NovelToon NovelToon
Arsy Kesayangan Tuan Mafia

Arsy Kesayangan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:424.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Kebaikan hati seorang Arsy yang menolong seorang pemuda dan seorang kakek, membuat dirinya harus di kejar-kejar seorang pemuda yang terkenal kejam di dunia mafia. Kenapa?

Jika penasaran, baca yuk!

Oya, semua kisah dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka. Tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

"Dek, kamu nyetir."

Arsy tidak menjawab, namun ia langsung menyambar kunci mobil dari tangan Arsa. Sedangkan Arsa masih terus melacak keberadaan Zio saat ini.

"Kak, Zio menggunakan mobilku, lacak saja mobilnya."

Arsa mengangguk, tadinya ia melacak nomor ponsel Zio. Tapi terlalu lambat, jadi Arsy meminta untuk melacak mobil miliknya.

Semua mobil milik keluarga Henderson dipasang pelacak, semua itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak mereka inginkan.

Dengan begitu, mereka bisa menemukan keberadaan mobil tersebut.

"Mobilnya menuju kearah selatan," ucap Arsa.

Arsy langsung memutar setir kearah selatan. Arsa yang sedang duduk pun terhuyung ke pintu mobil.

"Hati-hati Dek, jangan terlalu panik begitu," tegur Arsa.

"Ini masalah nyawa kak, jika kita terlambat kita yang akan menyesal karena tidak bisa menolong orang."

"Jujur saja Dek, kamu suka Zio, kan?"

"Bukan saatnya memikirkan hal itu, yang penting sekarang kita menyelamatkan nyawa Zio terlebih dahulu."

Arsa tersenyum, ia menoleh ke Arsy yang benar-benar terlihat panik. Arsa sendiri baru kali ini melihat adiknya seperti itu.

"Mulutmu bisa menipu Dek, tapi hatimu tidak," batin Arsa.

Sementara Zio sudah bertarung melawan 10 orang. Zio cukup kualahan karena ia sudah pasti kalah jumlah.

"Kalian semua pengecut!" maki Zio dengan nafas ngos-ngosan.

"Terserah kamu mau bilang apa? Yang penting kami bisa menghabisi mu secara perlahan. Setelah itu kami akan bawa kamu kepada Jaydon," ucap pria itu.

Zio kembali melawan musuhnya, meskipun sudah beberapa kali ia terkena pukulan, namun Zio akan tetap tidak mau menyerah.

"Kamu ketua naga hitam, kamu dan Jaydon adalah musuhku," ucap pria itu lagi.

Zio tersenyum miring, padahal dulunya mereka adalah teman. Namun sekarang mereka malah musuhan.

"Kita tidak ada masalah apapun, tapi kenapa kamu ingin membunuhku? Bahkan kamu mengirim penembak jitu untuk membunuhku," kata Zio.

Pria itu memberi kode untuk kembali menghajar Zio. Zio sebisa mungkin melawan mereka. Akhirnya satu persatu dapat Zio kalahkan.

Kini tinggal beberapa orang saja lagi yang belum Zio kalahkan, termasuk pria yang berbicara dengan Zio.

"Xavier, bukankah kita sahabat?" tanya Zio disela-sela bertarung nya melawan bawahan Xavier.

"Tidak ada persahabatan dalam dunia hitam. Siapa yang unggul dialah yang berkuasa."

Xavier mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan nya ke Zio. Tiba-tiba lampu mobil menyorot kearah mereka sehingga membuat Xavier silau.

Dan kesempatan itu Zio gunakan untuk menendang Xavier. Xavier mundur beberapa langkah, kemudian ia tersenyum karena tendangan Zio tidak membuatnya jatuh.

"Hahaha, ternyata kamu lemah Zio!"

Zio kembali menyerang Xavier, namun kali ini Xavier menangkis tendangan tersebut. Zio memutar tubuhnya dan tendangan berikutnya menyusul.

Tendangan yang tidak pernah diduga oleh Xavier pun tepat mengenai lehernya. Xavier terhuyung karena tendangan keras dari Zio.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Arsy yang langsung menghampiri Zio. Sementara Arsa bersiap menjadi benteng pertahanan untuk memblokir serangan Xavier.

"Kenapa kamu kemari? Aku bisa atasi nya sendiri," tanya Zio dengan nafas ngos-ngosan.

"Sudah, sebaiknya kita lawan sama-sama," jawab Arsy tidak nyambung.

"Dia bukan tandingan mu," kata Zio.

Arsy tidak menjawab, ia hanya tersenyum. Menurutnya, sekuat apapun lawannya, tidak boleh menyerah begitu saja.

"Kak, bereskan mereka," pinta Arsy pada Arsa sambil menunjuk tiga orang yang tersisa. Karena selebihnya sudah dikalahkan oleh Zio.

Kini tinggal Xavier dan tiga orang bawahannya yang tersisa. Selebihnya sudah terkapar ditanah.

Arsy meminta Zio untuk istirahat sejenak, Arsy tahu jika Zio kelelahan setelah melawan musuhnya.

Namun Zio ngotot ingin melawan Xavier, malah ia meminta Arsy untuk menyingkir.

"Dia bagian ku," ucap Zio.

"Baiklah, aku akan bantu kakakku saja," ujar Arsy.

"Kenapa? Kamu takut kekasihmu akan kalah denganku?" tanya Xavier mengejek.

Arsy yang mendengar itupun langsung berlari menerjang kearah Xavier. Xavier menghindar dari terjangan Arsy.

Namun tanpa diduga, satu kaki Arsy langsung berputar bersamaan dengan tubuhnya menghantam kepala Xavier.

Jika dilihat dari postur tubuh Xavier, rasanya tidak mungkin jika tendangan kaki Arsy bisa mencapai kepala Xavier. Namun Arsy punya taktik yang bisa menjatuhkan lawannya dengan mudah.

Xavier langsung terpental jatuh ke tanah. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya yang terasa pusing akibat tendangan keras dari Arsy.

"Bagaimana? Apa masih kurang?" balas Arsy mengejek Xavier.

"Sial, tendangan nya tidak bisa diprediksi," batin Xavier.

"Sekarang giliran mu," ucap Arsy pada Zio.

Arsy menyingkir dan hanya menjadi penonton saja. Kini Xavier kembali bangkit untuk melawan Zio. Zio yang sudah pulih dari lelahnya pun sudah siap melawan Xavier.

"Kita tuntaskan masalah ini malam ini juga," kata Zio.

Xavier tersenyum miring. Dengan gerakan cepat ia menendang Zio. Zio menghindar dari tendangan tersebut. Lalu memutar tubuhnya dan berbalik menendang Xavier.

Xavier terhuyung, sekali lagi ia terjatuh ke tanah. Xavier kembali bangkit, dia tidak menduga jika Zio ternyata banyak kemajuan dalam seni beladiri.

"Sudah, cepat tuntaskan!" seru Arsy.

Zio menoleh ke Arsy. Dan kesempatan itu Xavier gunakan untuk menyerang Zio. Xavier mengeluarkan pisaunya, lalu menghunuskan pisau tersebut.

Beruntung Zio cukup peka, sehingga ia berhasil menghindari serangan tersebut. Zio menyikut tulang rusuk Xavier, kemudian memukul tangan Xavier sehingga pisau yang dipegangnya terlepas.

"Bagaimana bisa dia sekuat itu? Bahkan sekarang aku kalah sama dia," batin Xavier.

Zio pun menghajar Xavier tanpa ampun, sehingga Xavier terkulai lemah di tanah. Zio mengambil pistol yang tadi terjatuh, lalu menembak tangan dan kaki Xavier.

"Aku pastikan kamu akan lumpuh total," ucap Zio. Zio tidak main-main jika sudah diusik.

Zio sendiri tidak tahu dendam apa yang dimiliki oleh Xavier? Sehingga dia menargetkan Zio.

"Sebaiknya aku antar kamu pulang," kata Arsa yang melihat Zio sepertinya tidak baik-baik saja. Zio hanya pasrah, lagipula ia tidak sanggup untuk menyetir sendiri.

"Sebentar," kata Zio. Zio pun kembali menembak mereka satu persatu tanpa ampun.

Hanya Xavier yang ia biarkan hidup, Zio hanya membuatnya cacat. Dan itu akan menjadi sebuah penghinaan bagi Xavier. Karena menurut Zio, mati terlalu ringan untuk Xavier.

"Bukankah dia ketua the wolf?" tanya Arsa.

"Ya, hanya karena ingin menjadi penguasa dunia bawah, dia menjadi serakah dan ingin menyingkirkan siapa saja yang berkaitan dengan dunia bawah," jawab Zio.

Arsy pulang sendiri menggunakan mobil Arsa, karena ia tidak ingin ikut bersama Arsa mengantar Zio pulang.

Tadinya Zio berharap jika Arsy lah yang mengantarkan nya pulang, tapi harapannya sia-sia. Ternyata Arsa yang mengantarnya pulang.

"Kamu berharap Arsy yang mengantar mu, kan? Dia itu sulit untuk didekati, bila ada yang bisa mendapatkan nya, berarti orang itu sangat beruntung."

Zio terdiam, tapi diam-diam ia memikirkan cara untuk mendekati dan mendapatkan Arsy.

1
Tri Handayani
dokter aryo pantang menyerah jg ternyata'mungkin klu kamu tau siapa arsy sebenarnya langsung mundur mngkin'apalagi klu sampe zio tau'bsa hancur karir kamu.
sella surya amanda
lanjut kak
StAr 1086
next
Lissaerlina
lanjuttttt
suti markonah
weleh welehhh itu aryo cari mati apa mau ke kampusnya arsy...kenapa ga terima aja sih cinta tulusnya dokter ira..lha ini malah mau nyari perkara
flower
lah si Aryo kepo,, ntar kenak mental loh😅😅
Yus Nita
jangan macam2 Li dokter Aryo.
ntar kena bogem tau rasa 😁😁😁
Safrida Azkianur
Lumayan
Zahbid Inonk
nyari mati nih dokter aryo 😏
Tri Handayani
dokter aryo salah cari target'klu pawangnya arsy tau'bsa habis dokter aryo karena berani suka sama arsy.
Reogkhentir
Hati hati kamu dokter Aryo jangan sembrono bisa hancur karirmu dan hanya daerah terpencil yang bisa menerima mu nanti
Lissaerlina
lanjuttttt
Yani Sugondo
jangan berani brooo, Zio sangat berbahaya, dia tidak mau ada yg mengusik hidupnya, apalagi kekasihnya diganggu,
StAr 1086
next thor
Kang cilok: Mampir yuk kak ke KAU DAN AKU, BERSAMA 😄
total 1 replies
StAr 1086
next
Astuti tutik2022
Jangan cari penyakit ya klean ber2,klo tak ingin karir yg sdah susah payah kalian bgun ancur tak bersisa.
Dewi kunti
jangan coba2 ya dok ya,munduuuuurrrr PD mu kelebihan
Rini Maryani
lanjut arsy semangat ya thooor
kaylla salsabella
dokter Aryo jangan bangunin singa jantan tidurnya ...jangan ...
suti markonah
dokter aryo sebaiknya mundur teratur sebelum kecewa..karna arsy sebentar lagi dapat stempel kepemilikan..
Zul Zul: asuh arsy kesayangan zio jgn macam dokter aryo
Dewi @@@♥️♥️: daripda nanti di door sama ketua mafia ya , mending dokter Aryo mundur teratur
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!