Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bag 34
"maaf,silahkan masuk bapak-bapak,ada apa ini sebenarnya?"tanya pak kepala sekolah setelah para aparat itu masuk dan duduk
"Maaf kalau kami mengganggu kenyamanan di sekolah ini,kami mendapatkan laporang kalau bapak Cahyo telah melakukan korupsi dengan jumlah yang "maafsangat besar,dan beliau juga selalu mangkit membayar pajak perusahaannya"ujar pak polisi yang bernama bapak Mahameru
"Itu semuanya bohong,darimana anda mendapatkan laporan tetsebut?"tanya ayah Feli
"Ada seseorang yang melapor namun tidak ada nama yang tettera di sana,dan setelah kami selidiki tetnyata semua laporan itu benar"jawab bapak dari pihak KPK
"Tidak,itu semuanya tidak benar,saya tidak pernah korupsi,dan saya selalu membayar pajak perusahaan saya"sangkal ayah Feli sambil berdiri
"Dan oh ya,saya juga mendapat laporan kalau putri bapak juga pernah menjual temannya sendiri saat masih sekolah di sekolah lamanya"ujar pak Mahameru
"WAUUU TERNYATA ANAKNYA SEORANG MUCIKARI GENGS,,,"teriak Bara karena mengetahui kalau di depan ruang kepala sekolah sudah banyak siswa yang menonton dan memvidiokannya
"Abang,,,"peringat Rasya
"Ups,maaf sengaja"ujar Bara dengan muka tengilnya
"Sorry dorry strawbery ye,gue gak suka sama cewek murahan,selera gue tinggi Cok,,, biarpun gak cantik yang penting punya attitude yang baik,dan yang pasti masih PE,,,RA,,,WAN bukan yang suka menjajakan diri kayak Lo"ujar bara dengan menunjuk muka Feli
Feli sedari tadi sudah menunduk menahan malu juga menahan marah,dia dendam dengan dengan Rasya, Gara-gara Rasya dia jadi seperti ini, gara-gara Rasya juga,semua usahanya selama ini yang sudah dia sembunyikan dari keluarganya jadi terbongkar.
Diam-diam Feli mengirim pesan kepada temannya yang seorang ketua gengster untuk membereskan Rasya. Namun belum juga dia menulis banyak dang mengirimkannya, ponselnya sudah di rebut oleh Rasya dan di berikannya kepada Bara.
"Wohooo penjahat sejati gengs,dia mau mengirim pesan kepada komplotannya untuk membereskan sepupu gue gengs"ujar Bara dengan suara keras namun tidak berteriak
"Wah,,,inimah yang namanya penjahat sejati,sudah ketahuan juga masih mau menghabisi targetnya"ujar salah satu murid
"Tidak bisa di biarkan murid yang kayak gini"sahut murid yang lain
"Ya benar,lebih baik segera borgol saja pak,janga di kasih ampun,"teriak murid lainnya lagi
"Ini nih contoh manusia yang tidak pandai bersyukur,udah punya perusahaan masih aja korupsi jadi dewan,mana menurun lagi sama anaknya,sudah hidup enak,kaya juga,malah jadi baby gula,mana jual temennya lagi,sungguh mengerikan"ujar murid yang nemplok di jendela
"Betul,manusia kufur nikmat"
"Manusia tapi kelakuan kayak anak Dajjal"
"Definisi manusia temennya setan ya ini"
Sahut para murid lainnya juga,mereka menghujat kedua orang tersebut habis-habisan. Ponsel yang ada di tangan Bara sudah dia berikan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Banyak foto dan video saat dia sedang main dengan papa gulanya. AA juga foto temannya yang dia jual dulu,tidak hanya satu,namun sudah ada tiga orang jumlh korbannya.
"Karena urusan kami sudah selesai,kami mohon pamit dulu pak"ujar pak Mahameru sambil berdiri dan menyalami pak kepala sekolah
"Baik terima kasih sudah mau datang"ujar pak Arif
"Sama-sama kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya untuk memberantas kejahatan"ucap bapak utusan dari KPK
Mereka berdua akhirnya di gelandang menuju kantor polisi dan kantor KPK. Di luar ruangan kepala sekolah sudah banyak murid yang menyoraki dan memvidiokan kejadian tersebut. Sedangkan kedua tersangka hanya mampu menundukkan kepalanya karena malu.
Saat itu juga vidionya langsung booming dan menjadi trending topik di dunia Maya. Karena tadi ada salah satu murid yang melakukan live streaming. Banyak dari para nitizen yang menghujat mereka. Memberikan sumpah serapahnya kepada mereka.
"Nah,karena masalahnya sudah selesai apa kami bisa keluar pak?"tanya Bara
"Kalian boleh langsung pulang,semua murid juga akan langsung si pulangkan setelah ini"jawab pak Arif
"Maaf pak Dimas dan pak Rangga,kami sudah merepotkan Anda berdua dengan datang kemari"ujar pak Arif
"Tidak masalah pak saybjadi bisa sekalian menjemput putra saya"jawab om Dimas
"Baiklah,kalau begitu kami permisi dulu pak"pamit om Dimas
"Silahkan pak, hati-hati di jalan"ujarvpak Arif
Akhirnya keempatnya keluar dari ruangan kepala sekolah,di sepanjang lorong masih banyak anak-anak yang berkumpul dengan kelompok-kelompok kecil membicarakan masalah tadi.
Rangga langsung menggandeng tangan Rasya saat keluar dari ruanga kepala sekolah dan itu di saksikan oleh para murid perempuan yang sedari tadi sudah memandang Rangga. Hebohlah mereka saat melihat cewek yang selalu mereka anggap jelej karena tidak pernah memperlihatkan wajahnya di gandeng oleh pemuda setampan Rangga.
"Wah,,,,langsung pitek hati neng bang"
"Ternyata pawangnya si buruk rupa njir"
"Gue kira cupu,ternyata suhu'"
"Apa sudah kehabisan stok cewek cantik si dunia ini?sehingga dia memilih si itik buruk rupa?"
"Wah,,,nggak bisa di biarkan nih"
Itulah celotehan para murid yang melihat Rangga menggenggam tangan Rasya. Sampai ada si mana ada seorang siswi yang menghadang jalan mereka.
"Maaf kak,boleh kenalan gak?"tanya siswi tersebut dengan gaya centilnya
Rangga hanya memperhatikannya dengan muka datarnya dan tatapan tajamnya.
"Kok gak di terima uluran tangan aku kak?dari pada kakak sama si itik buruk rupa itu mending kakak sama aku aja,udah cantik,pintar,anak orang kaya juga"cerocosnya
Rangga masih tetap dalam mode diamnya tanpa bergerak satu incipun. Dan di belakang mereka masih ada Bara dan om Dimas. Bara yang mendengar sepupunya di hina langsung maju untuk membela sepupu kesayangannya tersebut.
"Iya,Lo bener Rasya kalau di bandingkan sama Lo emang jauh"ujar Bara
"Nah kan,Lo aja ngakuin kalau Rasya itu cantiknya jauh di bawah gue"ujar siswi tersebut dengan pedenya
"Iye,jauh lebih cantik Rasya kemana-mana,dan apa Lo bilang tadi?miskin?Lo gak tahu siapa Rasya?Rasya itu sepupu gue, dia adalah peinces keluarga Nugroho satu-satunya dan dia juga tunangan dari seorang Rangga pemilik sekolah ini dan lagi,Lo salah cari lawan kalo membandingkan kecantikan Lo sama sepupu gue"ujar Bara sambil membuka masker dan kacamata yang si gunakan Rasya.
Semua orang yang ada di sana langsung terpana dengan kecantikan Rasya. Bahkan para cewekpun ikut terpesona,saking cantiknya Rasya. Jadi selama ini dia menjadi cupu hanya untuk menyembunyikan kecantikannya dari semua orang.
"Bara"geram sekali Rangga kepada sepupu calon istrinya tetsebut
Bisa-bisanya Bara membuka masker Rasya tanpa persetujuan darinya. Rangga sungguh tidak rela jika Waja calon istrinya si ekspos seperti ini. Rangga langsung memasang kembali masker Rasya meskipun tidak dengan kacamatanya.
"Ya maaf kak,habisnya aku gemas sama mereka yang selalu menghina Rasya jelek,gak pada sadar diri kalau mereka cantik juga akibat di dempul,bukan karena aslinya"ujar Bara
"Tapi tidak dengan membuka masker Rasya"ucap Rangga dengan nada bicara yang dingin
"Dan untuk kamu,saya tidak butuh istri kaya,harta saya sudah banyak,saya hanya butuh istri yang bisa menemani dan menerima saya apa adanya bukan ada apanya,paham?"lanjut Rangga masih dengan aura yang mencekam
Rangga kemudian menarik secara halus tangan Rasya untuk melanjutkan perjalanannya. Sesampainya mereka si parkiran sudah ada Sisil dan David yang membawakan tas teman mereka masing-masing.
_______________________
Terimakasih buat yang sudah mau membaca 🙏🙏🙏
Jangan lupa tekan like dan❤️❤️ nya ya...