NovelToon NovelToon
Dendam Sukma

Dendam Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:108.4k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Ainun mengorek sampah karena itu memang pekerjaan nya setiap hari sebagai pemulung, namun pagi ini dia merasa seperti ketiban rezeki yang sangat besar karena menemukan koper bagus.

"MAYAAAAAT....

koper tersebut berisi potongan mayat seorang gadis, lebih parah nya lagi gadis itu berasal dari desa Bakti Reso, desa mereka sendiri dan dia adalah anak Tuan tanah di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Razi di hantui

Desa mulai sunyi senyap karena mereka pasti akan takut keluar bila sudah ada hal yang berbau pembunuhan begini, sebab mereka yakin bahwa arwah akan gentayangan untuk mencari pembunuh nya yang sangat kejam itu. satu pun tidak ada yang keluar dari dalam rumah, mereka memutuskan untuk sholat di rumah masing masing saja.

Sebab masjid harus melewati bank sampah tempat koper berisi mayat di temukan, bukan hanya orang yang mau kemasjid saja yang akan takut. para pencari barang buruk juga pasti akan meliburkan diri selama beberapa hari, sebab mereka pasti ketakutan untuk kembali ketempat yang di jadikan penemuan oleh Ainun si gadis cantik.

Ainun sendiri sebenar nya adalah gadis yang pemberani, namun kali ini mental nya juga ciut karena dia menyaksikan secara langsung begai mana bentuk mayat di dalam koper itu. darah yang bau nya sangat amis pun masih menari nari dalam benak nya, tak sanggup rasa Ainun bila harus kembali kesana untuk mencari makan.

Namun bila tidak kesana maka Ainun tidak akan dapat uang, sungguh perasaan yang sangat di lema ia sekarang. maka nya untuk saat ini dia memutuskan untuk libur saja dulu, soal mencari barang buruk akan ia pikirkan lagi untuk kedepan nya agar rasa takut ini bisa segera hilang.

Semua nya punya rasa takut masing masing, terutama yang sudah melihat bagai mana keadaan mayat, maka sudah pasti mereka menggigil saat malam hari. takut pula bila nanti malam begini akan datang untuk menghantui, padahal mereka juga tidak salah apa apa di sini, namun punya rasa takut dan ngeri tentang Sukma yang mati tragis.

Beda dengan para keluarga yang saat ini jadi tegang setelah mendapat info dari polisi, mereka semua masih menebak nebak apa yang sudah terjadi pada Sukma dan sekarang malah dapat kabar demikian dari polisi yanh menangani nya. tentu saja syok bukan main, apa lagi kabar ini memang sangat mereka tunggu.

"Organ dalam nya sama sekali tidak ada sisa." jelas polisi.

"Apa mungkin itu perdagangan organ dalam, Pak?" Tomo syok sekali.

"Masalah itu lah yang akan kami selidiki selanjut nya, di tubuh korban sama sekali tidak ada sidik jari pelaku." polisi juga masih bingung.

"Bagai mana bisa?!" kaget Tomo karena akan susah mencari pelaku nya.

"Tampak nya pembunuh memang sangat lihai, apa lagi bila memang ini dari sindikat penjualan organ dalam." ucap polisi pula.

"Tolong temukan orang yang sudah membunuh putriku, akan ku bayar berapa saja!" pinta Tomo sangat menggebu karena dia begitu kehilangan Sukma anak bungsu nya itu.

"Akan kami usahakan secepat nya, Pak." angguk polisi.

Mayat Sukma sudah di kembalikan kerumah orang tua nya karena sudah di di selidiki oleh mereka, sayang nya memang sama sekali tidak ada sidik jari siapa pun kecuali sidik jari Tomo yang memegang bagian kepala putri nya saat baru pertama kali melihat.

"Anakuuuu...ini Ibu, Nak." Bu Dian memeluk jasad yang sudah di jahit oleh para dokter saat di kantor polisi.

"Bu, jangan meratap begitu." Delisa merangkul Ibu nya.

"Lebih baik baca yasin, mari kita iringi kepergian nya dengan membaca yasin agar perjalanan Sukma terang." ajak Tomo serak suara nya karena sejak tadi siang menangis terus.

"Aku akan memberi kabar pada Pak RT ya agar menyiarkan di masjid." pamit Razi.

"Mau ku temani apa tidak?" tawar Reno yang melihat Abang nya.

"Tidak usah." Razi tak mau di temani, lebih baik Reno di rumah saja untuk menyiapkan apa pun yang akan di perlukan nanti.

"Ya Allah, bahkan jari mu pun di potongi begini." Bu Dian memegang tangan Sukma.

"Jangan di lihat, nanti Ibu makin sedih lah." Delisa juga tidak sanggup mau melihat.

"Lihat dari luar saja, Bu." saran Clara istri nya Razi yang sedang hamil empat bulan dan sedang di fase ngidam berat.

Bu Dian memang akan semakin pilu bila melihat tubuh Sukma secara langsung, sebab dia membayangkan bagai mana rasa sakit yang Sukma rasakan sebelum kematian nya. bila semakin di lihat maka akan semakin parah juba menangis, lebih baik melihat dari luar saja agar tidak kian meraung sehingga masih bisa membaca yasin.

Kasihan juga Sukma karena dia pun ikut menangis melihat Ibu nya menderita begitu, siapa yang meninggal dan keluarga nya kehilangan sembari meratap. maka arwah yang meninggal tak akan bisa tenang, apa lagi Sukma meninggal nya dengan cara yang sadis juga, sehingga sudah pasti ada dendam yang amat besar di hati nya.

...****************...

Razi memacu motor nya untuk kerumah Pak RT, walau pun harus melewati bank sampah juga karena rumah Pak RT bagian kanan sedangkan rumah nya Tomo di sebelah kiri. bank sampah memang di bangun di pertengahan, sehingga siapa pun bisa membuang kesini dengan jarak yang sama sama lumayan, tanah kosong ini juga milik Tomo yang di sedekah kan.

"Kok malah gerimis sih." gumam Razi agak cemas pula.

Sebab setelah lewat tadi punggung nya terasa dingin sekali seolah ada yang meniup berulang kali, laju motor pun sangat berat sehingga mau sampai rumah Pak RT sangat lah lama seolah rumah itu sangat jauh.

"Ihihiiiiiiii....

"Hah!" Razi menatap di atas pohon karena melihat bayangan terbang.

"Ihihiiiiiii...

"Jangan ganggu aku, Sukma!" Razi tau ini ulah adik nya.

"Huhuhuuu...sakit, badan ku sakit semua." isak suara wanita.

"Tenang lah, kami akan mencari orang yang membunuh mu." Razi sudah mulai gemetar, karena motor juga mendadak mati.

Rumah Pak RT masih agak jauh dari sini, yang ada hanya kebun kacang milik warga yang agak luas, mau tak mau Razi harus mendorong motor nya agar segera sampai dan minta tolong pada para warga yang lewat. tapi memang sama sekali tidak ada yang lewat, karena mereka takut dengan arwah gentayangan.

Wuuussssh.

Braaaak.

"Aaaagkkk!" Razi menggerang karena di sambar angin yang sangat dingin dan bau amis.

"Ihihiiiiiii...

"Apa salah ku, Sukma! aku tidak tau apa apa." pekik Razi ketakutan sembari merasakan punggung nya yang perih.

"Matiioooo...matiooo kabeh!" teriak arwah gadis yang bentuk nya sangat seram.."

"Hahhhh, Sukma?" Razi juga tak menyangka seperti ini lah wujud adik nya.

Tangan dan kaki tidak beraturan tempat nya, bahkan kepala nya saja bukan pada leher. melainkan diam di pundak sehingga membuat ngeri siapa pun yang melihat nya, belum lagi leher yang terpotong itu mengucurkan darah segar yang sangat banyak hingga merembes kekaki dan sampai juga menetes di kaki nya Razi.

1
Andriani
Anjar si anjar gak mau cari jodoh lagi tapi cari yang pink gitu deh😝😝😝
Bivendra
sllu ada jokes nya ya mak biar gx tegang x yaaa
Reni
astaga 😂🤣😅
Bivendra
zahira kah mknya zahra jd jhat n arka jg ikut bantu
Reni
wahhhh akhirnya terluka juga hemmm
Reni
hiksss blm ada tanda2 sama sekali
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
kuaci
pantes dia gak cari suami lg ya si anjar
Ali B.U
next
kuaci
mulai ad titik terangnya
kuaci
ok thor
Aisyah 🐾
aku jadi mikir kayak Maharani emang rasanya samakah dengan Otong yg asli
Mama khay abian
gak sabar menunggu kelanjutan nya hihihi
Nike Raswanto
alamakkkk...kenapa begitu si anjar nya 😭😭😭🤣
Nike Raswanto
nah ayo siapa itu....
salah satu di antaranya atau ke duanya 🤔
tapi nanti takut salah,mlah bukan ke 2nya,,,kasihan yg di tuding 😁😁😁
Betri Betmawati
aku baca nya deg deg kan Thor, jgan terlalu lma bikin penasaran nya,
Nureliya Yajid
lanjut thor
Serli Agustina
gak papa lah,itung² ngilang stres dikit
Serli Agustina
tunggu jangan² Arjuna juga berat ke arka pelaku nya..aduh dedek ganteng arka, apakah kamu pelaku nya/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!