NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam

Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Janda / Cinta Paksa / Persaingan Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: yaya genza

Seorang wanita bernama Arabella Gwenevieve berusia 22 tahun.. Hidupnya begitu kelam setelah dijual oleh kedua orang tuanya dan menikah dengan seorang pria yang dijodohkan dengannya.. Namun pernikahan tersebut hanya berlangsung selama beberapa bulan dan suaminya kembali mencampakkannya.. Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang mafia yang sangat kejam dan di takuti di kota tersebut..

penasaran seperti apa kisahnya?

Ikuti Kisah nya terus.. jgn lupa like and vote sebanyak banyaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

" Tuan Aldridge adalah pria yang sulit di tebak. Sebaiknya anda berhati hati, nona Arabella. Lebih baik anda menurut saja daripada nyawa anda menjadi taruhannya. " Jelas sang pelayan.

Bahu kecil Arabella terangkat, mendengar ucapan ucapan para pelayan itu tidak lantas membuat tekadnya hilang. Meskipun saat mendengar itu, Arabella semakin ketakutan.

Karena apa yang dikatakan mereka memang benar. Charles Aldridge adalah pria tanpa ampun. Dia orang kaya, berkekuasaan di kota tersebut bagaikan raja kejam. Dan mem b u n u h bisa saja dilakukannya tanpa pikir panjang.

"Masa bodoh.! " Arabella berencana akan kabur ketika ia diantar ke ruang makan nanti.

"Nona, Tuan Aldridge hampir siap. Sebaiknya kita pergi sekarang karena beliau tidak suka menunggu. " Ucap sang pelayan.

"Aku siap pergi. " Kata Arabella.

Para pelayan itu bekerja dengan sangat cekatan, mereka membantu Arabella mandi busa, dan menggosok kulitnya dengan sabun yang sangat harum.

Arabella sama sekali tidak keberatan dengan kemewahan yang disajikan itu, karena ia sendiri senang bayang bayang dari aroma amis d a r a h menghilang dari indera penciumannya.

Setelah itu, para pelayan membantunya memakai dress dengan bunga bunga warna biru. Mereka menyisir rambutnya dan menatanya dengan jepitan, dan tak lupa mereka juga memoleskan pewarna bibir.

"Tuan Charles tidak suka aroma yang terlalu menyengat, jadi sebaiknya anda tidak memakai parfum. " Ucap sang pelayan memberi tahu.

"Baiklah.. " Kata Arabella.

Arabella keluar dari kamar itu, satu pelayan yang menyusulnya tersenyum datar pada Arabella tepat di depan kamarnya.

"Mari, Nona." Ajaknya.

Baru beberapa langkah berjalan, Arabella berhenti. Si pelayan spontan menoleh, ia melihat Arabella memegang perutnya.

"Ada apa, Nona.? " Tanya nya.

"A.. Aku sakit perut. Sepertinya aku terlalu gugup. Bisakah aku ke toilet sebentar.? " Ucap Arabella. Lalu pelayan itu mengangguk.

"Baiklah, tapi saya akan ikut ke dalam bersama anda. " Ujarnya.

Arabella kembali ke dalam, ia bergegas masuk ke dalam toilet dan pelayan itu menunggu di luar. Tak lama kemudian Arabella menjerit pelan. Dan si pelayan masuk, dengan wajah yang tampak khawatir.

"Ada apa nona.? " Tanya si pelayan

"Disana.!! Tadi aku melihat lipas.! Tolong usir dia, aku sangat membencinya.! " Ucap Arabella menunjuk ke sudut toilet.

Si pelayan dengan polos membungkuk dan mencari binatang menggelikan itu. Tetapi kelengahan yang hanya beberapa detik itu langsung dimanfaatkan Arabella. Gadis itu mengunci si pelayan di toilet, dan dengan cepat ia berlari keluar dari pintu kamar.

Ia lantas melangkah dengan terburu buru. Lorong itu terasa seperti labirin. Ketika ia mendengar suara langkah kaki pelayan, dan setiap kali itu terjadi, ia bersembunyi di balik pilar atau memasuki ruangan kosong.

Jantungnya berdebar kencang, namun Arabella tahu ia tidak boleh berhenti. Setelah beberapa menit yang terasa seperti seabad, Arabella akhirnya menemukan tangga yang menuju ke lantai bawah. Ia berjalan dengan cepat namun hati hati, berharap segera menemukan pintu keluar.

Namun, ketika ia sampai di ujung tangga, langkahnya terhenti. Charles berdiri disana. Bersandar santai di salah satu sudut ruangan. Mata dinginnya langsung terkunci pada Arabella.

"Are you done, Arabella..? Atau kau masih ingin bermain petak umpet denganku.? " Tanya Charles dengan suara ringan, tetapi ada ancaman tersembunyi di baliknya.

Arabella mundur selangkah, tetapi Charles berjalan mendekat, menghalangi jalan keluarnya.

"Aku menghargai usahamu. Kau cukup cerdik, meskipun sedikit ceroboh.! " Kata Charles dengan senyum kecil, membuat Arabella merasa seperti sedang dihakimi.

"Aku tidak mau terjebak disini, Charles.! Kau tidak bisa memaksaku untuk tinggal.!" Kata Arabella akhirnya dengan suara yang gemetar namun tegas.

" Apakah aku kelihatan peduli.? " Kata Charles mendekat, matanya menyipit.

"Kau tidak bisa melakukan ini padaku.! " Ujar Arabella.

"Ada yang harus kita bahas.! "

"Maksudmu soal kontrak pernikahan itu.? " Arabella mendesis, tangannya mengepal.

"Aku bukan milikmu. kau tidak bisa memperlakukan aku seperti properti, dan aku tidak mau.! Aku tidak mau menanda tangani kontrak apapun. Itu tidak masuk akal.! " Sambung Arabella.

Charles mendekat, wajahnya hanya beberapa inci dari wajah Arabella. Meskipun saat itu Arabella berdiri di anak tangga, sementara Charles berdiri beberapa undakan dibawahnya, mereka bersejajar.

"Aku menyelamatkan nyawamu Arabella. " Kata Charles.

"Oh ya.? Dan apa kau pikir dengan hal itu bisa membuatku menjadi milikmu.?! " Arabella merasakan amarah membakar dadanya.

"Tentu saja. kau sudah terlibat terlalu jauh dan aku tidak akan memberikan pilihan lain. " Charles menyeringai.

Arabella tidak punya pilihan selain menurut. Charles membawanya ke ruang makan besar, dimana meja panjang sudah disiapkan dengan menu sarapan tersaji diatasnya.

Aroma roti panggang dan kopi memenuhi udara, tetapi Arabella sama sekali tidak lapar. Ia duduk dengan enggan di ujung meja, sementara Charles duduk di seberangnya.

Seorang pelayan mendekat, menyajikan kopi untuk Charles dan teh untuk Arabella.

Charles meraih cangkir kopi itu dengan tenang, lalu menyesapnya seolah tidak bersalah. Setelah beberapa saat ia meletakkan cangkir tersebut, dan menatap Arabella.

"Kau tahu, aku bisa saja membiarkan mereka mem b u n u h mu semalam. " Katanya dengan nada datar. Arabella mengerutkan kening.

"Aku tidak memintamu menyelamatkanku.! " Ucap Arabella.

"Apa kau lupa ingatan.? Kau yang meminta tolong agar aku membawa mu dari para penagih hutang itu.! " Ucap Charles sambil meraih sarapannya.

"Membiarkan mereka mendapatkanmu akan melukai egoku.! " Sambungnya.

"Jadi kau menyelamatkan aku hanya untuk memberi makan egomu yang luar biasa itu.? " Sindir Arabella, namun tak membuat Charles marah.

"Sungguh kau benar benar tidak sopan Arabella. Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu seolah kau adalah orang yang setara dengan Charles. Seolah kau lupa bahwa pria itu yang telah menyelamatkan mu dari maut sebanyak tiga kali. " Pikir Arabella.

Apakah Arabella termasuk gadis yang tak tahu diri.? Karena meskipun sudah ditolong dan diberi fasilitas, ia tetap tidak mau berterima kasih.

Bagaimana tidak, Charles pernah hampir mem p e r k o s a nya. Dia tidak lebih baik dari orang orang itu. Dan kini pria itu menuntut balasan.

"Selain karena ego, kau jelas melakukannya untuk membuatku merasa memiliki hutang budi denganmu kan.? " Kata Arabella.

Charles memasukkan sarapannya ke dalam mulut, pria itu melirik Arabella sebentar sementara ia mengunyah.

"Kau tau tidak ada yang gratis di dunia ini, Arabella.! " Mendengar hal itu wajah Arabella memerah.

"Sudah kuduga, kau ingin menjebak dan memanfaatkanku.! " Arabella menggeleng, tidak percaya.

Piring Charles sudah kosong, sementara sarapan Arabella bahkan tidak disentuh. Charles mengisi kembali piringnya dengan bacon dan telur lagi.

"Kenapa aku.? " Tanyanya lagi.

"Karena kau keras kepala. " Charles memasukkan makanan ke mulutnya.

"Kau menginginkan aku hanya karena aku keras kepala.? " Arabella menaikkan sebelah alisnya.

"Aku butuh hiburan. Aku suka membuat orang menderita. "

"K.. Kau benar benar psikopat.! "

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

1
CTzue Bai'Hamsya II
Luar biasa
Diana Susanti
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!