NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:589k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Riskiana

Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.

Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.

Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kediaman Brasetyo

Halaman yang sangat luas, bahkan beberapa bunga dan pohon tertata bagaikan taman. Pemuda tampan sedang berdiri dengan jas formalnya yang melekat di tubuhnya yang tinggi dan kekar

Bahkan bola matanya yang coklat sedang memantau ke arah gerbang besar dan tinggi. Semenjak tadi sore dia tidak menemukan keberadaan sang kakek, yang pada akhirnya sang kakek memberitahukan keberadaannya sendiri.

Arya pria terkaya di Asia sebelumnya begitu cemas, kakeknya merupakan harta satu-satunya yang ia miliki ketika kedua orang tuanya telah tiada meninggalkan dirinya semenjak kecil. Sang kakeklah yang merawat Arya dan adik laki-lakinya yang sekarang berada di luar negri.

Dimana Brasetyo tentu membesarkannya cucu- cucunya dengan harta yang ia miliki, dimana hartanya tidak akan pernah habis mengalir sampai tujuh turunan. Ia membesarkan kedua cucunya dengan segala fasilitas berkelas serta tentu dengan kasih sayang yang penuh darinya.

Pria bertubuh kekar, tegap, tampan serta rapi tersebut bernama Arya Aroon Brastyo. Nama belakang yang terdiri dari nama ayah dan juga kakeknya. Dan biasa dipanggil dengan sebutan Arya.

Dimana ketampanannya membuat hati para wanita yang melihatnya tentu meleleh, kemaskulinannya serta wibawa yang tegas dan dingin itu, siapa yang berani menolaknya? Membuatnya semakin terlihat tampan, dan misterius karena kedinginannya.

Kecemasan Arya benar-benar hilang ketika mobil mercendes sudah terlihat, namun dengan tatapan datar. Ia merupakan pria dingin yang hanya mampu menunjukkan tatapan mengitimindasi dan juga menakutkan. Namun, karena sifat angkuhnya membuat semua wanita terpesona, menurut mereka Arya adalah lelaki yang tampan dan juga cool.

Sang supir segera membukakan pintu untuk sang kakek, Arya terkejut dengan dahi mengkerut melihat ikatan kain di lutut sang kakek, bahkan darahnya terlihat di kain tersebut. Arya mendadak menjadi khawatir kembali.

" Apa yang terjadi?" Ucap Arya langsung membantu sang kakek untuk melangkah ke dalam rumah. Memapahnya ketika Arya melihat luka di kaki kakeknya.

Disisi lain Arya juga pria yang penuh perhatian terhadap kakeknya, lihatnya ketika wajahnya mendadak khawatir dengan mengerutkan kedua alisnya.

" Sebuah truk hampir menabrakku!" Singkat kakek Brasetyo. Ya disana adalah kediaman keluarga Brasetyo berada. Keluarga terpandang di tanah air. Dan merupakan kakek kesayangan Arya tentunya.

" Apa? Han, aku mau kamu mencari tau driver truk yang hampir mencelakai kakekku!" Perintah Arya kepada sekretaris Arya yang bernama Han yang semenjak tadi mengikuti Arya kemana- mana sebagai sekretaris pribadi.

" Baik tuan!"Jawab Han sigap dan profesional, langsung bergerak mencarinya secepat mungkin.

" Sudahlah Arya..yang penting kakek selamat. Ini hanya masalah kecil!" Ucap Brasetyo. Arya sungguh menyayangi Brasetyo, bahkan setiap perintahnya, Arya selalu laksanakan. Kecuali, menjauhi Viona yang merupakan kekasih Arya. Hubungan mereka tidak pernah Brasetyo setujui.

" Apa masalah kecil? Ini bukan masalah kecil. Lihatlah, dia membuat kakek tidak bisa berjalan! Seharusnya mereka menggunakan mata dengan baik! Mereka dalam masalah berani menyentuh keluargaku!" Ucap Arya setelah meletak sang kakek di ranjang kamarnya. Brasetyo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap arogan Arya.

" Hallo, aku membutuhkanmu sekarang!" Ucap Arya setelah berhasil terhubung dengan dokter pribadinya.

"Apakah ada masalah? Apakah kepalamu kambuh lagi? Sudah ku bilang kan..." balas dokter pribadi Arya di ujung sana mengira Arya masih pusing. Dimana sebelumnya Arya yang selalu meminta obat penenang karena kepalanya yang berputar- putar karena melakukan pekerjaannya yang kadang tidak selalu berjalan dengan lancar.

Belum selesai sang dokter melengkapi kalimatnya yang terputus karena Arya sudah tidak sabar. Arya sangat cemas dengan keadaan Brasetyo.

" Jangan banyak bicara, Kakekku mengalami kecelakaan! Cepatlah!" Lanjut Arya mencela ucapan dokter pribadinya.

" Apa? baiklah Ar! " Jawabnya dan percakapan mereka terputus.

...****************...

Beberapa menit kemudian dokter pribadi Arya datang dengan langkah tergesa- gesa memasuki kediaman Brasetyo.

" Apa yang terjadi dengan kakek Ar?" Ucap dokter yang juga terlihat tampan. Dokter pribadi Arya merupakan sahabat Arya sendiri. Itulah mengapa mereka cukup akrab dan seusia.

" Tidak apa-apa Rey, kakek hanya mengalami kecelakaan kecil saja!" Jelas Brasetyo kepada dokter Rey agar tidak sekhawatir Arya yang menurut Brasetyo selalu berlebihan.

Dokter Rey segera membuka ikatan kain tersebut. Dan memeriksanya, dan membersihkan lukanya menggunakan peralatan dokter yang Rey bawa.

" Bagaimana? Apakah kakekku baik-baik saja?" Ucap Arya ketika dokter Rey sudah menyelesaikan pekerjaannya setelah beberapa menit.

" Hanya cidera ringan, untung saja pendarahannya terhenti, jika tidak mungkin kakek akan mengalami cidera parah! ini merupakan tindakan yang tepat untuk mengatasi pendarahan!" Jelas dokter Rey sambil meletak alat-alat medisnya di bagnya.

" Wanita itu telah menolongku!" Timpal Brasetyo langsung mengingat Aneska yang telah menolongnya.

" Maksud kakek, yang mengikat ini bukan kakek sendiri?" Tanya Rey, melihat kain tersebut juga terasa asing dan juga berwarna berbeda dengan warna kemeja kakeknya.

" Ya benar, jalanan disana sudah sangat sepi. Untung ada seorang wanita. Aku sedang ingin membeli nasi goreng. Tapi, kakek rasa penjual nasi goreng itu tidak ada malam ini!" Ucap Brasetyo.

Brasetyo tidak bisa melupakan rasa nasi goreng yang lezat pedagang kaki lima tersebut, walaupun dirinya orang kaya, namun Brasetyo sangat menyukainya rasa nasi goreng dari pedagang kaki lima itu.

" Apakah rasanya enak kek?" Tanya Rey sampai Brestyo jauh- jauh hanya untuk membeli sepiring nasi goreng.

" Sungguh makanan tidak berkelas! bukankah makanan di pinggir jalan itu tidak sehat! Untuk apa dirumah kita memiliki koki handal 4 orang, jika kakek membeli makanan di luar. Arya yakin, koki dirumah ini lebih enak memasak nasi goreng, melebihi rasa nasi goreng yang kakek cari itu." Jelas Arya meremehkan rasa nasi goreng di tepi jalan.

" Jika kamu sedikit mencobanya, kakek pastikan kamu akan mencari pedangang kaki lima itu juga sama seperti kakek. Jika benar makanan di pinggir jalan itu kotor, buktinya kakek sampai hari ini masih sehat! Benar gak nak Rey?" Ucap Brasetyo melawan pendapat Arya dan meminta Rey untuk mendukungnya. Dimana Rey juga tau tentang riwayat kesehatan Brastyo sebagai dokter pribadinya.

" Heheh, benar kek. Tidak semua pedagang kaki lima itu menjual makanan tidak sehat! Rey saja suka beli bakso yang lalu di komplek Rey!" Ucap Rey tertawa mengingat dirinya juga suka makanan di pinggir jalan.

" Walaupun begitu, kakek bisa menyuruh Udin atau yang lainnya seperti biasanya kan!" Lanjut Arya. Tidak ingin melihat kakeknya dalam bahaya lagi.

" Tapi kakek penasaran, dan ingin melihat bagaimana tangan-tangan itu bisa membuat nasi goreng yang begitu lezat!" Jelas Brasetyo.

" Terserah kakeklah. Kakek istirahat dulu. Rey, terima kasih." Ucap Arya langsung tos diakhiri salaman tangan. Ucapan perpisahan.

" Oke Ar, aku balik dulu!" Ucap Rey. Bergegas meninggalkan kediaman Brasetyo.

1
Uthie
lanjjutttt 💪😀🤗
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
she
lanjuut
Nur Riski Ana: thankyou kak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
Uthie
Wahhh... benar itu Anes... itu pasti Jebakan dehhh 😡😡😡
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
OK next...
Nur Riski Ana: /Smile//Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Uthie
Mantappp 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... kayanya dokter nya kurang kasih keterangan nya itu .. justru awal trimester mahh jangan terlalu sering melakukan.... rentan dengan keguguran.... gimana sihh...
si Arya jadi brutal gtu karena dikira diawal gak kenapa2 🤦😌
Uthie: /Grin/
Nur Riski Ana: hahaha bukan Arya namanya kalau gak agresif🤣
total 2 replies
Uthie
Hahaa .. seneng niii yg kaya gini 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
good job anes,
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Nur Riskiana
❤️💖
she
awal kehamilan malah rentang keguguran dokter,kalo arya Bruta* bisa keluar lagi dia
Nur Riski Ana: 🤣🤣🤣🤣 arya agresif boy
total 1 replies
Uthie
Rey ini yg gak tau diri dan terimakasih.. malah jadi pengkhianat 🤨😡
Nur Riski Ana: kebanyakan musuh itu adalah orang terdekat kita
total 1 replies
she
pasti wajah si arya tengil 😁
Uthie
Kebaikan selalu TDK pernah disepelekan Tuhan untuk membalasnya dengan Kebaikan pula yg diterimanya 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰yups betul
total 1 replies
Uthie
Pembelajaran juga sih.... jangan pernah menilai seseorang dr luarnya saja... karena bisa saja hati nurani yg masih terjaga, selalu ada hati-hati baik bersemayam dalam diri seseorang yg dinilai buruk 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 benar
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍♥️
Nur Riski Ana: terima kasih semoga terhibur🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
usia dibawah 21 harap jangan membaca ya😂😂
she
astaga arya😁😅
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 terima kasih
total 1 replies
Nur Riski Ana
🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!