NovelToon NovelToon
Panglima Perang Menjadi Ratu Pengganti

Panglima Perang Menjadi Ratu Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:80.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: hofi03

Alifia Xavier Calon Ratu kerajaan Althof mati bunuh diri, setelah di culik dan di lecehkan.

Aulia Xavier seorang perempuan tangguh yang menjabat sebagai panglima perang, harus rela melepaskan pakaian kebesaran nya, dan menggantikan adik kembar nya untuk menikah dengan Raja Althof.

"Kalian membunuh adik saya karena tahta, maka akan saya rebut tahta itu, dan memusnahkan kalian semua!" batin Aulia dengan dendam yang membara.

"Menjadi Ratu tanpa Raja, tidaklah buruk," ucap Aulia tersenyum miring.

Bagaimana cara Aulia yang merupakan panglima perang, membalaskan dendam atas kematian adik kembar nya.

Apakah Aulia akan berhasil? Atau bernasib sama seperti adik kembar nya?
___________________________

"Aku akan memusnahkan mereka semua untuk mu, bahkan aku mampu membuat para pemimpin dan Raja berlutut padamu. Menikah lah dengan ku," ucap Pangeran Brian Gaver Wallace.

"Saya tidak tertarik," ucap Ratu Aulia dingin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEHEBOHAN

"Dan lempar tubuhnya ke kolam buaya, biarkan Cello dan semua teman nya berpesta malam ini," lanjut Ratu Aulia tersenyum miring.

"B-baik Yang Mulia," jawab Mereka memundurkan kepala sopan dan takut.

Setelah mati pun bahkan Ratu Aulia tidak mengijinkan tubuh Mina masih utuh, menjadi makan malam buaya kesenangan nya, itu lebih baik, pikir Ratu Aulia.

Cello adalah buaya peliharaan Aulia Xavier, predator berdarah dingin itu ada di belakang bangunan ini, ada sekitar tujuh buaya di sana, dan Cello adalah yang paling ganas dan juga kesayangan Ratu Aulia.

Perempuan memang tidak bisa di tebak, siapa sangka mantan panglima perang itu bukan hanya kejam di mendan pertempuran, tapi juga memiliki hewan peliharaan yang tidak kalah kejam nya.

Kebetulan atau apa, Pangeran Brian yang juga memiliki hewan peliharaan, Mola Moly? Kalian masih ingat? Dua serigala milik Pangeran Brian dan Pengeran Damar🤭

"Saya pulang," ucap Ratu Aulia berjalan keluar.

Erick dengan sigap mengikuti langkah Ratu Aulia, berlalu pergi meninggalkan para ksatria yang saat ini sedang menatap tubuh Mina yang sudah tidak utuh lagi.

Kepala dan kedua tangan nya terpisah, dan organ dalam nya yang berceceran di mana-mana.

Huek🤮

Satu hama pengganggu sudah di kembalikan ke tempat yang seharusnya, tidak lama lagi dua iblis berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, itu juga akan segera Ratu Aulia antarkan pada Dewa Yama.

  🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴

Di Camp militer yang ada di perbatasan antara kerjaan Althof dan kerajaan Rozie, saat ini seorang pria yang menjabat sebagai panglima, menggantikan panglima yang sebelumnya, pria tinggi dan berparas tampan itu saat ini, sedang membaca sebuah surat, yang baru saja di kirim oleh junjungan nya.

"Panglima memang tidak bisa di tebak, ah maksud ku Yang Mulia Ratu," ucap Rangga tersenyum miring.

Rangga? Masih ingat kan, pria yang ditunjuk oleh Ratu Aulia untuk menggantikan diri nya sebagai panglima, dan malam ini Rangga mendapat surat dari Ratu Aulia.

Iya surat yang di bawa oleh burung merpati tadi itu adalah untuk Rangga.

Surat itu berisikan sebuah perintah dari Ratu Aulia, beliau meminta untuk membuat kekacauan di perbatasan, dan menyabotase keadaan Camp militer.

Perbatasan kacau, sudah pasti keadaan istana juga kacau, karena tidak menutup kemungkinan para musuh akan berdatangan, dan orang yang bertanggung jawab atas itu semua, tentu saja Raja Author.

Apa iya kira-kira rencana Ratu Aulia kali ini?

"Aku akan membicarakan ini pada yang lain nya, mereka pasti sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan panglima," ucap Rangga keluar dari dalam tenda milik nya.

Rangga melihat keadaan Camp yang sudah mulai sepi, seperti nya para ksatria sudah pada masuk ke dalam tenda mereka dan beristirahat, karena ini memang sudah lumayan larut.

Tapi ini ada perintah dari orang yang sangat Rangga hormati, dan harus Rangga sampai kan pada seluruh ksatria yang ada di perbatasan ini.

TRANG

TRANG

TRANG

Rangga memukul sebuah lonceng, pertanda ada masalah darurat.

TRANG

TRANG

Bunyi lonceng darurat, yang Rangga pukul menggema di Camp yang ada di perbatasan, membuat seluruh ksatria yang ada di dalam tenda nya langsung keluar.

SREKKK

SREKKK

SREKKK

Satu persatu para ksatria keluar dari tenda mereka, bahkan ada yang masih setengah membuka mata nya, berjalan dengan sempoyongan.

Walupun sebenarnya mereka sangat malas, karena mengantuk, tapi walaupun begitu mereka semua tetap keluar.

"ADA PERINTAH DARI YANG MULIA RATU!!!"

Seru Rangga langsung pada intinya.

Mendengar perkataan Rangga, para ksatria yang semula masih malas-malasan karena mengantuk, seketika mereka semua langsung membuka matanya dengan sempurna.

Apa katanya? Ada perintah dari Yang Mulia Ratu?

Panglima kebanggaan mereka?

Ini adalah kabar yang selama ini mereka tunggu-tunggu!

"Panglima benarkah? Apa yang Mulia Ratu meminta kita untuk kembali?" seru salah satu Ksatria semangat.

"AKHIRNYA!!!!!"

Pekik semua ksatria berseru heboh, tanpa menunggu jawaban dari Rangga.

Para kesatria saling berpelukan, dan tertawa bersama, memenuhi Camp militer yang ada di perbatasan.

Sementara Rangga menggeleng-gelengkan kepala nya, melihat tingkah mereka seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan.

"Akhirnya, aku sudah tidak sabar ingin kembali mendampingi Panglima, ah maksud ku Yang Mulia Ratu," seru kesatria A tersenyum lebar.

"Aku benar-benar sudah menantikan ini sedari kemarin-kemarin," seru ksatria B di angguki yang lain.

"Benar! Semenjak Panglima memilih pergi dari sini, aku merasa ada sesuatu yang kurang, tidak ada lagi yang selalu membangkitkan semangat juang kita," ucap kesatria C menghela nafas nya panjang.

"Sudah cukup! Panglima memberikan tugas untuk kita segera meningal kan perbatasan ini," ucap Rangga mengejutkan semua orang yang ada di sana.

"APA!!!!"

Pekik seluruh kesatria menguatkan mata nya.

"Dengar! Seperti yang kita semua tahu, apa yang sedang terjadi dengan Yang Mulia Ratu, beliau baru saja mengirim surat, dan menyuruh kita untuk," ucap Rangga menceritakan semua yang di tampilkan tulis di dalam surat tadi.

Seluruh ksatria mendengarkan dalam diam, mereka menyimak semua yang Rangga ucapkan.

Terlihat rona bahagia dan juga semangat yang membara di wajah mereka semua.

Ah mereka tidak sabar!

"Kalian mengerti kan apa yang harus kalian lakukan?" tanya Rangga tersenyum miring.

"TENTU PANGLIMA!"

Jawab seluruh Ksatria serentak menjawab pernyataan Rangga, dengan semangat.

Rangga tersenyum miring, dirinya juga senang, karena akhirnya diri nya bisa kembali berada di sisi orang yang sangat Rangga hormati.

Walupun sekarang Rangga sudah menjadi panglima, mengganti kan Aulia, tapi tetap saja Rangga masih sangat menghormati Aulia dan berharap bisa kembali berada di samping Aulia, agar bisa melindungi Aulia.

Jangan salah paham, Rangga ataupun yang lain nya tidak ada yang menaruh perasaan lebih pada Ratu Aulia, yang ada mereka sangat segan pada Aulia.

"BERGERAK SEKARANG!!!"

"LAKUKAN TUGAS KALIAN MASING-MASING!!"

Ucap Rangga tegas, yang langsung di angguki semangat.

"BAIK PANGLIMA!!"

Jawab seluruh Ksatria, bergerak mengerjakan tugas mereka masing-masing.

Malam itu di perbatasan antara kerjaan Althof dan kerajaan Rozie, sangat lah ramai, seluruh Ksatria berlalu lalang, mengerjakan perintah dari Ratu Aulia.

Kira-kira apa yang Ratu Aulia perintah kan iya?

...----------------...

Sinar matahari menyinari bumi dipagi hari, kicauan burung yang bertengger di dahan pohon terdengar riuh saling bersahutan, pagi ini istana kerajaan Althof di hebohkan dengan ada nya kepala yang di gantung di depan kamar Selir utama.

Seperti Yang Ratu Aulia perintahkan pada Ksatria nya, untuk menggantung kepala Mina di depan kamar Selir utama, dan lihat lah Selir laknat itu saat ini sedang mengepalkan tangannya, di pelukan Raja Althof.

"Siapa yang berani bermain-main dengan ku," batin Selir utama geram.

1
ryzal santoso
Lain kali fokus nulis aja thor. Kamu kayak gini ngerusak imaginasi sama mood pembaca tau gak!! Ini bukan catatn harian. Gak ada novel yg diselit² kata CAPER kek gini!!
kaum rebahan
SELALU PUAS DENGAN KARYA AUTHOR
Lina Herlina
kenapa ceritanya hampir sama seperti yang ku baca di novel sebelah..
Ana Kurniawan
BG... Brian kah ..?🤔
MPit Mpit MPit
yessss emang ivara mamih terdebest...
Ambar Fatoni
ceritanya sangat memuaskan jadi balas dendamnya lgs tanpa menye2 penuh drama,,,mantap bettul ini,,sehat selalu yaa Thor biar ide cerita mengalir terus👍👍👍
Ayu Septiani
BG apa itu Brian ya? waaah kalau benar BG itu Brian sama saja jodohnya datang sendiri 😀😀😀
Ana Kurniawan
santai kakek Jo... nanti darah tinggi 😁😁😁
Eka Haslinda
huuuulalla.. pangeran Brian kah.. disamperin ayank jodoh /Smile//Smile//Smile/
Husein
mungkin sama posesif nya seperti raja Oliver 😍
Dian Susantie
BG ya Brian Gavier..
Dian Susantie
wah.. wah... mau ngapain Aulia..?? 😁😁😁
Dian Susantie
Ratu Ivara.. selidiki wanita yg dicintai putra mu.. pasti kau setuju..!! buruan angkuutt..!! 🤣🤣🤣
Evi 060989
up
🍁𝐘𝐖❣️💋🅸🅼🅻🅴🅺👻ᴸᴷ
Hi hi Calon Nyonya udh datang dg sendiri ny ini 🤭🤭🤭
Vivi❄️❄️
astaga Gwen otak mu lemot nihhhh/Curse//Curse//Curse/ kezel gw toh sama pelayan pribadi si adek kembar nya sang ratu 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️ boleh ga tukar tambah aja pelayan nya tukar aja boleh nebula atau siapa deh /Shy//Shy/
susah amat si Gwen nih mental nya tempe 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Vivi❄️❄️: nah itu boleh othor berguru sama nebula dan saudara nya .. enak mulut pedes nih biar Gwen bisa bermulut pedes ga mental tempe dll...
Gwen yg ini ckk perlu di ubah nih biar kaya nebula dan saudara nya
IG : hofi03_ibnatasakroni: Gwen harus berguru ke Nebula😁
total 2 replies
fafa
lanjut kak
Intan Noer
pangeran Brian ya
pangeran jodoh mu dtg sendiri ayo dismbut🤭🤭🤭
Cha Sumuk
sangat bagus
Sribundanya Gifran
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!