Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8
"Aku ingin kita putus"
Suara Amira Begitu sangat jelas terdengar, Diego begitu kaget mendengar ucapan Amira yang menginginkan putus darinya.Dia baru saja menjalani sebuah hubungan dengan Gadis yang menarik baginya,meski 2 kali bertemu Diego sangat yakin dengan perasaannya.Tapi dia dikagetkan dengan ucapan Amira kali ini.
"Kenapa harus putus?aku sudah menjelaskan semuanya jika wanita itu adalah kakakku,Aku tidak berselingkuh Amira" jelas Diego dengan sabar
"Aku tidak bisa,Aku tidak bisa menjalani hubungan ini.Kita berbeda,kita sangat berbeda.Aku tidak bisa" ucap Amira dengan lirih
Diego terlihat terpukul dengan alasan Amira,inilah yang ditakutkannya jika menyukai seorang wanita berbeda negara dan gaya hidupnya.
"Amira,tolong pikirkan lagi" ucap Diego
"Aku tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh Diego,aku tidak bisa.aku orang dari kalangan biasa,Aku bukan superstar sepertimu.Aku hanya ingin hidup normal, aku ingin memiliki seorang kekasih yang kapan saja bisa meluangkan waktu untuk bertemu . Aku ingin seperti teman-temanku jalan bersama kekasih mereka di saat weekend.aku ingin..."
Diego memeluk erat Amira, Diego sungguh sangat sedih dengan kejujuran Amira,Dia seakan gagal menjadi kekasih yang baik untuk orang yang dicintainya.
"Amira aku berjanji akan memperbaiki diri,Aku akan berusaha datang menemuimu kali ini.Tapi tolong jangan putus dariku"
"Amira !!!"
Amira dan Diego menoleh kearah sumber suara, Mereka kaget dengan seorang pria yang berdiri dengan memandang mereka
Amira kemudian buru-buru melepaskan pelukan dari Diego,
Andra menuju kearah Adiknya itu, tatapan wajahnya begitu dingin melihat kearah Amira dan juga Diego.
"Kau pesepak bola itu? pemilik kaos Jersey yang aku pakai sekarang?" tanya Andra dengan datar
Diego kemudian melepas maskernya,dan kemudian mengangguk.
"Aku Abangnya Amira, Sekarang sudah malam . Seharusnya kamu tidak berkeliaran di jam malam seperti ini karena dirimu harus mempersiapkan pertandingan untuk besok." ucap Tegas Andra
"Amira kembali ke unit apartemen mu,Papa dan mama mencarimu"
Amira tanpa membantah kemudian pergi meninggalkan Andra dan juga Diego . Hatinya berdetak dengan kencang,ia takut jika Andra akan melakukan sesuatu kepada Diego. Apa yang akan dilakukan Abang ke Diego , keluh Amira
Sedangkan 2 laki-laki yang saling berhadapan kini memandang satu sama lain,
"Apa hubungan mu dengan Amira?"
"Maaf aku belum memperkenalkan diri dengan layak kepada mu,Aku Diego hilgers aku memiliki hubungan khusus dengan Amira Adikmu.Kami menjalin hubungan ini sudah 3 bulan.Dan kami saat ini terlibat kesalahan pahaman sehingga Amira meminta putus dariku." ucap Diego
Abang Amira begitu shock mendengar pengakuan Diego, Bagaimana bisa seorang bintang sepakbola terkenal seperti Diego memacari adiknya yang hanya orang biasa,Fakta kalau adiknya sangat cantik memang tidak dipungkiri,tapi wanita diluaran sana yang cantik dan populer juga banyak,kenapa harus Amira yang hanya dari kalangan biasa
"Kenapa harus Amira? banyak sekali wanita yang lebih cantik dan populer daripada Amira?"
"Aku tidak memiliki alasan apapun untuk aku jelaskan kepadamu, karena aku mencintai Amira juga tanpa alasan ataupun perbandingan.Aku mencintai nya tulus dari hatiku" jawab Diego
"kamu tahu ini sangat berat bagi Amira, Karena kalian dari kehidupan yang berbeda" ucap Andra
"aku tidak memandang itu adalah perbedaan,tapi aku menganggap semua perbedaan itu sebagai jalan cinta kami.Tidak ada pasangan yang sempurna,kamu tahu itu bukan" ucap Diego dengan tegas
"buktikan ucapan mu,besok adalah acara wisuda adikku di universitasnya.Datanglah" ucap Andra
Diego terdiam dengan ucapan Andra, begitu pun sebaliknya.tatapan mereka seperti memiliki arti tersendiri.
Di unit Apartemen
Kedua orang tua Amira sudah beristirahat di dalam kamar milik Amira, sedangkan Amira berada diruang tamu minimalisnya bersama kakaknya.Mereka tampak terdiam satu sama lain setelah kejadian di lobi apartemen
"Gadis tengik, bagaimana bisa kamu menyembunyikan hubungan istimewa mu dengan Diego Hilgers dari abang?" ucap Andra membuka obrolan
Amira menatap sekilas kearah kakak laki-lakinya itu,ia tampak kesal saat umpatan kakaknya terhadapnya.
"aku tidak percaya diri bersanding dengannya,Aku tidak mungkin memberitahu semua orang tentang hubungan kami.mereka akan mengira aku sedang berhalusinasi" kata Amira
"kamu menyukainya?kalian tidak lama saling mengenal tapi membuat komitmen untuk bersama, sungguh aku tak menyangka adikku ini sangat gampangan"
"Abang...bukan seperti itu,"
"Apa? kenyataannya memang iya kan,kamu sendiri memang berhalusinasi bisa mendapatkan dia,jadi kesempatan emas buatmu saat Diego mendekati mu."
"Aku bahkan tidak menyukai sepakbola, bagaimana bisa aku menyukainya.." keluh Amira
"lalu.. karena apa?apa kamu terpesona dengan ketampanannya?"
Amira menunduk,sudah dipastikan itulah jawabannya.Amira menyukai Diego memang dari fisik dan ketampanan Diego.
"sudah kuduga,dasar gadis tengik..lalu bagaimana hubungan kalian saat ini?" tanya Andra
"Abang jangan bilang aku gadis tengik lagi..aku bukan anak kecil Abang..." keluh Amira
"kamu tetap adik kecil di mata Abang,lihat hubungan kamu sama Diego saja tidak jelas.pacaran model apaan kalian"
"Aku sudah mutusin Diego" ucap Amira
"kenapa putus??" tanya Andra yang ingin mengorek informasi dari Amira
"Aku tidak bisa LDR,aku tidak tahan dan aku bisa gila karena memikirkannya" ucap Amira
"lah itu konsekuensinya jika kamu memiliki hubungan sama seorang atlet seperti Diego.."
"aku tahu itu,jadi aku sudah bertekad mengakhiri hubungan ini." ucap Amira lirih
Graduation Universitas Indonesia
Fakultas ilmu komputer
Wisudawan dan juga wisudawati sudah berada disebuah gedung di gelarnya acara Wisuda.Setelah menempuh pendidikan hampir 4 tahun kini akhirnya mereka dapat memperoleh gelar S.kom yang sudah lama mereka perjuangkan.Tak lain oleh Amira yang kini sangat bahagia, memakai baju kebaya modern berwarna pink tak lupa riasan ean sanggulnya begitu sangat pas pada dirinya.
Kedua orang tuanya juga kakaknya duduk berada di barisan tamu undangan,mereka tampak takjub dengan serangkaian acara yang digelar oleh pihak kampus tersebut.Kini tiba saatnya satu persatu wisudawan dan juga wisudawati dipanggil satu persatu untuk memperoleh gelar dan ucapan selamat dari pihak petinggi kampus,
"Selanjutnya yaitu wisudawati Atas nama Amira El Shafa Wijaya S.kom meraih IPK tertinggi jenjang program Sarjana Ilmu Komputer sukses dengan IPK 3.98 "
Suara gemuruh dan tepuk tangan memenuhi aula gedung, mereka tampak bangga dengan prestasi anak didik dan juga bangga dengan prestasi ini.Tak lupa dari keluarga Amira juga takjub dengan prestasi yang ditorehkan kepada anak mereka.
Amira tersenyum bahagia dan senang karena ia bisa memecahkan rekornya dengan IPK tertinggi di fakultasnya.
Setelah acara selesai Mereka keluar dari gedung dan mengabadikan momen wisuda bersama keluarga, Tak Lupa dengan momentum keluarga amira juga.Mengambil beberapa pose foto yang bagus untuk dijadikan kenang-kenangan di rumah mereka.
"abang mau kemana?" tanya Amira yang melihat kakaknya segera pergi setelah menerima telepon
"sebentar,aku menemui seseorang dulu" ucap Andra yang kemudian pergi
"nduk..kamu hebat nduk, IPK kamu tinggi sekali" ucap Bu Heni bahagia
"mau lanjut S2 nggak? Nanti papa bayarin" ucap Pak Amar
"boleh begitu memang?" ucap Amira senang
"boleh dong.. demi putri papa yang cantik" jawab Pak Amar
"raihlah mimpimu nduk, Mama bangga sama kamu"
"beneran nih..udah gak pengen cepet-cepet bawa amira pulang?" canda Amira
"kalau tahu seperti ini kan mama selalu dukung kamu deh nak..." jawab Bu Heni
Seseorang datang menghampiri Amira bersama dengan kakaknya,Amira begitu terkejut melihat pria yang berjalan gagah dengan memakai setelan jas tanpa dasi mendekatinya.Suara gemuruh juga terlihat disekitar mereka berdiri, orang-orang tampak membungkam mulutnya karena tidak percaya dengan apa yang ada pada pandangannya.
.
.
🤭🤭🤭jadi berasa disamperin sama....
ah sudahlah ..yuk jangan lupa vote dan komen yak
Instagram eunhyeayu90