Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya dengan kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan seorang ayah
Tuan alaric yang tengah mengerjakan beberapa proposal harus di kejutkan dengan kedatangan ke dua putra nya dengan tergesa gesa.
" astaga...apa kalian tidak bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk hah."ucap tuan alaric terkejut.
" Daddy sekarang kita tidak mempunyai waktu untuk membahas masalah itu. daddy harus melihat ini sekarang juga. "ucap Juna sambil mencoba memperlihatkan sesuatu di ponsel nya.
" memangnya apa sih?"ketus tuan alaric.tapi,tetap saja masih melihat vidio yang di tunjukkan putra nya itu.
BRAKKKK....
" apa apaan itu,siapa yang berani menghina putriku hah."amarah tuan alaric langsung meledak saat melihat vidio itu.
Di dalam vidio itu terlihat dengan jelas wajah Arkan yang marah dan Ellie yang hanya diam.tidak hanya itu,di sana juga terpampang indah wajah seluruh keluarga Bagaskara.
" bukan kah itu adalah wanita yang menjadi ibu mertua Ellie dulu."tanya tuan alaric dengan dingin.
" ya dad,dan mommy juga pernah bilang kalau kemarin Mereka juga merendahkan Ellie dengan sebutan wanita mandul."jawab Brian tak kalah dinginnya.
" berani sekali mereka merendahkan jantung ku sendiri.kalian tau apa yang harus kalian lakukan bukan."ucap tuan alaric memandang ke dua putra nya dengan senyum misterius.
" tentu dad,ternyata hukuman yang kita berikan kemarin belum cukup bagi mereka ya."ucap Arjuna.
Entah apa yang ketiga pria itu pikirkan.yang jelas itu bukan lah sesuatu yang baik bagi keluarga Bagaskara.
* malam harinya*
di kediaman Mahendra sekarang semua orang sedang makan malam bersama kecuali megan.gadis itu hanya pulang sebentar tadi sore dan setelah itu pergi lagi.katanya Megan akan menginap di rumah temannya karna ada kerjaan kelompok.
Di saat semua orang menyantap makan malam nya dengan nikmat.ellie malah hanya mengaduk aduk makanan nya dengan pandangan kosong.
Nyonya Liliana yang melihat nya pun menyentuh bahu sang putri membuat Ellie terkejut dan langsung menoleh ke arah sang ibu.
" apa makanan nya tidak enak sayang."tanya nyonya Liliana yang memang tidak mengetahui permasalahan tadi.
" mom,apa benar aku mandul."tanya Ellie dengan mata berkaca-kaca.
Deggg.....
Semua keluarga yang mendengar pertanyaan itu langsung menghentikan makan malam mereka dan melihat ke arah Ellie yang sekarang sedang menangis.
" te...tentu saja tidak sayang,putri mommy tidak mandul."jawab nyonya Liliana dengan nada sedihnya.hatinya juga ikut sakit saat mendengar pertanyaan menyakitkan itu.
" mom,hatiku rasanya sangat sakit saat mereka memanggil ku dengan sebutan wanita mandul.aku tidak ingin mandul mom hiks..hiks.aku...aku juga tidak menginginkan hal ini terjadi padaku.tapi kenapa mereka selalu mengejekku dengan sebutan itu hiks hiks...".hancur sudah pertahan Ellie sekarang.dirinya tidak ingin terlihat lemah,tapi jika menyangkut hal itu hati Ellie selalu sakit.
Brian dan Arjuna mengepalkan tangan mereka saat melihat tangisan Ellie yang begitu menyakitkan.mereka berjanji akan membuat keluarga Bagaskara menderita.
" jangan menangis princess,besok kita akan mengecek kesehatan kamu ke dokter spesial ya."ucap tuan alaric mencoba untuk menghibur hati sang putri.
" ti..tidak dad,aku tidak sanggup mendengar kenyataan nya nanti."ucap Ellie langsung beranjak dari kursinya dan berlari ke kamar.
Nyonya Liliana yang melihat itu hendak mengejar nya.tapi,tuan alaric langsung menghentikan aksi itu.
" biarkan mom,dia butuh waktu untuk sendiri."ucap tuan alaric.
" tapi dad,kenapa Ellie tiba tiba bertanya tentang hal itu.apa terjadi sesuatu."tanya nyonya Liliana merasa curiga.
Tidak ingin menyembunyikan apapun Arjuna memilih untuk menceritakan semuanya tanpa di sembunyikan.
" wanita itu,aku sudah menduganya.jadi,apa rencana kalian sekarang"tanya nyonya Liliana dengan dingin.tidak ada lagi nyonya Liliana yang ramah jika sudah menyangkut sang putri.
Tidak menjawab, Brian dan Arjuna hanya tersenyum miring terhadap sang mommy,nyonya Liliana yang melihat itupun langsung mengangguk tanda mengerti.
" lakukan dengan cepat boy,mommy juga punya hadiah untuk keluarga itu besok."ucap nyonya Liliana tersenyum.
Entah lah,semoga saja keluarga Bagaskara bisa tahan banting saat menerima hukuman dari keluarga mahendra.
Jam 10:45.
Tampak dua orang tengah memantau sebuah rumah besar.kedua orang itu sedang menunggu seluruh penghuni rumah terlelap.
"pertama kita akan semprot kan obat tidur itu ke Semua kamar kecuali kamar wanita itu."titah seorang laki laki pada temannya.
Memandang satu sama lain lalu mengangguk kedua orang itu langsung melompat pagar dan bergerak lincah masuk ke dalam rumah tersebut.
setelah melakukan apa yang mereka rencanakan tdi,sekarang mereka masuk ke salah satu kamar.di sana mereka dapat melihat seorang wanita baru saja terbangun dan menuju ke kamar mandi.
Karna kamar yang gelap membuat wanita itu tidak dapat melihat 2 bayangan di dalam kamar nya itu.
" ke mana suaminya?" tanya Arjuna pada sang kakak.
" suaminya tadi pergi keluar dan aku sudah menyuruh anak buahku untuk memberinya pelajaran."jawab Brian dengan dingin.
Yap benar sekali! Kedua orang itu adalah Brian dan arjuna.mereka berdua akan memberi pelajaran pada Widya karna telah membuat princes mereka menangis.
Ceklek...
Widya baru saja keluar dari kamar mandi.wanita tua itu masih belum sadar akan kehadiran Brian dan Juna.
Srekk....
" akhhh sakit... sakit.siapa ini? Tolong lepaskan aku."teriak Widya saat merasa kalau rambutnya di tarik.
Brian pelaku yang menarik rambut Widya langsung menghempaskan wanita itu ke lantai hingga membuat kepala Widya sedikit terantuk.
" akhhh si...si..siapa kalian.apa mau kalian."ucap Widya dengan gemetaran sambil mencoba mundur.
"tolong...varo,citra,nandini,bibi.tolong aku" teriak Widya saat melihat kedua orang itu semakin mendekat ke arah nya.
" percuma saja kau berteriak BICT,karna semua orang sudah kami bius dengan obat tidur."ucap Arjuna dengan dingin.
" to..tolong jangan apa apakan aku.a...aku...aku akan memberikan kalian uang."ucap Widya mencoba bernegosiasi.
" heii... apa kau bercanda,uang kami bahkan lebih banyak dari uang mu"jawab Arjuna yang merasa lucu dengan Widya.
Hap...
" khekkkkk UHUK... UHUK....to...Lo..n..g .l..e..pas..kan...khukkkkk ..."Widya mencoba untuk memberontak saat Brian mencekik lehernya.
Brughhhh....
Brian langsung menghempaskan tubuh Widya saat melihat wanita itu akan kehilangan nafasnya.widya yang di lemparkan bagaikan bantal langsung terbatuk batuk sambil memegang tenggorokan nya yang sakit.
" Juna,lakukan tugas terakhir mu.waktu kita sudah tidak banyak."perintah Brian saat melihat jam tangannya.
Berjalan ke arah Widya Arjuna langsung menyiram sebuah ramuan ke wajah Widya membuat wanita itu langsung berteriak karna rasa panas dan sakit.
" AKHHHHH wajah ku panas..panas.. Akhhh tolong air ..air.."teriak Widya memegang wajah nya.
Bubuk itu adalah sebuah ramuan yang pernah Brian beli di sebuah pelelangan.bubuk itu bisa membuat wajah Widya di penuhi dengan jerawat yang parah bahkan meninggal kan bekas.apa yang lebih buruk pada seorang wanita selain memiliki wajah yang membuat orang orang jijik kepadanya.
setelah puas melihat Widya yang kesakitan Brian dan Arjuna langsung melompat balkon dan pulang.widya yang tidak tahan dengan rasa sakit di wajah nya pun akhirnya pingsan.
kasian sekali nasib wanita itu!
Di posisi Reza,sekarang pria tua itu tengah mengemudi mobil dengan santai.dan tiba tiba saja Reza melihat mobil nya di cegat oleh beberapa orang berpakaian hitam.
" keluar kau keluar woii keluar"teriak orang berpakaian itu.
Reza yang ketakutan memilih untuk tenang di mobil.hingga membuat orang orang itu marah dan akhirnya memecahkan kaca mobilnya lalu menyeret Reza keluar.
" jangan...jangan pukul aku,ambil saja semua barang barang ku tapi jangan pukul aku."ucap Reza mengira kalau orang yang mencegatnya adalah sekumpulan begal.
orang yang berpakaian hitam itu adalah anak buah keluarga Mahendra yang di perintahkan untuk memberi pelajaran pada reza.tanpa ampun mereka langsung memukul Reza dengan brutal bahkan Reza beberapa kali muntah darah.
BUGH....bugh....bruk....Uhuk...Uhuk..bugh...bugh...bugh....bugh...akh.....
brughh brakkkkk.
Setelah melihat Reza yang babak belur dan bahkan pingsan.anak buah keluarga Mahendra itu langsung melemparkan Reza ke jalanan dan mereka langsung melarikan diri.
Lagi lagi kesialan mungkin sedang menimpa keluarga Bagaskara hingga malam itu tidak ada satu orang pun yang melewati jalan yang Reza lewati hingga tidak ada yang membantunya .
Malam ini benar benar malam petaka bagi keluarga Bagaskara.dan kita akan melihat apakah besok akan terjadi kehebohan lainnya.
HAPPY READING SEMUA,INI AUTHOR SENGAJA KASIH BAB UPDATE BUAT PEMBACA SETIA AUTHOR MWHEHEHE❤️❤️❤️.
jangan sampe Marco kenapa, jangan buat sad ending untuk Marco ya Thor, kan kasihan istri dan anak nya .
do mohon banget pokoknya thorrr