Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.
Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.
Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengobatan Wang Zeming Dan Penerobosan Wang Taoran
Wang Taoran segera duduk bersila, tak lama kemudian, sebuah tungku dia keluarkan dari cincin penyimpanannya. Beberapa herbal kini telah berjajar di hadapan Wang Taoran, dia telah memilih beberapa macam yang menurutnya paling berkhasiat dan akan membuat penyembuhan yang sangat cepat bagi tubuh Wang Zeming yang mengalami luka sedemikian parah, bahkan saat ini ayah kandungnya itu berada dalam titik yang paling rendah, dia telah sekarat akibat penyiksaan yang diterimanya.
Wuung...
Tungku itu mulai berdengung, saat Wang Taoran melepaskan elemen api miliknya, dia menggunakan tangan kiri untuk menjaga kestabilan api, sedangkan tangan kanannya mengambil satu persatu herbal, kemudian melemparkannya ke dalam tungku.
Keringat mulai membanjiri tubuh bocah itu, namun hingga saat ini pil yang dibuat oleh Wang Taoran masih belum juga selesai, bahkan semua orang yang membantu proses penyerapan pil mulai kelelahan.
Jenderal Wang segera membaringkan tubuh Wang Zeming, dia terlihat menundukkan kepalanya, seolah tak tahan melihat apa yang terjadi di depan mata.
Wuuung...
Tungku milik Wang Taoran kembali berdengung, kali ini seluruh herbal yang dia lemparkan telah menjadi esensi, dengan cepat, bocah itu pun segera menepuk tungku pembakaran, dan berucap dengan suara perlahan, "Padatkan!"
Dalam waktu singkat terdengar suara bergemerincing, esensi dari seluruh herbal akhirnya menyatu menjadi 3 butir pil penyembuh tingkat tinggi.
Tak lama kemudian, awan hitam terlihat bergulung, bahkan petir mulai berderak-derak di atas langit, seolah akan menyambar ke arah tungku milik Wang Taoran.
Bocah itu pun segera mengeluarkan pil dari dalam tungku, kemudian menggenggamnya, matanya melihat ke arah atas, tak lama kemudian, dia pun segera membuka kembali tangannya.
Jedeeer...
Sebuah sambaran petir langsung mengenai tiga butir pil yang berada di tangan bocah itu, membuat semua orang yang menyaksikan hal itu melotot tak percaya, sedangkan Wang Taoran saat ini mengambil beberapa botol giok dari cincin penyimpanannya, tak lama kemudian, dia pun segera melemparkan botol-botol itu kepada warga desa, agar mereka segera memulihkan diri dan seluruh luka yang menghiasi tubuh mereka.
"Telan pil itu! Segera pulihkan diri kalian sebelum kembali menuju desa!" ucap Wang Taoran.
Warga desa pun segera mengambil botol-botol yang saat ini melayang di udara, kemudian mengambil satu pil dari dalamnya dan segera mereka telan. Tak lama kemudian, mereka pun duduk bersila sambil memejamkan mata untuk menyempurnakan proses penyerapan pil itu.
Para prajurit bergeming di tempat, mereka menyaksikan sendiri bagaimana proses pembuatan pil yang memakan waktu lama itu. Meski saat ini rasa kagum semakin besar terhadap bocah berusia 10 tahun, yang nyatanya mampu menciptakan pil-pil dengan kualitas sempurna, bahkan memiliki daya penyembuhan yang sangat cepat terhadap luka dalam dan juga berbagai macam penyakit yang diderita.
Wang Taoran berjalan ke arah sang ayah, meskipun saat ini seluruh tubuhnya terasa sedikit ngilu, akibat sambaran petir ke arah pil yang ternyata sedikit banyaknya mengenai tubuh kecilnya. Namun hal itu tidak seberapa dia pikirkan, karena nyatanya setelah ini dia akan menyerap energi petir itu dan menjadikannya sebagai salah satu dari kekuatannya nanti.
Jenderal Wang menatap cucunya penuh haru, bocah kecil itu memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, meskipun diakui oleh semua orang, bahwa dia merupakan sosok yang lembut di balik sikapnya yang tidak peduli.
Dia pun melirik ke arah Sang Jenderal dan berharap agar kakeknya itu membantu untuk membangunkan tubuh ayahnya. Jenderal Wang yang menyadari hal itu segera bergerak, dia pun menopang tubuh Wang Zeming menggunakan tubuhnya sendiri, sehingga memudahkan Wang Taoran untuk memberikan pil itu kepada ayahnya.
Wang Taoran segera membantu Wang Zeming, dia menggunakan tangannya sendiri untuk memasukkan pil itu ke dalam mulut sang ayah, kemudian jari-jari kecil tangannya segera mengambil sebuah kotak yang selalu tersimpan dengan sangat rapi di dalam cincin penyimpanan.
Lagi-lagi semua orang menatap bocah itu, saat ini puluhan jarum perak telah ditancapkan di tubuh Wang Zeming, sepertinya Wang Taoran memang sengaja, ingin agar ayahnya segera pulih.
Dia akan mengeluarkan racun beserta darah-darah kotor yang mengendap di dalam tubuh sang ayah menggunakan jarum jarum itu, sedangkan pil penyembuh akan membantu dalam meningkatkan kembali kondisi fisik dan mental Wang Zeming, kemudian menaikkan tingkat kultivasinya, agar di masa depan dia tak harus lagi mengalami kejadian serupa, kalau-kalau ada kultivator tingkat rendah yang berani mencari permasalahan dengannya.
"Bertahanlah ayah!"
Wang Taoran segera memulai proses pengobatan ayahnya, jarum-jarum yang menancap di tubuh Wang Zeming perlahan-lahan mulai bergetar, sementara bocah itu masih terus mengalirkan energi Qi miliknya, untuk membantu penyerapan pil dan juga proses pengeluaran racun yang mengendap di dalam tubuh ayahnya.
Uhuk...
Uhuk...
Wang Zeming terbatuk, dia mengeluarkan beberapa teguk darah hitam, bahkan sebagian ada yang dalam kondisi menggumpal. Wang Taoran melirik sekilas, tak lama kemudian bocah itu pun kembali melanjutkan proses pengobatannya.
Jarum-jarum itu mulai dia putar seiring arah jarum jam, membuat tubuh Wang Zeming perlahan-lahan mulai menunjukkan perubahan. Dia berkali-kali meringis, namun Wang Taoran tidak memperdulikan hal itu.
Membutuhkan waktu hampir satu kali pembakaran dupa, hingga akhirnya Wang Taoran melepaskan jarum-jarum itu dari tubuh ayahnya. Terdapat beberapa lubang kecil yang kini mulai mengeluarkan darah hitam dan juga bau tak sedap, membuat semua orang harus menutup hidung mereka.
Wang Taoran sendiri saat ini mulai menjauh dari tempat itu, seluruh energi Qi miliknya seolah telah habis dia gunakan untuk membantu sang ayah. Bocah itu pun segera duduk bersila, kemudian memejamkan matanya. Dia mengatur kembali pernafasan dan juga dantiannya yang mulai terasa kacau, akibat energi petir yang tanpa sengaja terserap ke dalam tubuhnya.
Blush...
Aura tubuh Wang Taoran melonjak, seiring dengan tingkat kultivasinya yang naik satu ranah lebih tinggi. Bocah itu mendapatkan sebuah keberuntungan dari sambaran petir yang awalnya akan mengenai pil penyembuh, namun ternyata, diam-diam dia menggunakan tubuhnya sendiri sebagai perisai, agar energi petir itu tidak berpencar dan mengenai orang-orang di sekelilingnya.
Awan hitam lagi-lagi bergulung, dan berkumpul diatas hutan. tak lama siluet naga terbang kembali muncul tak jauh dari keberadaan orang-orang itu. Petir mulai kembali berderak-derak, sepertinya saat ini Wang Taoran akan segera menerima petir kesengsaraan, setelah ranahnya naik, membuat semua orang bergegas untuk pergi meninggalkan bocah itu menjauh.
Mereka tentu saja tidak ingin mendapatkan kesialan, meskipun jauh di dalam hati, mereka pun merasa sangat khawatir dengan keadaan Wang Taoran yang masih belia, namun harus merasakan petir kesengsaraan yang sedemikian besar, setelah ranahnya melonjak ke tingkat Kaisar tahap pertama.
Jedeeeer...
dari segi ketebalan Qi di Alam atas saja sudah jauh beda dari Alam Tengah ...
Tolong lebih Teliti lagi Thor ..
saya bukannya ingin menjatuhkan karya anda ,tapi agar anda bisa membuat karya novel yg lebih baik lagi ke depannya .
THANK'S /Good/
siapa suruh datang buat ngerusuh ke kota awan yg penghuninya serba mata duitan /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
misalnya interaksi terhadap situasi / kejadian yg baru terjadi ( contoh di awal bab ,wang taoran kurang interaksi terhadap ayahnya yg baru di selamatkan ,apa mungkin ayah wang taoran mengetahui kalau wang taoran penyelamatnya merupakan putranya sendiri ,secara wang taoran lahir ketika ayahnya sudah di sekap ,juga interaksi bersama ketiga hewan suci kontrakbya saat pertama kali wang taoran mengeluarkan hewan kontrak nya setelah 10 tahun berlalu ..
mungkin untuk ke depannya mohon di tambah lagi interaksi tersebut ..
saya baru selesai membaca sampai Bab kenaikan mereka ke alam atas ,juga kurang menurut saya ..
tau² naik trus 3 bulan kultivasi di sana selesai kultivasi langsung bangun kota awan ,sebelum tau seluk beluk tuh alam ..
menurut ku si agak kurang ..
andai itu semua di perhatikan author ,aku yakin ni novel bakan lebih baik lagi dan mungkin bisa jadi masuk ke jajaran Rating puncak di aplikasi ini ..
Jadi tetap semangat buat author dan tetap berkarya ,apapun cemoohan orang² ,jangan mudah menyerah ..