Kiara Larasati terpaksa menikahi lelaki yang tak dikenal karena sebuah salah paham salah satu warga desa yang melihat Kiara d cium seorang lelaki bule dalam keadaan seluruh pakaiannya basah
Elvano yang berkunjung d vila keluargnya sedang menikmati pemandangan air terjun melihat seseorang tenggelam jiwa heroiknya memaksa dia untuk menolong dan berakhir menikahi gadis yang dia tolong
bagaimana kisah percintaan mereka, ikuti terus kisahnya ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon etha anggra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21
"Apa yang akan kau lakukan" Elvano menatap tajam dan mencengkeram tangan Belva. Dia merebut kembali cincinnya, dengan sekuat tenaga dia mendorong Belva hingga terjerembab ke lantai.
Tidak peduli dengan teriakan Belva, Elvano berjalan tertatih keluar Dari kamar Belva menuju basement.
sesampainya di basement dia menekan tombol kunci dan membuka pintu mobil duduk di belakang kemudi.
Dalam keadaan setengah sadar Elvano mengemudikan mobilnya.
Napasnya semakin memburu, jantungnya berdetak makin kencang, seluruh tubuhnya memanas, dosis yang di berikan Belva tidak main-main sungguh Elvano benar-benar ingin meledak saat ingin. Seketika dia teringat Johan. mencoba menghubungi asistennya saat sambungan.
"Halo Tuan" jawab Johan
"Jo! tolong aku" ucap Elvano lirih.
"Halo Tuan! Halo Halo!"
Pandangan mata Elvano mengabur tanpa dia sadari di depan ada lampu merah, akhirnya tabrakan pun tak dapat di hindari.
Ckiiiiit
Bruuk.. Bruk.. Pyaar!
Mobil Elvano terpelanting tertabrak truk yang yang melintas dari arah kanan.
"Kiara!"
Wajah Elvano di penuhi darah sebuah nama keluar dari mulutnya sebelum akhirnya Elvano tidak sadar.
"tidak.. Tidak El jangan pergi El jangan tinggalkan Aku" racau Kiara dalam tidurnya.
"Elvanooo" Kiara tersadar dari mimpi buruknya, napasnya memburu keringat membasahi keningnya.
Kiara menetralkan nafasnya mengambil air dan meminumnya hingga tandas.
"Mimpi apa aku, semoga Elvano baik-baik saja" Kiara mengusap keringat di dahi dengan tangannya, mengambil ponsel ingin menghubungi suaminya tapi sudah jam dua belas malam mungkin Elvano sudah tidur pikirnya.
"Mungkin tidurku terlalu sore" gumam Kiara hingga pagi Kiara belum juga dapat memejamkan mata.
Elvano di larikan ke Rumah sakit segera setelah ambulan datang. Setibanya di rumah sakit Elvano langsung di larikan ke IGD.
Johan yang sudah sampai di rumah sakit badannya gemetar melihat Elvano yang besimbah darah tidak sadarkan diri.
"Tuan! Tuan harus kuat, maafkan aku tidak bisa menjagamu" ucap Johan berlinang air mata.
"Maaf Tuan Anda siapanya?" Tanya dokter yang berjaga
"Saya Keluarganya dokter" ucap Johan
"Begini tuan benturan di kepalanya sangat keras dia mengalami pendarahan yang sangat hebat jadi kita harus segera melakukan operasi" Kata dokter menjelaskan keadaan Elvano.
"Lakukan yang terbaik untuknya dok" ucap Johan.
tak lama Elvano pun di bawa ke ruang operasi
Tap
Tap
Tap
"Jo apa yang terjadi pada putraku" George yang mendapat telepon dari Johan langsung terbang ke Indonesia bersama mom Anna, sepanjang perjalanan mom Anna hanya menangis dan merapalkan doa untuk anaknya.
"Tuan besar! Nyonya! Tuan Elvano mengalami kecelakaan, Tuan Vano mengendarai dengan kecepatan penuh dan menembus lampu merah" Johan menjelaskan apa yang dia lihat di cctv yang berada di lampu merah perempatan Jalan.
"Apa yang terjadi dengan putra Kita sayang, harusnya kau menempatkan anak buahmu di dekat anak-anak Kita" ucap mom Anna yang menangis di pelukan dad George.
"Maafkan aku honey aku lalai" ratap dad George.
"Johan apa yang terjadi pada Elvano?" Tanya Belva yang datang dengan tergesa-gesa. Belva terkejut mendengar berita Naas dari anak buahnya yang mengikuti Elvano, dia merutuki kebodohannya yang besifat impulsif.
"Harusnya anda lebih tau Nona karena tuan Elvano pulang dari pestamu" ucap Johan mengintimidasi.
"a-aku juga terkejut Jo mendengarnya, Elvano pergi setelah pestaku berakhir, dia tidak berucap apapun" ucap Belva yang jelas adalah kebohongan.
"Tunggu! Apa hubunganmu dengan putraku" tanya mom Anna yang menghentikan tangisnya mendengar seorang gadis cantik berbicara tentang putranya.
"M-maaf Anda siapa?" Tanya Belva
"Kami orang tuanya" jawab dad George.
Belva terkejut Karena baru pertama kalinya dia bertemu dengan kedua orang tua Elvano
"Sa-saya teman dekatnya, saya kekasih Elvano" tutur Belva
Tentu saja keduanya terkejut dengan penuturan gadis cantik di depannya karena Elvano tidak pernah bercerita kalau dia memiliki kekasih atau berhubungan dengan seorang wanita.
Mom Anna yang memiliki hati lembut memeluk Belva menyalurkan kesedihannya dan saling menguatkan.
"Aku tidak tau kalau putraku mempunyai kekasih, Kita harus kuat ya sayang" ucap mom Anna mengelus punggung Belva. Tangis Belva semakin menjadi, dia tidak tau apa yang harus dia katakan nanti saat Elvano sudah sadar.
seorang dokter menggunakan seragam operasi menghampiri Johan.
"Maaf Tuan, pasien kekurangan darah dan membutuhkan donor segera kebetulan stok di rumah sakit kosong.
"Ambil darahku saja dokter, dia putraku" ucap dad George menghampiri dokter.
"mari ikut saya tuan" ucap dokter kembali masuk di ikuti dad George.
sepuluh jam berlalu, dokter keluar dari ruang operasi.
"Bagaimana putra Saya dokter" ucap dad George yang masih lemah setelah di ambil darahnya.
"Operasinya berhasil tuan, tapi putra anda belum sadar bisa dikatakan dia Koma" Kata dokter.
"Bolehkah Saya membawa putra Saya berobat ke Paris dokter" ucap dad George ingin membawa putra pulang dan memberikan pengobatan terbaik disana.
"Itu bisa diatur tuan, Saya akan mempersiapkan dan Saya akan menghubungi dokter saraf yang akan membantu penyembuhan putra anda tuan
"Johan!" teriak Dad George
"Persiapkan pesawat Aku akan membawa anakku ke Paris" perintah dad George
"Dan satu lagi Jo, hapus semua pemberitaan tentang kecelakaan yang menimpa Elvano" ucap dad George lagi
"Baik Tuan" ucap Johan dan pergi meninggalkan kedua orang tua Elvano dan Belva yang masih setia menunggu kepastian kondisi Elvano.
Setelah persiapannya beres Elvano di terbangkan ke Paris...
😀😀😀
semoga seru ceritanya /Kiss/