NovelToon NovelToon
Dibalik Cadar Istriku

Dibalik Cadar Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: omen_getih72

Raka Sebastian, seorang pengusaha muda, terpaksa harus menikah dengan seorang perempuan bercadar pilihan Opanya meski dirinya sebenarnya sudah memiliki seorang kekasih.

Raka tidak pernah memperlakukan Istrinya dengan baik karena ia di anggap sebagai penghalang hubungannya dengan sang kekasih.

Akankah Raka menerima kehadiran Istrinya suatu saat nanti atau justru sebaliknya?

Yuk simak ceritanya 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Brayn melangkah cepat memasuki lobi kantor sang Papa. Sesekali ia mengangguk diiringi senyum ramah saat beberapa staf menyapa.

Meskipun tidak sering ke kantor, tetapi Brayn sangat populer di kalangan para staf.

Putra sulung di keluarga Hadiwijaya itu bahkan dieluh-eluhkan.

Tak hanya tampan, ia juga ramah dan mau berbaur dengan siapa saja. Sama sekali tak pernah menyombongkan status sosial keluarganya.

Sore ini Brayn tergesa-gesa ke kantor setelah mendapat kabar bahwa sang Papa dalam keadaan kurang baik.

Begitu tiba di lantai teratas, Brayn yang sore itu ditemani Rafa disambut oleh seorang lelaki dengan senyum ramah.

"Selamat datang, Pak Brayn... Pak Yu ... ada yang bisa dibantu?"

Rafa yang berdiri di samping Brayn mendelik mendengar sapaan lelaki itu.

Namanya Razta, sekretaris Pak Vino yang baru beberapa bulan bekerja. Usianya hampir sama dengan Brayn dan Rafa. Wajahnya tampan, identik dengan pria Timur Tengah.

"Papa kamu tidak ada rencana pecat orang ini, Brayn? Tidak sopan sekali dia!"

"Loh, mananya yang tidak sopan? Saya hanya tanya pada Pak Brayn dan Pak Yu! Apa ada yang bisa dibantu?"

"Malah diulang! Tidak perlu panggil Pak Brayn Pak Yu segala! Kamu sengaja, kan untuk membuat saya marah?" gerutu Rafa lagi.

"Apa salah ane, Pak Yu?" balas sang sekretaris lagi.

Brayn hanya terkekeh mendengar perdebatan itu.

"Sudah tidak apa-apa. Papa mana, Pak Raz?" tanya Brayn, menirukan gaya berbicara sang sekretaris.

"Si Bos ada di ruangan. Sedang istirahat."

"Memang Papa dari mana tadi?"

"Si Bos baru selesai makan siang dengan Pak Darren dan Pak Galih. Saya lihat kurang enak badan, makanya laporan pada Pak Brayn.

"Oke, saya mau llihat Papa dulu."

"Silahkan Pak Brayn, Pak Yu." Ia menunjuk pintu ruangan sang bos yang berada tak jauh dari mereka. Membuat Rafa kembali geram.

"Sono berangkat ke Thailand operasi rahang biar bisa ngomong yang bener!"

Brayn kembali tertawa. "Tapi dia tidak salah, Raf. Nama kamu kan Rafa Yudhistira. Tidak salah kalau dia panggil Pak Yu."

"Menyebalkan. Kenapa juga sekretaris Papa kamu harus yang kurang se-ons seperti itu?"

Brayn mendesah panjang.

Keputusan papanya mengganti sektretaris wanita mudanya yang cantik menjadi lelaki itu berpusat pada kecemburuan sang Mama.

Semakin matang semakin menantang, seksi dan memesona.

Membuktikan bahwa usia hanyalah deretan angka yang tak mampu mengurangi pesona seorang Alvino Hadiwijaya.

Tak jarang ia menjadi incaran para wanita muda dan cantik. Bahkan ada yang terang-terangan menawarkan diri untuk dijadikan Istri ke dua.

Namun, di hatinya telah terpatri satu nama, Resha Apriliani seorang. Demi menjaga hati sang Istri, Pak Vino memutuskan mengganti sekretaris wanita mudanya dengan seorang sekretaris laki-laki.

Hasilnya luar biasa, Bu Resha lebih lega dan kadar cemburunya sedikit berkurang.

"Assalamu alaikum, Pa!" ucap Brayn sesaat setelah memasuki ruangan sang Papa.

Pak Vino tampak sedang duduk bersandar di sofa dengan kaki berselonjor.

"Walaikumsalam." jawab Pak Vino diiringi senyum.

"Papa kenapa? Katanya kurang enak badan."

"Tidak apa-apa, Nak. Memangnya siapa yang mengatakan kalau Papa sakit?"

"Sekretaris Papa!" Brayn langsung duduk di ujung sofa dan mengeluarkan beberapa peralatan medis standar, lalu memeriksa kondisi sang Papa.

Brayn memang meminta Razta untuk selalu memantau Papanya.

"Papa pasti kecapean kerja. Kan aku sudah bilang jangan forsir tenaga."

Pak Vino terdiam sejenak memikirkan hal yang membuat dadanya terasa sesak. Ia jadi sangat kesal setelah mendapati Raka makan siang romantis dengan wanita lain.

Bahkan pembicaraan Raka dan wanita itu masih terus terngiang dalam pikirannya.

"Apa berlebihan kalau aku semarah ini melihat perbuatan Raka? Ya Allah, apa yang bisa kulakukan untuk Nirma?"

***

Raka baru saja tiba di rumah sore itu. Suasana terasa sunyi, sepertinya Pak Darren dan Opa Sean belum pulang.

Sementara Umi Mawar biasanya di jam seperti ini menghabiskan waktu di kamar.

Tanpa mengulur waktu, Raka segera menuju lantai atas.

Begitu membuka pintu kamar, pandangannya berkeliling ke sekitar. Nirma terlihat sedang berdiri di dekat lemari dalam posisi memunggunginya.

Tumpukan pakaian di atas tempat tidur membuatnya menebak bahwa Nirma sedang merapikan lemari pakaiannya yang berantakan.

Tanpa kata, Raka melangkah masuk. Nirma yang tersadar dengan keberadaan sang Suami segera membalut wajahnya dengan cadar, sebab Raka melarang membuka cadar di hadapannya.

"Assalamu alaikum, Mas." ucap Nirma.

"Walaikumsalam." Jawab Raka datar.

"Maaf, saya rapikan lemari pakaian Mas tanpa minta izin. Tadinya saya mau menghubungi, tapi tidak punya nomor Mas Raka."

Raka memandang wanita itu dari ujung kaki sampai ke ujung kepala. Suaranya begitu lembut menyapu indera pendengaran, sikapnya lemah lembut nan santun.

Tetapi, kemudian Raka membuang jauh-jauh apa yang baru saja terlintas dalam pikirannya.

"Tidak apa-apa." Jawab Raka lagi. "Oh ya, ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu."

"Soal apa, Mas?"

"Selesaikan saja dulu pekerjaan kamu."

Nirma hanya mengangguk, lalu melanjutkan merapikan lemari pakaian Suaminya. Beberapa menit Raka menunggu hingga akhirnya Nirma menutup pintu lemari.

"Tadi katanya mau bicara, soal apa ya, Mas?" tanya Nirma, menatap Raka yang sekarang duduk di sofa.

"Aku mau kita pindah ke rumah peninggalan orang tuaku. Rumah itu sekarang kosong dan anak laki-laki yang sudah menikah lebih baik tinggal sendiri, bukan?"

"Maksudnya, kita akan pindah dari rumah ini?"

"Iya. Bagaimana? Apa kamu setuju?" tanya Raka berbasa-basi. Padahal setuju atau tidak, ia tidak perduli.

"Saya akan ikut keputusan Mas Raka. Mana yang menurut Mas Raka terbaik untuk kita."

Raka menatap mata Nirma. Tidak menyangka bahwa akan semudah itu Nirma setuju dengan keinginannya.

Padahal, tadinya ia menduga bahwa Nirma akan menolak, karena jika mereka pindah, tidak akan ada lagi Pak Darren, Umi Mawar dan Opa Sean yang akan membelanya.

"Baguslah kalau begitu. Aku akan bicarakan dengan Umi dan Abi tentang ini."

"Kapan rencana pindahnya, Mas?"

"Kalau bisa besok. Lebih cepat lebih baik, kan?"

Tak ada bantahan dari Nirma. Ia hanyalah seorang Istri yang wajib menurut apapun keputusan Suaminya.

****

Setelah berbicara dengan Nirma, Raka memberitahu Pak Darren, Opa Sean dan Umi Mawar tentang keputusannya untuk pindah.

Hal itu membuat semua orang terkejut. Terutama Opa Sean, yang mana menurutnya belum waktunya Raka dan Nirma tinggal terpisah dari mereka.

"Pindah? Tapi kenapa? Apa rumah ini kurang nyaman untuk kalian?" tanya Pak Darren, menatap Raka penuh selidik.

"Bukan begitu, Abi. Setiap pasangan pasti ingin tinggal di rumah sendiri. Begitu juga aku dan Nirma." jawab Raka.

"Tapi ini terlalu mendadak. Kalian baru menikah dan memutuskan pindah secepat ini. Atau ... jangan-jangan kamu ada tujuan lain sampai memutuskan untuk pindah?" Pak Darren menatap Raka penuh curiga.

************

************

1
Wiwik murniati
Luar biasa
Rieya Yanie
jangan jangan adiknya bryan
Eka raffasya
sangat² bagus/Rose//Rose/
Konny Rianty
Lanjut Thorr" bgs cerita nyaaa....
Asmarni Sias
lanjut
Reni Fitria Mai
sabungan nyo dong 🙏😭
Reni Fitria Mai
Hati saya yg menjerik melihat perlakuan suaminya 😭😭😭😭
Konny Rianty
lanjut Thorrrr" bgs cerita nyaaa....
Konny Rianty
Muak kaliii nengok raka" bikn si raka pisah dgn Nirma thoorr" biar nyesel ntiii
Konny Rianty
Zahraaa nya" pasti Nirma itu..
lanjut Thorrr" bgs cerita nyaaaa....
Rian Moontero
lanjooot yuuukk smangaaaaat💪💪🤸🤸🤩
erlina herliani
Luar biasa
Yaya Sukmalia
bagaimana nasib Norma?
Yaya Sukmalia
seru nih .
Santy Anty
ok,,,
Konny Rianty
Bikin raka menyesal thorrr" udh nyakitin perasaan nirmaaa...
Konny Rianty
lanjutt Thorrr" sedihhh cerita nya" mdh² an raka cpt sadarrr....
omen_getih72: terimakasih sudah mampir Kak 🙏😊
total 1 replies
•§~Arkey~§•
hallo kk , aku mampir 👋🏻👋🏻
•§~Arkey~§•: sama-sama kk 😁😁
omen_getih72: terimakasih banyak Kak 🙏😊
total 2 replies
Yoona
aku mampir 😊😊
omen_getih72: Terimakasih Kak 🙏😊
total 1 replies
yanah~
mampir kak 🤗 ceritanya menarik 💪
omen_getih72: terimakasih Kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!