NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 ~ Menikah siri ~

Dimas hannya diam saat Safira mengambil uang dari tangannya,tidak rela tapi dia takut Safira marah kepadanya,dia sudah terlanjur jatuh cinta kepadanya.

"Memangnya kamu sudah tidak punya uang ya sayang,aku butuh uang banyak saat ini." Ucap Dimas dengan lembut berharap Safira mengerti kode darinya.

"Beberapa hari ini aku mengalami rugi mas,Tante Maya beberapa kali datang kesini membawa temannya dan kemarin dia mengambil baju mahal jadi aku harus mencari pemasukan lain untuk menutupi kerugian ku." Ucapnya.Dimas kesal dalam hati mendengar kata-kata Safira.

"Biarlah nanti aku bicara sama ibu." Ucapnya.Dimas mengantar Safira ke butiknya lalu dia kembali ke rumahnya.Sesampainya disana ibu dan adiknya sudah menunggunya.Mereka berdua langsung menunggunya diluar sampai Dimas membuka mobilnya.

"Kakak..Mana uangnya,berapa dikirim Amira?" tanya Tuti tidak sabaran.Dimas mengambil uang dari kantongnya lalu dia memberikan sisanya kepada ibunya.

"Berapa ini?

"Cuma segitu ma."

"Cuma satu juta lima ratus kenapa sedikit sekali dasar menantu pelit." Sungut Maya tidak tau malu,Dimas sengaja tidak memberi tahu kalau Amira mengirim uang dua juta dia takut ibunya marah karena Safira mengambilnya.

Dimas mengabaikan kata-kata ibunya,dia langsung pergi ke dalam rumah dan mengambil ponselnya,sudah beberapa dia tidak melihat ponselnya dan hasilnya dia melihat begitu banyak panggilan dari Amira.

"Kenapa dia selalu memanggil,apa dia tidak sibuk atau bosnya tidak marah melihat dia selalu memegang ponsel." Ucapnya.Dia menghapus riwayat panggilan dari Amira dia sudah mulai malas menghubungi atau menerima panggilan dari istrinya.

"Dimas...Kamu hubungi dulu Amira minta lagi uang kepadanya,aku ingin beli perhiasan,aku ingin seperti Melinda yang memakai perhiasan setiap pergi pengajian." Ucap Maya dengan tidak tau malunya.

"Bu...Kalian tidak tau malu banget,Amira kan baru mengirim uang untuk apa minta lagi,tidak enak Bu minta-minta terus."

"Kamu ini...Minta saja susah... dia pasti akan kirim lagi minta lima juta,ibu tidak mau tau pokoknya kamu minta sekarang." Ucap Dimas.Kalau bukan karena mengingat itu ibunya, dia pasti dia sudah memakinya.

Dimas mengambil kunci yang ada diatas meja,lalu meninggalkan ibunya yang masih mengoceh.

"Pokoknya besok kamu harus minta uang lima juta untuk Amira." Maya memekik berharap Dimas mendengar kata-katanya.Dimas pergi menuju rumah Safira,dia yang sudah tergila-gila dengan Safira selalu menemui Safira jika dirumah ada masalahnya.

Seharian ini Adam menghabiskan waktunya untuk membawa mamanya jalan-jalan,bahkan Amira mendapat begitu banyak hadiah dari Dimas ada baju-baju mahal,tas dan juga sepatu.Amira sangat senang menerima semua hadiah itu karena dia tau itu semua bonus atas kebaikannya merawat ibunya.

Setelah sore Adam membawa mereka semua pulang,Frans dari tadi sore sudah disuruh pulang oleh dimas,dia tidak ingin Frans melihat semua hadiah yang dia berikan untuk Amira.

Para pelayan sibuk membawa semua barang-barang,Amira dan juga nyonya Elisabet,kedalam kamar mereka semua tidak tau kalau barang itu lebih banyak barang milik Amira.

"Tuan terima kasih untuk semua bonus yang tuan berikan untukku,saya permisi masuk kedalam kamar." Ucap Amira lalu dia pergi kedalam kamarnya.

Adam selalu merasa aneh dengan dirinya entah kenapa setiap Amira ada di sisinya perasaanya aneh dan orang vitalnya selalu bereaksi sangat berbeda sewaktu bersama dengan wanita lain.

"Amira siapkan makanan untukku."Adam memanggil Amira sebelum dia sampai di dalam kamarnya.Amira menoleh ingin melihat wajah Adam tapi dia selalu takut jika tiba-tiba mereka saling menatap.

"Kenapa harus aku,padahal itu bukan tugasku." Ucapnya dalam hati.Dengan berat hati Amira berjalan ke belakang dia merasa majikanya cukup aneh padahal tadi mereka sudah makan di restoran.

"Aku tidak makan tapi aku mau minum kopi saja." Ucapnya Amira menoleh dia merasa Adam sedang mengerjainya.

"Tuan ingin makan atau ingin kopi,aku masih ingin melayani nyonya Elisabet." Amira mencari alasan perasaanya sudah mulai tidak enak.Dia jadi curiga kalau majikannya memberikan dia hadiah bukan tulus karena bonus tapi karena ada hal lain.

"Tidak mungkin,kemarin dia melakukan itu karena dia tidak sadar atau pengaruh minuman." Ucapnya dalam hati.

"Aku mau kopi saja,aku lupa kalau tadi aku sudah makan."Ucap Adam wajahnya tersenyum kecil.Adam merasa hidupnya lebih berwarna sejak tau kalau Amira pengasuh ibunya bisa memberikan warna dalam hatinya.Dia hannya merasa sedih saja saat tau kalau Amira sudah ada yang memilikinya.

Amira membawa segelas kopi dari belakang lalu meletakkan di depan majikannya setelah itu dia pamit masuk kedalam kamar,tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi Amira buru-buru menaiki lantai atas ingin pergi ke balkon.

Setiap malam dia pergi ke balkon untuk menghungi suaminya atau suaminya sedang menghubunginya dia tidak mau suaranya yang berisik menggangu majikannya.

📞 Halo mas....

📞 Halo Amira...Apa kabar kamu sayang maaf ya baru bisa menghubungimu,aku baru pulang dari rumah sakit sudah dua Minggu aku sakit dan di rawat di rumah sakit.

Terdengar suara yang lemah dari sebrang sana,Amira merasa sedikit curiga bagaimana bisa dia sakit saat mereka sedang berjauhan selama ini dia selalu sehat.

📞 Mas...Kamu sakit apa mas,aku sangat merindukan mu,kenapa ya mas setelah aku pergi aku merasa kamu berubah,jika kamu sakit biar aku permisi sama majikan ku,agar aku bisa pulang untuk beberapa hari.

📞 Ti_tidak usah sayang,kesehatan ku sudah mulai membaik kamu tidak perlu pulang,aku hannya minta uang enam juta untuk membayar uang rumah sakit ku.

Amira semakin curiga kepada suaminya,dia selalu menghubunginya saat dia meminta uang,dan hari ini dia sangat kaget mendengar nominal yang diminta suaminya.

📞 Tapi mas aku tidak punya uang sebanyak itu,mas kan tau aku baru bekerja disini dari mana aku dapat uang sebanyak itu.

📞 Sudahlah kalau kamu tidak mau membantuku kamu memang istri yang tidak bisa di harapkan.

Dimas mengakhiri panggilannya,dia sangat kesal saat Amira keberatan dengan jumlah uang yang dia terima.

"Mas apa kamu berhasil meminta uang dari istrimu,apa dia setuju memberikan uang sebanyak itu." Tanya Safira yang baru saja datang dari belakang membawa kopi untuknya.

"Belum sayang,aku kesal sekali besok aku akan menghubunginya lagi kalau,dia mengirim lagi aku akan memberimu,yang penting kamu tetap merawat tubuh dan kulit mu,bagaimana kalau kita nikah siri saja." Tanya Dimas sambil membelai rambut wanita pujaannya.

"Terserah kamu saja sayang aku ikut kamu saja,tapi kalau kita menikah aku tidak mau keluargamu menumpang bersama kita." Ancam Safira.Dimas menghela napas panjang rasanya berat syarat yang diberikan oleh Safira.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Duh, Adam. jepitan 5 jt. bisa dapat emas 5 gr. sementara aq 1 gr emas pun tak menghiasi diri ini..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
huf maya, mertua tak tau malu. makan dari hasil ketingat mantu. belagu
Sanatun Eka Ayu Aprilya
sakit benetan kau dimas. dan sakit parah g ada yg urus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Amit2 dimas laki2 tak pun ya harga diri.
-
sengsara nanti kau dimas. banyak dzalim pada isteri yg tulus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
bu maya sama tuti jadi pembantu d rumah safira. greget kali aja part selanjutnya ada kisah mereka nyapu, ngepel dll
Sanatun Eka Ayu Aprilya
dimas laki2 gak tau fiqih rumah tangga
orang tua dimas dan adiknya minus adab.keluarga semerawuttt


.
Fitri Wulandari
Luar biasa
Wijiyanti Solo
tk ad kata selain bdoh2 jdi wanita
Wijiyanti Solo
y smga aj Amira gk bdoh n semoga cpat ketahuan
Wijiyanti Solo
Skali lagi kak thor yg terhormat kata2 nya banyak yg ketukar dan salah terutama nama orang selalu tertukar
Wijiyanti Solo
maaf y kakak thor tlong dikoreksi lgi kata2 nya seakan GK nyambuk dn bingung arti kata yg salah
Wijiyanti Solo
klau sakit hati y tinggalin apa susahnya jdi wanita jgn bdoh n lempek gitu yg tegas kenpa
Wijiyanti Solo
y udah lha tinggalin aj dr pda ngeluh meluluk suami m mertua gk kaya gitu gk usah dibotin ngapain juga
niktut ugis
Thor...Amira manggilnya ibu atau mama nech
niktut ugis
ya ampun Adam...beli di bang Baron tukang jepitan 20rb aj q tawar 😭
niktut ugis
menantu q durhaka Krn mutus silaturahmi ibu anak
niktut ugis
ini si Aaron licik juga otak nya
Bunda Puput
Luar biasa
Anonymous
m
Titik Supadmi
kon ga ada bonchap thor... sampai punya Amira punya anak dgn Adam dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!