Aksa Bagas Bumantara adalah seorang militer yang sangat tampan ia juga memiliki cabang perusahaan dimana mana, keluarga Aksa sangat di segani banyak orang karena keluarga nya memiliki sifat yang baik, Aksa adalah seorang militer tegas yang sering ditakuti oleh kalangannya karena ia adalah senior militer yang terkenal sangat killer tidak ada orang yang berani membantah perintah dari Aksa, sampai suatu hari Aksa kenal dengan sosok perempuan yang baik, ramah, murah senyum, cantik ia juga terkenal sangat ceria dan memiliki tingkah yang sedikit kekanakan, Bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? apa Aksa akan mencintai Perempuan itu? apa sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Honeymoon
Keesokan harinya... Tepat jam 4 pagi
" Kita hari ini berangkat honeymoon ke Singapur" Ucap Aksa
" Loh mas, kok hari ini? " tanya Aveline
" Ini aku di kirim papa kamu tiket pesawat sama tiket hotel udah di pesenin semua " Ucap Aksa yang langsung menyodorkan ponselnya
" Ya ampun papa ini " Ucap Aveline sambil melihat tiket nya
Setelah itu Aveline pun menelfon, setelah beberapa lama akhirnya telfon pun di angkat
" Halo papa " Ucap Aveline
" Iya, ada apa pagi pagi telfon papa? " tanya Jonathan dari sebrang telfon
" Papa ngapain, pesen tiket honeymoon? mana berangkat nya hari ini jam tujuh lagi, kok papa nggak kasih tau aku ataupun mas Aksa? " tanya Aveline kesal
" Oh, itu udah rencana papa, sama mama kamu trus itu juga bagian rencana mertua kamu " Jawab Jonathan
" Hm.. Ya udah la pa, aku mau siap siap dulu sama mas Aksa " Ucap Aveline
" Iya, cepat cepat buat Cucu " Sahut Nara yang terdengar di telfon
Aveline pun langsung mematikan telfon nya
" Gimana? " tanya Aksa
" Katanya buat kejutan itu juga ide dari papa mama nya mas " Jawab Aveline
" ya udah kita siap siap " ucap Aksa
Setelah itu Aveline pun berjalan menuju Tangga
" Kenapa jalan nya gitu? " tanya Aksa yang menyadari jalan Aveline sangat aneh
" Sakit mas, gara gara semalam bahkan masih nyeri " Ucap Aveline
" Ya udah duduk aja, biar aku yang siapin semua nya " Ucap Aksa
" Beneran? " tanya Aveline
" Beneran lah " jawab Aksa sambil menghampiri Aveline
Setelah itu Aksa pun langsung menggendong Aveline tanpa aba aba
" Eh mas, ngapain? " Tanya Aveline yang terkejut
Aksa pun tak menjawab pertanyaan Aveline, ia pun langsung berjalan menuju sofa ruang tamu
" Udah duduk sini aja " Ucap Aksa
" Iya mas. " jawab Aveline yang menurut
Setelah itu Aksa pun meninggalkan Aveline di ruang tamu, sedangkan ia naik untuk pergi ke kamar mereka, setelah beberapa lama, akhirnya Aksa pun selesai menyiapkan kopernya dan Aksa pun sudah siap dan terlihat tampan ketika memakai setelan celana jeans hitam dengan memakai kemeja warna putih dengan kancing atas yang terbuka
" Mas baru jam berapa ini? Udah siap aja " ucap Aveline dari sofa
" Ya ga pp, siap siap aja lagian sekarang udah jam lima kan aku juga belum masak " jawab Aksa enteng sambil membawa koper mereka ke bawah
" Kamu mau makan apa? " tanya Aksa
" Em, terserah deh " jawab Aveline
" Kata kata keramat, terserah bikin gue bingung " Batin aksa
" Hem, coba tebak kita bakal sarapan apa hari ini " Ucap Aksa
" Em, sup ayam ? " Tebak tanya Aveline
" Benar sekali, pinter banget " Jawab Aksa sambil tersenyum
" Beneran? " tanya Aveline dengan tersenyum
" Iya, lah emang bener mas mau masak sup ayam buat sarapan " Jawab Aksa
setelah itu Aksa pun memasak sup ayam seperti apa yang di katakan oleh Aveline
" itu caranya biar istri ga bilang terserah, kalo terserah ma terserah trus ga bakal an tau mau sarapan apa " batin Aksa lagi
" Sekarang kamu tebak minum nya hari ini apa hayo " Ucap Aksa sambil memasak sup
" Em, es teh manis ? " jawab tanya Aveline lagi
" Bener, kamu bisa baca pikiran aku yah " Ucap Aksa sambil tersenyum
" Ha? Bener lagi? kebetulan aja deh mas " jawab Aveline sambil tersenyum
" Nggak, Humaira emang bener " ucap Aksa
" Wa... Kebetulan sekali dong " jawab Aveline
Skip.. Tepat jam 6 akhirnya mereka pun sarapan bersama setelah selesai sarapan aksa pun langsung menggendong Aveline ke kamar mandi yang ada di bawah, dan ia pun sudah menyiapkan baju yang akan di pakai oleh Aveline, tepat jam 6 lebih 10 akhirnya Aveline selesai mandi dan ganti, setelah itu Aksa pun kembali menggendong Aveline ke sofa ruang tamu dan disana Aveline pun memakai make up seperti biasanya
" Gimana mas? Bagus? " Tanya Aveline pada Aksa
" Bagus cantik " Jawab Aksa
" Bisa aja deh " jawab Aveline
" emang iya sayang, apa pun yang kamu pakai pasti cantik " ucap Aksa sambil tersenyum
" ih, mas ya udah aku masukin ini dulu trus kita berangkat " Jawab Aveline
" Iya " ucap Aksa singkat
Setelah itu Aksa pun membawa koper milik nya dan milik Aveline ke dalam mobil, mereka ke bandara di antar oleh teman Aksa yang juga sama sama militer nya
" Tuan " panggil teman Aksa yang bernama Grey
" Disini panggil nama aja, ga usah tuan tuan an " Ucap Aksa
" Oh siap " jawab grey
" Ini tolong masukkan ke bagasi habis ini saya berangkat " ucap Aksa pada grey
" Oke siap, di bandara Singapur tim tentara sudah ada disana untuk menjaga anda saat datang " Jawab terang grey
" Ngapain? " tanya Aksa yang terkejut
" Ini tugas dari papa tuan Aksa " Jawab grey
" Ya tuhan, papa " ucap Aksa sambil menggeleng kan kepalanya pelan
" Ya sudah sebentar saya mau ambil istri saya " ucap Aksa
" Baik siap " jawab grey
Setelah itu Aksa pun kembali masuk kedalam rumah untuk menemui Aveline
" Sudah? " tanya aksa pada Aveline
" Udah mas " jawab Aveline
Setelah itu Aksa pun. Menggendong Aveline menuju mobil
" Oh ya, mas masa disana naik turun pesawat sama apa apa kamu gendong gini? " Tanya Aveline
" Ya ga pp, dari pada kamu saya naikkan kursi roda " jawab Aksa enteng
" Tapi mas ga malu? " tanya Aveline lagi
" malu kenapa? Saya suami kamu dan kamu istri saya, buat apa malu?! Saya gendong istri saya bukan istri orang " jawab Aksa enteng sekali lagi
Aveline pun terdiam setelah mendengar jawaban dari Aksa
" Ni laki satu, gini amat bisa buat gue salting dari sekalian lama gue ga pernah ngerasain di ratu in kayak gini sama cowok lain, ya kalo mama papa mah udah biasa kan gue anak nya, tapi kalo ini Aa.. suami gue " Batin Aveline dengan hati yang bahagia
Aksa dan Aveline pun keluar dan Aksa pun langsung mengunci pintu sambil menggendong Aveline
" Biar aku kunci mas " sahut Aveline
" Ga usah, saya bisa " jawab Aksa yang sudah selesai mengunci pintu
Disisi lain grey yang melihat Aksa berjalan ke arah nya sambil menggendong istri nya pun terkejut
" Tuan Aksa? Bisa sebucin ini? Padahal saat tugas " Gumam grey
" Kenapa Rey? " tanya Aksa
" Oh, ga pp tuan , mari " jawab grey sambil membuka pintu mobil untuk Aksa dan Aveline
Aksa pun memasuk an Aveline ke dalam mobil setelah itu ia pun masuk, setelah itu grey pun menutup pintu mobil dan ia pun langsung masuk ke dalam kursi kemudi
" Berangkat sekarang, kita harus sampai bandara jam tujuh " sahut Aksa
Setelah itu mobil pun berangkat menuju bandara
Skip.. setelah 7 jam perjalanan akhirnya mereka pun sampai di Singapura, Aksa dan Aveline gini sudah di dalam hotel kamar mereka, disana Aveline pun hanya bisa rebahan, dan Aksa tidak membuat itu sebagai masalah besar karena ia tau Aveline seperti ini karena ulah nya