Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BGB 21
...Berpikirlah positif tidak peduli seberapa keras kehidupanmu 💎...
" Ada apa valen , apa ada masalah ? ". tanya flo yang baru saja memasuki ruang kontrol
Yahh setelah flo dan key tadi pulang dari toko , mereka pergi ke markas dulu sebelum pulang ke rumah untuk memastikan kalau markas baik-baik saja.
Flo sangat penasaran ketika melihat Valen yang notabenya adalah hacker yang dia tugaskan untuk mengontrol keamanan kota sedang menatap layar monitor dengan serius ketika dia dan key baru saja masuk kedalam ruangan itu.
" Astaga Queen , anda mengagetkan saya ". pekik mafioso bernama valen dengan terkejut
" Kau yang terlalu serius hingga tidak menyadari kedatanganku ". ucap flo datar dengan langkah kaki semakin dekat dengan tempat duduk valen dengan key mengikuti di belakangnya
" Yahh anda benar Queen , ini aku melihat sepertinya ada yang sedang bertarung di depan jalan masuk hutan , 1 vs 15 ". jelas valen sambil menunjukkan layar monitor yang memperlihatkan dengan jelas pertarungan yang valen maksudkan
Flo memicingkan matanya mencoba melihat pertarungan di layar monitor , tiba-tiba dia kaget karena key berteriak di sampingnya , bukan hanya flo tapi valen juga kaget karena teriakan key yang tiba-tiba.
" Yakkkk , kaka bukankah itu ka bian yang sedang bertarung sendirian melawan 15 pria itu ". teriak key kaget
Flo tiba-tiba langsung menatap layar monitor di depannya dengan serius , dia ingin memastikan kalau ucapan key itu benar atau tidak.
Deghhh
" Key pergilah kebawah dan perintahkan para mafioso kita untuk membantu pria gila itu dan milka yang sedang berada di dalam mobil , cepatlah sebelum mereka bertindak terlalu jauh ". ucap flo dengan nada yang sedikit kuat ketika dia bisa dengan jelas melihat kalau itu memang benar bian
Apalagi dengan mata elangnya dia bisa menangkap keberadaan milka di dalam mobil seperti sedang berteriak ketakutan dan menangis.
Key spontan langsung menuruti perintah kaka angkatnya itu ketika dia mendengar kalau ternyata ada milka juga di sana .
" Queen , apa anda mengenal pria yang sedang di keroyok sendirian itu ". tanya valen penasaran karena baru kali ini dia melihat Queennya sangat terlihat khawatir hanya karena seorang pria
" Apa kau tidak mengenalnya valen , pria yang di kepung itu adalah fabian erlando maniv ". jawab flo tiba-tiba mengeluarkan aura dingin mematikan
Valen spontan terkejut mengetahui kalau ternyata pria yangs sedang melakukan pertarungam 1 vs 15 itu adalah seorang pengusaha sukses no 1 di dunia , tentu saja valen sangat mengenal bian tapi dia tidak menyangka kalau pria yang di keroyok itu adalah bian.
Sedangkan bian saat ini masih berusaha melawan 15 pria yang terus saja memberikan pukulan padanya , bian sudah babak belur tapi dia masih bisa menahan mereka karena dia takut kalau dia kalah dan mati saat ini , pasti adikknya di dalam mobil pasti juga akan di bunuh oleh 15 pria itu.
Tiba-tiba..
Dorrrr
Dorrrr
Dorrr
Suara tembakan terdengar begitu nyaring di telinga bian , dengan menahan kesakitan di sekujur tubuhnya akibat pukulan beruntun dari 15 pria yang menghajarnya dia tiba-tiba terkejut melihat 15 pria itu seketika tumbang di depannya.
" Siapa yang menembak mereka ? ". batin bian langsung mengedarkan pandangan matanya kearah sekitar sambil menahan sakit dengan posisi sedang berlutut
bian melihat 3 pria yang tak kalah berbadan kekar dari 15 pria yang dia lawan tadi sedang berjalan menuju kearahnya , bian rasa mungkin hari ini adalah hari paling sial sepanjang hidupnya , dia sudah pasrah jika 3 pria itu datang untuk membunuhnya tapi dia berdoa dan berharap kalau adiknya harus cepat pergi dari sini.
Yah 3 pria yang datang kearah bian adalah para mafioso black sun yang diperintahkan flo untuk membantu bian dan milka.
3 mafioso itu datang dari tengah hutan di mana markas utama berada menggunakan mobil tapi mereka menghentikan mobil sedikit jauh dari tempat terjadinya pertarungan , mobil di parkir di kegelapan sehingga bian tidak bisa melihatnya dan mereka memutuskan berjalan kearah pertaruangan terjadi .
" Tuan bian , apa anda baik-baik saja ". tanya ketiga mafioso dengan datar ketika mereka tiba di depan bian
Bian yang sedang pasrah sambil menutup matanya tiba-tiba langsung membuka matanya dan kebingungan kenapa ketiga pria yang dia kira datang untuk membunuhnya malah bertanya apakah dia baik-baik saja .
Melihat bian yang hanya diam dan menatap mereka dengan tatapan kebingungan , mereka langsung membantu bian untuk berdiri .
" Tuan tenang saja , kami datang bukan untuk berniat jahat pada anda tapi kami datang untuk membantu anda dan adik anda dari 15 pria ini ". jelas salah satu mafioso
" Terima kasih jika kalian datang untuk membantu saya , tapi siapa kalian dan kenapa kaliam datang untuk membantu saya ". tanya bian penuh selidik
" Kakaaaaaaaa ". teriak milka tiba-tiba datang dan memeluk biam dengan khawatir
" Hiksss kenapa mereka melakukan semua ini padamu kak , ayo kita kerumah sakit sekarang , kita harus mengobati luka kaka sekarang ". tangis milka khawatir
" Heii tenangkan dirimu , kaka baik-baik saja kok ". ucap bian mencoba menenangkan adiknya
" Baik-baik bagaimana , lihatlah kaka sekarang yang sudah babak belur seperti ini masih bisa mengatakan kalau kaka baik-baik saja ". ucap milka dengan tatapan tajam
" Tuan bian , benar yang di katakan nona ini , lebih baik anda segera ke rumah sakit untuk mengobati luka anda ". ucap salah satu mafioso membenarkan ucapan milka
" Kalian belum menjawab pertanyaanku , aku tidak akan pergi sebelum kalian memberitahu siapa kalian dan kenapa kalian datang untuk membantuku ". ucap bian karena rasa penasaran yang begitu tinggi
" Anda pasti akan mengetahui siapa kami sebenarnya tapi bukan sekarang , mari kami antarkan anda ke dalam mobil ". ucap salah satu mafioso
" Cihhhhhh ". bian membalas dengan decihan ucapan mafioso itu
Karena milka terus saja memaksa bian untuk kerumah sakit , bian terpaksa mengikuti keinginan adiknya , bian berjalan tertatih-tatih dengan bantuan milka menuju mobil meninggalkan ketiga mafioso black sun.
****
Ceklekk
" Sayang apa kau baik-baik saja ? ". tanya bunda reni yang baru saja masuk kedalam ruangan VIP tempat bian di rawat dengan khawatir
" Aku baik-baik saja bun , tinggal menunggu milka selesai mengurus administrasi dan aku bisa kembali pulang ". ucap bian
Sebenarnya bian harus di rawat 1 hari di FAW hospital , tapi bian memaksa untuk pulang pada pihak rumah sakit , pihak rumah sakit hanya bisa mengiyakan permintaan bian karena mereka jelas tahu siapa bian dan mereka tidak ingin membuat kesalahan yang bisa membuat bian marah dan menyalahkan pihak rumah sakit nantinya.
" Kenapa harus pulang bian , ini lukamu masih perlu di penanganan , pokoknya kamu harus nginap dan di rawat sampai lukamu sembuh ". paksa bunda reni dengan khawatir
" Bun , sudahlah aku baik-baik saja ". bantah bian yang frustasi dengan sikap pemaksa bundanya tanpa dia sadar dia juga pemaksa wkwk
" Yakkk kenapa kau..... ". ucapan bunda reni tiba-tiba terhenti karena pintu ruang rawat bian tiba-tiba terbuka dan spontan membalikkan badannya melihat kearah pintu karena dia pikir itu adalah milka
Bian juga spontan melihat kearah pintu tapi seketika itu juga bian terkejut tapi masih dalam wajah datarnya , bukan milka yang masuk melainkan flo bersama key.
Sedangkan Bunda reni memicingkan matanya melihat orang asing tiba-tiba masuk kedalam ruang rawat putranya.
Tadi setelah flo memastikan bian sudah di bawah kerumah sakit , dia langsung menghubungi ketiga mafioso yang membantu bian tadi untuk mengikuti kemana rumah sakit yang akan di datangi bian.
Flo yang mendengar kabar kalau bian di rawat di rumah sakit miliknya langsung mengajak key untuk menjenguk bian , entahlah flo sadar atau tidak tapi dia sepertinya tanpa sadar sudah mulai menerima keberadaan bian di dalam hati kecilnya.
Lanjut guysss
Flo sedikit terkejut melihat keberadaan seorang wanita paru baya di dalam ruangan bian , dia pikir bian sekarang sedang sendiri di dalam ruangan sehingga dia memberanikan diri untuk masuk menjeguk bian .
" Ahh maaf sepertinya saya salah masuk ruangan , kalau begitu saya permisi ". ucap flo dengan datar
Flo langsung menarik lengan key untuk keluar dari ruang rawat bian tapi tanpa dia duga bian malah membuat suasana semakin mencekam.
" Sayang apa maksudmu dengan salah masuk ruangan , apa karena ada bundaku di ruangan ini ". ucap bian dengan seringai tipis
Bian sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan saat ini , bian rasa saat ini adalah kesempatan emas untuknya memperkenalkan flo pada bundanya karena dia tahu kalau flo tidak mau membantunya maka dia memanfaatkan keadaan saat ini agar flo tidak bisa menolak lagi untuk membantunya.
Jangan lupa tinggal kan jejak kalian dengan like , komen terus klik love dan vote juga agar author lebih semangat updatenya , maaf jika ada salah kata 🤗