Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25 "UNDANGAN DARI MANTAN"
Pagi-pagi seperti biasa aku sudah bersiap pergi ke toko selesai sarapan aku langsung pergi ketoko tak lupa aku mengunci pintu lalu aku menaiki motor ku tercinta.
Sampai di toko ,toko pun sudah dibuka pagi-pagi sekali Arin membuka pintu toko karena kunci toko sengaja aku kasih pada nya.
Seperti biasa aku selalu membawakan karyawan satu-satu nya yang ku punya sarapan untuk nya, ku lihat Rara anak nya sudah siap dengan pakaian merah putih nya .
"Mau berangkat sayang?"tanya ku pada gadis kecil itu.
"Iya tante "
"Ini uang buat kamu jajan ya"kata ku sambil menyodorkan uang berjumlah 50 ribu.
"Gak usah bu itu kebanyakan tadi Rara sudah aku kasih uang jajan kok"kata Arin dengan sungkan.
"Gak papa Rin itu uang dari kamu beda kan ini uang dari aku ? kalau gak habis bisa kamu tabung ya sayang!"kata ku.
Gadis itu pun berpamitan ,dan dia berangkat sekolah dengan wajah yang gembira karena ku kasih uang jajan ,dan baru kali ini dia dapat uang jajan sebanyak itu kata Arin .
"Rin aku mau keluar dulu ya mau ke minimarket ada yang di beli kamu tungguin toko dulu?"
"Iya bu"
...****************...
Di tempat lain Andre dan Della sibuk mem fitting gaun pengantin untuk nya karena sebentar lagi acara resepsi pernikahan mereka akan di adakan.
"Mas setelah ini kita pergi mencetak undangan ya ? sekalian kamu undang saja mantan istri mu biar dia tahu kalau acara kita di adakan sangat meriah dan mewah"
"Iya sayang"kata Andre menuruti .
Tak lama mereka pun selesai mem fitting gaun mereka .Andre dan Della menuju parkiran di mana mobil Della di parkir.
Dan mereka menaiki mobil dengan kecepatan sedang sambil bercanda-canda dalam mobil akhir nya mereka sampai di tempat tujuan yaitu tempat percetakan undangan serta foto.
Della mencetak undangan cukup banyak katanya sih untuk mengudang semua teman kantor ,dan juga kerabatnya yang lain nya.
Wajah Della berseri-seri berbeda dengan Andre yang terus memikirkan berapa uang nya habis.
Sekian menunggu lumayan lama undangan pun sudah jadi dan mereka berdua memutuskan pulang .
Tak sengaja mereka melewati minimarket dan melihat Nani di Depan minimarket.
Della pun menghampiri nya .
"Hai ngapain kamu disini,aduh naik motor lagi panas kaya aku dong naik mobil!"kata Della
Yang hanya di balas dengan senyuman oleh Nani.
Sebenar nya Nani mampu saja kalau mau beli mobil tapi dia rasa itu tidak perlu karena masih belum sangat di butuhkan.
"Kok diam saja malu ya " lagi lagi Nani tak menghiraukan mereka yang membuat Della memanas.
"Oh ya ini undangan jangan lupa datang ya?"kata Andre dengan wajah angkuh nya.
"Iya aku pasti datang"jawab Nani.
Sambil mengambil undangan dari tangan Andre.
"Ya jelas harus datang supaya nanti kamu bisa menyaksikan sendiri betapa mewah nya pernikahan kami "kata Della lagi
"Maaf ya aku buru-buru kasian karyawan ku nungguin aku kelamaan"kata Nani hendak berlalu ,tiba-tiba tangan nya di cekal oleh Della yang membuat Nani marah.
"Eh Del maksud kamu apa dari tadi kan aku sudah diam kenapa kamu berulah sama aku ,harus nya kan aku yang marah karena disini aku yang tersakiti atas ulah pengkhianatan kalian!"kata Nani dengan lantang.
"Tapi ya sudah lah sampah memang pantas sama sampah"kata Nani lagi.
"Eh Nani Jaga ya ucapan kamu calon istri ku bukan sampah dia cewek baik-baik "kata Andre membentak..
"Alah kalau baik mah gak mungkin merebut punya orang lain yang jelas-jelas bukan milik nya ,dasar pencuri" kata Nani.
"Eh Nani aku bukan berebut tapi kamu nya saja yang gak bisa dandan maka nya suami kamu lebih memilih ku" kata Della geram.
Saat Della mengangkat tangan hendak menampar Nani tiba-tiba suara Aldo mengagetkan mereka semua.
"Hey,turun kan tangan kamu dari calon istri saya jangan coba-coba kamu menyakiti nya!"
Mendengar ucapan Aldo barusan membuat Della dan Andre saling berpandangan.
"Calon istri pak apa bapak tidak salah memilih Nani sebagai calon istri bapak?" tanya Della memberanikan diri untuk bertanya.
"Gak justru Nani ini cantik di mata ku"
"Ku peringatkan satu hal lagi ya jangan coba-coba mengganggu calon istri ku kalau masih mau bekerja di kantor ku " ucap Aldo tegas.
"Ayo sayang aku antar kamu ke toko motor kamu biar supir ku yang membawa nya"
Kata Aldo dan yang di setujui Nani .
Della pun hanya terpaku mendengar ucapan Aldo .
"Dell ayo pulang!" kata Andre dan mereka pun pulang.