ,kamu tampan dan terlihat berkelas !!" ucap luna menghela nafas.
Arthur menatap wajah luna yang sedikit pesimis dan murung.
"lalu seperti apa tipe mu? tanya luna kemudian.
"Tipeku? Tipe ku adalah...... "
"Pasti tipemu adalah wanita tinggi ,bertubuh indah seperti biola spayol,Elegan , berambut panjang terurai dan wajah yang cantik" potong luna.
"Sok tau sekali,,, " ucap arthur.
"Lalu seperti apa tipemu? " tanya luna lagi.
"Entahlah! jangan banyak bertanya, aku malas berbicara dengan mu,, " ketus arthur.
"Dasar menyebalkan" gumam luna kesal.
Tak lama kemudian mereka pun sampai di mall ,,, luna membeli sebuah laptop yang dia ingin kan untuk tugas sekolahnya.
"Akhirnya! aku bisa membelinya! " ucap girang luna.
"Kamu bisa membeli laptop,, tapi kamu tak bisa membeli baju,, lihat lah ,,pakian di sana sangat lah bagus ,buang lah pakaian yang kau pakai itu!! " ucap arthur.
Luna hanya Clingakkkkk Clingukkkk melihat ke sekitar dan tak menghiraukan ucapan arthur sama sekali.
"Hey,,, kamu mendengarkan ku kan!! " ucap arthur.
"Kayak nya ice krem itu enak deh,, beli ah... " gumam luna berlari ke sebuah Stand ice Cream cone.
"Kak! aku beli satu ay! " sambung nya.
"Ini nona! " ucap penjual ice cream itu.
"makasih!! " ucap luna tersenyum girang.
Sontak luna memakannya dengan nikmat
"Eummmm... benar benar enak! aku beruntung karena aku manusia aku bisa makan apa pun yang aku mau,, dan aku bisa bicara dengan siapapun juga!! " ucap luna menyeringai.
Arthur sontak berjalan mendahului luna dan berdiri tepat di depan nya .
" Hey,,, kamu menyindirku? berani nya gadis seperti mu menyindirku! " ucap nya kesal.
luna mendongak ke atas menatap wajah mafia tampan bertubuh tinggi dan kekar itu saat berdiri tepat di depan nya.
GLUPPPPPP
Luna menelan ludah nya, otak nya mulai sedikit mesum.
"bukan nya kamu tak mau bicara dengan ku?? kenapa kamu cerewet sekali! " tegas luna pun kesal sembari melepaskan penglihatan nya dari pemandangan indah di depan nya.
Luna mendelikkan mata nya berjalan melewati arthur dengan menghentakan langkah kaki nya memperlihatkan kekesalan nya.
"Tak di sangka gadis ini pendendam juga! " gumam arthur menggelengkan kepalanya.
Luna pun sampai di tempat kerjanya,, arthur yang terus mengikutinya duduk tegap dengan tatapan tajam dan memburu di atas kursi pelanggan dan seperti biasa dia menumpangkan
kaki nya layaknya seorang mafia.
luna gerus menatapnya penasaran sembari menunggu pelanggan yang datang.
"Aku gak nyangka bisa ketemu hantu seperti dia !! sebenar nya apa yang terjadi padanya dulu!? ,,kenapa seorang mafia seperti dia bisa m4ti,apa dia di bunuh oleh musuh nya? atau kecelakaan?? tapi kenapa dia bisa jadi Arwah penasaran seperti ini?? mengingat sorot mata nya yang merah saat berubah wujud menjadi sosok hitam ,,apakah dia memiliki dendam dengan seseorang? " .
