Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.
Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tugas Menolong Lina
"Zaidul Akbar. Itu lah nama ku. Biasa di panggil Zai. Dan hobi ku jalan-jalan, cita-cita ingin mengguncang dunia, Salam kenal semua nya" ucap Zai sambil tersenyum lalu mencari tempat duduk lalu melihat ada seorang wanita yang seperti nya dia kenal.
Dan sangat kebetulan ada kursi kosong di sebelah nya.
"Hai Lin... kamu ternyata kuliah disini juga" ucap nya mengulurkan tangan
"Hai Bos..." Sahut Lina yang juga menyambut tangan yang mengambang itu.
"Jangan panggil aku Bos.." ucap nya berbisik di telinga Lina. Membuat semua orang memperhatikan mereka.
"Hei anak baru, Kau kesini untuk belajar atau mencari wanita" tegur Sis maya dengan agak jengkel melihat mahasiswa nya seperti mau berciuman.
"Maaf Sis Maya" sahut nya lalu bersiap dengan apa yang akan di sampaikan Oleh Sis Maya dan pembicaraan panjang pun terjadi di ruangan itu
"Lin, Ke kantin Yuk.." Ajak Zai yang melihat lina berjalan sendiri setelah keluar dari kelas nya..
"Boleh Zai..." Terlihat lina agak canggung mengucap nama Zai. Karna Zai itu Bos pemilik Sky Paviliun, Anggap saja dia bos diatas Bos nya di Resto Pasti Kenyang tempat nya bekerja.
"Tak usah canggung, Anggap saja aku teman.. jika di luaran. Jika di Tempat kerja terserah Kamu saja" terang Zai yang tak ingin orang mengetahui identitas nya lebih jauh.
Mereka pun berdua berjalan berdampingan seperti dewa dan dewi yang turun dari khayangan, Wanita nya cantik, Lelaki nya tampan. Sedap di pandang.
"Pilih saja apa yang kamu ingin makan, Nanti aku yang traktir"
"Semua nya boleh?" Ucap nya tersenyum manis sekali.
"Yaaa... Apapun !" Sahut Zai
"Baik lah.." Ucap nya lalu bergegas mendatangi tempat pemesanan makanan. Dan dia memesan banyak makanan seperti tidak makan satu minggu.
Zai tak tau apa yang di pesan Lina. Dia tak memikirkan nya. Dia cukup mencari tempat duduk yang agak sudut untuk menghidari para perusak Mood.
Makanan tiba dengan cepat seiring dengan Lina datang. Pelayan kantin membantu nya membawa semua pesanan nya.
"Apa kau yakin mampu menghabis kan nya Lin?" Tanya Zai yang tak percaya melihat begitu banyak makanan yang ada di meja nya. Hampir semua menu utama di kantin itu di pesan oleh Lina.
(Ding...)
(Tugas baru terpicu, menolong keluarga Lina dari Rentenir dan menyelamat kan nya dari Pernikahan paksa)
(Hukuman kehilangan semua Saham Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital dan Satu telinga)
Zai tertegun sebentar karna mendengar pemberitahuan Sistem yang mendadak.
"Ada apa Zai?" Tanya Lina karna melihat Zai seperti kehilangan jiwa.
"Emmm... tidak ada. Makan lah dulu" Ucap nya setelah tersadar.
'Gila hukuman nya keren sekali hilang satu telinga' batin Zai.
Zai masih melamun sambil mengunyah makanan. "Kamu seperti banyak pikiran Zai" tanya Lina lagi.
"Iyaa nih, Akhir- akhir ini aku terlalu banyak mikirin kamu Lin" sahut Zai sambil tertawa kecil.
"Bercanda aja kamu Bos" sahut Lina terlihat malu dan menunduk kan kepala nya.
"Bagaimana kabar ayah dan ibu mu?" Tanya Zai yang ingin mengorek informasi tentang tugas nya.
Di mulai lah cerita yang panjang kali lebar.
"Singkat nya aku sebagai syarat. Jika aku tidak mau, Maka ayah dan ibuku akan di tangkap dan di masuk kan kepenjara" Terlihat butiran bening dari mata nya terjatuh
Dan Zai menyeka kan dengan tangan nya. "Tak perlu Khawatir, biar aku yang menyelesaikan nya" Ucap Zai tersenyum lembut menatap Lina. Dan Lina merasakan ketenangan dalam tatapan itu. Membuat air mata nya berhenti menetes dengan sendiri nya.
"Terima kasih Bos, Tapi Bos tidak akan meminta ku untuk menikahi mu kan..? Tanya nya. Seolah dia tak ingin menikah dengan Zai yang Muda, Tampan dan kaya.
"Apa kau tak ingin menikah dengan ku?" Canda Zai dalam tanya nya. Tak mungkin lah dia berpikir menikah muda. Sebelum cita-cita nya tercapai untuk mengguncang dunia, rencana nikah bisa di atur kapan saja.
"Siapa juga yang tidak mau" Sahut nya langsung memaling kan muka karna malu
"Tak perlu malu. Ayo aku antar pulang biar sekalian aku mengurus permasalahan keluarga mu" Ajak nya langsung berdiri dan Lina mengikuti di belakang.
Sesampai nya di parkiran. Zai melihat banyak orang yang berphoto dan duduk di atas Kap mobil nya.
Dia mendekat dan berkata. "Permisi.." ucap nya sambil menekan tombol kunci yang langsung berbunyi Bif Bif. Semua mata wanita memandang nya dan ingin mengenal nya. Tapi ketika melihat satu sosok yang cantik berada di belakang pemuda itu. Mereka pun menjauh sedikit. Sekedar memberi ruang gerak untuk pemilik nya masuk.
Tapi mereka tetap bersuara. "Tampan, WatshApp aku ya" hampir semua wanita yang ada disana bersuara seperti itu. Zai tidak peduli begitu pula Lina. Dia masuk di pintu sebelah kiri Zai.
Zai langsung injak pedal gas setelah bunyi raungan terdengar, terpaksa semua wanita itu minggir karna bisa saja Zai menabrak mereka.
,'Mobil Bos memang Top, jika dapat menikah dengan orang ini. Pasti hidup ku dan keluarga ku akan bangkit kembali' batin Lina
"Melamun kan apa Lin?" Tanya Zai yang melihat Lina tertegun.
"Aku hanya memikirkan berapa uang untuk membeli mobil ini, dan aku tak pernah membayangkan bisa berada dalam mobik semahal ini" lalu Lina mengeluarkan ponsel nya Dan dia masuk di Live Striming Youtube dengan nama LinIin-Oficial.
Sebentar saja akun nya banyak yang menonton. Setiap detik nya terus bertambah.
"Hai... Selamat siang sahabat LinLin, sekarang aku berada di dalam Mobil Sport. Kalian tau tidak ini mobil sport apa?" Tanya nya kepada penggemar nya
Banyak komentar yang masuk detik perdetik hinggar ribuan Komen sudah tercetak.
"Aku tau. Itu bajaj kan"
"Goblok. Pasti lah bukan. Aku yakin itu mobil nya mandra Jaman si doel"
Banyak komenan yang membuat tertawa..
Lina memperlihat kan lagi interior dalam nya. Tapi tidak lupa menyorot Zai yang sedang mengemudi..
"Wow abang ojol nya Keren Abis" Komen netizen wanita
"Masa tampan gini di bilang Ojol" ucap Lina sambil cekikikan lalu dia mematikan Live nya dan Fokus kejalan karna rumah nya sudah dekat.
"Belok kiri Pir" canda Lina sambil tertawa. Dia masih teringat Zai di bilang Ojol.
"Par Pir Par Pir. Emng nya aku supir mu!" Zai pura-pura marah. Kini mereka terlihat sangat dekat. Tidak ada lagi kecanggungan yang Lina rasakan.
"Ayo masuk... anggap saja ketemu mertua" ucap Lina setelah Zai keluar dari memarkir kan mobil nya di tepi jalan.
Zai mencubit Hidung Lina dengan keras. Karna dia bercanda terus..