Bagaimana jadi nya jika wanita yang menjadi istri nya adalah teman anak nya? apa yang akan terjadi? apakah anak nya akan menerima nya?
Bruuk
Elin ikut terjatuh dengan tubuh Firman di atas nya ,dia masih terkejut dan memejamkan mata nya hingga akhirnya dia merasakan sesuatu menimpa bibir nya.
Mata nya membulat sempurna saat merasakan bibir Firman berada diatas bibir nya ,Firman juga melakukan hal yang sama. Mata nya melotot, tak percaya dengan apa yang terjadi .
"Papa....Elin " Terima Mutiara,dia juga ikut terkejut melihat apa yang dia lihat didepan nya.
Firman tersadar dan langsung berdiri,dia melihat Elin yang meringis bangkit dan duduk sambil memegangi pinggang nya yang sakit. Tubuh Firman terbilang tegap dan berisi,sedangkan dirinya kecil walaupun berisi tapi tetap saja tubuh Firman berat .
"Kamu ngak apa apa ?" tanya Firman ,dia membantu Elin untuk berdiri tapi kaki Elin seperti nya kram sehingga dia susah untuk berdiri dengan tegak.
yuk lanjut baca ,smoga pada suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Firman melihat Elin yang sudah duduk di sofa dekat tempat tidur nya,dia memperhatikan Elin yang terlihat gugup dengan wajah menunduk dan tangan yang saling menggenggam .
"Kenapa hhmmm? Kamu takut ?" tanya Firman yang sudah duduk di sebelah Elin
Elin hanya diam saja ,dia semakin menundukan kepala nya membuat Firman merasa gemas. Firman pun berdiri didepan tubuh Elin,menangkup wajah Elin dengan kedua tangan nya hingga tatapan mereka menyatu .
Cup
Firman mengecup bibir Elin membuat Elin melotot seketika,Firman hanya tertawa kecil saja kemudian berlalu menuju kamar mandi . Dia ingin membersihkan tubuh nya ,tapi sebelum nya dia memberikan ponsel nya pada Elin.
"Lihat lah semua foto foto di ponsel itu,nanti setelah aku kembali. Kau harus jelas kan siapa saja mereka dan sedang apa dengan mu ,hingga kau bisa di foto seperti itu. Kita suami istri sekarang, saya ingin tidak ada apa pun yang di sembunyi kan di antara kita . Apa pun itu " ucap Firman dan langsung berjalan menuju pintu kamar mandi.
Elin menatap ke arah layar ponsel milik Firman,pria yang sudah menjadi suami nya .Dia terkejut ada begitu banyak foto diri nya dengan beberapa pria, dia juga ngak tau kenapa bisa ada foto nya. Selama ini dia hanya berusaha untuk membantu mereka saja ,tidak lebih dari itu . Apalagi dirinya hanya lah seorang CS di hotel ,jadi wajar saja dia membantu mereka tanpa ada alasan apa pun.
"Jadi ini yang dimaksud oleh om Firman ,pantas saja dia marah pada ku karena dia berpikir kalau aku akan mengganggu kehidupan Tia " batin Elin dengan tangan yang masih menarik turun kan kursor di ponsel firman.
Elin membaca setiap pesan yang dikirimkan di grup itu ,entah nomor siapa saja Elin juga ngak tau. Apalagi disana hanya tertulis angka angka saja ,tidak ada nama sama sekali sehingga Elin tau kalau firman tidak menyimpan nomor mereka sama sekali.
Mata Elin membulat sempurna saat melihat satu nama dibagian bawah ,disana banyak berisi pesan pesan serta video tapi tidak pernah di baca sama sekali oleh Firman.
"Puspa,siapa dia ? Kenapa om Firman ngak buka chat nya ? Siapa tau penting " batin Elin dan dia mulai membuka chat dari nama Puspa.
Mata nya membulat sempurna melihat seorang wanita cantik ,putih dan seksi tidak menggunakan pakaian sama sekali. Dia bahkan meremas kedua dada nya dengan wajah yang sudah memerah,terlihat jelas sekali kalau wanita ini ingin membuat Firman bergairah .
Wanita itu juga mengusap daerah sensitif nya menggunakan jari nya ,kemudian dia mulai mengemut jari telunjuk nya sambil mengarah ke kamera ponsel nya . Suara erotis dan erangan keluar begitu saja dari bibir wanita itu membuat wanita itu semakin menikmati nya ,Elin terkejut dan langsung ingin menutup chat tersebut karena dia tak ingin firman mengetahui nya dan ternyata Firman sudah mendengar nya.
"Hei.....kamu ini terlalu penasaran ya ? tapi ngak apa apa ,dia itu penggemar berat ku. Kau harus tau, dia menyukai ku sedari kecil. Kita harus saling terbuka,jangan ada yang ditutup tutupi" jelas firman
Dengan santai firman keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian pinggang ke bawah saja ,tidak dengan bagian atas nya yang terekspos dengan sempurna .
Tubuh atletis dan sempurna di mata Elin,seksi dan begitu menggoda. Ingin sekali dia memegang dada bidang yang kokoh itu dengan tangan nya, tapi ngak mungkin hal itu dia lakukan sehingga dia hanya bisa melongok menatap ke arah dada bidang milik Firman.
"Kau ingin menyentuh nya ? Coba lah,sekarang ini milik mu" ucap Firman dengan pelan ,dia sudah berada didepan tubuh Elin tanpa Elin sadari karena sangking terpesona nya dengan tubuh indah milik Firman.
Tangan Elin terangkat dan menyentuh dada bidang itu,dia meraba raba nya hingga tanpa sadar dia sudah mendekatkan wajah nya disana. Mencium dan mengecup pucuk dada milik Firman membuat Firman mengerang ,dia menahan gairah nya yang semakin lama semakin naik karena sentuhan yang dilakukan oleh Elin.
"Sayang.....kau membuat nya bangun gggrrrrr" bisik firman membuat Elin membuka mata nya dan sadar
"Eh....maaf om,aku ngak sengaja " jawab Elin yang langsung mundur ke belakang sehingga tubuh nya naik ke atas ranjang berukuran king size itu.
Tempat tidur itu terlihat baru ,Elin sering masuk kesana bersama dengan Tia tapi hanya sekedar membantu Tia membereskan kamar nya saja karena Firman ngak mau kamar nya disentuh oleh orang lain .
"Oh....benarkah ? kau tidak sengaja ? Jadi kenapa kau sudah pasrah seperti ini sayang ?"tanya Firman yang sudah ikut naik,dia melihat bagian bawah tubuh Elin yang sedari tadi sudah terbuka tanpa Elin sadari .
Firman sudah mengukung tubuh Elin, dia langsung meraup bibir Elin dengan lembut hingga akhirnya Elin hanya bisa pasrah. Ciuman lembut dan menuntut itu membuat Elin terbuai,dia memejamkan mata nya dan mengalungkan kedua tangan nya dileher milik Firman membuat Firman tersenyum penuh arti .
Firman langsung menikmati apa yang sudah disuguhkan oleh Elin,membelai ,mengelus dan meremas . Semua nya dia lakukan dengan santai dan serius, dia ingin segera mengambil hak nya sebagai suami .
Tubuh Elin sudah polos, Firman juga menarik handuk nya dan memperlihatkan batangan milik nya yang memang begitu dia bangga kan karena dirinya yang sudah begitu lama tidak bercinta. Semenjak kepergian sang istri ,Firman tidak pernah sama sekali perduli dengan wanita lagi.
Dulu Firman menikah juga karena dijodohkan, sehingga dia tidak begiyu mengerti perasaan mencintai hingga akhirnya dia merasakan nya pada Elin. Dia juga cemburu melihat Elin dekat dengan pria lain nya, dia tak suka Elin menjadi milik pria lain .
Greeeesss
Elin mengangkat kepala nya ke belakang, dia merasa sakit dan ngilu di bawah sana karena mendapat dorongan dari milik Firman . Dia merasa seperti tubuh nya terbelah,air mata nya sudah mengalir cukup deras membuat Firman merasa ngak tega .
Firman menghapus air mata yang mengalir di pipi Elin,membuat Elin membuka mata nya perlahan. Dia menatap ke arah Elin dengan lembut,mengecup kedua mata Elin yang masih basah.
"Sakit? Kalau sakit,aku akan berhenti " ucap Firman dengan pelan, dia ngak tega melihat Elin kesakitan .
Elin menganggukan kepala nya sebentar ,kemudian menggelengkan nya . Senyuman mengembang dibibir nya ,dia mengalungkan kembali tangan nya yang tadi dia lepaskan dari sana .
"Lakukan lah ,aku milik mu om"
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘