NovelToon NovelToon
Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:154.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ocean Na Vinli

Wanita adalah makhluk paling rumit di dunia. Sangking rumitnya, pikiran, bahkan perkataannya bisa berubah seiring waktu.

Pada ulang tahun pernikahan pertama, Sandra melontarkan candaan ringan, mengatakan bila tak kunjung memiliki anak akan meminta Bastian menikah lagi.

Bastian tak menanggapi candaan Sandra sama sekali, hingga pada akhirnya di tahun ke sepuluh pernikahan. Hal yang tak diinginkan Sandra lantas terjadi. Ternyata, secara diam-diam Bastian menikah siri dengan sekretaris pribadinya bernama Laura dan sekarang tengah berbadan dua.

Apa yang akan dilakukan Sandra? Apa dia akan pergi atau memilih bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocean Na Vinli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Malam Pertama

Chester telah berhasil menggendong Sandra dan menaruh tubuh wanita itu di pundaknya sekarang. Sejak tadi Sandra berusaha memberontak, tapi usahanya berakhir sia-sia. Kekuatan Chester terlalu besar.

"Chester! Turunkan aku!" teriak Sandra dengan mata terpejam. Tak mau melihat ke bawah sana. Di mana burung Chester masih menggantung di udara saat ini.

Tak ada sahutan, Chester justru menghempas Sandra ke atas ranjang hingga pekikan ketakutan kembali terdengar di ruangan. Dalam sepersekian detik, Chester tiba-tiba mengeluarkan tawa cukup keras.

Mendengar Chester tertawa, Sandra mulai mengerutkan dahi sambil meringkuk di tempat tidur.

"Kenapa kau takut sekali sih?" ucap Chester, merasa senang karena telah berhasil membuat istrinya itu ketakutan. "Aku ini kan suamimu, jadi sah-sah saja melihat tubuh kita masing-masing."

Sandra cepat-cepat membuka mata. Namun, dengan cepat menutup kembali karena burung Chester tepat di depan mukanya barusan.

"Apa kau mendadak amnesia?! Kita ini hanya menikah kontrak! Sekarang bisakah kau pakai bajumu itu!" perintah Sandra hendak beringsut dari kasur, tanpa berniat sekali pun membuka mata.

Tiba-tiba terdengar sobekan kertas di sekitar. Benar, Chester baru saja merobek perjanjian kontrak nikah yang sejak tadi tergeletak di dekat kasur. Sandra membuka mata dan langsung terperangah. Mengabaikan bila Chester masih berdiri tanpa berbusana.

"Chester, apa yang kau lakukan? Itu kan surat kontrak nikah kita."

"Tidak ada lagi kontrak nikah. Pernikahan kita sah secara hukum!" Chester tiba-tiba mendekat dan menyambar kedua tangan Sandra kemudian menaruh tangan di atas kepala Sandra.

Sandra makin terkejut. Melihat Chester mulai mendekatkan wajah ke wajahnya sekarang.

"Tidak, pernikahan kita hanya sebatas kontrak! Aku punya salinan kontrak itu! Sekarang, lepaskan tanganku!" teriak Sandra mulai panik.

"Kenapa kau sangat membenciku San?" Kini, riak muka Chester terlihat serius, sorot matanya pun memancarkan kesedihan mendalam. Karena cintanya bertepuk sebelah tangan selama ini.

"Itu karena kau playboy! Aku tidak suka dengan pria sepertimu!" kata Sandra dengan sangat ketus.

Lalu cepat-cepat memalingkan muka ke samping kala pangkal hidungnya dan hidung Chester hampir saja bersentuhan barusan. Jarak yang terbentang di antaranya dan Chester, membuat dada Sandra mulai berdebar-debar tak karuan sekarang.

Kerutan di kening Chester seketika muncul. "Playboy apanya Sandra? Aku tidak pernah pacaran, Mama dan Papaku melarangku berpacaran, bukankah di agama kita dilarang untuk berpacaran."

Sandra justru berdecih sejenak.

"Tidak usah munafik kau! Jelas-jelas waktu SMA kau sering bergandengan mesra dengan beberapa wanita, kau pikir aku buta, lalu kau juga sering membuat masalah, dan itu selalu berhubungan dengan para wanita," balas Sandra ketus.

Teringat dulu pernah melihat Chester bergandengan tangan dengan beberapa wanita. Dan anehnya entah mengapa hal itu membuat Sandra sedikit kesal. Ditambah lagi, dia sering mendengar bila ada perkelahian antar wanita yang disebabkan oleh Chester.

"Sepertinya kau salah paham Sandra. Asal kau tahu mereka itu teman-temanku, mereka punya pacar yang toxic, jadi mereka meminta bantuan padaku agar terlepas dari hubungan mereka. Aku berusaha menolak, tapi ya mereka menyogokku dengan uang, siapa yang mau menolak diberi uang," jelas Chester apa adanya. Dulu ketika masih duduk di bangku sekolah, sering kali dimintai bantuan teman-teman bahkan adik kelasnya.

Chester pun heran, mengapa dia seperti diharuskan untuk membantu. Mau menolak tapi kasihan juga karena beberapa temannya dipukuli pacar-pacarnya. Chester tidak suka dengan kekerasan. Dia pun membantu teman-temannya agar terlepas dari percintaan toxic tersebut, dengan berpura-pura bermesraan di depan umum sehingga ada alasan mereka untuk putus.

"Pembohong! Aku tidak percaya dengan kau! Buktinya kau suka tebar pesona dan selalu masuk ruang BK tuh!" sergah Sandra, dengan dada semakin bergejolak di dalam sana.

Dapat dia rasakan organnya itu bereaksi terlalu berlebihan sekarang. Apa yang terjadi? Ingatan SMA membuat dadanya mendadak panas. Sandra bertambah heran.

Mendengar tanggapan, Chester dilanda kebingungan. Sampai pada akhirnya dia mulai mengerti mengapa Sandra tidak menyukainya.

"Tuh kan kau benar-benar salah paham. Ya aku pernah masuk ruang BK. Tapi Bu guru hanya memintaku untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, kau tahu kan, dulu ada beberapa wanita berkelahi di lapangan, itu bukan karena aku kok, tapi karena ulah pacar mereka sendiri yang menghasut teman wanita yang lain, eh tapi namaku malah ikut terseret," jelas Chester, apa adanya.

"Masalah tebar pesona, aku tidak pernah tebar pesona, aku hanya tebar pesona dengan kau saja," tambahnya lagi.

Sandra enggan menanggapi, masih memalingkan muka ke samping. Hembusan napas Chester yang menerpa pipinya sekarang, membuat jantung Sandra semakin berdegup kencang.

"Sandra." Chester tiba-tiba melepaskan satu tangan Sandra, kemudian menyentuh pipi Sandra dan membuat pandangan keduanya bertemu.

Sandra spontan terkejut.

"Aku mencintaimu Sandra. Dulu Bastian merebutmu dariku, aku benci dengan diriku yang tidak cepat-cepat meminangmu, seandainya saja waktu dapat diputar, kau tidak akan terluka seperti sekarang. Aku tidak tahu seberapa dalam Bastian menorehkan luka di hatimu, tapi dapat kupastikan aku akan menyembuhkan luka di hatimu perlahan-lahan," ujar Chester, menatap lekat-lekat bola mata Sandra sambil mengelus pelan pipi sebelah kiri Sandra.

Sandra terpaku. Tak ada kebohongan yang terlihat di balik bola mata Chester.

"Aku mencintaimu. Meskipun kau tidak mencintaiku, tidak apa-apa, menjadi suamimu itu sudah lebih dari cukup." Chester tiba-tiba melabuhkan kecupan singkat di kening Sandra.

Ciuman singkat itu berhasil membuat lidah Sandra mendadak kelu.

"Baiklah, sekarang ajariku belah mangga," ujar Chester sambil melempar senyum jahil seketika.

Sandra terbelalak dengan pipi mulai tersipu-sipu malu. "Dasar mesum! Bukankah sudah kukatakan tadi—"

"Eits siapa yang mesum, aku benar-benar minta diajari membelah mangga." Chester mengalihkan pandangan ke samping. Di mana ada tumpukan buah mangga di atas meja. "Tuh lihat di sana ada buah mangga, ajari dong belahnya, kau tahu sendiri kan kalau aku trauma membelah buah mangga, apa Mamaku belum memberitahumu, kalau tidak mau mengajariku, bisa tolong belahkan untukku, aku lapar tahu," sambungnya dengan nada sedikit manja.

Sandra reflek menoleh ke samping. Melihat di atas meja memang benar ada buah mangga. Benar, saat pertama kali ke rumah sang mertua. Juwita mengatakan bahwa Chester trauma membelah buah mangga, karena Chester dulu pernah hampir saja membuat jarinya terputus saat membelah mangga.

'Kenapa aku jadi ikutan mesum sih?' batin Sandra sejenak dengan bibir mengerucut ke depan sedikit.

"Apa kau mau belah mangga yang lain maksudnya?" kata Chester lagi tersenyum penuh arti, sambil melepas tangan Sandra.

"Diam kau!" Sandra mendengus kesal kemudian bergegas turun dari kasur. Dia baru sadar kalau Chester belum memakai celana.

Sandra langsung mengambil bantal dan menutup burung Chester dengan bantal. Lalu cepat-cepat melangkah menuju meja.

"Hei, apa yang kau lakukan? Burungku tidak bisa bernapas," protes Chester hendak mengambil bantal yang terjembap di bawah sana.

"Aneh, yang bernapas itu paru-paru, bukan burungmu!" balas Sandra tanpa berniat menoleh ke belakang. Di mana Chester melempar bantal ke sudut ruangan dan kini berbaring di atas kasur dengan posisi menyamping, menghadap Sandra.

"Lubang kecil itu—"

"Diam Chester! Jangan berkata hal mesum!"

Sandra mulai sibuk mengupas buah mangga sambil sesekali melirik ke arah Chester tengah memandang ke arahnya sekarang. Sandra hampir kurang fokus saat tak sengaja melihat burung kakaktua Chester. Di mata Sandra, Chester seperti bayi besar yang tengah menunggu makanan dihidangkan.

Sementara Chester senyam-senyum sendiri sambil memandangi Sandra dari kejauhan. "Aneh sekali Bastian, istri cantik gini malah diselingkuhin, tapi gara-gara dia selingkuh aku bisa menikahi Sandra, hehe,"gumamnya pelan.

"Apa yang kau lihat?" tanya Sandra ketus dengan mata mengerling ke atas sejenak.

"Kau!"

Jawaban Chester begitu singkat, tapi mampu membuat dada Sandra makin berdebar-debar tak karuan. Sandra mencoba menarik napas panjang berharap dapat melewati malam ini dengan perasaan sedikit was-was.

"Ini makanlah!" Tak berselang lama, Sandra memberikan mangkok berisi potongan mangga pada Chester.

"Mau mangga?" Chester tiba-tiba duduk di kasur dan kini bagian bawahnya sudah ditutupi selimut.

"Tidak, makanlah! Aku mau pakai baju." Sandra pun bergegas masuk ke walk in closet hendak memakai piyama tidur.

Setelah itu, hanya keheningan yang tercipta di ruangan. Selesai makan, Chester langsung tertidur. Lelaki itu terlihat kelelahan sementara Sandra memutuskan untuk tidur sofa. Sesekali dia melirik Chester tengah tertidur dengan pulas di kasur.

"Kalau diam begini, dia tampan sekali, coba kalau matanya terbuka, benar-benar menakutkan," gumam Sandra sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

Sandra pun mulai menutup mata. Kegiatan hari ini membuat energi Sandra ikut terkuras. Tak sampai lima menit, Sandra sudah memasuki ruang mimpi. Secara bersamaan Chester malah terbangun. Melihat Sandra tertidur di sofa.

Chester berdecak sejenak kemudian memindahkan tubuh Sandra ke atas kasur.

"Selamat malam Babyku, aku janji setelah ini tidak akan ada lagi air mata membasahi pipimu," kata Chester pelan sambil melabuhkan kecupan di kening Sandra kemudian menyelimuti tubuh istrinya itu.

Chester pun memilih tidur di atas sofa dan mulai memasuki ruang mimpi juga.

Di malam pertama pengantin baru itu, tak ada yang terjadi di antara mereka. Keduanya malah tertidur amat pulas, hingga menjelang pagi suara gedoran pintu di luar membuat mereka terkejut dan mendadak terbangun.

"Sandra, buka pintunya! Ini aku Bastian!!! Aku mau bicara denganmu sebentar Sayang!" teriak Bastian sambil mengedor pintu di luar.

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Dewi Siahaan
karyanya sgt bagus
semangat kak..
Nana: Terima kasih ulasannya, smgt jga utk kk 🥰
total 1 replies
Uthie
Bagusss... sukkaaa koq 👍😘🤩🤩

sukses selalu yaa Thor 😘😍😍🤗🤗
Nana: Alhamdulilah kalau suka 🥰 terima kasih sdh mampir Kak
total 1 replies
Uthie
Yaaa ampun... si Chester niiii yaaa 🤣🤣🤣🤣
Yuli Yulianti
akhir nya Sandra punya anak banyak ..terimakasih thor atas karya yg bagus
Nana: Terima kasih juga sudah mampir Kak 🥰
total 1 replies
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
lupaa.. agung mala ini siapa ya thor
Nana: Bapak sama mama tirinya Sandra Kak
total 1 replies
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
duh double rek .. gak sekalian secara aja toh San jd aman pintu bawahnya 😄
N Wage
lahiran kembar 4 secara nnormal?
hebat!!!
Nana: yang pertama saja lahir normal kak, selanjutnya op cesar 😁 btw terima kasih sudah mampir Kak 🥰
total 1 replies
Ma Em
Terima kasih juga thor karena sdh membuat karya yg bagus dan semoga thor selalu sehat , panjang umur dan sukses dgn karya2nya
Nana: Amin, doa baiknya kembali ke Kakak, terima kasih sudah mampir :)
total 1 replies
Warung Sembako
👍👍👍
Lina Ing
jackpot tuh langsung 4 eh si bapak pingsan
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Uthie
yeayyyyy...buah kesabaran dan hasil dikatain sama mantan mertua dulu 😜🤗🤗🤗
Ma Em
Alhamdulillah Sandra dan Chester akan punya anak kembar pasti bu Halimah dan Bastian tambah menyesal tuh apalagi sekarang Bastian sdh kena HIV/AIDS dan bu Halimah yg sering menghina Sandra mandul buktinya sekarang Sandra dgn Chester hamil
Warung Sembako
satu persatu dh dapat bagiannya, tinggal si mak lampir sang mantan mertua yg msh otw jatah karmanya
sutiasih kasih
wkwkwkkkkk... ktularan laura tuh....
mkanya sdh dpt istri baik2.... mlah mungut istri jalang....
haduehjj bastian.... bodoh amat sih km....
untuk bu halimah.... selamat.... mantu kesayanganmu... yg dlu km banggakn... justru mnebar pnyakit mematikan untuk anakmu🤣🤣🤣
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Uthie
Ciihhh... sok-sokan sihhh 😝😏
Desmeri epy Epy
lanjut thor
cinta semu
masuk jebakan 😂🤣😂🤣Laura memang g ada otak ,,itu kantor bukan kamar mandi ... ngapain buka baju ...emang dah bawa shampo,sabun sm handuk apa😁🤔😜😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!