follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 21 Perubahan
Elwas menatap ada sesuatu yang lain dalam penampilan Tuannya pagi ini. Reyhan hari ini menggunakan celana jeans hitam, di padukan kaos putih dan jas biru terang, terlihat sangat tampan di tambah lagi seulas senyum yang ia tebarkan membuat hati Elwas seolah mendapat nomor undian. Bagaimana tidak, karena suasana hati Reyhan mempengaruhi kehidupannya di dunia nyata.
" Elwas,bagaimana penampilan saya hari ini, apa terlihat seperti orang dewasa? " tanya Reyhan sebelum masuk ke dalam mobil.
Elwas yang sudah tahu jika Reyhan tak senang di katakan berwajah dewasa pun mulai membumbui sedikit kata kata yang meninggikan hati Reyhan.
" Tidak Tuan, hari ini anda terlihat seperti anak muda. Anda terlihat sangat tampan Tuan dan berbeda hari ini. " kata Elwas di buat semeyakinkan mungkin.
" Benarkah? " tanya Reyhan sembari senyum dan masuk mobil.
" Benar Tuan. " jawab Elwas
" Elwas, kira kira seorang wanita itu lebih suka laki laki yang seperti apa? " tanya Reyhan lagi setelah sekian lama keduanya terdiam, Elwas yang fokus menyetir mobil pun melirik dari kaca spion.
" Suka di beri kejutan Tuan. " jawab Elwas asal. Dia sendiri selama ini tidak pernah punya kekasih, hidupnya terlalu di sibukan dengan mengurus pekerjaan dan Tuannya yang sulit di tangani.
" Aku dulu ingin memberi kejutan Nihan, namun justru jadi salah paham yang berakibat fatal. Aku tak akan pernah mengulang kegagalan yang sama. Yang lain? " jawab Reyhan
" Di kasih bunga Tuan. Biasanya wanita suka di beri bunga. " jawab Elwas
" Jika di kasih bunga, bukan terlalu mencolok jika aku sedang mengejarnya. Jika di tolak bagaimana? Bukankah itu sangat memalukan nantinya. Lagi pula rubah seperti dia mana ada suka bungan. Aku tak pernah melihat dia menyimpan atau menata sebuah bunga. Yang lain ? " kata Reyhan lagi.
" Bagaimana jika hadiah Tuan. Seperti tas branded, jam tangan mewah. Atau mobil Tuan. Non Elia selalu naik taxi bukan selama ini. " kata Elwas mengingatkan
" Jika tas..... Aku tidak tahu seleranya seperti apa, jam tangan dia sudah pakai, dan tidak pernah ganti ganti. Mobil...? Bagaimana kamu tahu jika Elia hanya naik Taxi? " tanya Reyhan
" Bukankah anda yang menyuruh saya untuk mengawasi Non Elia Tuan. " jawab Elwas bingung sendiri dengan pertanyaan Reyhan yang seperti sudah di buat benar benar bodoh karena sebuah kata CINTA.
" Tapi kenapa kamu tak pernah memberitahuku jika dia pergi naik taxi. Dan selama ini dia berkuliah. " jawab Reyhan
" Saat itu saya melaporkan pada anda tentang Non Elia, tapi anda menjawab tak penting. Dan selama tidak pergerakan yang mencurigakan tak perlu di laporkan kepada anda Tuan. " jawab Elwas mengingatkan.
Reyhan mengingat ucapannya dulu itu, saat ia masih sangat membenci Elia, Reyhan sempat menyuruh Elwas untuk memata matai Elia, jika ada pergerakan yang mencurigakan, seperti sedang selingkuh, atau sedang merencanakan sesuatu dengan kakaknya. Tapi selama ini Elwas tak pernah memberitahukan, sesuatu yang mencurigakan tersebut. Sampai ia lupa jika pernah menyuruh Elwas memata matai.
" Lalu kenapa kamu tak memberitahukan jika sedang kuliah lagi? " tanya Reyhan.
" Saya ingin memberitahukan pada Anda saat itu, tapi anda sudah menyela jika tak pernah perduli dengan kehidupan Non Elia lagi Tuan. " jawab Elwas membela diri.
" Kau itu pandai sekali bersilat lidah. Siapkan mobil seri terbaru dari Buggeti. Buatkan aku janji dengan Jewelry design. Aku ingin memesan sebuah kalung untuk rubah kecil ku. Pesankan juga gaun terbaik untuk istriku. Aku akan mengajaknya ikut acara lelang amal yang di gelar besok malam. " kata Reyhan.
" Baik Tuan. " jawab Elwas
Sampai di kantor Reyhan menebarkan senyum ramah pada setiap karyawan yang menyapanya. Bahkan saat rapat, Reyhan juga memberikan masukan dari presentasi para petinggi perusahaan dengan ramah, tana ada emosi yang di timbulkan. Reyhan juga memberikan jadwal memakai pakaian bebas pada hari sabtu.
Reyhan melamun di kursi kebesarannya dengan memegang bibirnya. Ia masih mengingat rasa saat bibirnya menyentuh bibir Elia.
" Manis. " gumam Reyhan
" Kenapa Tuan? " tanya Elwas mengagetkan lamunan Reyhan.
" Aku mau pulang. Kamu cancel semua pertemuan penting di luar hari ini. " kata Reyhan beranjak pergi.
Elwas hanya bisa menggelengkan kepalanya mendapati perubahan Tuannya.
" Apa cinta memang bisa membuat orang jadi bodoh seperti ini. " pikir Elwas.
" Jangan berpikir macam macam Elwas. Atau akan ku pindahkan kamu ke Antartika. " kata Reyhan sudah memakai kaca mata hitamnya.
*
*
Elia seharian ini di rumah saja, ia tak beranjak dari ranjang. Ia sedang menikmati nikmatnya tidur di ranjang besar, kamar yang luas, di mana lagi jika bukan di kamar Reyhan.
" Andaikan kamu juga mencintaiku kak. Pasti kamar ini akan jadi saksi kebahagiaan kita. " gumam Elia membayangkan tadi pagi Reyhan mencium bibirnya, walau sebatas dalam mimpi.
Elia memandangi potret Reyhan sedang tertawa bersama Nihan, Ada sedikit rasa getir dalam hatinya.
" Harusnya aku tidak jatuh cinta padamu kak. Karena aku tahu alasanmu menikahiku. " kata Elia memegang foto tersebut dan menutupnya agar tidak terlihat.
Elia menatap langit langit sesekali ia terlarut dalam tidur lalu bangun kembali, sampai akhirnya ia benar benar tertidur.
Reyhan sampai rumah, mencari Elia di setiap sudut rumah, mulai dari kamarnya, dapur tapi tidak di temukan, akhirnya Reyhan memutuskan untuk membersihkan diri ke kamar.
Reyhan baru sadar jika sekarang kamar mereka memang menjadi satu dengan Elia. Di pandang wajah Elia ketika tidur, terlihat manis. Semakin di pandang semakin membuat Reyhan ingin menyentuhnya.
Reyhan ingin mengulang kejadian tadi pagi, karena ia pikir jika Elia sedang tidur memang tidak akan terasa jika dirinya sedang di sentuh.
Saat Reyhan mulai menempelkan bibirnya, siapa sangka jika Elia membuka matanya. Seketika Reyhan berdiri, sedangkan Elienyentuh bibirnya yang baru saja di cium oleh Reyhan.
" Kamu sengaja ya kak, mencuri ciuman manisku. " kata Elia tak terima.
" Siapa yang sengaja. Kamu yang tiba tiba menarikku dalam pelukan lalu menciumku begitu saja. " Elak Reyhan
Elia berpikir sejenak. Namun dia menyangkal lagi.
" Bagaimana aku menarikmu, jika aku sendiri saja sedang tidur. " Elia membela diri.
" Begini. " kata Rryhan dengan memejamkan mata lalu menarik tubuh Elia dalam pelukan lalu mencium bibir Elia perlahan.
Elia yang tersadar pun mendorong tubuh Reyhan menjauh dari tubuhnya.
" Kak Reyhan gila. " kata Elia sambil menutup bibirnya dengan kedua tangannya.
" Tapi kamu menyukainya bukan? " kata Reyhan menggoda
" Sudahlah, aku tidak tertarik dengan bule sepertimu. " tegas Elia kembali.
" Tapi aku akan membuatmu tertarik. " kata Reyhan dengan senyuman licik di bibirnya.
Reyhan mulai mendekat mendekat dan mulai memegang dagu Elia. Perlahan tapi pasti Reyhan memiringkan wajahnya, memposisikan untuk mencium bibir Elia.
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh