Erina Anjani , gadis yang tengah terluka karena pengkhianatan kejam kekasihnya memutuskan untuk pergi keluar negeri. Maksud hati ingin berlibur, untuk mengobati rasa sakit atas kecewaan yang ia terima, hari-hari Erina berganti dengan berbagai hal mendebarkan saat dirinya bertemu dengan seorang pria bernama Yerkhan.
Sering terlibat dalam situasi bersama, bibit cinta secara perlahan tumbuh di antara mereka. Namun sosok Yerkhan yang ternyata menyimpan banyak rahasia membuat Erina ragu untuk melangkah maju.
Bagaimana kisah cinta keduanya? mungkinkah Erina bisa menerima Yerkhan sebagai cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chronicha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal yang baru
Tidak ingin memikirkannya terlalu dalam, wanita cantik berambut hitam lurus itu, memasukkan memo berisi nomor ponsel pria tampan yang baru ditemuinya barusan, ke dalam pouch serbaguna milik nya.
Hingga tak terasa waktu pun menjelang sore. Sudah saat nya mereka bergegas kembali untuk melanjutkan perjalan pulang. Tentu saja karena cuaca tiba-tiba berubah mendung.
" Ayo cepat semua, jangan sampai kalian basah kuyup" ujar Paman Ali memberi peringatan, karena gerimis mulai turun
" Oh Sh*t ! Ini tidak bagus!" rutuk Paul mulai mempercepat langkah kakinya, begitu juga dengan yang lain, berusaha berjalan lebih cepat karena gerimis yang turun kian membesar.
Hingga sekitar satu jam lamanya mereka pun tiba kembali ke titik awal sebelumnya. Dengan menumpangi mobil van tua, mereka pun kembali pulang ke penginapan masing-masing.
...----------------...
Setelah menempuh empat setengah jam perjalanan, Erina pun tiba di guest house yang di sewanya. Kali ini ia tidak sendiri, karena Jovita ikut serta dengannya. Tentu saja hanya untuk singgah sementara, sampai kekasihnya yang merupakan warga asli daerah ini datang menjemput.
" Ternyata penginapan seperti ini nyaman juga ya" ujar Jovita sembari meletakkan beberapa barang bawaannya di dekat ranjang tidur Erina
" Ya, walaupun tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman" sahut Erina yang sudah merebahkan diri di atas ranjang tidurnya
" Tadi sungguh menyenangkan! bagaimana jika besok kita ke Big lake, hanya sekitar satu jam dari sini" ajak Erina antusias
" Benarkah? tapi sayang sekali, uang ku sudah menipis, aku akan mengurus visa untuk mencari pekerjaan disini" jelas Jovita
" Apa bisa seperti itu?" tanya Erina mulai tertarik dengan cerita Jovita
" Tentu bisa, kau hanya perlu melakukan perizinan lalu perpanjang visamu" jelas Jovita.
Perbincangan pun kembali mereka lanjutkan, sampai kekasih wanita asal Filipina itu datang menjemput. Kini wanita cantik itu kembali sendiri, bersama pertimbangan baru yang mulai muncul dibenaknya.
Tentu saja karena pembahasan tentang memperpanjang visa sangat menarik minatnya. Lagipula kuliahnya pun sudah terselesaikan. Wanita cantik itu sudah sampai menyelesaikan gelar sarjananya. Dan saat ini baru akan menempuh pendidikan selanjutnya.
Namun yang terjadi saat ini, ia malah pergi berlibur seenaknya tanpa memikirkan hal apapun lagi. Karena semenjak memutuskan hubungan dengan mantan kekasihnya, wanita cantik tersebut sudah tidak bisa fokus lagi akan hal apapun dalam kehidupannya, termasuk dalam pendidikannya.
" Lagipula, tidak ada yang menginginkanku disana, selain Maya" gumam Erina mulai bertekad.
...----------------...
Tanpa terasa waktu terus berlalu, sudah banyak tempat wisata alam yang dikunjungi oleh Erina di negara dengan sebutan virgin lands tersebut. Kebanyakan tempat yang dikunjunginya tak lepas dari keindahan alam,yang membuatnya sedikit demi sedikit melupakan segala hal berkaitan dengan mantan kekasih yang begitu menyakiti perasaannya.
Hingga tibalah waktu dimana uang simpanan nya mulai menipis. Tak hanya itu, bahkan visa kunjungannya sebagai turis asing pun tinggal hanya beberapa hari lagi. Namun hal tersebut tak perlu ia pusingkan, sebab sekarang ini dirinya sudah memperpanjang visa turis serta izin tinggal selama 2 tahun.
Sementara untuk mendapatkan pekerjaan, tak sembarangan bisa dilakukannya. Hal tersebut dikarenakan ia tak punya visa pekerja untuk bebas melamar pekerjaan di negara ini. Namun baru-baru ini seorang teman pelancong yang beberapa kali ikut dalam rangkaian perjalanan wisata dengannya -Jovita, menawari sebuah pekerjaan di Kafe milik suaminya.
Ya benar, wanita asli Filipina tersebut telah resmi menikah dengan pria asal kota Almaty. Bahkan lokasi usaha kafe yang baru di dirikan nya tak jauh dari guest house yang Erina tempati saat ini.
Tidak dipungkiri, lokasi nya memang sangat strategis untuk berwirausaha. Karena bersinggungan langsung dengan keluar masuknya para wisatawan lokal maupun mancanegara.
" Kau sangat keterlaluan !" rutuk seseorang di sambungan telepon
" Tenang saja, cuma 2 tahun" ujar Erina dengan santai
" Kau gila ya! aku harus bilang apa kalau sewaktu-waktu ayahmu bertanya?! Lalu bagaimana dengan kuliah mu? kau ingin berhenti?" wanita dalam sambungan telepon terus mencecar Erina dengan pertanyaan
" Dia tidak akan perduli dengan ku May, kau kan tahu sendiri, semenjak aku pergi dari rumah itu.." Erina tidak melanjutkan kalimatnya
" Iya aku sangat paham Rin, tapi kamu sendirian di sana, walaupun ayahmu tidak perduli, tapi aku rin, aku khawatir" jelas Maya dengan suara bergetar menahan haru
" Terimakasih karena sudah mengkhawatirkan ku May, tapi aku lebih nyaman disini, dan maaf karena merepotkan mu selama ini" ucap Erina dengan mata berkaca-kaca
" Kamu ini bicara apa Rin, hiks.. selama ini kamu sudah ku anggap sebagai saudara perempuan sendiri" isak Maya dari balik telepon
" Sudah ya May, kita lanjutkan besok, hari ini aku harus bekerja" tukas Erina hendak mengakhiri panggilan
" Ok Rin, hati-hati ya!"
Tuuuttt! .
...----------------...
Sementara itu di sebuah mansion mewah, tepatnya di ibukota negara -Astana. Tampak seorang pria tampan tengah memilih beberapa potret dalam komputernya. Namun fokusnya hanya tertuju pada satu potret seorang wanita cantik berambut hitam lurus yang tengah mengeringkan rambutnya di tepian danau.
Sembari mengingat kejadian yang lalu, saat wanita dalam potret tersebut menceburkan diri ke dalam danau, hanya untuk menyelamatkan seorang aktris wanita, yang sedang dalam proses pengambilan video untuk film pendek terbarunya.
Wajah tampan dengan paras khas asia eropa itu seketika tersenyum. Hingga ia dikejutkan genggaman tangan seorang wanita paruh baya berambut wavy tepat di bahunya.
" Siapa wanita itu Yeri? Kau tertarik padanya?" tanya wanita paruh baya tersebut penasaran
" Oh Bibi, kau mengejutkanku!" ujar Yerkhan terkesiap
" Wah, pantas saja dipandangi terus, dia cantik ya" tukas wanita yang dipanggil bibi itu memuji kecantikan potret dalam komputer tersebut
" Tentu saja, apa kami serasi? kami akan segera menikah" sahut Yerkan dengan yakin
" Haha menikah ya, jangan keterlaluan, proyek mu saja belum selesai sampai sekarang, harus berapa banyak modal lagi yang ku keluarkan?" cecar wanita tersebut mencubit gemas pipi Yerkhan, membuatnya meringis kesakitan
" Aduh, jangan perlakukan aku seperti ini, aku sudah bukan anak-anak lagi" protes Yerkhan mengusap kasar sebelah pipinya
" Tetap saja, kau masih anak-anak bagiku" timpal wanita tersebut beralasan
" Ehm, sepertinya kalian sedang serius berbincang, sampai mengabaikan kehadiranku"
Teguran dari seorang wanita muda dengan penampilan glamour, membuat keduanya menoleh bersamaan ke arah sumber suara.
" Astaga Zalima, kau tiba-tiba muncul seperti hantu" ujar Yerkhan meledek wanita muda bernama Zalima tersebut
" Aku tidak ingin bergurau denganmu, tujuanku kemari untuk bertemu dengan bibi Nurgul" tegas Zalima melirik tajam ke arah kakak sepupunya itu
" Astaga kalian !,sudah sebesar ini tetap saja tidak berubah. Ayo kita bicara di ruanganku" ujar Bibi Nurgul mengajak Zalima keluar dari ruangan tersebut, meninggalkan Yerkhan yang kembali memandangi potret wanita cantik dalam layar komputernya.
Penjelasan :
° Guest house adalah penginapan dengan konsep rumah milik perorangan ataupun perusahaan. Karena konsepnya rumah, tidak jarang guest house merupakan rumah pribadi yang akhirnya dikonversi menjadi penginapan. Untuk guest house yang Erina sewa, merupakan asset milik si pemilik, yang memang sengaja disewakan untuk para wisatawan asing. Asalkan pembayaran lancar, ingin tinggal lebih lama pun tidak jadi masalah ^^.
ehhh kerasukan /Joyful//Joyful//Facepalm/
. astaga apa ini komen 😭😭😫😫😫😆😆😆😆😆😆
🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️
jadi puas kesalnya kan 😭🤣🤣🤣
astaga tadi gagal tonjok²an ini gagal anu²an/Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/